Apa arti kehadiran binatang di dunia ini bagi kalian?
Apakah mereka adalah makhluk yang "sekedar ada" demi seimbangnya kehidupan di bumi?
Apakah mereka hanya untuk dikembangbiakkan agar kita sebagai manusia bisa memanfaatkan tubuh dan tenaganya?
Atau, mereka adalah makhluk yang sangat kalian nantikan saat pulang ke rumah setelah mengalami hari yang panjang?
Untukku, ---aku selalu yakin bahwa kehadiran binatang di dunia ini lebih dari sekedar yang aku tulis di atas. Ya, mereka bisa menjadi teman, bisa menjadi penghibur dan sebagainya, ---tapi lebih dari itu mereka juga bisa menjadi panutan alias guru!
Tumbuh dengan dikelilingi berbagai jenis pets, dari mulai tikus, burung sampai anjing membuatku sering menghabiskan waktu bersama mereka. Semakin dewasa, aku menjadi semakin sadar bahwa aku belajar banyak dari mereka. Misalnya saja dari Veggie, anjing Golden Retriever yang sangat full of life di hidupnya yang terbilang pendek. Aku dan Veggie memiliki kesamaan, yaitu sama-sama memiliki kondisi medis seumur hidup yang belum ada obatnya. Rather than mengeluh dan nggak melakukan apa-apa, Veggie menjalani hidupnya dengan suka-cita. Ia memang nggak bisa bicara dengan bahasa yang sama dengan kita, tapi dari tingkah lakunya aku bisa lihat how grateful she was! Aku, yang mengidap severe scoliosis sehingga gerakanku terbatas, selalu tersenyum lebar saat melihat Veggie berlari. Ia terlihat begitu bebas dan live her life like she's really mean it! Nggak peduli setelah itu ia akan kejang-kejang karena kelelahan, ia akan selalu bangkit dan kembali berlari karena itu membuatnya bahagia!
In honor of her spirit, di tahun 2012 lalu aku membuat novel dengan judul "Guruku Berbulu dan Berekor" yang menceritakan pengalamanku bersama Veggie. Tapi aku nggak sendirian, aku juga mengajak orang-orang yang mempunyai pengalaman yang sama denganku. Luar biasa, waktu itu aku menerima banyak sekali cerita. Sampai-sampai aku kebingungan untuk memasukkan yang mana saja ke dalam novel karena hampir semuanya inspiring dan memberikan pelajaran berharga.
Dan di akhir tahun 2017 ini, lima tahun kemudian, aku kembali menerbitkan "Guruku Berbulu dan Berekor", ---bagian dua!
Konsepnya masih tetap sama, dan goalsnya juga masih sama, yaitu: ingin membagikan cerita-cerita inspiring yang menghangatkan hati tentang binatang pada para pembaca, ---bahkan bagi mereka yang bukan animal lovers! Karena bagiku cinta dan belajar itu universal, kita nggak perlu "menyukai" binatang, tapi bukan berarti kita nggak bisa belajar sesuatu dari mereka, kan? Dan siapa tahu saja setelah membaca cerita-cerita di "Guruku Berbulu dan Berekor" akan mengubah pikiran, dari nggak peduli menjadi peduli. Who knows! ;)
Di bagian kedua ini banyak sekali cerita menarik yang membuatku terkagum-kagum. Misalnya saja tentang persahabatan Lovely, seekor kucing jantan dengan seorang ibu yang tadinya nggak menyukai hewan. Dari yang awalnya hanya iseng memberi makan, sampai akhirnya Lovely mengubah hidup ibu itu. Bagaimana ia mengubahnya? Aku nggak mau spoiler ya, yang pasti sangat menyentuh hati meski kisahnya sederhana. Bisa dibilang ini salah satu cerita favoritku di "Guruku Berbulu dan Berekor - bagian kedua" ini.
