Hai bloggies! Apa kabarnya? Semoga semuanya baik-baik saja, ya. Kelihatannya sih di daerahku hampir semuanya sudah beraktivitas seperti biasa, kantor sudah banyak yang buka, pertokoan jam operasionalnya kembali seperti dulu, ---hanya sekolah saja yang masih dari rumah. Aku dan Shane juga termasuk yang masih bekerja dari rumah, jadi harus kreatif supaya nggak jenuh, hehe. Apalagi sekarang sudah masuk musim kemarau yang artinya matahari sedang teriiiiik sekali. Bawaannya kepengen main di luar, kalau bisa sih berenang atau minimal jalan-jalan di mall sambil makan es krim :D Tapi jangan dulu deh, aku dan Shane memilih untuk membatasi keluar rumah karena lebih aman. Apalagi tante dan saudaranya kakak ipar yang di Amerika juga terkena covid, ---better hati-hati daripada menyesal kan :)
Selama keabsenanku di blog ini sebenarnya banyak yang terjadi, dan rasanya ingin menebus buat cerita semuanya setelah mood (haha) dan laptopku kembali. Tapi 2 minggu lalu ternyata laptopku ada yang meminjam, jadi keinginanku harus tertunda. Saat seperti ini laptop dan internet memang jadi esensial sih, ya. Apa-apa kebanyakan dikerjakan lewat internet :'D Saat aku "hilang" itu, ada kabar yang menggembirakan. Aku memang sempat menyentilnya sekilas di sini, tapi belum pernah menceritakan secara lengkap. "Waktu Aku sama Mika", novel karyaku kembali dipinang oleh penerbit. Kisahku dan mendiang Mika kali dihidupkan kembali oleh penerbit Shira Media dengan konsep yang lebih segar dan manis :) Kontrakku dengan penerbit sebelumnya memang sudah habis. Sempat ada keinginan buat menerbitkannya secara indie, tapi rupanya seperti jodoh, di saat yang tepat Shira Media menghubungiku untuk menawarkan kontrak.
"Waktu Aku sama Mika". |
"Waktu Aku sama Mika" adalah kisah yang nggak pernah aku rencanakan untuk menjadi novel. Bahkan tulisanku dibaca orang lain pun sebelumnya nggak pernah terbayangkan. Dulu aku menulis kisah cinta masa SMA murni demi "melegakan" perasaanku. Sama sekali nggak ada alur, sama sekali nggak ada konsep. Bisa dibilang sekedar curahan hati. Orang mungkin menyebutnya cinta monyet. Tapi buatku jatuh cinta dengan Mika adalah salah satu bagian dari pengalaman berharga, yang membantu proses penerimaan diri dan mengubah cara pandangku terhadap dunia menjadi lebih positif :) Waktu itu aku berusia 15 tahun, serba kebingungan dengan dunia remaja yang entah mengapa aku selalu nggak bisa berbaur. Sebanyak apapun aku mencoba, aku selalu asing. Aku pikir scoliosis membuatku berbeda, ---bukan dalam arti yang positif. Brace, atau penyangga punggungku terlalu visible dan mungkin membuat orang lain nggak nyaman untuk bergaul denganku. Lalu datang Mika, yang membuktikan padaku bahwa manusia itu seperti apel. Dari luar mungkin tampak berbeda, seperti kulit apel yang berwarna-warni. Tapi dalamnya sama saja. We are all human. Untuk pertama kalinya aku merasa diterima dan mulai belajar untuk melihat sesuatu seperti sudut pandang Mika. Bagiku Mika adalah sosok laki-laki yang sempurna, dia bagai malaikat untukku, ---terlepas dia adalah seorang ODHIV, orang dengan HIV.
