Selasa, 13 September 2016

Sudah Lihat di Ujung Jalan Ada Apa?

Almarhum kakekku sering bilang kalau aku orangnya "mager" alias malas bergerak. Setiap beliau mampir ke rumah seringnya aku sedang nggak ke mana-mana, atau kalau pun pergi hanya ke tempat-tempat yang dekat. "Kamu nggak bosan?", "Memang ngapain saja seharian?", "Nggak mau kaya saudara-saudaramu yang lain ngumpul bareng teman-teman?" ---pertanyaan-pertanyaan seperti itu akrab di telingaku, bukan hanya dari Kakek tapi juga dari beberapa orang di sekitarku. Contohnya saja aku dapat julukan "si kasur" dari salah satu tanteku. Alasannya karena (menurutnya) sejak balita aku hobi mojok sendirian, lol. Tapi apakah benar aku begitu? Well, bisa jadi, ---tapi nggak sepenuhnya benar.


Aku sering bilang ini berkali-kali, kalau bukan karena profesi mungkin aku nggak akan mengunjungi tempat-tempat yang jauh; ke luar kota, ke luar pulau, bahkan ke luar negeri. I'm a simple girl, asal bisa berkumpul sama keluarga (termasuk pets) dan kebutuhan terpenuhi, aku bahagia. Bukan berarti aku nggak suka ke tempat baru, ya. Aku suka dan bersyukur banget malah, tapi seperti yang kubilang barusan, dengan hal-hal sederhana sekalipun aku happy :) Mungkin karena kesannya "nggak ke mana-mana" inilah yang membuat orang-orang sekitar malah menilai aku nggak suka bepergian. Padahal itu karena mereka nggak cukup mengenalku. Sebenarnya aku adalah petualang, ---aku bertaruh, pasti banyak orang yang belum pernah mengunjungi tempat-tempat yang pernah kujelajahi!

Gunung mana yang sudah pernah kudaki? Lautan mana yang sudah pernah kusebrangi? Sejauh ini belum ada. Tapi sudah berapa banyak sudut di sepanjang lingkungan rumah yang aku kunjungi? Atau berapa banyak taman tersembunyi yang aku temukan? Banyak! ---Banyak sekali malah :) Waktu SD aku punya kebiasaan "kabur" kalau sedang jam istirahat atau pelajaran olahraga. Saat anak-anak lain bergerombol untuk bermain di lapangan, aku lebih suka menyelinap ke gerbang samping yang langsung tembus ke sebuah gang kecil. Di sana aku serasa menemukan dunia baru, ---aku melihat banyak orang asing, detail-detail kecil yang nggak kutemukan di tempat lain, bahkan aroma baru yang rasanya seperti harta karun buatku.



Aku sudah dewasa sekarang, tapi bagian dari "Indi kecil yang petualang" itu nggak pernah hilang. Hampir setiap sore aku berjalan-jalan dengan Eris, anjingku di sekitar rumah. Begitu kakiku melewati halaman rumah di kepalaku langsung terdengar lagu "Road Trippin'" dari Red Hot Chili Peppers; "Let's go get lost, let's go get lost," hahaha. Sesering apapun melewati rute yang sama, aku selalu bisa menemukan sesuatu yang baru. Gundukan pasir yang di hari sebelumnya tampak menjulang tinggi jadi hampir rata dengan tanah di hari berikutnya, ---berubah menjadi tempat sampah permanen di halaman salah satu rumah. Aku juga sering menemukan hal-hal indah yang lucunya orangtua atau kerabatku nggak pernah lihat sebelumnya meskipun melewatinya hampir setiap hari. Rumput hijau di tanah yang akan dibangun rumah, bunga-bunga liar yang tumbuh di sela paving block. Oh, I'm in heaven :)

Pernah suatu kali aku mengirim sebuah foto dari salah satu petualanganku ke grup chatting keluarga. Seketika handphoneku ramai, ---om dan tante membanjiri dengan pujian tentang betapa indahnya lokasi di mana aku berfoto. Dan ketika aku mengatakan di mana foto itu diambil, mereka sangat terkejut karena jaraknya hanya beberapa meter saja dari rumah omku! Iya, foto itu diambil sepulang aku menghadiri acara keluarga di rumah beliau dan sebenarnya hanya dengan berjalan kaki sedikit saja siapapun bisa menemukan tempat itu. "Wah, ternyata di dekat rumah saya pemandangannya nggak kalah ya dengan di luar negeri," begitu komentar beliau. Hahaha, menurutku itu awesome karena keluar dari mulut seseorang yang memang cukup lama tinggal di luar negeri :p

Nggak ada yang salah dengan bepergian jauh, ---aku kagum dengan orang-orang yang pernah atau ingin mengelilingi dunia. Menurutku dengan mengunjungi banyak tempat maka akan membuat kita menjadi pribadi yang open minded dan nggak judgmental. Tapi jangan sampai kita melihat terlalu jauh hingga menghalangi penglihatan kita dari yang dekat. Yes, James Joyce bridge Dublin is reallyyyyyy beautiful, tapi begitu juga dengan jembatan Pasupati di Bandung. Terkadang kita terlalu mengagumi tempat-tempat yang jauh, ---yang bahkan hanya baru kita lihat di TV atau internet dan membuat lupa bahwa di sekitar kita pun banyak hal yang keren. ---Ini juga merupakan pengingat bagi diriku sendiri, bahwa yang terlihat diam bukan berarti nggak punya 'traveling mind' :)
Hari ini aku akan berpetualang ke ujung jalan, di samping masjid. Aku excited sekali dengan apa yang akan ditemukan nanti. Bagaimana dengan kalian? Sudah merencakan untuk berpetualang ke mana hari ini? :)


yang jiwa dan potongan rambutnya sama kaya dora, lol,

Indi

ps: Beberapa hari belakangan ini aku sedang sakit, that's why tulisan kali ini sangat singkat. Sebenarnya aku nggak sabar untuk cerita banyak hal, tapi doakan saja aku pulih dulu ya, hehe. Dan karena aku juga belum bisa share cerita behind the scene interview gue di NET TV, in case ada yang penasaran boleh nonton programnya di sini: KLIK ;)

___________________________________


Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | YouTube: here | Contact: 081322339469