Minggu, 17 Mei 2015

Hal Pertama Ketika Tiba di Surabaya: On Air di Colors Radio :D

Whoaaaaa, akhirnya gue bisa bercerita kembali di sini!! *sujud syukur* *nangis terharu*
Belakangan ini aktivitas gue memang sedang terhambat karena masalah kesehatan, padahal jadwal gue sedang lumayan padat. Sempat pengen nangis, tapi gue ingat kalau ini mungkin cara Tuhan untuk bilang “slow down” sama gue :) Di beberapa post sebelum ini gue sempat bilang kalau akan bercerita tentang malam penobatan “Kartini Next Generation Award 2015”, tapi ternyata harus tertunda karena gue mendadak sakit. Minggu lalu gue demam tinggi selama 3 hari, setelah diperiksa ternyata gue terkena demam berdarah dan gejala tipus! Terpaksa harus ada beberapa hal yang ditunda, termasuk berbagi cerita di “Dunia Kecil Indi” ini. Well, berhubung kesehatan gue belum 100% pulih, sekarang gue akan bercerita tentang pengalaman yang cukup singkat dulu, ---belum kuat untuk lama-lama di depan komputer---. Untuk pengalaman di malam penobatan KNG akan gue ceritakan lain kali, (mudah-mudahan) saat kesehatan gue sudah jauh lebih baik ;)

Setelah dilema yang cukup panjang akhirnya gue putuskan di saat-saat akhir untuk memenuhi undangan Unika Widya Mandala Surabaya untuk menjadi pembicara di event “ODHA Awareness 2015” yang mereka adakan. Trombosit gue yang masih belum normal dan suhu tubuh yang naik-turun juga membuat dokter ragu untuk mengizinkan gue pergi ke luar kota. Tapi berhubung sudah sejak lama ingin sekali bertemu dengan teman-teman pembaca di Surabaya, akhirnya gue membulatkan tekad untuk tetap datang berbekal obat dari dokter dan banyaaaaak sekali doa (dokternya gue paksa untuk kasih restu, lol).
Tanggal 13 Mei 2015, setelah adzan subuh gue dengan diantar Bapak pergi ke bandara Husein. Yup, kami ambil penerbangan (super) pagi karena gue akan mengisi acara di siang hari. Ini pertama kalinya gue berangkat dan mengisi acara di hari yang sama, karena biasanya minimal ada waktu semalam untuk berisirahat. Hehehe, padahal kesehatan gue sedang nggak maksimal, ya... Syukurlah perjalanan kami lancar, nggak ada delay dan cuaca juga cerah. Sekitar jam 7:15 pagi kami tiba di Bandara Juanda dengan selamat :D


Di sana, Rosa dari Unika Widya Mandala sudah menunggu untuk mengantar gue ke studio Colors Radio. Yup, jadwal gue memang padat sekali. Begitu tiba langsung dijadwalkan interview tanpa sempat ganti baju dan cuci muka terlebih dahulu (---untung masih sempat nafas, hehehe). Sarapan pun dilakukan di mobil. Lumayan, gue ada waktu untuk menghabiskan sebuah roti dan segelas susu karena jarak antara bandara dan studio cukup jauh. Gue juga gunakan kesempatan ini untuk mengobrol dengan Rosa. Ini menjadi kali pertama kami bertemu langsung, sebelumnya hanya sempat mengobrol di istagram dan twitter (plus via Ray, yang merangkap sebagai manager gue). Gue bertanya tentang Surabaya yang baru kali ini gue kunjungi dan juga tentang audiences di acara nanti. Ternyata jumlah yang mendaftar cukup banyak, lho. Dari target 150 pendaftar ternyata membengkak jadi 190 pendaftar! Wah, syukurlah :)

Ketika tiba di studio Colors Radio gue nggak langsung diwawacara karena jadwalnya di jam 10 pagi. Sambil menunggu gue sempat minta dibelikan obat sakit kepala karena mendadak merasa sedang di wahana kora-kora. Entah karena cuaca Surabaya yang sedang panas atau karena kesehatan gue menurun, yang pasti gue jadi deg-degan khawatir nggak akan tahan sampai acara siang nanti. Syukurlah Rosa mengerti, ia berusaha membuat gue nyaman dengan memberikan gue banyak air putih :)



Gue on air dengan ditemani Rosa. Kami menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan kapasitas sebagai bintang tamu dan penyelenggara acara. Yang berbeda dari “ODHA Awareness 2015” ini dengan event lainnya adalah konsepnya yang justru menyorot ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) sebagai bagian dari masyarakat, bukan membahas tentang penyakitnya. Kita bisa saja mencari tahu tentang HIV/AIDS di internet atau buku, tapi akan percuma jika nggak menghargai ODHA sebagai anggota masyarakat sama seperti kita. Dengan event ini diharapkan kita bisa menghargai sesama sebagai manusia tanpa memberikan cap atau label berdasarkan apa yang mereka idap. Gue mewakili OHIDA (Orang Hidup dengan HIV/AIDS), jadi gue berbagi pengalaman tentang keseharian berdampingan dengan ODHA, ---yang sebenarnya sama saja seperti kita semua. 



