Rabu, 25 Februari 2015

My Instant Happiness :)

Hai bloggies, apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan baik, ya. Dan untuk yang merayakan, Go Xi Fa Cai! Selamat tahun baru! Semoga tahun ini menjadi lebih baik dan penuh berkah, amen...
Kabarku sendiri sedang kurang baik, belakangan sering pusing dan lemas. Well, sebenarnya salahku sendiri, sih. Jadwal istirahat yang berantakan pasti membuat kesehatanku semakin turun. Padahal salah satu resolusi tahun 2015 kan ingin jadwal tidur dan bangunku semakin teratur. Harus semakin semangat untuk berusaha nih,  karena ini sudah mau masuk bulan Maret,  uhuhuhu :’) Tapi aku juga patut bersyukur karena ada resolusi lain yang sudah direalisasikan. Meskipun pelan-pelan tapi perkembangannya pasti, yaitu bermain ukulele! ;)

Aku sempat share keinginanku untuk belajar di blog ini (baca ceritanya di sini). Meskipun nggak ada yang mengajari dan belum punya ukulele sendiri, aku sangat ingin untuk belajar alat musik lagi setelah sempat belajar drum dan piano lalu berhenti di tengah jalan. Pada pertengahan bulan Januari akhirnya sebuah ukulele impian berwarna pink menjadi milikku. Semenjak saat itu hampir setiap hari aku berlatih lewat internet. Beruntung sekali di YouTube banyak ‘master’ ukulele yang memiliki channel pribadi dan rajin membagi ilmu, aku jadi bisa belajar dengan biaya yang nyaris gratis ---hanya perlu niat, listrik dan wifi saja, hihihi.


My instant happiness :)


Alat musik baru ini membuat hidupku ikut berubah. I barely touched my phone! Ternyata selain Eris ada juga hal lain yang bisa membuatku menjauh dari HP untuk waktu yang cukup lama. Kalau di rumah tanganku hampir selalu menggenggam ukulele. Kalau sebelumnya aku selalu bingung kalau mati lampu (apalagi di luar hujan jadi nggak bisa main sama Eris), sekarang tinggal mainkan ukulele dan aku akan asyik bahkan sampai lampu kembali menyala. Ukulele benar-benar  instant happiness. Lagu apapun akan terdengar riang dan menyenangkan, ---dan karena suaranya yang merdu aku pun jadi merasa bisa bernyanyi, hihihi. Pernah waktu aku ke Jakarta iseng-iseng membawa ukulele di kursi belakang mobil. Ternyata aku nggak menyesal, saat macet aku bisa memainkannya sambil sing along dengan lagu-lagu rock dari idolaku. Karena bentuknya kecil, jadi handy untuk dibawa kemana-mana, tapi tetap bisa diajak ber-rock and roll bahkan untuk mengiringi Steven Tyler sekalipun :D


"The Show" salah satu lagu termudah, tapi favoritku karena catchy :) 


Reaksi teman-teman beragam waktu tahu aku bermain ukulele. Ada yang nggak menyangka, karena aku selalu dikenal sebagai “penikmat” musik bukan pemain musik. Ada juga yang menganggapnya lucu karena mereka hanya tahu ukulele sebagai alat musik ‘milik’ pengamen, jadi menganggapku mempelajarinya karena nggak mampu membeli gitar, bukan karena pilihan (well ukulele and guitar has different chords and strings, so this is obviously a choice). Tapi ada juga teman-teman yang mengaku ikut senang dan sangat mendukungku. Mereka nggak menyangka dalam waktu yang singkat aku sudah (lumayan) menguasai alat musik imut ini. Lewat internet mereka mengikuti perkembanganku dan memberi semangat agar membagi video-videonya jika aku belajar lagu baru. Seperti Dara, temanku sejak kecil yang juga owner dari The Dream’s Cake. Beberapa waktu yang lalu saat kami bertemu, ia berkata bahwa sudah mengikuti videoku bahkan saat aku masih kesulitan untuk memainkan chords sederhana seperti G dan F, sampai sekarang sudah bisa memainkan banyak lagu. Hihihi, jadi malu :D


