Halo teman-teman blogger! Apa kabar?
Hehehe, kemarin kan baru liburan ya? Biasanya kalau sudah liburan ada yang makin semangat balik lagi ke rutinitas, tapi ada juga yang masih pengen liburan :p Kalau aku sendiri sih sudah merasa cukup, liburannnya memuaskan dan berhasil me-refresh fisik dan psikisku meskipun nggak pergi ke mana-mana :)
Liburan kali ini aku habiskan bersama keluarga. Kebanyakan sih sama keluarga inti (which is including our dog, Eris) dan sepupu-sepupuku, soalnya yang lain nggak sempat datang ke Bandung. Nggak ada satu haripun kami lewatkan untuk habisin waktu sama-sama, nggak terkecuali di tanggal 5 September kemarin, alias hari terakhir liburan. Meskipun sepupu yang tersisa (maksudnya yang masih di Bandung, hehe...) tinggal Silmi dan Adhi, tapi itu nggak menghalangi kami untuk have fun. Apalagi ditambah Bapak yang setia mendampingi kami dan Doggie anjingnya Silmi yang ternyata kepengen ikut senang-senang, hihihi. Dengan catatan, ada Doggie berarti nggak boleh ada Eris, soalnya mereka nggak bisa akur. Biasa, bocah-bocah susah diatur ;)
Di hari terakhir ini Silmi menginap di rumah gue, kami banyak melakukan girls thing setelah sekian lama nggak ketemu (Silmi tinggal di Depok). Seharian kami makan junk food dan nonton DVD. Malah, saking "memanfaatkan waktu"nya, kami sampai nonton DVD horor jam 2 pagi! Untunglah kami berdua penakut, jadi sebelum filmnya selesai sudah dimatikan dan bisa tidur dengan (diusahakan...) nyenyak, hihihi. Sore harinya aku dan bapak mengantar Silmi ke rumah orangtuanya yang nggak begitu jauh dari rumah kami (mereka ada rumah juga di Bandung). Begitu sampai kami nggak turun dari mobil, tapi aku menggantikan Bapak di posisi pengemudi, hihihi. Aku ajak Bapak dan Silmi berkeliling komplek sambil menunggu Adhi datang dengan sepedanya. Hmm, sebetulnya bukan 'mengajak berkeliling', sih, tapi mereka yang menemaniku belajar menyetir! Hihihi, aku memang sudah punya SIM, tapi belum lancar. Makanya Bapak rajin-rajin dukung aku berlatih :p
Lucunya, meski masih tersendat-sendat dan sering histeris, (Itu menurut Bapak, padahal menurut istruktur "asli" ku, aku termasuk murid yang tenang, lho, lol), Silmi malah bilang kalau cara menyetirku "sangat normal", yang kurang tinggal kecepatannya saja. Hahaha, maklum, begitu kecepatan 40 saja aku langsung berasa ngebut banget :p
![]() |
Adhi si bicycle boy, aku dan Silmi. |
Timingnya pas banget, begitu aku turun dari mobil Adhi sudah datang dengan sepeda lipatnya. Hore, horeeee, aku memang sudah lama kepengen naik sepeda lagi. Pasalnya aku dulu sangat hobi main sepeda, tiap sore pasti izin keluar untuk sekedar keliling komplek atau cari-cari alasan pergi ke warung (apapun, asal pakai sepeda, hehehe). Tapi hobi main sepedaku harus terhenti gara-gara mendadak kehilangan mood setelah 'bel keren warna kuning' yang ditempel di stang sepedaku patah :( Aku sempat coba betulin dengan macam-macam cara. Dari mulai di lem sampai di las, tapi tetap nggak berhasil dan malah bikin tampilan sepedaku jadi "serem", sniff... Lalu nggak lama kemudian sepedaku raib waktu dipensiunkan di gudang. Aku menyesal banget karena nggak memaksimalkan apa yang aku punya. Karena sampai hari ini aku nggak dapat sepeda lagi...
Makanya, waktu aku lihat sepeda Adhi aku girang banget, apalagi waktu tahu kalau ukurannya cukup mini. Pasti pas deh dengan tinggi badanku yang nggak jauh dari Mary Kate dan Ashley Olsen ini, hihihi... (kidding, aku sekitar 14 cm lebih tinggi dari mereka, kok :) ).
