What I wore? Sweater: GoGirl | Dress: (lupa, lol) | Shoes: FLD |
Eris dan dress barunya yang secara nggak sengaja kompak dengan gue :) |
Jumat tanggal 25 April lalu, ketika baru pulang kerja, gue dapat kabar dari Ibu dan Bapak bahwa Eris, anjing golden retriever kami kedatangan seorang tamu yang istimewa. Pemilik lamanya, jauh-jauh dari Jakarta sengaja datang ke Bandung untuk menemuinya. Ah, sayang sekali gue nggak sempat bertemu dengannya :( Padahal gue dan ibu yang baik hati itu cukup sering berkomunikasi via BBM. Ibu langsung bercerita dengan semangat tentang bagaimana proses Eris mengenali pemilik lamanya itu. Setelah 4 tahun, ini adalah pertama kalinya mereka bertemu kembali. Katanya, Eris awalnya kebingungan. Tatapannya seperti sedang berpikir dan menjaga jarak. Namun setelah disodori tangan dan mengendus baunya, ternyata Eris masih mengenali pemilik lamanya! Menurut cerita Ibu, ekspresi wajah Eris terlihat senang dan membuat gerakan seperti ingin memeluk. Pemilik lamanya sampai mengeluarkan air mata karena terharu... Ah, gue benar-benar berharap ada di sana :')
Kisah bagaimana Eris bisa menjadi bagian dari keluarga kami memang ajaib. Jadi 4 bulan setelah kepergian Veggie, anjing golden retriever keluarga gue karena epilepsi, seorang ibu menawarkan anak anjing golden retrievernya untuk diadopsi. Gue sangat terkejut karena hati gue rasanya belum bisa menerima jika ada yang 'menggantikan' Veggie. Terlebih, biaya pengobatan Veggie sebelum pergi membuat tabungan gue hampir habis, sama sekali nggak terpikir untuk membeli anjing lain. Tapi lalu katanya Eris akan diberikan pada gue secara cuma-cuma karena ibu itu yakin gue akan sangat menyayanginya. Nggak menunggu lama, gue dan Ibu menjemput Eris ke Jakarta. Waktu itu kami disambut oleh 3 ekor anjing golden retriever, tetapi hanya 1 ekor yang langsung menghampiri gue dan memberikan jilatan sayang. Anjing itu bernama Eris :)
Katanya, gue dan Eris itu berjodoh untuk menjadi sahabat. Dan benar saja, tanpa sedikitpun melupakan Veggie, Eris membuat hati gue kembali terasa hangat. Hari-hari gue menjadi lebih gembira dan bersemangat. Sejak hari pertama kami bertemu disaat usianya 9 bulan, sampai sekarang ketika usianya hampir 5 tahun, rasa sayang gue semakin bertumbuh dan ikatan persahabatan kami semakin kuat.
Ibu bercerita, pemilik lama Eris bersyukur sekali karena gue merawat Eris dengan baik. "She's a lucky dog", begitu katanya. Padahal andaikan ia tahu, gue lah yang beruntung. Gue nggak tahu dimana gue sekarang seandainya saja nggak pernah bertemu Eris. Eris lah yang menemukan tumor di payudara gue sebelum semuanya terlambat. She's my bestfriend. My hero!
Masih menurut Ibu, pemilik lama Eris menitipkan sesuatu. Sebuah bungkusan plastik yang dilipat dua. Waktu gue bertanya apa isinya, Ibu berkata, "lihat saja sendiri". Ternyata isinya sebuah dress cantik untuk Eris! Warnanya abu-abu dan hitam, di bagian belakangnya tertulis "ERIS". Terharu sekali rasanya mengetahui dress ini khusus dipesan untuk Eris :') Langsung saja gue pakaikan pada Eris. Seperti biasa, Eris selalu senang jika dipakaikan baju atau aksesoris. Kaki depannya menggapai-gapai berusaha masuk ke lubang lengan, lalu berputar-putar dengan bangga. Melihat anjing lucu itu bahagia membuat perasaan bahagia gue menjadi berlipat-lipat :) Lucunya gue baru sadar bahwa sedang memakai baju yang warnanya senada dengan Eris. Hihi, she's my soulmate! ;)
Lalu Ibu teringat sesuatu, katanya Bapak menerima sebuah paket yang ditujukan untuk gue. Merasa nggak sedang menunggu kiriman apapun, gue jadi penasaran dan langsung mengambil paket yang dimaksud. Ternyata itu bukan untuk gue, tapi Eris! Isinya 2 buah kaleng dogfood yang berada di dalam tas tangan berwarna merah dari Alpo-Purina Indonesia. Ya, ampun Eris dapat banyak rezeki. Dengan perasaan excited gue tunjukan paket tersebut pada Eris. Ia mengendusnya sekilas lalu kembali berlari di halaman. Rupanya ia nggak bisa mencium aroma daging dari balik kaleng :D
Terima kasih ya Alpo-Purina. Eris menikmati makan malamnya! :) |
Meski Eris nggak bisa bicara (well, maksudnya dalam bahasa manusia, lol) tapi gue bisa melihat dengan jelas bahwa ia sangat bahagia. Ia nggak mau melepas dress barunya sampai sore dan sangat menikmati makan malam dengan dogfood barunya. Tuhan memang sudah pasti menyayangi makhlukNya, termasuk hewan. Manusia dan hewan memiliki rezeki masing-masing. Semuanya punya berkah, punya cara untuk bahagia. Gue sudah mempercayainya dari dulu, tapi Eris membantu gue lebih memahaminya.
Ah, selamat menikmati hadiah-hadiahmu, Eris. Terima kasih sudah hadir di kehidupan gue :)
Indi
_______________________________________________________