Lagunya Oasis pun jadi riang dibawakan dengan ukulele, hihihi :)


Ukulele juga membantuku berkenalan dengan idola-idolaku. Layaknya menulis yang mengantarkanku untuk bertemu Aerosmith dan mendapatkan sapaan langsung dari keluarga Irwin (alm. Steve Irwin si Crocodile Hunter), si mungil ini membuatku berkesempatan untuk bicara dengan orang-orang yang nggak pernah aku bayangkan sebelumnya! Yang pertama adalah band Walk Off the Earth, aku memberanikan diri untuk menyapa mereka di fans page dan secara kebetulan dua orang favoritku, Gianni dan Taylor sedang online. Aku ceritakan bahwa musik mereka membuat ketertarikan dengan ukulele semakin bertambah dan menginspirasiku untuk terus berkarya. Guess what?!! Taylor memberikanku alamatnya dan dengan senang hati ingin melihat karya-karyaku! Whoooaaa, the coolness level on that conversation is too daaaaarn high! Aku senang luar biasa, dan ---of course, terharu :’)

Dan yang baru saja kemarin terjadi aku berkenalan dengan Richard Hefner. Ia adalah pemain banjo dan ukulele senior yang sangat aku kagumi. Video-videonya sangat membantu perkembangan permainan ukuleleku. (Lagi-lagi) aku beranikan diri untuk menyapanya dan apa yang terjadi selanjutnya membuatku senyum-senyum bahkan saat mengetik tulisan ini. Richard membalas pesanku dengan hangat; “You sound great! I subscribe to your channel and I’ll be sure to watch all of your uke videos. You sound like you’ve been playing a long time!” Kata-katanya membuatku semakin bersemangat. Well, mungkin saja ia memang berkata seperti itu untuk membesarkan hatiku, but it doesn't matter, yang penting efeknya sangat positif. Aku jadi ingin belajar lagi dan lagi, agar suatu hari bisa sehebat Richard :) Dan ternyata bukan itu saja, barusan waktu aku mengecek instagram, ada namanya sebagai follower terbaruku! Ini beyond awesome...


 Video terbaruku, membawakan lagu "DoReMi, I'm Yours dan The Show" sekaligus :)


Ibu sempat kaget melihat jari-jari tangan kiriku yang rusak akibat terlalu sering menekan strings. Tapi pada akhirnya ia berkata bahwa kebahagiaanku lebih penting. Waktu pertama kali menemukan bahwa menulis adalah passionku, Ibu dan Bapak membiarkanku menulis sebanyak yang aku mau, tanpa bertanya akan dijadikan apa kesukaaniu ini nantinya. Aku hanya perlu mengerjakan apa yang disukai dengan hati riang dan tanpa keterpaksaan. Jika sekarang aku menjadi penulis, anggap itu sebagai bonus dan itu bukan karena aku ‘beruntung’ tapi  karena hasil dari kesungguhan saat gue mengerjakannya. Begitu juga dengan ukulele, aku memainkannya karena itu membuat hatiku gembira. Nggak ada seorang pun yang berhak untuk menjudge apa yang aku lakukan itu keren atau nggak keren. Passion = happiness. Dan kebahagiaan itu selalu benar (mana ada orang yang bahagia karena berbuat salah). So, follow your passion, guys ---apapun itu. Karena itu adalah jalan kalian menuju ke kebahagiaan :)



Uke girl,

Indi

Video-videoku yang lain bisa dilihat di sini :)
Keywords: belajar ukulele, belajar alat musik, pemain ukulele perempuan Bandung.