Tapi bukan berarti yang lain menjadi kurang menarik. Setiap cerita mempunyai kelebihan masing-masing. Malah dibandingkan bagian yang pertama, binatang di bagian kedua ini lebih beragam, lho. Dari mulai sugar glider, ikan Cupang sampai kambing! Dan di akhir novel aku juga memasukkan cerita Eris, anjing Golden Retriever yang menyelamatkan nyawaku, ---literally! Bagaimana ceritanya? Kalian baca saja di novelnya, ya, hihihi ;)
Dan sama seperti yang bagian pertama, hasil penjualan dari novel ini juga akan didonasikan ke penampungan-penampungan hewan. Jadi tujuan dari pembuatan novel ini memang bukan untuk komersil, tapi aku hanya ingin berbagi cerita-cerita luar biasa dari orang-orang yang memiliki pengalaman bersama pets, ---dan tentang royaltinya anggap saja ini adalah bentuk "balas budi" dari kami, manusia yang telah belajar banyak dari para binatang.
Ini memang sederhana, dan mungkin yang aku (dan teman-teman yang telah menyumbang cerita) beri juga nggak banyak. Tapi aku hanya ingin melakukan sesuatu untuk mereka dengan hal yang aku bisa: menulis.
Jika teman-teman ingin membaca novel "Guruku Berbulu dan Berekor - bagian dua" ini sekaligus berdonasi, kalian bisa memesannya di:
Whatsapp: 083836813558
atau E-mail: namaku_indikecil@yahoo.com
Harganya Rp. 50.000 ditambah dengan ongkos kirim, dan yea, the money goes to charity. Aku akan selalu update di sini kemana saja donasinya disalurkan :)
cheers,
Indi
___________________________________________
selamat untuk bukunya ya Indi..looks like a great series you have here
BalasHapusTerima kasih banyak :)
HapusSaya salah satu pecinta kucing, bahkan satu keluarga pecinta kucing
BalasHapusMeski skerang harus jauh dan memang gk pny waktu untuk ngurusin kucing lg
Selamat untuk rilis buku bgian keduanya mbak indie
Iya, kadang karena kesibukan kita jadi sulit untuk mengurus mereka secara langsung. Tapi kita tetap bisa melakukan hal lain, misalnya dengan memberi makan kucing-kucing liar atau berdonasi ke shelter :) Terima kasih, ya :)
HapusUnik ya covernya, beda dengan yang lain. Jadi teringat kucingku dulu, yang ku beri nama Siro. Entah kenapa, dia ditemukan sudah dalam sumur :(
BalasHapusSedih, dan terkadang kangen..
Btw, selamat ya atas bukunya..
Semoga sukses selalu.. aamiin..
Aww, sedih sekali :( Terima kasih ya doanya. Sukses untukmu juga :)
HapusSalut nih buat Indi yang selalu menulis dan tak lupa menyisihkan donasi untuk setiap keberhasilannya ... :)
BalasHapusTerima kasih, ya :)
HapusAaaaaaaahhhh
BalasHapusToo bad aku nggak jadi ikutan lagi :'(
Please forgive me, Miss. I'm so sorry
Ke hectic-an tesis, perkampusan dan kesibukan lainnya bikin aku nunda-nunda dan akhirnya lupa deh soal deadline GBDB part 2 :(
I hope many people will help this project for the sake of animal rescue and animal right :')
Semangat kak Indii!
Keep spreading lovee
Iya, gak apa-apa Aul. Mohon doanya aja ya biar banyak yang berdonasi :))
Hapussemoga misi yang kamu kerjakan buat selamatin hewan2 diluar sana diberkati Tuhan. Semangat ya Indi
BalasHapusAmen, terima kasih doanya ya, Uli :)
Hapusdulu aku juga punya kucing yang sangat lucu dan aktif, tapi sekaramg udah ga ada,kadang aku kangen sama kesibukannya hehehe.. sukses buat novel nya ya ^ ^
BalasHapusAw, adopsi lagi aja gimana? :D Terima kasih ya :)
Hapuspelajaran hidup dapat diperleh dari mana saja, namun tidak semua orang dapat memaknainya... beruntunglah orang-orang yang mampu merasakannya... semoga sukses novelnya mbak...