Lebih Personal
Waktu penerbit memberi tahu kalau akan ada edisi istimewa terbatas "Waktu Aku sama Mika", aku senang sekali. Aku pikir setelah sekian lama kisahku dan Mika "hidup", sekarang adalah waktu yang tepat untuk memiliki penanda atau kenang-kenangan yang bisa kusimpan sampai nanti :) Ada 500 paket novel bertanda tangan dan totebag bergambar serasi dengan sampul "Waktu Aku sama Mika". Iya, aku benar-benar menandatangani semuanya, satu persatu. Lumayan pegal, tapi aku sangat bersemangat meskipun sempat jatuh sakit. (---Bukan sakit karena kelelahan tanda tangan lho, ya, memang kebetulan saja waktunya bersamaan, hehehe). Selain perasaan senang, sebenarnya aku juga merasa cemas. Soalnya 500 itu bukan jumlah yang sedikit. Apa mungkin pembacaku sebanyak itu? Hehe. Tapi berkat dukungan ortu dan Shane aku bisa menepis pikiran yang kurang positif. There's no such thing as a bad book. Setiap buku istimewa, hanya harus menemukan hati yang tepat untuk ditempati. Iya, kan? ;)
Menandatangani 500 halaman pertama novel "Waktu Aku sama Mika"! :D |
Totebag yang bisa didapatkan di paket istimewa. |
Akhirnya di Toko Buku!
Entahlah kenapa, aku punya kebiasaan malu-malu dan cemas nggak jelas (---mungkin related sama diagnosis OCD ku? IDK). Waktu tahu novelku sudah ada di toko buku (offline dan online), aku ingin sekali melihatnya sendiri. Tapi aku malu kalau ke toko buku dan mencari-cari novelku di sana. Padahal kalau dipikir, siapa juga yang akan memperhatikan ya? Huhu. Setelah ada beberapa teman pembaca yang membeli novel "Waktu Aku sama Mika" di toko buku memention ku di medsos, akhirnya akupun membulatkan tekad untuk melihatnya sendiri. Toko buku pertama yang aku kunjungi dengan Shane adalah Gramedia cabang Merdeka Bandung. Waktu itu kami habis dari bioskop bersama teman-teman kerja. Aku pikir sekalian saja ke toko buku. Ternyata benar ada, di rak paling besar! :'D Jujur, rasanya overwhelming. Aku sampai beberapa kali meremas lengan Shane supaya bisa menahan diri untuk nggak memekik, hahaha. Nggak lupa aku mengambil foto, ---setelah nengok kanan-kiri takut ada yang memperhatikan :p
Menemukan "WASM" di rak Gramedia Merdeka Bandung! |
"Waktu Aku sama Mika" di rak Togamas Supratman Bandung. |
Selain Gramedia, novel "Waktu Aku sama Mika" juga ada di toko buku-toko buku lainnya seperti Togamas, Jendela dan lain-lain. Di toko online juga ada. Mudahnya sih tinggal mengetik judulnya saja di Shopee, Tokopedia atau medsos seperti Instagram dan Twitter. Nanti akan muncul nama-nama toko yang menjual novelku :) Oh iya, tapi khusus edisi bertanda tangan dan totebag hanya dijual di toko online saja (termasuk di website resmi Shira media) karena jumlahnya terbatas.
Menjadi Best Seller
Dulu aku nggak pernah membayangkan tulisanku dibaca oleh orang lain. Bisa menerbitkan buku rasanya seperti mimpi, ---apalagi waktu tahu kalau karyaku dipajang di rak "Paling Laris". Rasanya lebih indah dari mimpi! :') Apalagi aku tahunya bukan karena dapat kabar dari penerbit atau teman pembaca, tapi aku melihatnya dengan mata kepala sendiri. Waktu itu aku dan Shane baru saja selesai dari dokter, karena lapar kami mampir ke tempat pizza dulu. Di dekat sana ada toko buku, lalu iseng-iseng kami mencari novelku. Sepuluh menit pencarian, kami nggak menemukannya dan akupun menyerah. Tapi suamiku rupanya masih penasaran dan memintaku untuk bertanya pada petugasnya. Mulai deh aku cemas karena setelah waktu lumayan lama dia belum juga menemukan dimana novelnya. Rasanya aku sudah mau kabur saja, hehe. Sampai akhirnya ada petugas lain yang tahu dan ternyataaaa... aku dan Shane sudah melewati tempat yang dimaksud berkali-kali! Kami memang sama sekali nggak terpikir untuk mengecek ke sana karena itu rak best seller. Aku pikir too good to be true saja kalau sampai ada di sana. Setelah petugasnya pergi baru deh aku bisa heboh-heboh sedikit. Terharu, nggak menyangka, bahagia, semua jadi satu. Novelku best seller! :')
Satu-satunya foto yang Shane ambil karena waktu kami di sana tokonya sedang mati lampu, hahaha. |
Ekspresi bahagiaku waktu tahu novel "WASM" ada di jajaran buku laris :) |
Terbitnya (lagi) "Waktu Aku sama Mika" adalah salah satu hal terindah yang terjadi padaku di masa "nggak mudah" sekarang ini. Aku bersyukur memiliki keluarga dan tempat tinggal yang membuatku nyaman. Tapi jujur ada kalanya aku merasa stuck karena harus diam di rumah. Meski istilahnya WFH alias work from home, tetap saja rasanya berbeda. Apalagi karena sebelumnya aku terbiasa berinteraksi langsung dengan orang-orang di tempatku bekerja paruh waktu. Nah, membaca komentar-komentar pembaca tentang novel "Waktu Aku sama Mika" ternyata bisa mengobati kerinduanku. Terkadang aku sempatkan untuk sedikit mengobrol, apalagi jika mereka merasa related dengan kisahku dan Mika.