Di sesi wawancara ini juga dibuka SMS interaktif dengan para pendengar. Selain ada pertanyaan mengenai tekhnis acara (cara registrasi, tempat, dll), cukup banyak juga pertanyaan seputar HIV/AIDS yang diajukan pada gue. Uniknya, ada 2 orang pendengar yang bertanya tentang hal yang sama meskipun sebelumnya sudah gue jawab; Mereka bertanya tentang ciri-ciri ODHA. Sepertinya mereka nggak yakin dengan jawaban gue, karena bahkan penyiarnya pun ikut-ikutan mengajukan pertanyaan yang sama! :O Sebenarnya nggak ada ciri-ciri fisik dari ODHA, mereka sama saja seperti kita. Jika ada stereotype ODHA itu kurus, pucat dan lain sebagainya, itu salah. Karena itu semua dsebabkan oleh infeksi oputunistik yang menyertai, atau ciri-ciri orang sakit PADA UMUMNYA, bukan ciri-ciri pengidap HIV. Itulah kenapa gue selalu bilang bahwa untuk mengetahui seseorang mengidap HIV atau nggak ya dengan cara VCT, atau dengan kejujuran orang itu sendiri :)
[Pertanyaan yang sama muncul kembali ketika acara berlangsung, dan narasumber dari Delta Crisis pun memberikan jawaban yang sama seperti gue].


Ada kejutan ketika wawancara hampir selesai. Penyiarnya menerima Line dari pacarnya yang katanya menyukai karya-karya gue sejak 6 tahun yang lalu! Ya, ampun terharu gue jadinya. Gue bahkan nggak ingat apa yang gue lakukan 6 tahun yang lalu, ---tapi sepertinya sedang culun-culunnya, hehehe. Karena gue harus segera melanjutkan jadwal untuk menaruh barang-barang di hotel lalu menuju Unika Widaya Mandala untuk “ODHA Awareness 2015”, jadi gue pun memintanya untuk hadir di acara nanti agar kami bisa bertemu. Wah, sungguh kebetulan yang luar biasa, ya. Jika saja bukan pacarnya yang mewawancarai gue mungkin ia nggak tahu kalau gue sedang di Surabaya, hehehe :)
Gue menerima banyak kejutan lainnya ketika acara berlangsung. Sampai saat gue mengetik ini pun rasanya masih nggak percaya betapa penuh berkahnya hidup gue. Tapi akan gue ceritakan nanti, sekarang cukup sampai di sini dulu ceritanya. Terima kasih untuk teman-teman yang tetap setia mengikuti dunia kecil gue ini meskipun belakangan jarang sekali update :’) See you soon di cerita selanjutnya!


Blessed girl,

Indi

 _______________________________________________________
Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | Contact person: 081322339469

41 komentar:

  1. waaa...indi cantik banget....indi maaf waktu itu aku nggak bisa datang..ada tugas negara...bebarengan ama ultahnya surabaya..maunya sih kabur bentar buat ketemu kamu...tapi nggak bisa...tugas negara sepertinya harus aku selesaikan...maaf banget... :(

    BalasHapus
  2. lovely great blog :)

    xoxo
    http://singingthumbelina.blogspot.com

    BalasHapus
  3. wah jadi kepengen ikut ke surabaya mbak

    BalasHapus
  4. gimana ya kabar surabaya sekarang ini mbak

    BalasHapus
  5. mantab nih jadi iri saya lihatnya bisa touring kemana-mana

    BalasHapus
  6. Semangat banget mba Indi ini, luar biasa. Salut saya. Tetap berkarya dan semoga cepat sehat lagi yaa....

    BalasHapus
  7. Minggu kemaren saya baru ke surabaya. :D

    BalasHapus
  8. Padahal jarak Malang - Surabaya gak jauh jauh banget:"
    Pengen ketemu langsung, kak! Semoga suatu saat nanti yaaa :))

    BalasHapus
  9. Kakak cantik banget, umurnya berapa sih?

    BalasHapus
  10. Indiiii get well soon #hug
    please..stay healthy Ndi..

    Jgn bandel lg dengerin kata dokter.. Kamu sakit tp msh aj nekat ngisi acara jadwalnya padet gitu -.-"

    BalasHapus
  11. Kebayang capeknya, baru nyampe di Surabaya, sdh kudu meluncur ke radio buat ona air...tapi seru ya In...

