Tampilkan postingan dengan label kue. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kue. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 Desember 2014

Yang Baru dari The Baker Lady; Keripik Bayam ala Popeye alias Spinach Chips! (review) :)


Waktu menulis ini perut gue lagi sibuk krucak-krucuk, lho. Padahal sudah tengah malam, hihihi. Belakangan Bandung sedang diguyur hujan, hampir sepanjang hari udaranya dingin. Nah, kalau lagi dingin tahu dong apa yang paling enak selain bergelung di balik selimut? Of course ngemil! Hihihi :) Lucky me beberapa hari yang lalu The Baker Lady mengirimi gue perlengkapan tempur melawan lapar berupa satu toples Kaastangels dan satu toples Spinach Chips. Langsung deh gue nggak sabar untuk mencicipi (baca: menghabiskan) keduanya. Terutama Spinach Chips nya alias keripik bayam, produk paling baru dari The Baker Lady yang bikin penasaran :D

Untuk kaastangels nya gue sudah pernah mencicipi sebelumnya. Rasanya nikmaaaat, kejunya super gurih dengan tekstur yang crunchy di luar namun lembut di dalam. Saking nikmatnya gue sampai makan berebutan dengan Ibu yang penggemar berat keju dan berakhir dengan menyembunyikan toplesnya di dalam kamar supaya aman, hihihi (ups). Kayaknya gue nggak harus menceritakan panjang lebar, deh, karena sebelumnya gue sudah pernah tulis review nya di sini, dan takut membuat teman-teman ikut ngiler. Lagipula gue yakin banyak diantara teman-teman yang sudah pernah mencoba mencicipi kaastangels dari The Baker Lady yang belakangan sedang super happening ini, hihihi :)


Nah, Spinach Chips nya nih yang paling bikin gue excited. Sebagai seorang pesco-vegetarian gue akrab banget dengan sayur-sayuran, dan bayam termasuk salah satu favorit  gue. Biasanya Ibu memasak bayam dengan disayur atau dioseng-oseng. Kalau dijadikan keripik belum pernah sama sekali. Paling gue pernah membeli keripik bayam di abang-abang gerobak dekat sekolah, yang sayangnya terlalu oily :( Waktu gue buka toplesnya langsung yakin kalau Spinach Chips dari The Baker Lady beda dengan yang pernah gue beli. Tampilannya sama sekali nggak berminyak dan warna bayamnya fresh sekali, bikin perut krucuk-krucuk, hihihi. Nggak menunggu lama, chips pertama langsung saja gue masukan ke dalam mulut dan... “kriuk”, renyah sekali! Meskipun dibalut tepung dalamnya tetap kering dan rasa bayamnya tetap kuat. Ah, ini camilan favorit baru gue, nih! :D



Pantas saja rasanya nikmat, menurut Eve, owner dari The Baker Lady Spinach Chips ini baru diolah ketika ada yang memesan. Jadi dengan kata lain ini fresh from the oven! Minyak yang dipakai pun selalu baru, makanya jadi lebih sehat dibandingkan dengan keripik lain. Apalagi ini tanpa bahan penyedap, hanya dari bumbu-bumbu dapur alami seperti garam, merica dan lain sebagainya. Ibu hamil, anak-anak, bahkan kakek-nenek boleh banget ngemil Spinach Chips ini, karena selain ramah di perut juga ramah di gigi, hihihi.

Aduh, tengah malam begini membayangkan ngemil Spinach Chips yang guilt free bikin gue insomnia. The Baker Lady harus tanggung jawab, nih! :p
Kalau teman-teman ikut ngiler ketika membaca post gue yang ini, langsung saja hubungi The Baker Lady di instagram ilady_luck, di line eveselvy atau add pin BB nya di 74fd03f0. Gue juga lagi menunggu pagi, nih. Mau cepat-cepat pesan Spinach Chips nya yang super nagih! :D

Popeyewannabe,

Indi

 _______________________________________________________
Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | Contact person: 081322339469

