Sabtu, 27 Mei 2017

My Puppy is 8 Years Old! OMG! :D

Entah waktu yang benar-benar cepat berlalu atau aku yang terlalu enjoy sama hidup, ya... Rasanya baru banget aku cerita tentang ulang tahun Eris yang ke 7, eh sekarang dia sudah 8 tahun aja, huaaaa *kagetplusterharu :')
Tapi banyaknya hal yang terjadi sama hidupku belakangan (lol) juga bisa jadi alasan kenapa semuanya jadi terasa cepat. Salah satunya saja 3 minggu belakangan aku terkena infeksi mata yang cukup parah. Doctor visit, ke optik, pakai obat ini-itu... dan tahu-tahu saja, boom! ---sudah tanggal 22 Mei 2017! :O Padahal awalnya aku merasa punya cukup waktu untuk menyiapkan proper birthday celebration buat Eris, tapi pada kenyataannya cuma bisa super sederhana, hahaha. Yah, gimana dong... untuk keluar rumah saja mataku masih sensitif bukan main. Dan yang juga nggak kalah berpengaruh, ---dompetku ikut terkuras karena biaya dokternya cukup mahal! Maaf ya, Eris :p

Aku selalu berusaha membuat 'perayaan' ketika ada hewan peliharaan yang berulang tahun, ---meskipun itu hanya sederhana. Karena menurutku every life's matter, termasuk mereka. Seenggaknya ada moment satu kali dalam setahun dimana aku bisa tunjukan pada mereka betapa berartinya mereka untuk hidupku. Sebelum Eris ada Veggie, anjing golden retriever cerdas-cantik yang sayangnya harus pergi sebelum usianya mencapai 7 tahun. Ia dulu mengidap epilepsi, ---setiap hari dengannya adalah berkah dan membawa kebagiaan. Karena aku "tahu" waktu kami untuk bersama nggak akan lama, aku selalu berusaha membuat hari-hari kami memorable terutama di saat berulang tahun. Entahlah, aku merasa lebih nyaman ketika melakukannya. Mungkin dengan "merayakan hidup" aku seperti diterapi agar lebih mudah melepaskan ketika Veggie benar-benar harus pergi.

Meski begitu aku tetap merasa patah hati. Selama seminggu setelah kepergiannya aku menangis hampir sepanjang hari. Untuk mengobati aku melihat foto-foto Veggie sambil mengingat kenangan-kenangan manis bersamanya. Dan kehadiran Eris yang nggak terduga ternyata juga salah satu penyembuh yang paling ampuh. Aku merasa harus kembali membuka hati dan nggak menyia-nyiakan rasa sayangku  dengan memberikannya pada Eris. Ya, kekuatan dari making memory bersama Veggie dan kehadiran Eris lah yang menyembuhkanku :) Itulah kenapa aku sangat berusaha untuk melakukan hal yang istimewa di ulang tahun Eris, ---meskipun kesehatanku sedang menurun. Karena tanpanya mungkin sampai sekarang pun aku masih akan merasa setengah patah hati, hehehe ;)


Begitu sadar kalau sudah tanggal 22, aku langsung membuka lemari es dengan harapan ada sesuatu yang bisa dijadikan bahan untuk membuat kue. Ada telur, ---wah, lucky, berhubung aku vegan sepertinya ini punya Ibu dan Bapak. Juga ada strawberry yang dipetik dari rumah Tante. Setelah berpikir secara kilat aku langsung minta Bapak untuk membelikan buah pisang. Ya, ampun aku merasa helpless. Masa cuma ke mini market saja aku harus minta tolong, hahaha :D (habis ngetik kalimat ini aku langsung pakai obat tetes mata, lol). 
Aku pernah melihat resep kue ulang tahun untuk anjing di YouTube dan pernah aku praktekkan tahun kemarin. Sayang hasilnya terlalu kecil dan kurang nge-blend. Bagi Eris sih itu nggak masalah, karena dia memang hobi makan. Tapi aku tetap berharap kali ini hasilnya lebih baik daripada tahun kemarin biar happy nya Eris jadi berkali-kali lipat.