 ________________________________
Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | Contact person: 081322339469

33 komentar:

  1. nikmatin lagu doreminya...asyik banget mba indi, keep happy

    BalasHapus
  2. Ukulelenya manis banget warnanya :'D
    Sukses terus, kak Indi :))

    BalasHapus
  3. aarkkk..aku suka mbak,baca ini sambil dengerin videonya makin seru hehe. eris nggak ngambek tu dicuekin terus hehhe. itu video yang ketiga asik juga ya,baru nyadar ternyata abungan 3 lagu hahahaha...kerennnn^^

    BalasHapus
  4. Kak indi kalau kurang enak badan dan supaya badannya fit lagi buat jalanin aktivitas di luar sana, aku saranin buat konsumsi vitamin Nat C 1000 aja hehe #NumpangPromosi

    BalasHapus
  5. mantep ini cewe maen ukulele.ukulelenya juga bagus.hehe

    BalasHapus
  6. Suka bacanya Indi... passion=happiness, dan gak perlu berfikir keren atau nggak keren :)

    BalasHapus
  7. ukulele? sini saya sembur dari sini biar makin pinter maininnya

    BalasHapus
  8. Wow, berarti passion adalah jalan menuju kebahagian? *catat!

    BalasHapus
  9. Cie mbak Indi. Senengnya yang bisa ketemu sama idolanya :D Mbaknya perasaan dulu okulelenya gag yang ini bukan ya :3
    Keren mbak suara dan permainannya ^_^

    BalasHapus
  10. aku bisa main gitar tp klo ukulele kok g bs ya :-)

    BalasHapus
  11. aku suka banget kata-kata kamu ini ndi "Nggak ada seorang pun yang berhak untuk menjudge apa yang gue lakukan itu keren atau nggak keren. Passion=happiness. Dan kebahagiaan itu selalu benar (mana ada orang yang bahagia karena berbuat salah). So, follow your passion, guys ---apapun itu. Karena itu adalah jalan kalian menuju ke kebahagiaan :)"
    Aku dulu pernah memaksakan diri melakukan hal yg bukan keinginanku, bukan passionku jadinya ngga bahagia.. tiap hari nangis hahaha.. lanjutkan indi.. *hug

    BalasHapus
  12. Halooo Indiii.. Suka deh baca tulisan terakhirnya :)

    Sukses yah :D

    BalasHapus
  13. I wish I could understand something written in the post ;-; Your cover is sugar sweet, I like it! It's cool that you are so musical and talented.

    BalasHapus
  14. keren permainannya! ukulelenya cuteee ;)

    BalasHapus
  15. Blog dan artikelnya keren banget mbak :)

    BalasHapus
  16. Ukulelenya matching sama baju *salah fokus :D

    BalasHapus
  17. Kereen..... sy g pernah bs main satupun alat musik kecuali kasidah rebbana jaman sd xixixixix

    BalasHapus
  18. AAAAAAAAKKK keren banget kak indii

    Aku satu aja nggak punya :'(
    Adanya gitar biasa aja

    BalasHapus
  19. wihh, bagus2, kok bisa campur2 gitu sih? besok saya coba juga ah, tapi sebenarnya saya ini pemalu, gimana nih? mau coba pakai keyboard :D

    BalasHapus
  20. kak Indi imut dan manis banget main ukelelenya! :D Itu ngerekam pake apa kak? rasanya mau ngerequest lagu deh, bawain lagu Queen dong kak, lumayan kompleks tu, hihi

    BalasHapus
  21. Indiii, kayak donald duck ya? Suka maen ukulele.
    How cute >.<

    BalasHapus
  22. Ukulelenya lucuuuuuuk.. Pengen punya jugak iss! :D

    BalasHapus
  23. gitar kecil nya tante indi cantik sekali
    warnanya pink!!! dija juga suka pink

    BalasHapus
  24. Ibu'a juga suport sih , jdi ga mungkinlah gagal mba :D

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)