Ungkapan perasaanku di sini rasanya nggak sebanding dengan apa yang sebenarnya kurasakan, no words can dercribe how happy and grateful I am. Kisah cintaku dan Mika memang nggak sempurna, ---seenggak sempurna kondisi fisik kami. Tapi melihat apa yang novel ini capai rasanya aman untuk bilang, "Terima kasih telah melihat aku dan Mika ‘melampaui’ kondisi kami. Terima kasih!" :)
selalu sugarpie-nya Mika,
Indi
Dapatkan "Waktu Aku sama Mika" di toko buku seluruh Indonesia (Togamas, Gramedia, dll), www.shiramedia.com (WhatsApp: 087843333019) dan di berbagai toko buku online (gunakan keywords: 'Waktu Aku sama Mika' di Instagram, Facebook, Twitter, Shopee, Bukalapak dan Tokopedia).
--------------------------------------------------------------------------
jadi penasaran sama bukunya,
BalasHapuskirain mika ini nama cewek ternyata nama cowok ya
Kalau penasaran silakan baca novelnya, hihi. Mika itu laki-laki, dulu jarang banget aku nemu cewek namanya Mika. Tapi sekarang banyak :)
Hapussekarang saya juga sama Mika .... tapi mika face shiled
BalasHapusebuset,,,plastik mika maksudnya,,,,
Hapusastaga, hahaha
HapusHmm, gak lagi ngomongin Mika yang itu sih. Tapi terima kasih sudah mampir :)
Hapusmenemukan seorang seperti mika pasti sesuatu banget, seseorang yang bisa mengajarkan cara hidup dari sudut pandang yang berbeda, tetap semangat meski orangnya telah pergi... dan sukses dengan project bukunya ya, semoga laris dan banyak yang suka bukunya :D
BalasHapusSetiap orang yang hadir di hidup kita pasti punya arti tersendiri. Tapi Mika ini memang yang paling berkesan, he was such a character :) Amin, terima kasih doanya ya :)
HapusIkutan bangga aku punya teman blogger yang buku karyanya ada di toko buku ternama.
BalasHapusCongrats ya, kak Indi.
Ngomong-ngomong desain tote bagnya keren banget sih ..., kreatif.
Muji begini bukan berarti aku ngarep dilemparin satu hadiah looh, wwkkk :D
Terima kasih banyak ucapan selamat dan pujiannya. Hahahaha, kalau aku punya banyak gak diminta juga pasti kukasih kok ;)
Hapusaku uda nonton yang sudah difilmkan beberapa kali sih kak, di tv kable, dan sakseis mengharu biru, tapi aku lebih kepingin baca bukunya langsung dan mendalami bagaimana karakter kak indi bukan yang diperankan velove vexia hihi, jadi penasaran baca bukunya
BalasHapusWah, terima kasih banyak sudah nonton film Mika :) Iya, ada di TV cable First Media ya, (Jgo channel)?