Belajar dari kesalahan tahun kemarin, kali ini aku lumatkan pisang dengan garpu agar lebih mudah ketika dicampurkan dengan telur. Melihat bentuknya sebelum dimasukkan ke microwave aku merasa super PD akan berhasil. Tapi ternyata... failed! Ini karena Bapak kasih tips super iseng agar aku menambahkan tepung beras ke adonannya, hahaha. Akhirnya setelah sedikit ngambek sama beliau (just kidding, hehe), aku bikin lagi dari awal dan... BERHASIL! Yay, aku bangga sekali sama hasilnya. Tahun lalu waktu aku masih vegetarian (masih makan telur) aku icip-icip kuenya Eris dan ternyata rasanya enaaaaak. Mirip pancake! Resep kue ini simple banget, tapi efektif. Soalnya bisa dinikmati oleh anjing dan pawrent nya sekaligus, hihihi. By the way, in case di antara kalian yang membaca mau re-create resep ini, boleh banget lho. Nih, aku share step by stepnya :)

Bahan-bahan:
~ 2 buah pisang.
~ 2 butir telur.
~ 1 buah strawberry.
~ 1 sendok makan air matang.

Cara membuat:
~ Lumatkan pisang sampai halus lalu campurkan dengan telur yang sudah dikocok.
~ Masukkan air dan aduk rata.
~ Panaskan di microwave suhu tinggi selama 5 menit.
~ Setelah agak dingin olesi bagian atas kue dengan stawberry yang sudah direndam air panas dan dilumatkan. Jadi kaya semacam homemade jam gitu deh, hehehe.


Selama ini aku hanya pernah memberi Eris kue buatan toko (khusus anjing) satu kali saja. Bentuknya memang keren, tapi aku khawatir ada bahan-bahan yang nggak terlalu baik untuk tubuhnya. Selain itu usia Eris juga sudah tua (---ah, tapi bagiku dia tetap puppy, hehehe), jadi akan lebih baik kalau apa yang masuk ke perutnya adalah bahan-bahan yang aku kenal betul. Pisang baik untuk sumber potasium dan karbohidrat bagi anjing. Sedangkan strawberry, selain rasanya enak juga kaya vitamin C. Satu atau dua buah jadi jumlah yang oke untuk camilan. Asal jangan stawberry kalengan saja karena biasanya mengandung sirup gula :O Nah, kalau dari bahan-bahannya sih sudah oke. Tapi tes kesuksesan kue ini adalah apakah Eris akan menyukainya? :D

Nggak ada dress baru buat Eris, ---kadonya pun mungkin akan menyusul atau bahkan nggak sama sekali, hehehe. Aku dan Bapak cuma menempel tulisan "happy birthday" di dinding dan nyanyi-nyanyi random (Eris mana peduli, lol). Lalu aku potong kuenya jadi 4 bagian dan langsung diberikan pada Eris. No candle this year karena yang sudah-sudah Eris malah mau gigit lilinnya :p 1... 2... 3... the moment of the truth. Hap! Ternyata Eris menyukainya! Dalam hitungan detik kuanya langsung habis, jadi nggak sempat divideokan, hahaha. Padahal ukurannya lumayan besar, lho, ---dicetak pakai mangkuk yang biasa buat mie itu. Melihat Eris suka dengan kue buatanku bikin super happy. Terharu deh, hal yang sesederhana ini saja bisa bikin Eris excited. Ah, aku harus belajar banyak dari Eris :'D