    BalasHapus
  12. halo kak indi... tambah cantik loh dengan rambut panjang :)... sehat selalu, kakak!

    BalasHapus
  13. Mbak Indi mah udah cantik, manis, smart pula, sukses selalu untuk mbak Indi

    BalasHapus
  14. wahhh, ternyata blog saya kedatangan artis, wuihh pengen dong kemana-mana mbak indi, tetap jaga kesehatan ya, ditunggu tentang the next kartini award nya *salah nggak ya hehe

    BalasHapus
  15. neng Indi yg imut geulis meuni banyak aktipitasnyah. rasanya kaget n seneng banget disambangi blogger multi talented.. terimakasih n salute neng Indi sdh berempati terhadap saudara2 kita . smoga pemahaman masyarakat tentang ODHA n OHIDA semakin baik, cpt sehat yaa spy bs jalan2 lagi.

    saya sdh follow blog-nya :)

    BalasHapus
  16. mbak ajak aku dong hohoh
    jgn terlalu capek mbak -_-

    BalasHapus
  17. Wahhh mbak indi cantik banget...
    Efek bajunya pasti :((
    *digampar

    Btw, pertanyaan gue adalah apa ciri ciri orang terkena HIV

    BalasHapus
  18. Wahhh mbak indi cantik banget...
    Efek bajunya pasti :((
    *digampar

    Btw, pertanyaan gue adalah apa ciri ciri orang terkena HIV

    BalasHapus
  19. Seru tuh pasti interviewnya ya .. walaupun masih belum pulih 100%, tetap semangat aja kak Indi ..
    Pucat dan kurus bukanlah tanda seseorang mengidap HIV . . Allhamdullillah . . :))

    BalasHapus
  20. Fansnya Indi banyak ya sampai 6 thn lalu aja masih inget

    BalasHapus
  21. Kak Indi paket lengkap banget. cantik (agak lumayan dikit banget sekali, modus), menginspirasi, dan sibuk dengan kegiatan yang tokcer2. semoga selalu sehat, Kak.

    BalasHapus
  22. Mbak Indi walaupun lagi sakit tapi tetap cantik, gak keliatan kalau lagi sakit :)
    Aku mah apa atuh, seger buger dikira sakit HIV gara-gara terlalu kurus :/

    BalasHapus
  23. uwaa fans dari 6 tahun yang lalu??bener2 surprise ya^^

    BalasHapus
  24. Tetap sukses ya mbak indi, kami selalu mendukungmu :)

    BalasHapus
  25. enaknya mbakk, itu background rotinya bikin ngiler :D , diluar topik

    BalasHapus
  26. mbak dari dulu keliatannya muda terus :D

    BalasHapus
  27. keren indi makin banyak job, jadi banyak jalan2 ya... tapi jaga kesehatan doonk.. minum vitamin terus walopun ga lagi sakit :)

    BalasHapus
  28. semangat terus yah, kami selalu mendukung mbak indi

    BalasHapus
  29. salut nih sama totalitasnya mba :)

    BalasHapus
  30. Sukses teru mba Indi acaranya ^^

    BalasHapus
  31. Indy... sukses terus yaaa, padahal aku sering loh dengerin Colour pas di kantor kok ya ga pas Indy yaaa hihihi

    BalasHapus
  32. Mba Indy, seru banget ceritanya....sukses selalu..

    BalasHapus
  33. wah sukses acaranya disurabaya mba..
    semangat

    BalasHapus
  34. mbak indi salam kenal dai aku ya,,,sukse selalu ya mbak

    BalasHapus
  35. Aku belum paham banget soal ODHA ini kak indi, kenapa yaa sampai saat ini HIV/AIDS ini belum juga ada obatnya selain kematian :')

    BalasHapus
  36. kayaknya sekarang lagi emang banyak yang sakit, ya. apa karena cuaca? karena jarang hujan mungkin ya .-.

    tapi lagi sakit begitu, jadwal yang padat pun tetap di embat, hebat mbak indi.
    sekali-kali coba sambil ngemil buah mbak, siapa tau lebih segar.

    BalasHapus
  37. Waa baru tau kalo ada artis en penulis yg berkunjung ke blog 'balita'ku. Smeoga semangat nulisku kaya Mbak Indi cantik ini ^_^.
    Salam kenal yaa :))

    BalasHapus
  38. Kak Indii awww nyesel banget aku gatau kalo Kakak ke Surabaya. Tau gitu kan aku samperin biar bisa ketemu. Soalnya aku juga ngefans sama Kak Indi ^^

    BalasHapus
  39. Saya ucapkan terima kasih informasinya, semoga informasi yang Anda berikan bisa menjadi infomrasi yang bermanfaat dunia dan akhirat

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)