Senin, 14 Oktober 2013

Ulang Tahun Bapak yang Istimewa :)

Setiap ulang tahun itu istimewa, berkesan. Dengan atau tanpa kado, karena hadiah terbesar adalah ketika Tuhan memberikan usia pada umatnya untuk menikmati hari esok yang penuh berkah. 8 Oktober lalu Bapak berulang tahun. Sama seperti ulang tahun-ulang tahun sebelumnya beliau mendapatkan ucapan selamat dari Ibu, gue, adik dan juga kerabat. Sama seperti ulang tahun-ulang tahun sebelumnya juga, beliau bersuka cita dan bersyukur karena orang-orang yang berada di sekitarnya mengingat hari istimewanya. 

Bapak nggak pernah mengharapkan kado, biasanya hari ulang tahunnya dijalani seperti hari-hari biasa. Bedanya di malam hari kami sekeluarga selalu menyempatkan berkumpul untuk potong kue dan tiup lilin. Tapi tahun ini gue sedang banyak pengeluaran, jadi hanya bisa mengganti kue tart dengan kado sederhana yang dibeli dari supermarket beserta sebuah kartu ucapan. Gue memberikannya sebelum jam 12 malam, sebelum kami sekeluarga pergi tidur. Bapak senang sekali dan nggak bertanya tentang tradisi potong kue. Dalam hati gue berdoa semoga Bapak suka dengan kadonya :)


Kado sederhana untuk Bapak.
Kartu ucapan selamat ulang tahun :)

Di siang harinya, saat gue sedang bekerja ada sebuah pesan singkat dari Vino Bastian yang mengundang gue dan keluarga untuk menonton film terbarunya, Air Mata Terakhir Bunda. Karena mendadak Ibu nggak bisa ikut hadir dan gue hanya ditemani oleh Bapak. Sungguh kebetulan yang menyenangkan, kami bisa menghabiskan waktu berdua saja di hari ulang tahunnya. Apalagi filmnya tentang keluarga yang membuat kami mempunyai quality time yang menyenangkan. Di dalam bioskop Bapak sempat berbisik bahwa ini adalah perayaan ulang tahun yang menyenangkan. Meskipun tanpa rencana dan ini bukan acara untuk ulang tahunnya, beliau tetap berkata bahwa ini seperti "perayaan" khusus untuk dirinya :)

Setelah film selesai gue dan Bapak akan segera pamit pulang karena sudah pasti Vino dan cast lainnya akan sibuk dengan penggemar mereka. Tapi ternyata Vino memanggil gue dan mengajak untuk foto bersama. Gue langsung menyerahkan handphone pada Bapak untuk mengambil foto kami, tapi Vino meminta Bapak untuk bergabung. Nggak disangka Vino, Happy Salma dan Rizky Hanggono lalu bergantian menyalami Bapak dan mengucapkan selamat ulang tahun. Gue bisa melihat wajah Bapak berbinar-binar. Ucapan selamat memang sederhana, tapi ampuh untuk membuat hari seseorang menjadi luar biasa.
Di perjalanan pulang Bapak nggak bisa berhenti bercerita tentang betapa berkesannya hari ulang tahunnya. Beliau nggak menyangka bahwa apa yang terjadi di hari ini seolah memang dibuat khusus untuknya.


Cast "Air Mata Terakhir Bunda" mengucapkan selamat ulang tahun :)
Foto bersama :)

Gue senang dan lega, meski tanpa kue tart tapi ulang tahun Bapak tetap meriah. Jika gue berulang tahun dan diucapkan selamat oleh selain anggota keluarga rasanya sangat wajar, tapi bagi Bapak tentu saja berbeda. Di usianya sekarang frekuensi berkomunikasi dengan teman-temannya tentu saja berkurang, ditambah lagi beliau juga nggak aktif menggunakan media sosial, jadi gue mengerti mengapa Bapak senang sekali ketika mendapat ucapan dari orang-orang selain anggota keluarganya.