I'm blessed to have her. Nggak bosan-bosan aku bilang begitu (---tapi yang baca di sini mungkin bosan, hehehe). Karena kenyataannya memang begitu. Eris mengajarkanku untuk selalu excited dengan hal-hal kecil, untuk bersabar seperti saat aku sedikit memberinya makan, untuk tetap percaya dan menghormati, meski terkadang aku "marah" karena ia membandel. Semoga akan ada ulang tahun-ulang tahun berikunya lagi dengannya. Semoga selama apapun sisa hidup yang ia miliki aku bisa memberikannya kebahagiaan dan ia diberkahi dengan kesehatan. Amen... :) Ah, aku jadi pengen cepat-cepat menyelesaikan tulisan ini. Sekarang aku mau nyusul Eris saja di pojokan dekat pintu dan usel-usel wajahnya yang mungil, hihihi :)

cheers,

Indi

nb: Selamat menunaikan ibadah puasa. Maafkan segala kesalahanku ya, baik di lisan ataupun tulisan :) Bulan puasa identik dengan petasan. Di daerahku mulai ramai dan bikin Eris panik. Just a friendly reminder, kalau mau main petasan jangan di dekat binatang ya karena telinga mereka super sensitif. Dan untuk para pawrents, yuk peluk si kesayangan supaya nggak panik dan tetap nyaman. Semoga di bulan yang suci ini damai-damai saja ya. Mending juga makan kolak daripada main petasan :p

____________________________________________
Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | YouTube: here | Contact: namaku_indikecil@yahoo.com

Minggu, 07 Mei 2017

Ditodong Bernyanyi dan Bermain Ukulele di "Udah Gitu Aja" :D

Haloooo Dunia Kecil Indi! Masih adakah yang berkunjung ke sini? Hehehe :p
Lumayan lama juga ya aku nggak mampir, ---bahkan nggak blog walking mengunjungi blog teman-teman. Sedihnya, ini bukan karena aku sibuk, tapi karena... ehm, aku malas :p Bukan malas sama blognya, lho, tapi aku sedang malas in general. Sempat sakit 1 minggu plus cuaca Bandung yang adem-adem beku (hujan es melulu, dong) bikin aku rindu dengan tempat tidur setiap pulang bekerja. Plusnya aku jadi beristirahat dengan cukup, tapi minusnya jadi lumayan banyak hobi yang ditinggalkan (---kecuali hobi tidur, lol). Sekarang aku sudah jauh lebih fit, mudah-mudahan saja bisa kembali ke rutinitas yang seimbang, ---terutama antara pekerjaan, hobi dan waktu istirahat :)

Bulan kemarin banyak long weekendnya. Tapi bagiku sih nggak terlalu berpengaruh karena pekerjaan formalku yang sifatnya part time, hanya 4 hari dalam seminggu. Jadi di saat orang lain happy karena dapat libur ekstra, bagiku rasanya sama karena di hari "normal" pun memang libur, hehehe. Nah, justru pas 1 Mei 2017 kemarin aku malah kebalikan dari orang kebanyakan. Di saat yang lain libur aku malah "back to work" dengan menjadi tamu di acara talk show. Proses undangannya cukup cepat. Berawal dari beberapa hari sebelumnya produser acara menghubungiku dan menawari untuk menjadi bintang tamu di program barunya. Karena sebelumnya sudah pernah mengisi acara di stasiun TV yang sama jadi langsung aku iyakan. Rupanya memang cukup ngebut, keesokan harinya salah seorang dari tim kreatif langsung memberikanku jadwal shootingnya!

Mungkin masih ada yang ingat kalau di tahun 2015 lalu aku diundang ke acara yang namanya "Saling Sharing"? Nah, kali ini aku diundang oleh stasiun yang sama, Inspira TV, hanya saja berbeda acara. Namanya "Udah Gitu Aja", sama-sama talk show tapi konsepnya komedi. By the way, sepertinya masih ada yang belum tahu tentang Inspira TV ya. Ini stasiun TV nasional, jadi bukan hanya bisa dinikmati di kota Bandung, tapi juga di kota-kota lain di Indonesia. Bedanya ini adalah channel TV digital bukan analog, jadi kita harus make sure dulu TV yang dipakai bisa mensupport (bisa dibaca di kardus TV nya). Selain itu Inspira TV juga bisa dinikmati di Ninmedia channel 29. Teman-teman sudah pakai TV digital belum, nih? :) 

