Hal bloggies! Wah, banyak sekali hal menarik terjadi sama gue belakangan ini. Pengalaman baru, tempat baru dan teman-teman baru. Semuanya terjadi begitu mendadak, kejutan. Well, tapi itu semua kejutan yang menyenangkan :) Gue ingin segera menceritakan semuanya di sini, tapi pasti akan menjadi post yang sangat panjang. Jadi hari ini gue akan menceritakan sebuah pengalaman singkat saja dulu. Karena, ehm, gue hanya punya waktu menulis di sela-sela makan malam sekarang, hehehe. Tapi meskipun singkat pengalaman ini juga berharga dan berkesan untuk gue :)
Beberapa waktu lalu gue menerima undangan dari UNPAD (Universitas Padjajaran Bandung), tepatnya jurusan manajemen komunikasi fakultas ilmu komunikasi untuk menjadi pembicara di seminar Reborn "Reading Become Our Tradtion". Tanpa berlama-lama gue langsung menyanggupi undangannya, karena gue langsung jatuh cinta dengan tujuan dari seminar itu, yaitu untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya membaca dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi setelah tahu bahwa target dari seminar ini diutamakan pelajar-pelajar SMA, gue semakin bersemangat karena (sadly) menurut survey kelompok usia inilah yang paling rendah minta membacanya.
Tanggal 27 Mei lalu, sekitar jam pukul 12 siang gue langsung menuju Bale Santika UNPAD diantar Bapak. Sebenarnya gue masih agak kelelahan, karena baru semalam pulang dari Singapore, tapi itu sama sekali nggak mengurangi semangat gue :) Acara sudah dimulai sejak pagi hari, sedangkan part gue ada di sore hari, sekitar pukul 2.30. Selain gue yang menjadi pembicara juga ada Dr. Jalalludin Rakhmat, seorang ahli komunikasi. Gue nggak berjumpa dengan beliau karena gue baru datang sekitar 30 menit sebelum part gue dimulai. Meski ini bukan yang pertama kali, tapi jika harus berhadapan dengan audiences yang belum mengenal gue rasanya berkali-kali lipat lebih deg-degan daripada acara meet and greet. Jadi gue berdoa, berharap nggak terlihat nervous dihadapan mereka, hehehe :)
Gue segera naik ke atas panggung setelah MC memanggil nama gue dan memberikan pengenalan singkat. Diluar dugaan, ternyata cukup banyak peserta seminar yang sudah membaca novel-novel gue, bahkan sudah menonton film Mika. Rasa nervous gue langsung hilang dan berubah menjadi exited. Gue menceritakan pengalaman pribadi gue berkaitan dengan membaca. Buku pertama yang gue baca adalah "Anak Tani". Waktu itu gue masih 5 tahun dan belum sadar bahwa suatu hari membaca menjadi kebiasaan yang membawa berkah untuk gue. Dengan membaca pengetahuan gue bertambah dan bisa belajar dari pengalaman orang lain. Bahkan membaca pula yang membuat gue menulis seperti sekarang ini. Karena membaca bisa menambah inpsirasi meski hanya dari meja kamar. Dan membaca bukan berarti harus novel, tapi bisa juga artikel, lirik lagu dan sebagainya. Karena darimanapun pasti ada manfaatnya. Gue sering lho mendapat inspirasi dari lirik lagu John Frusciante dan Steven Tyler :)
Meski peserta seminar nggak terlalu banyak, tapi suasana cukup hangat. Hampir nggak ada jeda terlalu lama, banyak pertanyaan-pertanyaan cerdas yang diajukan. Meski temanya "membaca" tapi semuanya justru bertanya tentang "menulis". Tapi itu nggak masalah karena masih berhubungan dan gue percaya menulis biasanya diawali dengan minat membaca :) Gue mencoba menjawab semuanya sebaik mungkin, berdasarkan pengalaman, karena gue masih ingat betul apa yang gue alami dulu hampir persis seperti yang mereka alami. Dulu gue sering kehilangan mood dan nggak konsisten. Well, masa SMA gue nggak berbeda dengan mereka ternyata, hehehe. Mudah-mudahan saja dengan berbagi pengalaman bisa memberikan semangat untuk mereka. Gue memang bukan orang yang membaca buku setiap hari dan punya koleksi buku yang memenuhi rak sampai menyentuh langit-lagit kamar, tapi gue merasakan betul manfaat membaca, jadi gue ingin mereka tahu bahwa mereka juga bisa mendapatkan sesuatu dari membaca.