HapusMudah-mudahan nanti setelah baca bukunya kamu suka, ya. Versi buku memang lebih lengkap dan ditulis dalam bentuk buku harian :)
WOW, congrats on the publication of your book...you must be so proud!👍👍
BalasHapusI love the bag too, it is so cool!!
Have a great day xxx
Thank you so much, it's big surprise for me since the original title published yearssss ago by different publisher :D x
HapusIkut senang juga punya teman blogger yang bukunya menjadi best seller. Semoga saja bisa teman seterusnya mbak Indi.😊
BalasHapusWah, bonus Tote bag nya keren banget mbak.
Semoga kedepannya bukunya makin laris manis ya seperti yang nulis.😄
Terima kasih banyak untuk doanya. Let's keep in touch! :)
HapusSelamat Indi atas penerbitan ulang bukunya. Bisa masuk di jejeran best seller itu keren banget Indi. Keep up the good work, ditunggu karya karya selanjutnya
BalasHapusTerima kasih banyak :) Doakan karya selanjutnya lancar, ya, sekarang masih proses menulis :)
HapusSelamat mba Indi, finally bukunya terbit ulang especially karena bisa masuk di-deretan buku-buku best seller, such a good achievement 😁 semoga bukunya laris manis dan bisa menginspirasi banyak orang 😍
BalasHapusEniho, saya dulu pernah menonton filmnya 🙈
Terima kasih banyak ya. Hahaha, amin, semoga saja bukunya bisa memberikan hal positif :) Dan terima kasih juga lho sudah nonton filmnya :)
HapusWah, ternyata mbak Indi ini penulis novel best seller. Saya ikut senang membaca berita ini. Semoga novelnya laris manis ya mbak.
BalasHapusTerima kasih ya untuk ucapannya, amin... semoga dapat tempat di penikmat buku di Indonesia :)
HapusWowwww, baru tahu saya.
BalasHapusIni kisah Indi beneran?
Nanti saya cari kalau ke Gramedia deh.
Duh ya, kenapa coba baru saya baca sekarang, kenapa enggak dari kemaren pas ke Gramed.
Penasaran dengan isi bukunya.
Btw selamat ya dengan terbit ulang bukunya, keren banget!
Dan memang benar, tulisan, dalam bentuk apapun, akan selalu menemukan tempat di hati pembacanya.
Apalagi tulisan yang selalu dimulai dengan hati :)
Hai,iyaaa ini kisahku dan alm. Mika. Hihi, gpp bisa beli secara online kok kalau belum sempat ke Gramedia lagi.
HapusTerima kasih ya untuk supportnya, semoga nanti kalau ada kesempatan membaca suka dengan isinya :)
Yaampun aku liat thriller filmnya aja berasa sedihnya. Jd pengen baca bukunya.. Selamat ya Mba Indi, bukunya kembali mejeng di toko buku 😍😍
BalasHapusWah, sudah pernah lihat trailer filmnya, ya? :) Terima kasih ya, semoga ada kesempatan membaca :)
HapusSelamat ya mbk indi, keren banget bukunya bisa sampai best seller😍. Semoga ke depannya bisa menerbitkan buku-buku best seller lagi ya....
BalasHapusTerima kasih banyak. Amin untuk doanya :)
HapusWaaahh.. saya ikutan bangga punya temen blogger kaya mbak Indi.. jadi, penasaran.. pengen termasuk ke bagian 500 orang itu. Tapi kayanya nggk mungkin.. hehe Rumahku daerah terpencil, toko buku adanya salemba. Itu pun nggk lengkap...
BalasHapusTerus semangat yah... semoga bisa go Internasional. Aminnnn...
Terima kasih banyak. Hehehe, yang 500 itu memang khusus pembelian online kok, di toko buku fisik gak ada :) Amin untuk doanya. Doa yang sama untukmu juga :)
HapusAhhhh semoga aku bisa mendapatkan yang ada tanda tangan dan totebagnyaa huhuw..