Belajar dari pengalaman sebelumnya aku pun bertanya tentang dresscode untuk shooting nanti, apalagi acaranya live. Awalnya Reza, salah satu tim kreatif mengizinkanku memakai dress selutut (---bukan di atas lutut ya, aku selalu make sure pakaianku sopan). Tapi (lagi-lagi) hanya beberapa jam sebelum shooting keputusan diubah bahwa kakiku harus tertutup! Aduh, rasanya kok seperti de javu, hahaha. Agak kesal juga sih, tapi syukurlah aku menemukan stocking lama di laci lemari dan dapat pinjaman blazer dari Ibu. Alasannya sih karena beberapa kru masih libur jadi keputusannya serba mendadak. (---Dan later ketika di studio aku jadi tahu kalau channel mereka memang berbasis islami). Tadinya aku mau protes karena di episode sebelumnya Mbak Polwan cantik yang jadi tamu roknya pendek bingits dan bajunya ketat. Tapi sudahlah, aturan pasti dibuat karena ada alasannya dan aku bukan rebel, hehehe. Disyukuri saja karena Ibu punya butik jadi urusan outfit bukan masalah besar :)

Shooting akan dimulai pukul 20.00 WIB, jadi aku dengan diantar Bapak berangkat pukul 19.00 WIB. Tadinya aku diundang untuk share tentang pengalaman menulis saja, tapi setelah produsernya tahu kalau aku juga pemain ukulele (amatir, lol), aku pun diminta untuk membawa serta salah satu ukuleleku. Wah, bakal jadi pengalaman pertama bermain musik live di TV nih. Sebelumnya sudah pernah ketika di Net TV dan TV One, tapi keduanya tapping :D Lokasi shooting kali ini berbeda dengan sebelumnya yang di sebuah kafe, kami diminta untuk datang langsung ke studio Inspira TV. Karena sudah malam dan baru pertama kali, Bapak sempat bingung dengan rutenya. Syukurlah lalu lintas sedang nggak macet dan meskipun studionya nggak terletak di jalan utama tapi ada sign yang cukup terang. Kami pun tiba tepat waktu. Hore! Hehehe.

Sepanjang pengalamanku mengisi acara (di TV), baru kali ini shooting nya dimulai tanpa basa-basi. Jangankan di makeup oleh makeup artist, diminta untuk rapi-rapi pun nggak. Jadi begitu tiba langsung diminta naik ke lantai 2 (sepertinya ruang kontrol?), baru ketika segmentku hampir dimulai aku diminta untuk masuk ke studio yang berada di lantai 3, hehehe. Positifnya aku jadi nggak sempat deg-degan ---dan akhirnya ada juga TV yang no-problemo dengan aku yang bedakan saja malas :D Aku baru dibriefing saat jeda iklan, termasuk baru ditanya tentang lagu apa yang akan aku bawakan. Tanpa ragu aku langsung menjawab, "Under the Bridge dari Red Hot Chili Peppers!" Hehehe, kalau live begini kan sudah nggak mungkin ditolak, ---kapan lagi bisa membawakan lagu idola :p Karena di sana ada pemain keyboard, aku pun nggak menolak tawarannya untuk mengiringi suara dan permainan ukuleleku. Ini adalah pengalaman pertama, aku jadi super excited! :)