Makanya, waktu aku lihat sepeda Adhi aku girang banget, apalagi waktu tahu kalau ukurannya cukup mini. Pasti pas deh dengan tinggi badanku yang nggak jauh dari Mary Kate dan Ashley Olsen ini, hihihi... (kidding, aku sekitar 14 cm lebih tinggi dari mereka, kok :) ).
![]() |
Berpose dengan sepeda. Gak ada foto waktu aku benar-benar mengendarainya :p |
Waktu mau coba naik sepeda aku agak deg-deg'an juga, soalnya sudah lumayan lama nggak mengendarai si roda dua yang bukan motor ini (apa sih, Indi?!! Lol). Untung aku masih ingat caranya: naik ke sadel, injak satu kaki di pedal, susul dengan kaki satunya lagi... Gowes, gowes....
Kyaaaaa, aku terlalu ngebut dan hampir nabrak mobil Bapak karena lupa caranya nge-rem, hahahaha...
Karena insiden ini aku jadi kurang PD buat coba lagi. Sepedanya lebih banyak kudorong (lho?) dan dinaiki seperti otoped. Biar begitu aku senang banget, banyak tertawa dan banyak candaan akrab dengan Bapak dan sepupu-sepupuku :) Apalagi waktu Bapak tiba-tiba ikut pinjam sepedanya Adhi. Aku khawatir sepedanya bakal patah karena Bapak badannya besar, tapi ternyata nggak dan malah beliau yang paling "menikmati". Aku, Silmi sama Adhi cuma bisa menonton dan berharap nggak banyak saksi mata yang lihat kejadian ini, hihihi. Tapi ternyata tujuan Bapak naik sepeda memang untuk pamer, lho. Soalnya tiba-tiba aku disuruh ambil foto Bapak sebanyak mungkin. Katanya, "Cepat foto yang banyak, siapa tahu bapak ditawari jadi bintang iklan Pocari Sweat", hahahahaha.... Aku dan dua sepupuku nggak bisa tahan untuk nggak ketawa. Kata-kata Bapak betul-betul lucu! What a precious moment :)
Kyaaaaa, aku terlalu ngebut dan hampir nabrak mobil Bapak karena lupa caranya nge-rem, hahahaha...
Karena insiden ini aku jadi kurang PD buat coba lagi. Sepedanya lebih banyak kudorong (lho?) dan dinaiki seperti otoped. Biar begitu aku senang banget, banyak tertawa dan banyak candaan akrab dengan Bapak dan sepupu-sepupuku :) Apalagi waktu Bapak tiba-tiba ikut pinjam sepedanya Adhi. Aku khawatir sepedanya bakal patah karena Bapak badannya besar, tapi ternyata nggak dan malah beliau yang paling "menikmati". Aku, Silmi sama Adhi cuma bisa menonton dan berharap nggak banyak saksi mata yang lihat kejadian ini, hihihi. Tapi ternyata tujuan Bapak naik sepeda memang untuk pamer, lho. Soalnya tiba-tiba aku disuruh ambil foto Bapak sebanyak mungkin. Katanya, "Cepat foto yang banyak, siapa tahu bapak ditawari jadi bintang iklan Pocari Sweat", hahahahaha.... Aku dan dua sepupuku nggak bisa tahan untuk nggak ketawa. Kata-kata Bapak betul-betul lucu! What a precious moment :)
![]() |
Bapak, mau jadi bintang iklan Pocari Sweat katanya :p |
Nggak terasa waktu sudah semakin larut dan langit sudah gelap (mungkin sekitar jam 6 sore karena adzan magrib sudah terdengar), kami bergegas masuk ke halaman rumah Silmi dan memutuskan main sebentar dengan Doggie. Doggie itu anjing yang lucu, dia dipelihara ayah Silmi sejak bayi dan aku termasuk orang pertama yang mengurusnya karena Silmi, Kakak dan ibunya ada di Depok. Dulu Doggie sempat takut sama aku, ini semua gara-gara Eris yang pernah mengigit leher Doggie waktu bayi. Mungkin bau eris menempel di tubuhku, jadi setiap aku dekati Doggie selalu menghindar, hahaha. Lucu, padahal waktu menggigit Eris juga masih kecil lho, jadi giginya belum tumbuh semua. Mungkin ini namanya trauma ya? :p