Acara ditutup dengan penyerahan plakat dan sertifikat (nama gue salah eja, huhu). Bangga rasanya bisa menjadi bagian dari acara ini meski hanya selama 40 menit. Salut kepada UNPAD yang bertekad untuk menghilangkan Indonesia dari list negara dengan minat membaca paling rendah menurut bank dunia. Yang paling sulit adalah memulai dan UNPAD memulai untuk membuat kampanye ini. Gue harap masyarakat Indonesia, terutama remaja juga mau memulai untuk membaca.
Seharusnya nama gue "Indi Taufik", hehehe :) |
Oh, btw, ada hal manis yang gue alami selama seminar ini. Pertama, setelah gue keluar ruangan ternyata sebagian besar anak-anak SMA mengikuti gue untuk berfoto. Dan kedua, ketika gue membuka box konsumsi ternyata isinya pizza vegetarian! Hahaha, my fave! :) Terima kasih UNPAD, sampai berjumpa kembali. Nggak sabar menunggu ide-ide kampanye luar biasa kalian ;)
smile,
Indi
ummm kak, kalo pizza vegetarian itu isinya apaan aja *oke salah fokusssss :D
BalasHapusga ada foto pizza vegetariannya ya
BalasHapusiya keliatan gitu muka Kak Indi agak ky kecapean
BalasHapuskatanya tingkat minat membaca di Indonesia sendiri masih rendah hhuhhu padahal salah satu budaya negara maju adalah tingkat minat membacanya
Panggung nya gede bangeeettt *salah fokus*
BalasHapussyukurlah panitianya tau makanan favnya kak Ndi :D
BalasHapusselamat yaa kak.. kak Ndi bener2 menginspirasi banyak orang!
keren Indi
BalasHapusit's nice to see you in the front of enthusiastic people, hon:) plus, you're that beautiful :)
BalasHapus<3<3<3
hugLUV
bener banget, orang Indonesia banyak yang males membaca, maunya nanya doank dan terima enaknya aja. Sayang banget yah, padahal dengan sering membaca jadi banyak tau ^^
BalasHapusBtw, you look cutee as always Indii <3
selamat yah kak indi...
BalasHapuskpn2 kak Indi ke Makassar dong, aku pengen foto bareng kak indi juga, hehehe...
panitia acara itu keren banget, tau aja kak Indi vegetarian ^_^
semoga anak2 SMA itu banyak yg terinspirasi sm Indi :)
BalasHapusit seems like awesome event !
BalasHapushttp://coeursdefoxes.blogspot.com/
♥
Wuih, kalau aku, masih deg-degan banget mbak untuk jadi pembicara seminar, walaupun para peserta/penontonnya banyak yang aku kenal, hehe....
BalasHapusHallo Indi... Aku barusan menonton film MIKA yg diangkat dari Novel Best Seller kamu :) salam kenal. Aku Okky salah satu penulis juga, aku salut sama kamu. Bukan tentang kisahmu tapi perjuanganmu menjadikan waktu bersama MIKA, kemudian kamu angkat dan kamu bagikan pada semua orang. Bukan tentang belas kasihan tapi tentang Cinta yang menjadikan penyakit selalu menemukan obatnya. Bukan tentang air mata, tapi tentang kesetiaan yang bersemangat disetiap harinya. Dan, Tuhan menyayangimu saat bersama Mika. Semangat terus indi :)life must go on...
BalasHapus@ RINI: haha, ya macam2, tapi gak mengandung daging :)
BalasHapus@ LIDYA: yah, malah pada nanyain pizza :p fotonya di HP, mbak. lupa diupload :)
@ TIARA: hehe, iya masih lusuh... betuuuul, yuk rajin membaca supaya bangsa kita maju :)
@ MILA: emaaang :p
@ SYIFA: iya, padahal gak request, hehehe. amen.. mudah2an, ya :)
@ ASYIKNYA: makasih :)
@ RAY: iya, mas, seneng banget kalau pesertanya antusias :) thanks :)) <3 <3 hugLuv
@ COMINICA: iyaaa, padahal baca banyak untungnya. makasih comiii :)
@ MINE: makassarnya undang aku, dong, hehehe. kalau aku ke sana kita ketemu, ya. iya, nih tau aja mereka :)
@ KATIE: it was! :)
@ DITTER: wajar, kalau gak deg2an malah aneh, kan? hihihi :)
@ OKKY: terima kasih ya, okky. kata2mu berarti sekali buatku :)