4 Februari 2015
Pagi-pagi sekali aku sudah menelepon kantor
jasa pengiriman barang 2 kali. Memastikan bahwa paket yang dikirim ke alamatku nggak nyangkut di suatu tempat. Petugas yang menjawab telepon mengatakan
bahwa paketnya sudah ada di kantor mereka dan baru akan dikirim nanti siang. Aku lega karena paketnya tiba dengan selamat, tapi juga nggak sabar untuk
segera menerimanya. Well, sebenarnya bukan hanya aku yang nggak sabar, tapi
juga Ibu dan Bapak ---meskipun paket ini bukan untuk kami berdua. Tapi untuk Eris, anjing golden retriever
kesayanganku.
Si mungil Eris. Mungkin ada di antara
teman-teman yang mengenalnya dari blog ini. Aku cukup sering bercerita tentang
betapa berartinya Eris untuk hidupku. Ia datang di saat aku kehilangan Veggie,
anjing kesayanganku yang mati karena epilepsi. Menjadi menyembuh dengan
sifatnya yang lucu dan loyal, membuatku menempatkannya di tempat yang istmewa
berdampingan dengan Veggie di hatiku. Terlebih, Eris juga pernah
menyelamatkan nyawaku. Di akhir tahun 2013 lalu ia menemukan tumor di
payudara kiriku sebelum berubah menjadi lebih buruk. She’s a my hero. Tentu
saja apa yang sudah ia lakukan untukku nggak akan bisa terganti oleh apapun,
aku hanya bisa berusaha membuat hidupnya bahagia sampai sisa hidupnya kelak :)
Untukku semua pets yang ada di rumah adalah
sahabat. Aku memelihara mereka karena rasa sayang dan keinginan untuk hidup
berdampingan dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan. Sama seperti kita, mereka
juga punya kepripadian yang berbeda-beda. Bahkan punya hobi yang berbeda pula,
hihihi. Veggie dulu aktif sekali, ia suka berlari-lari dan bermain ketangkasan.
Kemampuan menghapalnya pun sangat baik, banyak sekali trick yang ia kuasai
meskipun aku hanya mengajarkannya sesekali. Sedangkan Eris jauh lebih kalem
dari Veggie. Ia lebih suka bermanja-manja di kakiku daripada bermain lempar
tangkap. Dan yang paling lucu, Eris suka sekali memakai baju dan aksesoris!
Well, aku tahu ini di luar kodrat binatang, tapi seperti yang kusebutkan
tadi, bahkan binatang pun mempunyai hobi yang berbeda-beda. Eris punya cara
sendiri untuk minta dipakaikan baju, bahkan ia punya baju favorit yang selalu
ditunggu jika sedang dijemur sehabis dicuci, hihihi. Dengan kepribadian Eris
yang unik, sebuah ide pun muncul di kepalaku. Kenapa Eris nggak diikutkan
kontes foto untuk anjing saja? Menang atau kalah nggak masalah, hanya untuk
bersenang-senang dan memanfaatkan bakat centilnya :)
Dan ketika pemenang dalam berbagai kategori
diumumkan nama Eris ternyata ada di dalam daftar. Bukan hanya ada di satu
ketegori, tapi dua kategori sekaligus! Eris
mendapatkan juara 2 untuk Top Fashion dan juara 2 untuk Top Moment :D Aku benar-benar nggak menyangka dan terharu... Kecentilan Eris yang membawa
berkah, hihihi. Ini adalah kemenangan pertama untuk Eris, makanya aku sangat nggak sabar menunggu paket
hadiahnya tiba di rumah. Rasanya ingin cepat-cepat melihat isinya dan
menunjukannya pada si mungil kesayanganku itu :)
Di malam harinya, paket akhirnya tiba setelah
membuatku, Ibu dan Bapak berpikir bahwa jasa pengiriman mungkin ada
keterlambatan. Tanpa menunggu lama kami langsung membukanya. Isinya banyak
sekali, karena Eris juara untuk 2 kategori jadi semuanya serba double. Ada 2
kardus dog food, 2 kemasan dental stick, 6 dog treat, 2 sertifikat dan 2 piala!
Saking excitednya pialanya langsung dipajang dan Ibu minta aku beli frame untuk
sertifikatnya. Padahal sertifikat punyaku dari talkshow 2 bulan lalu saja
belum diberi frame, hehehe. Kami benar-benar nggak bisa berhenti bicara tentang
betapa bangganya kami pada Eris :)
Meski Eris pasti nggak mengerti dengan
piala-piala yang ia terima, tapi aku tetap menunjukannya pada Eris. Hihi,
reaksinya lucu sekali. Piala-piala itu diendus-endus dan wajahnya berubah
bingung waktu sadar kalau di sana ada fotonya. Ya, piala dan sertifikat hanya
untuk dokumentasiku dan keluarga, bagi Eris hadiah yang sesungguhnya tentu
makanan dan camilan yang mendadak ia punya dengan jumlah yang banyak, hihihi.
Eris menikmati sekali hadiah-hadiahnya, ekornya bergoyang-goyang ketika aku membawakannya dog treat rasa ayam. Melihatnya senang membuatku ikut senang :)
Aku jadi ingat, waktu kecil sempat terpikir
bahwa aku satu-satunya orang di dunia yang nggak punya bakat ---bahkan minat. Aku baru menemukan bahwa passionku sesungguhnya di bidang menulis ketika remaja,
itu pun secara nggak sengaja dan di saat teman-teman yang lain sudah jauh lebih
dulu menemukan passion masing-masing. Tapi melihat Eris membuatku sadar bahwa
jangankan manusia, tapi semua makhluk Tuhan pun mempunyai minat dan bakat
masing-masing. Juga nggak ada kata terlambat. Memulai sejak dini tentu saja
baik, tapi bukan berarti kita akan gagal jika memulainya di usia yang sudah
nggak lagi muda. Eris baru mulai menunjukan minatnya pada “fashion” waktu ia
berusia 4 tahun ---dalam hitungan manusia setara dengan 28 tahun. Dan ia baru
menang kontes pertamanya di usia hampir 6 tahun, atau dalam hitungan manusia
setara dengan 42 tahun. Jadi sebelum menyerah atau malu untuk memulai sesuatu
dengan alasan ‘usia’, ingatlah dengan sosok mungil yang baru mendapatkan
piala pertamanya di usia hampir setengah abad! ;)
Sahabatnya Eris,
Indi
Keywords: golden retriever, kontes anjing, hewan, binatang peliharaan.
__________________________________