Ketika sampai di rumah, kami mengira kejutan sudah habis dan nggak sabar untuk bercerita tentang apa yang Bapak alami di bioskop. Tapi ternyata datang sesuatu yang paling nggak kami duga: tradisi potong kue dan tiup lilin! Puja, adik gue membelikan sebuah kue tart kecil untuk Bapak sepulang bekerja. Bapak terkejut bukan main dan nggak henti-hentinya bersyukur atas apa yang beliau dapat di hari ulang tahunnya. Gue ikut gembira dan bersyukur. Sama seperti Bapak gue juga nggak menyangka ulang tahun Bapak akan seperti ini. Setiap ulang tahun selalu istimewa, tapi ini namanya beyond istimewa ;) Hehehe...


Akhirnya.... sebuah perayaan bersama keluarga :)

Tuhan memang selalu menyiapkan skenario indah untuk umat-Nya, dan gue bersyukur bisa ikut berada di dalamnya di saat ulang tahun Bapak.

"Selamat ulang tahun, Bapak. Semoga selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan oleh Tuhan. Semoga kita semua bisa menikmati tahun-tahun berikutnya dengan penuh berkah sebagai sebagai sebuah keluarga yang penuh syukur: Ibu, Bapak, aku dan adik. Selalu. Amen..."


Indi

__________________________________________

Facebook: here | Twitter: here | Contact person: 081322339469

Minggu, 03 Juni 2012

Happy Birthday, Our Forever Puppy :)


Welcome, weekend! Welcome, June!
So, how-dy do my reader friends? Semoga semua baik dan happy, ya :D
Di Bulan Juni ini banyak sekali keluarga dan teman gue yang berulang tahun. Hmm, sebenarnya, bukan cuma mereka saja, sih, tapi termasuk gue! Hihihi... Ulang tahun gue jatuh di tanggal 8 nanti, dan gue sudah nggak sabar untuk mewujudkan pesta ulang tahun impian gue :)
Tapi sebelum ulang tahun gue tiba, bulan Mei ditutup dengan ulang tahun salah satu anggota keluarga gue, lho. Tepatnya anjing kesayangan keluarga gue, Eris. Di tanggal 22 Mei lalu, Eris merayakan ulang tahunnya yang ke 3. Wah, waktu rasanya cepat sekali berlalu dan gue masih belum belum sepenuhnya 'sadar' kalau ia bukan lagi puppy, tapi anjing dewasa, hihihi.


my clumsy little girl :)

Gue masih ingat di bulan Februari, waktu Eris masih berusia 9 bulan, ia diserahkan pemiliknya kepada keluarga gue. Iya, diserahkan, secara cuma-cuma. Kisah bagaimana Eris bisa menjadi anggota keluarga kami, menurut gue itu adalah kisah yang sangat ajaib...
Beberapa bulan sebelum kehadiran Eris seluruh keluarga sedang berduka karena kepergian Veggie, anjing golden retriever cerdas yang sudah tinggal bersama kami selama 6 tahun lebih. Waktu itu kami, terlebih gue sama sekali nggak berniat untuk menambah anggota keluarga baru lagi karena takut 'menggantikan' posisi Veggie yang sangat istimewa. Lalu ada seseorang yang menawarkan anjingnya untuk gue adopsi, katanya memelihara anjing itu adalah obat dari kesedihan gue dan keluarga. Awalnya gue ragu, tapi setelah berpikir beberapa hari rasanya ada benarnya juga. Gue nggak boleh berlarut-larut sedih dan menyisakan hati gue untuk anggota keluarga baru.

Akhirnya gue dan Ibu menjemput Eris. Seperti sudah tahu bahwa ia akan diadopsi, Eris langsung berlari ke arah gue dan menjilati pipi gue sampai basah. Ternyata benar, kesedihan gue langsung berkurang berkat sambutan hangat Eris. Dengan perasaan sangat gembira kami membawa Eris pulang ke rumah barunya, ke rumah keluarga gue. Dan tahukah apa yang ajaib? Eris tadinya akan dibeli oleh seseorang seharga 4 juta rupiah, tapi mantan pemiliknya malah memilih menyerahkannya kepada gue dengan cuma-cuma karena ia percaya gue lebih membutuhkan cinta Eris daripada siapapun!...