Dan kali ini Doggie nggak mau lepas dari aku. Malah dia sempat "peluk" pinggangku lama. Bukan bermaksud menyerang, tapi dia bilang "jangan pergi". Kalau kalian punya anjing pasti mengerti maksudku ;)
![]() |
Doggie, anjing yang cute :) |
Ah, nggak terasa sudah waktunya berpisah. Aku harus pulang, begitu juga Adhi. Sedangkan Silmi harus bersiap packing karena besok sudah harus sekolah dan les bahasa Inggris. Sedih dan rasanya masih ingin main bersama, tapi syukurlah karena kami sepakat bahwa liburan kali ini sangat menyenangkan dan membuat kami semakin akrab :)
![]() |
My OOTD: Headband-CandyButton | Shirt-Freshy | Overall Skirt-Graphic |
Seperti yang kubilang sebelumnya, liburan kali ini berhasil me-refreshku, fisik dan piskis. Iya, aku merasa lebih "segar" dan siap untuk beraktivitas, bekerja seperti hari-hari sebelumnya. Beberapa waktu lalu aku sempat menerima pertanyaan dari salah satu paman: Apa kamu benar membutuhkan liburan?? Hehehe, sebetulnya bukan cuma beliau, sebelumnya banyak yang bertanya apa aku betul-betul butuh break sejenak di tengah aktivitas yang (sering dikira) santai ini. Jawabannya tentu saja "iya". Aku nggak punya atasan. Bos ku adalah diri sendiri, si Indi yang sering keras kepala dan doyan malas-malasan di atas tempat tidur. Menghadapai bos seperti ini nggak mudah, butuh disabarin tapi juga dikerasin karena peranku ganda: sebagai atasan yang harus mengesampingkan ego dan juga karyawan yang harus mengerjakan tugas-tugas tepat waktu, sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan si bos---a.k.a my self---.
Bekerja seperti ini nggak mudah (semua pekerjaan nggak ada yang mudah, anyway :) ), kadang si bos sama karyawan ini masih saja suka berantem. Tapi biar begitu aku cinta dan menikmati pekerjaanku ;)
Bekerja seperti ini nggak mudah (semua pekerjaan nggak ada yang mudah, anyway :) ), kadang si bos sama karyawan ini masih saja suka berantem. Tapi biar begitu aku cinta dan menikmati pekerjaanku ;)
Sehabis liburan yang menyenangkan ini aku akan mengerjakan novel ketiga, publisher menyarankan agar awal tahun depan sudah bisa diterbitkan, jadi minimal Desember aku sudah harus selesai membuat naskah full'nya. Selain itu aku juga akan membuat desain-desain baru untuk “Toko Kecil Indi” karena tanggal 12 September besok online shop ku sudah buka seperti biasa (it's getting closer, yeay!!).
"I'm ready, I'm ready!", hihihi, seperti kata SpongeBob! Aku semangat sekali memulai aktivitas besok. Menghabiskan waktu bersama keluarga memang selalu terbukti ampuh untuk menghilangkan kejenuhan, ya. Ah, beruntung sekali aku selalu bisa berbahagia dengan hal-hal sederhana yang keluargaku berikan, thank God :)
"I'm ready, I'm ready!", hihihi, seperti kata SpongeBob! Aku semangat sekali memulai aktivitas besok. Menghabiskan waktu bersama keluarga memang selalu terbukti ampuh untuk menghilangkan kejenuhan, ya. Ah, beruntung sekali aku selalu bisa berbahagia dengan hal-hal sederhana yang keluargaku berikan, thank God :)
Jadi, bagaimana dengan liburan kalian? Apakah menyenangkan dan sudah siap untuk beraktivitas? ;)
![]() |
My OOTD: Strap shoes-Fillmore | Handbag-Punya Ibu |
banyak senyuman dan salam hangat,
INDI :)
ps: Baru menerima kabar menggembirakan, novel "Waktu Aku sama Mika" karyaku akan dicetak ulang kembali yang ke 7 kalinya. Nggak sabar untuk meet and greet selanjutnya. Just wish me luck, guys :)