Selasa, 15 Februari 2011

Happy birthday, Mommy :)





Ini sedikit telat, tapi tanggal 10 Februari lalu nyokap---yang biasa aku panggil Ibu---ulang tahun.
Kata orang, aku seperti versi mininya Ibu. Secara fisik kami sama-sama berkulit putih, sipit dan punya rambut tebal lurus. Kami juga sama-sama suka dunia fashion, Ibu suka merancang baju dan aku sering jadi modelnya Ibu, sampai-sampai aku ikut "tertular" merancang baju :)

Tapi tetap saja kami dua manusia yang berbeda. Karakter kami berlainan 180 derajat. Ibu orangnya cenderung serius, jarang berimajinasi dan supel. Sedangkan aku, aku seperti gadis kecil yang terperangkap dalam tubuh gadis dewasa, suka berimajinasi, terkadang naif dan sering kesulitan kalau bertemu dengan orang baru.



Ibu dan aku di butiknya :)

Keluarga kami.



Kami kadang berselisih paham. Kami kadang nggak saling bicara untuk beberapa jam. Kami kadang saling memasang wajah cemberut. Tapi kami saling mencintai. Terlebih, aku mencintainya. Sangat!

Kami sering tertawa bersama. Kami sering bergosip bersama. Kami sering "naksir" laki-laki yang sama. Kami sering merancang baju bersama. Kami bersenang-senang bersama. Sering kali!

Aku dan Ibu nggak selalu bisa saling baca pikiran, terkadang perbedaan usia membuatku harus menjelaskan apa yang aku maksud dengan lebih detail. Begitu juga Ibu, terkadang ia harus berbicara agak tegas supaya aku mengerti apa yang ia maksud dan---tentu saja---membuatku teringat bahwa ia lahir lebih dulu, bahwa ia lebih tahu...


Ibu: "Tadi les bahasa Inggris belajar apa saja, Kak?"
Aku: "Aku belajar di Lab, nonton DVD tanpa text Inggris dan harus mengerti".
Ibu: "Apa? Kalau yang seperti itu bukannya kamu sudah sering di rumah???"
Aku: *dalem hati: "Yah, itu mah namanya aku nonton DVD bajakan kali, Bu..."*

Atau,

Ibu: "Jadi anak perempuan, kalau lagi datang bulan jangan kebanyakan tiduran. Masa dari pagi sampai siang belum bangun-bangun, nanti tembus, lho".
Aku: "Iya, Bu". (sambil terus tidur-tiduran di karpet sambil ngemil Oreo).
Ibu: "Kok masih tiduran juga? Masih muda sudah pemalas, apalagi nanti".
Aku: "Iya, Bu, sebentar lagi nanggung". (sambil pindah-pindahin saluran TV cari film kartun).
Ibu: "Kakak! Bangun dulu sebentar, lihat tuh celana kamu kaya apa!"
Aku: "Apa? Nggak apa-apa, kok..." (sambil cepet-cepet bangun, kabur ke kamar mandi dan nutupin celana yang penuh noda sampai batas paha).


Aku mengenal Ibu sejak aku lahir. Ia yang mengajarkanku bagaimana cara untuk bertahan di tengah-tengah dunia yang kadang nggak ramah. Ia orang pertama yang aku ajak bicara tentang laki-laki yang aku taksir. Ia juga orang pertama yang mengajarkanku cara berdebat, mengatakan tidak dan merengek sampai menangis...
Terkadang aku memanggilnya "Boss" kalau lagi kesal. Tekadang Ibu memanggil dengan nama depanku kalau lagi jengkel. Tapi---sekali lagi--- kami saling mencintai. Sungguh, sangat.

Seperti suatu hari di ulang tahunku beberapa tahun lalu...

Ibu: (mengetuk kamarku lalu membuka pintunya pelan-pelan) "Kak, tahun ini ulang tahunnya nggak ada kue, ya. Ibu sama Bapak lagi nggak ada budget. Tapi ini ada uang untuk beli pizza, kamu nanti telepon Pizza Hut saja dan pilih mana yang kamu suka".
Aku: (nahan nangis, minta Ibu keluar kamar dan tutup pintunya rapat-rapat).


Waktu itu aku nggak bisa menahan haru. Aku terharu Ibu masih berniat menggantikan kue dengan pizza di saat yang lagi sulit. Aku tahu tindakanku yang "mengusir" Ibu berkesan kasar dan menimbulkan salah paham. Tapi aku nggak mau ia lihat aku nangis. Sampai akhirnya, keesokan harinya, waktu aku bangun tidur aku betul-betul nangis di depan Ibu. Ia membelikanku kue! Katanya Ibu takut membuatku kecewa semalam...

