Jumat, 14 Mei 2010

Little Hero (Kisah Eris si Anjing Kecil)


Setelah kepergian Veggie, November taun lalu, hatiku emang masih belum bisa 'sembuh'. Bawaannya gloomy melulu kalo liat film 'Air Bud'. Feel so jealous.. dulu aku juga sempet diposisi Josh, anak laki-laki yang disayangi dan dilindungi Buddy anjing golden retrievernya. Dulu aku juga disayangi dan dilindungi Veggie...

Hmm... kalo ngomongin "jasa-jasa" Veggie buatku, nggak akan muat deh 100 halaman. Dia anjing terloyal yang pernah aku punya. Sampe detik ini otaknya masih jadi misteri buatku. Veggie itu super cerdas, bahkan sering punya "ide" sendiri. Jauh banget dari perkiraan dokter yang bilang kalo Veggie bakal tumbuh jadi anjing yang lamban gara-gara epilepsi yang diidapnya.

Tapi kali ini aku nggak akan bahas soal Veggie. Aku mau cerita soal Eris, anjing golden retriever kecil yang dikasih secara cuma-cuma oleh seorang ibu baik hati (agak unik karena aku nggak mengenal si ibu, lain kali aku ceritain, ya..). Eris sangat bertolak belakang dengan Veggie (yang sekarang dipanggil "Kak Veggie" karena sekarang Eris jadi adiknya). Bulunya berwarna cokelat tua acak-acakan, badannya kurus, dan gigi depannya juga gingsul. Sedangkan Veggie, bulunya keemasan halus, badannya besar dan tinggi, giginya juga rapi. Tapi meskipun fisiknya agak "unik", seenggaknya Eris punya kesehatan yang bagus, meski dari segi sifat, dia sering sekali mengecewakan...

Eris punya masalah dalam toilet training. Meski umurnya hampir 1 taun, tapi dia masih sering ngompol. Aku dan anggota keluarga yang lain harus sabar-sabar buat ngajarin dia. Berbeda dengan Veggie yang cuma butuh 3 hari buat tau dimana letak toilet. Bukan itu aja, dia juga "terlalu" manja. Aku nggak bisa pergi lebih dari 1 meter darinya, karena lebih dari itu dia bakal nangis sampe badannya bergetar. Uh, kalo udah begini, aku mana tega pengen buru-buru peluk, huhuhu.
Tapi yang paling menghawatirkan, Eris nggak pernah barking. Dia nggak bisu, dia cuma penakut. Aku nggak pernah marah atau kecewa dengan keadaannya. Aku cuma takut dia nggak bisa lindungi dirinya sendiri...


April 2010

Di suatu sore, waktu aku lagi bimbingan untuk skripsi, HP ku bunyi. Meski aku lagi diruang dosen, tapi nggak tau kenapa langsung aku angkat. Firasatku nggak enak.

"Eris hampir diculik," suara nyokapku kedengeran panik. Dengan buru-buru dia cerita kalau baru aja mergokin seoranglaki-laki nggak dikenal masuk kehalaman rumah dengan Eris yang sibuk berontak. Begitu. Nggak ada penjelasan lebih. Tapi aku putusin untuk segera pulang.

Di rumah, ternyata nyokap nggak bisa jelasin secara detail kejadiannya. Soalnya dia emang "nggak ada disana". Posisi nyokap yang lagi di dalem rumah nggak memungkinkan memantau Eris yang lagi di garasi. Yang bisa nyokap ceritain cuma dia denger suara ribut-ribut (but NO barking) dan liat Eris ada di halaman sambil nabrak laki-laki nggak dikenal. Asumsi nyokap, laki-laki itu lepasin Eris dari kandangnya dan berusaha bawa kabur Eris.

Jujur aja, meski kita sayang banget sama Eris dan menerima dia sebagai anggota keluarga baru, tapi kejadian ini bener-bener bikin kita sedikit kecewa. Bukan karena kukurangannya, tapi karena kita TAKUT banget kehilangan dia. Kita nggak mau ada kejadian macam gini terulang lagi. Kehilangan Veggie udah cukup bikin hatiku luka, aku nggak (bahkan nggak akan pernah) siap buat kehilangan Eris...