Eris sangat berbeda dengan Veggie. Veggie badannya besar, berbulu cerah-halus, cerdas dan senang bermain. Sedangkan Eris badannya kecil, berbulu acak-acakan-gelap, sulit mengerti perintah dan pemerhati sejati, nggak terlalu suka bermain. Jujur saja, awalnya gue agak sulit beradaptasi dengan Eris. Toilet training-nya berjalan sangat lambat dan ia juga terlalu ramah bahkan untuk ukuran seekor golden retriever! Eris hampir nggak pernah barking, bahkan terhadap orang asing. Ia bisa mengampiri siapa saja lalu minta dielus dan nggak peduli kalau ada orang masuk ke dalam rumah. Pokoknya Eris itu sangat polos, nggak pernah curiga. Dulu, Veggie cepat sekali mengerti jika diajarkan untuk melakukan trik dan aturan-aturan sederhana, sedangkan Eris, toilet trainingnya saja baru sukses di usia 1 tahun! Hehehe...

Lama kelamaan gue dan keluarga bisa bedaptasi dengan Eris. Kami memulai semuanya dari nol dan mengesampingkan pengetahuan kami tentang anjing. Gue dan keluarga memang cukup berpengalaman dalam memelihara anjing, makanya kami sudah hapal berapa lama waktu yang dibutuhkan anjing untuk belajar. Dan standar waktu kebanyakan anjing nggak berlaku untuk Eris, ia belajar dengan lambat, ia istimewa :)
Gue selalu berusaha untuk sabar pada Eris karena hasilnya selalu sepadan dengan yang gue dapat darinya. Banyak pengalaman lucu bersamanya yang kebanyakan nggak Eris sengaja. Misalnya saja Eris sedang diajari main lempar-tangkap, ia ternyata nggak mengerti harus bagaimana. Jadi ia membawa bolanya sampai jauh dan menaruhnya sangat jauh dari gue, bukannya dikembalikan lagi, hihihi. Atau waktu gue ajari untuk membuka pinta kandang sendiri. Gue memancingnya dengan mangkuk minuman di dalamnya, tapi bukannya berusaha Eris malah meminum air dari ember pel! Hahahaha. She's so clumsy!



sweet treat for the whole family :)


Kado untuk Eris! :)

Dan di ulang tahunnya yang ke 3 gue memberikan sedikit pesta kecil untuk Eris. Gue membeli kue tart untuknya dan kue-kue kecil untuk seisi rumah. Nggak lupa satu kaleng dog food kesukaannya yang sudah gue hias dengan pita sebagai kado. Eris mungkin nggak mengerti dengan apa yang gue lalukan untuknya, tapi ini juga sebagai pengingat keluarga kami bahwa Eris sudah 3 tahun bersama kami, dan kami banyak belajar darinya. Karena Eris gue belajar untuk bersabar dan untuk santai sedikit jika nggak bisa melakukan sesuatu. Tunggu saja, dan berusaha, nanti juga bisa. Seperti Eris :) Dan Eris juga mengajarkan keluarga kami untuk membuka hati dan menerimanya sebagai keluarga baru. Bukan untuk pengganti Veggie, tapi menjadi bagian keluarga bersama dengan Veggie, seperti seekor adik kecil. Jika kami mempunyai cinta yang sangat banyak untuk Veggie, kami nggak perlu menaruhnya dan membiarkannya terpendam. Tapi kami bisa memberikannya kepada Eris, seperti ia mencintai keluarga kami meski harus berpisah dari keluarga lamanya :)



So, happy birthday our forever puppy, Eris. We're really happy and glad to have you! *kisses*


I woof you, Eris,

Indi
______________________________________________
Contact Me? HERE and HERE. My Shop? HERE. Sponsorship? HERE.