Dan, 10 Februari 2011, Ibu ulang tahun. Aku nggak bisa kasih apa-apa selain kue kecil dengan lilin sisa tahun lalu. Itupun hasil patungan dengan Ray (yang sampai sekarang belum aku ganti---mungkin nggak akan pernah---). Aku kasih kuenya waktu Ibu nonton TV dan ia pikir aku lupa dengan ultahnya. Ibu bahagia sekali. Ia meniup lilinnya dengan bangga dan mengajakku, Adik dan Bapak untuk berfoto bersama.
Seharian Ibu tersenyum. Aku kagum betapa mudahnya membuat ia tersenyum dan berbahagia. Cuma sebuah kejutan kecil... Kejutan kecil yang nggak ada apa-apanya dibandingkan kerepotan mengurus aku selama 24 tahun!





Happy birthday Mommy,
Terima kasih sudah menjadi parner seumur hidupku untuk berdebat, bergosip dan menjadi guru yang paling hebat.
Aku sayang Ibu selalu, selalu, selalu. Sampai kapanpun. Kalau aku menikah nanti aku tetap mengunjungi Ibu, setiap natal, setiap tahun baru, setiap lebaran, setiap nyepi, setiap hanukah, setiap paskah, setiap waisak, setiap... setiap hari raya apapun, Bu, aku pasti akan datang!

salam sayang,
Kakak Indi


nb: Kalau nanti aku datangnya setiap hari, boleh nggak?...



31 komentar:

  1. minggu ini banyak yaa yang ulang tahun. hehe :)
    happy birthday, buat mamanya kak indi. :)
    semoga Tuhan selalu memberkati. amin :)

    mama memang segalanya.
    ternyata gak aku aja yang sering ada konflik kecil sama mama. hehe :)
    tapi, bagaimanapun mama kita, kita harus tetap mencintainya. :')

    BalasHapus
  2. Happy b'day buat mama ya ndi, semoga umurnya semakin berkah amin..

    Jadi kangen mama juga nih akunya hhi..

    BalasHapus
  3. happy birthday to your mom..
    hopefully always happy and healthy.. :D

    BalasHapus
  4. wow, mama yang super. Tetep sabar menghadapi kelakuan anaknya yang bandel kayak kamu. hehehe...
    Selamat ulang tahun untuk bunda yah!. Semoga makin bahagia, sehat selalu dan panjang umurnya.

    BalasHapus
  5. selamat ulang tahun buat ibunya kak Indi, smoga sehat selalu, pnjang umur amiin.
    Terima kasih sudah berkunjung ke blog ku :)

    BalasHapus
  6. waaah selamat ulang tahun ya untuk mamanya :) terharu banget pas baca bagian si ibu ngasih uang buat pizza padahal lagi minim budget :') how sweet she is.

    BalasHapus
  7. Hello! Happy birthday buat mamanya indi!!
    semoga sehat dan sukses, amin.

    wah,,indi, mngkin klo kita ktmu bs cocok ya, soalnya dita jg sifatnya ky gt, ssh menghadapi org baru, saperti ap yg dta post kan beberapa hr kmren (http://pramuditapuspitatemi.blogspot.com/2011/02/hello-world-im-your-wild-girl.html ), pengalaman dgn seorang tman yg sedikit menyakitkan =(

    BTW..i love your design, looks cute on u.
    as I do, designing some of my clothes, so you should check it out, may be in the next post.
    keep in touch girl!=)

    BalasHapus
  8. Happy birthday ya buat mamanya... semoga panjang umur, sehat, dll :D

    aku juga sering konflik gitu ama mama hehehehe

    BalasHapus
  9. Happy birthday buat mamamnya Indi :)

    seru dong ya ngerancang baju bareng mama hihi

    BalasHapus
  10. @ ADINA: wah.. emang siapa aja nih yg lagi ultah? rame, dong :) makasih, ya.. amen, amen, amen.. iya, wajar kok konflik kecil. justru itu yg bikin seru, hihihi. yang penting jangan lupa selalu saling sayang.

    @ MIMI: makasih, ya. amen buat doanya :) ayo, telepon mama kalau kangen ;)

    @ AMEL: makasih, amen buat doanya :)

    @ GAPHE: apa?? aku bandel? hehehe.. rasanya aku anak yg baik, deh, hehehe :p amen, makasih buat doanya.

