Hai
bloggies, apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan baik, dan untuk yang sedang
sakit tentu saja semoga cepat sembuh :) Keadaan gue sendiri baik dan
bersemangat, ada beberapa hal baru yang sedang gue kerjakan dan ada beberapa
rencana untuk akhir tahun ini. Selalu excited jika mempunyai pengalaman baru,
hihihi. Nanti kalau semuanya sudah ‘siap’ akan gue ceritakan di sini. Doakan
saja semua berjalan lancar, ya ;)
Sebelum
gue bercerita tentang ‘hal-hal baru’, sekarang gue mau berbagi cerita tentang
yang baru saja dialami. Mungkin teman-teman masih ada yang ingat kalau beberapa
bulan yang lalu gue mendonasikan rambut ke Locks of Love. Nah, gue baru saja
menerima kartupos dari mereka. Isinya ucapan terima kasih atas donasi gue untuk
anak-anak yang membutuhkan wig alias rambut palsu. Kebanyakan yang menerima wig
donasi dari mereka adalah pengidap alopecia areta, yang sampai sekarang belum
ada obatnya. Dan sisanya adalah pasien kanker, korban luka bakar dan beberapa
penyakit lain yang menyebabkan rontoknya rambut secara permanen :( Meskipun gue
nggak bisa bertemu dengan anak yang menerima rambut gue secara langsung, tapi
gue senang karena seenggaknya ada bagian kecil dari gue yang membuatnya
tersenyum :)
Karena
menerima kartupos tersebut gue jadi ingat bahwa ada banyak teman-teman di blog,
Facebook, Twitter dan Instagram yang bertanya pada gue tentang cara
mendonasikan rambut. Well, sebenarnya gue sudah pernah ceritakan plus share
videonya di sini. Tapi berhubung nggak semuanya pernah baca post itu, jadi gue
putuskan untuk membanginya lagi. Kali ini akan gue jelaskan secara step
by step agar mudah diikuti ditambah beberapa daftar beberapa organisasi (plus
alamatnya) yang menerima donasi rambut.
Okay,
here we go... :)
- Pertama, cuci bersih rambut lalu keringkan. Jika memiliki rambut keriting, coba catok lurus terlebih dahulu agar mudah mengukur panjangnya. Pastikan kondisi rambut sehat dan belum pernah mengalami proses bleaching. Jika hanya di cat itu masih bisa diterima.
- Ikat rambut, lalu ukur dengan penggaris untuk memastikan panjang yang tepat. Letakan penggaris di bawah ikat rambut. Jika rambut sangat tebal boleh ikat rambut jadi beberapa bagian. Jangan lupa untuk ikat ujung bawah rambutnya juga. (Catatan penting: Donasi rambut minimal panjang 10 inci).
- Gunting rambut di ATAS ikat rambut dengan rapi.
- Masukkan rambut yang sudah dipotong ke dalam kantong zip lock (dapatkan di toko plastik, toko buku atau toko peralatan membuat kue).
- (Optional) Di selembar kertas, tulis nama, alamat lengkap dan alamat email kita. Ini agar mereka bisa mengirimkan lembara pengetahuan atau ucapan terima kasih atas donasi kita. (Catatan penting: Jangan mengharapkan balasan sertifikat karena ini untuk amal nggak semua yang memberi donasi diberi sertifikat dengan alasan "menekan biaya")
- Lalu masukan zip lock yang sudah berisi rambut dan kertasnya ke dalam amplop ber ‘pad’. Jika sulit untuk menemukannya, kita bisa melapisi amplop coklat biasa dengan bubble wrap.
- Jangan lupa pastikan kita menulis alamat organisasi dengan benar dan dengan nilai prangko yang cukup agar paket rambut kita nggak ‘nyangkut’ di suatu tempat. Rambut yang sudah terlalu lama, apalagi rusak nggak bisa dibuat wig.
- Rambut yang beruban juga diterima, lho. Tapi nggak dengan rambut extension atau dread lock :)
Bagaimana? Mudah sekali, kan ;) Mudah-mudahan step by step dari gue bisa dipahami, ya. Sedikit tips, pastikan orang yang membantu memotong rambut mengerti dengan step by step nya. Karena kesalahan kecil seperti memotong rambut di bawah karet misalnya, bisa membuat rambut tercecer dan terpaksa dibuang, deh. Atau teman-teman bisa tunjukan video yang gue share pada stylish di salon atau teman yang membantu sebelum mulai memotong rambut :)
Jika ada yang menebak asalan gue
mendonasikan rambut karena pernah terkena tumor payudara, maka jawabannya
adalah: salah, hehehe. Sebenarnya ide ini muncul karena nggak sengaja.
Teman-teman gue sering berkomentar tentang betapa cepatnya rambut gue panjang.