Host "Udah Gitu Aja" ada 2 orang, Danu dan Mike. Mereka super kocak dan lincah, ---saking lincahnya aku khawatir studio mini tempat kami shooting akan rubuh karena mereka berlari ke sana-kemari saat jeda iklan, hahaha. Meski begitu mereka juga ramah dan sopan. Setelah berkenalan sebentar segment aku pun dimulai dengan membawakan lagu yang sudah direncanakan. Ya... not bad lah untuk ukuran tanpa rehearsal, hehehe. Lagunya jadi terdengar lebih fresh dengan alunan keyboard. Beruntung Bapak sempat merekam moment pertamaku membawakan lagu idola di TV dengan kameranya :)) Setelah itu kedua host langsung masuk dan mulai berbasa-basi denganku. Senangnya, Mike pernah menonton film MIKA beberapa waktu lalu, jadi percakapan kami terasa lebih hidup. Aku memang selalu mengirimkan profile terlebih dahulu jika diundang menjadi tamu, karena info tentangku tentu nggak semua tersedia di google (---kecuali kalau aku Beyonce, hehehe). Tapi jika host nya benar-benar tahu karyaku rasanya jadi lebih menyenangkan.



Setelah jeda iklan berikutnya aku diajak main game. Sebenarnya sih gamenya super simple, aku dan Mike hanya diminta untuk menebak kata yang Danu ucapkan tanpa suara lalu ditulis di selembar kertas. Tapi memang dasar Danu super kocak, aku pun tertawa sampai sakit perut, hahaha. Game ini aku yang menang, ---tapi aku yakin Mike memang sengaja mengalah. Yang asyik dari acara ini meski konsepnya komedi tapi pertanyaan yang diajukan tetap serius. Misalnya tentang upcoming project ku dan tips menulis. Mereka juga sempat membacakan beberapa fakta tentang film MIKA yang membuktikan bahwa tim kreatif melakukan sedikit research sebelumnya. Mungkin kita sebagai penonton akan berkomentar bahwa, ‘apa susahnya memang dengan mencari tahu?' ---karena zaman sekarang apa-apa tinggal googling. Tapi trust me, masih banyak lho acara TV yang sepertinya malaaaas banget cari tahu tentang tamunya :) 



Segment ku berlangsung selama 1 jam, tapi waktu rasanya cepat sekali berlalu karena meski saat jeda karakter Danu dan Mike sama sekali nggak berubah. Kami asyik mengobrol dan sesekali kru mengajak berfoto bersama. Too bad memory kameraku habis karena Bapak terlalu semangat merekam aksiku, hahaha. Untung saja ada Instagram, jadi aku bisa mendapat beberapa dokumentasinya meski resolusinya nggak terlalu besar :) Waktu segmentku ditutup rupanya ada permintaan khusus dari produser agar aku bernyanyi lagi. Ya, ampun spontan sekali acaranya, hahaha. Yang terlintas di kepala gue lagunya Princess Chelsea yang berjudul "Goodnight Little Robot Child", langsung saja aku nyanyikan. Sempat lupa awalnya karena celetukan-celetukan si duo konyol, tapi untung hanya beberapa detik saja, hahaha.

Aku dan Bapak nggak langsung pulang, tapi kami stay sampai 1 jam kemudian alias sampai acara habis. Meski cuma jadi penonton tapi aku nggak bosan karena ketawa-ketawa terus :p Setelah itu kami pamit pulang karena sudah larut dan besoknya aku harus kembali bekerja (---pekerjaan formal maksudnya, kalau "kerja" mah kan setiap hari, hehehe)
Aku bersyukur pengalaman pertama mengisi acara live berlangsung super seru. Aku pikir pressure nya bakal lebih besar daripada tapping, tapi rupanya aku malah lebih santai. Pernah lho aku screen test buat salah satu acara bakat di TV, cuma ditonton sama segerintil kru tapi nervousnya malah luar biasa, lol. Minusnya dari live show aku jadi nggak bisa nonton diri sendiri di TV, ---kecuali kalau ada yang upload ke YouTube. Ya, doakan saja episodeku cukup okay untuk diupload di account official mereka, ya, hehehe. 
Begitu deh pengalamanku bekerja di hari libur kemarin. Kalau teman-teman bagaimana? Menikmati liburan atau ada pekerjaan tak terduga juga? ;)

Nonton behind the scene "Under the Bridge" di sini, ya :)


yang maksa mau nyanyi lagu RHCP,

Indi


______________________________________________
Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | YouTube: here | Contact: namaku_indikecil@yahoo.com