    @ CELOTEHAN: amen... sama2, terima kasih kembali sudah menyempatkan berkunjung kesini, ya :))

    @ ☺☺☺: terima kasih. iya, kejadian itu emang selalu bikin aku terharu dan "malu" kalo diinget2 lagi. harusnya reaksiku bisa lebih halus.. :)

    @ DITA: helo juga :D amen.. makasih doanya ya, dear. wah, begitu ya.. ternyata kita punya banyak kesamaan :) gak sabar nih liat desain kamu. aku pasti langsung "meluncur" ke blog kamu, hihihihi...

    @ RIBKA: amen.. makasih ya, doanya. hihihi, wajar aja, sih. kayanya hubungan ibu-anak gak seru kalau tanpa konflik ya? ;)

    @ ICAELMAGO: makasih :) iya, seru banget, tapi kalao dua2nya mulai egois lucu dan "menyebalkan", hihihi..

    BalasHapus
  11. Happy birthday, mother!!!
    What a precious relationship you have with your mother. Envy you.. I've never been that close to my mom. But I love her, of course(:

    Cheers,
    Dreamy Princess

    BalasHapus
  12. aduch.... nyasar lagi nich... sssoooory, numpang nanya , jalan pulang kemana ya.... " met birthaday dech for ur mom... kaburrrrrrrrrrrrrrr"

    BalasHapus
  13. selamat ulang tahun buat mamanya indi...

    :D

    BalasHapus
  14. wow, aku jadi terharu bacanya ndi..
    jadi kanegn ibu, tapi tak kuasa untuk memeluknya karena kami terpisah jarak dan waktu, :(
    aku juga sangat mencintai ibuku, sangat,^^

    selamat ulang tahun buat ibunya, semoga semuanya menjadi lebih indah dalam ketidaksepahaman kalian, hehehe..

    BalasHapus
  15. @ DREAMY: thank u :) kalau belum pernah dekat, ya coba aja deketin diri. aku juga mulanya gitu, kok. canggung, tapi coba deh bilang sayang "duluan" :)

    @ KAMAL: thanks, ya :)

    @ LISNA: makasih, lisna :)

    BalasHapus
  16. @ NAILA: wah, kalian berjauhan ya? gpp, kan masih bisa telepon, nanti kalau ketemu puas2in deh kangennya :) pasti, aku yakin semua anak pasti cinta sama ibunya. terima kasih ya.. hehehe, amen buat doanya :p

    BalasHapus
  17. wah wah
    so sweet :D
    betewe
    sampaein salam saya ya buat mama
    happy birthday :D

    BalasHapus
  18. hihi, thanks :) iya, nanti salamnya aku sampaikan ya :)

    BalasHapus
  19. met ultah tante..kyanya kuenya enak..
    :3

    BalasHapus
  20. Lovely post, happy birthday to your mom!

    BalasHapus
  21. Kadang brantem yach... xixi... sama aja, tapi ga pernah tuh 'naksir' cwo yang sama... seleranya udah beda jauhhhhhhh :)

    Selamat Ulang tahun ya tante, semoga makin disayang indi n keluarga.. :)

    BalasHapus
  22. @ haritz: thank you. kuenya emang enak, kok, hihihi..

    @ winnie: thanks :) ditunggu post baru kamu, ya.

    @ MJ: iya, namanya juga ibu-anak. selera kami juga beda jauh, cuma untuk urusan "rockstar" sama :p
    amen, thanks doanya.

    BalasHapus
  23. Wahhh,, Mbak Indi... XD
    Aku baru sempet ngeblog hari ini dan aku terlambat baca entry ini.. hehe.

    Tapi tetep,, salamin sama Ibunya Mbak Indi ya, kak.
    Aku juga mau ngucapin "Happy Birthday"
    :DDD

    BalasHapus
  24. hehehe, nggak apa2 :)) makasih, ya FREY. nanti salamnya aku sampaikan :)

    BalasHapus
  25. *bendera putih*

    to indi: aku kalah dlm perang komen kita di posst walt disney, mule skrg aku bkal liat smua dri byk sisi..

    salam teletabis,
    harits

    BalasHapus
  26. Nggak ada menag atau kalah. Yang namanya mengemukakan pendapat sah2 saja :) damai :)

    salam,
    indi.

    BalasHapus
  27. asyiknyaaa...kalo punya Ibu yang stylish gitu
    jadi bisa dandan barengan ya Tante...

    Dija gak punya Ibu sih

    BalasHapus
  28. Ibu memang segala galanya yaa
    gak kebayang gimana kalo gak ada Ibu

    BalasHapus
  29. @ DIJA: dija sayang kan punya tante yg stylish.. dan jangan lupa, banyaaaaaak banget yg sayang dija. termasuk tante indi :)

    @ ELSA: betul! apalagi aku dekat sekali dengan ibu dan bapak :)

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)