BalasHapusMasih ada kok di Shira Media dan toko online lainnya :) Makasih ya supportnya :)
Hapuswaahhhhh tahniah... harap-harapnya buku ini boleh sampai ke pasaran malaysia
BalasHapusTerima kasih. Belum dijual khusus di Malaysia bukuku, doakan saja ya. Tapi kalau mau bukunya bisa dikirim ke sana, silakan hubungi Shira Media atau email aku ya :)
HapusSaya jadi ingat sempat membaca tentang kakak dan kak Mika dari sebuah majalah. selamat atas dirilisnya Novel kakak!
BalasHapusWah, majalah apa? Terima kasih banyak ya :)
HapusWahhh keren banget kak, aku jadi penasaran sama isi bukunya. Segera dimasukin whistlist biar bisa langsung dipurchase kalo mampir ke toko buku.
BalasHapusTerima kasih. Semoga setelah baca suka ya dengan isinya :)
HapusSaya jadi penasaran banget dengan isi novelnya
BalasHapusSemoga lain waktu bisa terbeli.
Selamat dan salam sukses ya,
Semoga bisa terus berkarya
Terima kasih dukungannya ya. Amin, semoga aku bisa terus menulis sampai tua nanti, hihi. Salam sukses :)
HapusHah seriusan ini blog yang penulis buku waktu aku sama mika?. Wah gilasih. Aku pernah baca bukunya waktu SMP bukunya keren banget. Sampai-sampai bikin terharu. Semoga kita bisa temenan ya kak. Salam kenal.
BalasHapusHai, iya aku penulis "Waktu Aku sama Mika". Terima kasih lho sudah baca bukunya. Salam kenal kembali, Ananda :)
HapusHalo kak Indi, salam kenal 👋🏻
BalasHapusSelamat atas dicetak ulang-nya buku novel Waktu Aku sama Mika 🥳
Aku baru pertama kali lihat buku ini terus langsung naksir karena cover dan quote-quote yang menyentuh 😍
Lalu barusan aku lihat trailer film-nya di Youtube, menarik sekali! Fix, aku masukkan ke dalam list bacaku 🥰
Sukses selalu kak Indi! Sayang aku telat lihat post ini, padahal naksir totebag-nya juga 😆
Salam kenal kembali, Lia. Terima kasih ya, semoga bukunya berkenan. Totebagnya bisa didapat lewat Shira Media dan beberapa OL shop. Aku sempat lihat di Shopee baru-baru ini. Coba cek saja, mudah-mudahan masih ada :)
HapusSelamat ya kak Indi Novelnya telah diterbitkan dan dijual di toko buku ternama.
BalasHapusSemoga kak Indi semakin sukses menjadi penulis buku dan novel.
Tas nya designya lucu dan imut.
Bangga sama kak Indi.🙂😀
Terima kasih banyak ya dukungannya. Amin untuk doanya, sukses untukmu juga :)
HapusSalut dan inspiratif ternyata rajin bikin novel, diterima penerbit, dan dijual di di Gramedia. Perlu juga disharing bagaimana suka dukanya hingga akhirnya menjadi penulis novel best seller
BalasHapusHehehe, terima kasih ya. Mungkin kapan-kapan aku share. Tapi belum banyak sih pengalamanku :)
Hapusaahhh keren banget 😍
BalasHapusTerima kasih :)
Hapusmbak indi selamatttt, seneng banget liatnya, bukunya dipajang di tokbud se Indonesia Raya.
BalasHapusnggak sia-sia ya impian dan pengorbanan yang selama ini dimimpikan, akhirnya terwujud
totebag nya cantikkk
Terima kasih banyak buat dukungannya :)
HapusSehat selalu kak. :)
BalasHapusAku udah baca bukunya yang cetakan lama sama buku yang karena cinta itu sempurna. Dan langsung jatuh cinta sama tulisannya sampai sekarang. Semangat selalu yaa kak.
Wah, cetakan yang dulu banget ya :’) Terharu deh, terima kasih ya. Semangat dan sehat selalu untukmu juga :)
HapusIONQQ menyediakan pelayanan terbaik dan bisa di percaya
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami
WA : +855 1537 3217
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKak bole ga minta lirik lagu mika's song? Aku suka banget lagunya, cuma dibeberapa lirik aku ga jelas denger artikulasinya. Pdhl makna lagunya dalem banget
BalasHapus