Dalam 1 bulan saja bisa sampai 2 kali ke salon untuk memotong poni. Dan karena
gue nggak terlalu nyaman dengan rambut panjang, maka secara rutin rambut gue
disapu begitu saja di lantai salon bahkan sebelum menyentuh bahu. Tanpa sadar
selama ini ternyata gue menyia-nyiakan rambut, padahal banyak sekali orang yang
menginginkannya. Sejak itulah gue bertekad untuk memanjangkan rambut selama 6
bulan (dan melewati bahu, hahaha) lalu mendonasikannya dengan menyisakan panjang
rambut di bawah telinga :)
Menurut gue donasi rambut juga cocok untuk
teman-teman yang takut jarum suntik atau terpaksa nggak bisa mendonasikan darah
karena mengidap penyakit yang ditularkan lewat darah. Donasi rambut bisa untuk
siapa saja, bahkan anak-anak sekalipun selama memiliki rambut yang sehat dan
panjang rambut yang cukup.
Hari ini, 5 bulan setelah berdonasi rambut
gue sudah tumbuh sekitar 9 cm. Nggak sabar rasanya menunggu rambut gue kembali
melewati bahu dan didonasikan lagi :) Rambut palsu memang nggak bisa
menyembuhkan alopecia areata, kanker atau luka bakar. Sebagai perempuan yang
sudah 15 tahun hidup bersama scoliosis gue anggap rambut palsu sama seperti
jaket yang dulu sering gue pakai. Gue mengerti betul bahwa jaket memang nggak
bisa menyembuhkan scoliosis. Tapi dengan memakainya gue bisa berbaur dengan
teman-teman sebaya dan mereka menilai tanpa melihat apa gue idap, secara netral
tanpa merasa ‘kasihan’ sebelum melihat kepribadian gue. Dan itu membuat gue
tersenyum sangat lebar :) Bukan berarti gue nggak bahagia dengan yang Tuhan
berikan. Gue sangat bersyukur dan bangga dengan tubuh yang dirancang secara
spesial oleh Tuhan khusus untuk gue. Tapi sesekali gue ingin dilihat secara
‘netral’, dan gue percaya semua orang pun begitu :) Trust me, ada anak-anak di
luar sana yang sangat menginginkan rambut. Dan hanya dengan 10 inci dari rambut
yang kita punya bisa membuatnya tersenyum lebar :)
Donasikan rambut ke sini:
Locks of Love
234 Southern Blvd.
West Palm Beach, FL 33405-2701
Little Princess Trust
Sheridan House
114-116 Western Road
HOVE
BN3 1DD (UK)
Pantene Beautiful Lengths
Attn: 192-123
806 SE 18th Ave.
Grand Rapids, MN 55744
Wigs for Kids
4231 Center Ridge Road, Westlake, Ohio 44145
Shave for Hope
Ini event Indonesia. Kontak mereka di twitter: @shaveforhope. Atau,
Coba hubungi yayasan kanker atau rumah sakit yang lokasinya dekat dengan kalian. Mendahulukan untuk membantu yang dekat tentu akan lebih baik :)
cheers,
Indi
_______________________________________________________
wah wah ,,,,, beautiful bgt ,,,, :D
BalasHapusSemoga bisa menularkan inspirasi buat perempuan-perempuan lain ya, Kak indi.
BalasHapusEnak banget jadi cewek.
Aku takut banget sama jarum suntik. Jadi nggak pernah mau nyumbang darah.
Nyumbang rambut juga nggak mungkin.
Secara aku cowok yang gak pernah gondrong -_-
bingung deh asli.
hihihi
wah,berarti cepet panjanglah ya mbk...1 bulan 2 kai ke salon hehehe....
BalasHapusNgakak baca komen Aul Howler.. Cowok emang ngga mungkin kayaknya nyumbang rambut. hahaha..
BalasHapusAnyway, kemaren lebaran baru aja potong rambut saya yang panjangnya udah se-pinggang dan terjamin sehat krn pake kerudung, perawatan rambut saya lebih ekstra lagi. Ah seandainya saya baca postingan ini lebih awal. Tapi sekarang udah panjang lagi sih. Udah lebih dari bahu krn emang cepet bgt panjangnya. NTar mau cobain ah donasiin ah. hehe
@ FIU: Terima kasih :)
BalasHapus@ HM: Iya, makanya sering2 gunting pomi. Geli kena kelopak mata, hehehe :)
@ AUL: Amen... Tos dulu, ah, aku juga suka ngilu sama jarum suntik, hahaha :D Aul gak ada libur gitu ya? Biasanya kalau 6 bulan off rambut cowok bisa panjang juga. Adikku sampai lewat bahu waktu liburan, udah kaya pendekar aja, hahaha :)
@ MEUTIA: Bisa, mbak. Adikku off 6 bulan rambutnya nyentuh bahu. Apalagi gak semua perusahaan melarang rambut panjang :) Silakan dicoba, cuma perlu 10 inci, kok. Kalau mau lebih ya lebih baik :)
jauh2 ya tempatnya...
BalasHapusuntung ada 1 di indonesia :)
ternyata ada juga donasi rambut ya,,,
BalasHapuslittle things buat kita yang bisa berarti banyak buat orang lain ya. nice :)
BalasHapuslittle things buat kita yang bisa berarti banyak buat orang lain ya. nice :)
BalasHapuswah wah .. berarti cepet panjang juga ya 6 lebih dari 10 inchi ... Ternyata ada juga ya donasi Rambut, saya kira cuma dinasi darah aja hehe
BalasHapusMenarik nih, donasi rambut. Btw, rambutku cepet bgt tumbuhnya. Tapi belum kepikiran buat didonasikan..