Setelah semuanya lebih tenang, kita putusin buat periksa halaman dan garasi. Sekalian pasang gembok di semua pintu, karena jujur aja, berkat kita juga rumah bisa dimasuki orang asing. Waktu siang gerbang emang dibiarin terbuka...
Lalu kita nemuin fakta-fakta yang cukup ngagetin. Motor yang diparkir di luar garasi nampak udah dipreteli. Lacinya terbuka, mungkin untuk cari kunci/benda yang bisa dipake nyalain motor. Dan satu lagi: Eris ternyata NGGAK dipaksa untuk keluar kandang. Eris keluar karena dia MAU. Aku baru inget kalo aku emang nggak kunci kandang Eris karena aku pikir dia nggak akan kemana-mana (Eris selalu dimasukin kandang setelah dia ngompol dan dia nggak akan pernah keluar meski nggak dikunci).
Jadi sebetulnya kejadiannya seperti ini: Laki-laki itu mau mencuri motor yang parkir dihalaman. Eris, yang waktu itu ada dikandang merasa curiga dengan kedatangan orang asing. Eris putusin buat buka pintu kandang dan keluar. Laki-laki alias maling itu merasa terancam dan coba balikin Eris ke kandang, tapi sialnya Eris malah tabrak dia sampe papan yang disandarin ketembok patah. Nah suara ribut ITU lah yang nyokapku denger! :)

Well, don't judge a book by it's cover. Jangan menilai anjing dari fisiknya. Meski Eris kecil (sampai hari ini tinggi badannya nggak lebih kaya anjing umur 7 bulan, hihihi..), giginya gingsul dan nggak pernah barking, tapi di dalem hatinya dia tetep punya naluri sebagai seekor anjing penjaga. Yah, rasanya aku nggak perlu jealous lagi sama si Josh. Meski Eris nggak bisa main basket dan suka ngompol, tapi aku tau dia sayang keluarga aku dan bakal lindungin dengan seluruh kekuatan yang dia punya. We love you, little hero... "Kakak" kamu pasti bangga disurga.

xoxo,

Indi

(Edited: 29/2/2024)

11 komentar:

  1. dibanding yang di fesbuk, posenya Eris lebih lucu ini, Ndi.. :)

    BalasHapus
  2. hehe.. iya, itu aku yang ambil fotonya. gaya duduknya itu, lho.. gak nahaaaaaan.. hehe :)

    BalasHapus
  3. aku selalu pengen punya Golden :) cutey...
    btw, halo salam kenal :)

    BalasHapus
  4. oya? kenapa nggak kamu adopsi aja. mereka gampang dirawat kok :)
    salam kenal kembali. aku panggil kamu apa, nih? ;)

    BalasHapus
  5. ooww,, so sad..
    saling follow yuk ndi :D

    BalasHapus
  6. CERITA NYA MENYEDIHKAN, GW AJA SAMPE NANGIS PAS GW BACA INI, tadi aja gw baru nonton air bud 1 ( pukul 09.30 )
    sampe air mata gw bercucuran pas gw nonton, trus kalo dibandingkan dengan
    film BOLT sama film AIR BUD, masih sedihan ceruta lu, rasanya gw pengen punya anjing peliharaan yg bisa gw ajak main, tapi sayangnya agama gw islam sih, jadi anjing dianggap najis, tapi gk apa2 lah gw melihara ikan aja sudah cukup :D

    BalasHapus
  7. @ CHANDRA: wah, tadi ada air bud ya? aduh gak nonton :( iya, miara ikan atau anjing sama aja, kok. kan punya pets itu intinya ada yg dirawat dan ada yang menjadi teman kita. aku juga punya ikan kok, dan mereka juga menyenangkan :)

    BalasHapus
  8. GK APA2 NONTON DI YOUTUBE AJAH ATAU BELI DVD NYA

    BalasHapus
  9. kak indi ngomong2 kakak agamanya apa?

    BalasHapus
  10. penasaran sama sosok pahlawan kak indi , kak mika :D pengen liat fotonya

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)