BalasHapusBetul sekali, termasuk dari para hewan peliharaan. Terima kasih, ya :)
Hapusselamat buat novel baru nya ya. mudah2an laris manis. salut buat indi yang terus menginspirasi orang untuk berbuat kebaikan :)
BalasHapusTerima kasih, Mila :)
HapusKeren Indi, masih saja bisa berbagi dengan cara menulis. Ke blog ini selalu saja ceria rasanya. Keep inspiring. Moga bukunya laris-manis, ya Indi :*
BalasHapusTerima kasih banyak, amen :)
HapusKagum deh sama Indi, selalu menginspirasi, meski dari seekor hewan memang selalu ada pelajaran yg bisa kita petik ya. Aku juga dulu memelihara kucing, memang bisa sbg pengobat hati. Sukses untuk bukunya ya :)
BalasHapusTerima kasih. Pets bikin hati kita hangat, ya :)
HapusSelamat Mbak Indi, atas terbitnya bukunya.... Iya nih pengin rasanya memelihara binatang Pet, ya nggak jauh-juah mungkin kucing. Menurut saya rasanya memelihara Pet seperti belajar mengendalikan diri sendiri, maka dari itu pengin tapi belum kesampaian nih...
BalasHapusBetul sekali, bisa bikin kita belajar tanggung jawab dan disiplin, ya :)
HapusWaduh, ternyata saya sedang berkunjung ke blog penulis hebat.
BalasHapusSemoga setiap novel yg di tulis benar2 sukses, sukses dalam hal materi, sukses juga dalam hal menghibur org2.
Hahaha, amen, terima kasih ya :)
HapusOwalah ada riview buku juga di sini. Keren. Saya menyukai buku2 yang topiknya ringan.
BalasHapusIni bukuku sendiri :)
HapusSukses buat bukunya mba Indi. Anak-anakku juga suka banget sama kucing
BalasHapusTerima kasih. Salam buat anak-anaknya :)
Hapussemoga sukses selalu dg bukunya mba indi, maaf lama gak mampir :)
BalasHapusTerima kasih. Gak apa, terima kasih sudah mampir ya :)
HapusSelamat atas penerbitan buku bagian kedua ini.
BalasHapusSukses selalu ya...
Salam,
Terima kasih, ya :)
HapusSebagai pecinta binatang khususnya Kucing saya jadi penasaran bacanya.Semoga sukses ya launching Bukunya...
BalasHapusTerima kasih, ya. Kalau penasaran ayo baca, sekalian ikut berdonasi lho, hihihi :)
Hapusselamat atas launching bukunya, coba nantinya juga ada komiknya :D
BalasHapusTerima kasih. Wah, lucu juga tuh ide komik, hihihi :)
HapusSelamat atas Bukunya Indi, salut deh, kerenn.. Semoga selalu sukses dan tetap menginspirasi yaa..
BalasHapusWaktu saya SMP dan SMA ayah piara belasan kucing, yang tadinya cuma seekor jadi beranak pinak banyak sekali. Dan mereka semua punya nama sendiri-sendiri. Tapi saya nggak begitu suka karena kotorannya bau dan makannya amis-amis, hehe.. itu sebuah kenangan dengan binatang kesayangan keluarga jaman dulu..
Sekarang sudah nggak piara lagi karena ayah sudah sepuh dan anak-anak ayah tidak ada yang mewarisi menyukai kucing, hehe..
Tapi bagaimanapun juga mereka lucu, saya suka elus-elus bulunya :)
Wah, coba ikutan share ceritanya di Guruku Berbulu dan Berekor, pasti menarik. Terima kasih ya :)
HapusSemoga sukses selalu.. dan selalu memberi informasi ke kita kite ini
BalasHapusTerima kasih :)
Hapusaku pencinta kucing, seneng banget bisa hidup bersama mahluk berekor ini :)
BalasHapusselamat n moga sukses buat bukunya ya indi
Terima kasih. Kucing memang menyanangkan ya :)
HapusBlog yang simple tapi unik..keren deeeh
BalasHapusTerima kasih :)
HapusSelamat atas buku barunya kak Indi!!! Kayaknya udh bertaun2 yg lalu kenal kak Indi sebagai blogger tapi sampe sekarang masih awet muda. Stay healthyyy ka♡
BalasHapusTerima kasih banyak, ahahaha :)
Hapusconratulation kak indi , sukses terus dalam berkarya nya :)
BalasHapussalam kenal
Bagus juga ya ini storynya, sy juga punya kucing di rumah warnanya putih
BalasHapus