BalasHapusdalam sebulan dua kali ke salon? :o tumbuhnya lebat banget. Share tentang perawatan rambutnya dong XD
BalasHapusweh ada yang begituan ya, baru tau saya. inspirasi sekali
BalasHapusBaru tau loh ada donor semacam ini. Keceh.
BalasHapusGak bisa ikutan soalnya botak. Yg lebat cm bulu kaki ama bulu ketek. Itu gak mungkin buanget di donor in. Hahahahaaaa
Langkah2nya tuntut banget, Ndi. Saya belum ada rencana donasi, sih. Tapi, siapa tahu ada temen yang berniat potong rambut. Tak share, ya.
BalasHapus@ DWIEX'Z: Iya, ada :)
BalasHapus@ MILA: Betul sekali :)
@ YONO: Iya, cepat sekali, hehehe. Mungkin berminat donasi rambut juga? :)
@ RENGGO: Kalau belum tertarik, boleh di share sama yang lain. Siapa tau ada yang berminat :)
@ SARI: Iya, sekarang aja kayanya poniku sudah mulai panjang, huhuhu :) Wah, masih banyak yang rambutnya lebih lebat dari aku, kalau aku share di sini takut ada yg protes :D
@ EM: Iya, ada donasi rambut. Siapa tahu berminat :)
@ FEI: Kalau panjangnya 10 inchi mungkin boleh, hehehe :)
@ IDAH: Terima kasih, silakan di share, semoga bermanfaat bagi yang membaca :)
kalo rambut yang model susun gimana? misal panjangnya udh lebih dari 10 inci, tapi kan ada bagian yang gak sama panjangnya. itu bisa didonasikan juga gak kak?
BalasHapus@ THRY: Ah, iya aku lupa menyebutkan. Rambut berlayer juga boleh, asalnya minimal panjang layer yang paling pendek 10 inci :)
BalasHapusDear Indi, aku juga selama ini sedih liat rambut panjangku dipotong dan terbuang sia-sia. Would love to donate as well. Thanks for sharing :*
BalasHapus@ YULIA: Iya, sama-sama, senang kalau bermanfaat. Mudah-mudahan rambut kita bisa bermanfaat, ya :)
BalasHapussalut dah..buat Indi,..!, jarang2 tuh yg mau nyumbangin rambutnya..!
BalasHapusrambut aku sama kayak kak indi pendeknya, nanti kalau di sumbangain trs di potong akan semakin pendek dong rambut aku hehe
BalasHapusjadi pengen tapi rambutku diterima ng y coz keras dan kaku :(
BalasHapusKk aq ud share informasi ini k fb ku.. kk emg bener2 special bener2 menginspirasi. Smoga kelak aq juga bs mmbantu org2 dngan cara yang spesial. Hihi.. smngaat kak !! Salam scolioser ;)
BalasHapusSeru ya In...dapet sertifikat juga..tengkyu sharingnya... jadi pengen nyumbang rambut juga nih, hehe
BalasHapusboleh dicoba deh nihh ka Indi :D
BalasHapusMaaf,mau nanya...kalo untuk mengirim rambut ke USA butuh biaya pos berapa ya? atau kirim pake perangko yg nominal berapa? Trus proses pengiriman sampai dpt balasan sertifikat berapa lama? Makasih
BalasHapusJauh banget yah ngirimnya
BalasHapuswih, gue jadi curiga kalau lo yang main poltergeist. renkarnasi nih
BalasHapusKak itu donasi rambutnya mereka terima kapan aja?
BalasHapusLagi nyari artikel buat memastikan tempat mendonasikan rambut ke organisasi amal yang tepat. Terima Kasih 😊
BalasHapusThank you banget info ny sangat menginpirasi...
BalasHapusBerhubung saya juga mao donate hair...
donasi rambut yang rekomen ada 5 y? pilih salah satu y sis..
Baiknya sih utamakan yang di negara sendiri. Boleh coba hubungi yayasan atau RS kanker terdekat. Atau tunggu event Shave for hope diadakan kembali :)
Hapuscara mengirimnya pakai apa mbak?barusan dari kantor pos nga dikasi pake prangko
BalasHapusUntuk via POS bisa dengan cara seperti kirim paket. Tapi beberapa cabang POS memang gak menerima rambut karena termasuk ke 'anggota tubuh'. Kamu bisa coba pakai FedEx, cepat dan aman. Tapi saranku utamakan untuk berdonasi ke organisasi/RS lokal. Aku mengirim ke luar karena 'terpaksa', rambutku gak diterima di sini, kecuali waktu Shave for Hope kemarin (silakan dilihat postingannya, mungkin kamu bisa donasi ke sana) :)
Hapushow much did it cost? did you use FedEx? UPS?
BalasHapuskak kalo lewat pos biayanya berapa?
BalasHapus