Selasa, 05 Juli 2016

My Blessed Birthday! (Dapat "Kado" Mampir ke IGD, hihihi) :D

Haloooo,howdy-do my friends? Wah, sudah bulan Juli rupanya, ---bulan Puasa juga hampir selesai. Aku dari mana saja, ya? Hihihi *pura-pura lupa* Jadi gimana guys puasanya? Semoga lancar ya. Dan berhubung sebentar lagi Lebaran, aku mau sekalian minta maaf lahir dan batin. Mohon maaf kalau ada tulisanku di sini yang nggak berkenan untuk kalian. Aku nggak pernah bermaksud begitu, kok. Sebisa mungkin aku berusaha agar tulisan-tulisanku santun meskipun tetep jujur :D By the way ngomong-ngomong soal bulan Juni yang sudah berlalu, ada yang ingat nggak sih kalau di bulan itu aku ulang tahun? Nggak ada, kan? Hehehe *jawab sendiri* Sebenarnya aku sendiri nyaris nggak ingat, lho. Soalnya selain lately ada 'sosok' yang mengganggu pikiran (---gosh, seriously biasanya aku nggak se-over thinking ini, lol), aku juga sedang sakit. Jadi selama beberapa hari di bulan Juni aku hanya menghabiskan waktu beristirahat di kamar. Kadang ingat juga sih kalau hari ultahku semakin dekat, tapi konsentrasiku memang sedang terpecah-pecah. Sampai menjelang tanggal 8 aku malah lupa kalau itu seharusnya jadi hari yang paling ditunggu-tunggu! Aduh! :D

Dulu sih kalau aku sakit menjelang ulang tahun dibilangnya kebetulan atau sugesti, tapi semakin besar meskipun lupa tanggal tetap saja ujung-ujungnya sakit, hihihi. Kayanya sih ini 'tradisi' dari tubuhku sebagai reminder untuk lebih menjaga kesehatan :) Waktu ingat kalau hari ulang tahun semakin dekat aku jadi dilema antara mau merayakannya atau nggak. Sejak aku lahir sampai sekarang rasanya belum pernah satu kalipun nggak merayakan ulang tahun. Eits, jangan salah mengerti ya... Merayakan yang dimaksud bukan berfoya-foya, tapi sebagai bentuk rasa syukur karena masih diberikan usia untuk terus berpetualang oleh Tuhan, dan yang paling penting ini menjadi moment untuk mengenang saat-saat aku lahir ke dunia, ---moment betapa bahagianya Ibu dan Bapak ketika bertemu aku untuk pertama kalinya :) Meski sederhana, di hari ulang tahun biasanya aku berusaha memberikan 'personal touch'. Ya, diberi tema ala kadarnya agar lebih berkesan. Tapi untuk tahun ini jangankan tema, kuenya saja belum tentu ada, hihihi.

Di tanggal 10 Juni entah kenapa seperti ada suara dalam kepala yang bilang, "Ayo, rayakan saja, Indi... Rayakan...". Lol, just kidding. Yang betul Ibu terus-terusan bertanya tentang ulang tahunku. Katanya kenapa aku nggak mengundang teman-teman dan makan-makan seperti biasa. Setelah dipikir-pikir, betul juga, ---why not?! Untuk tema memang sudah hampir mustahil, tapi untuk mengundang beberapa orang sepertinya masih bisa. Jadi menjelang tengah malam aku mengirim pesan pada beberapa teman untuk datang ke rumah orangtuaku esok sorenya. Reaksi mereka? Sudah pasti surprise, dong, hihihi. Mereka mengira untuk pertama kalinya sejak mengenalku, tahun ini akan jadi tahun perdana tanpa syukuran ultahku :p Aku mengundang 4 orang teman dan semuanya kompak menjawab "insyaallah" yang sadly malah diartikan sebagai 'nggak janji', lol. Aku pikir, ya sudahlah yang penting berniat baik untuk mengundang. Iseng-iseng aku juga meminta Dhian, salah satu temanku (---well, she's my BFF) untuk membuatkan kue ulang tahun. Dan jawabannya adalah... "nggak janji." Wuaaah, rupanya harus siap-siap nggak ultah deh tahun ini, huhuhu.

Meski aku bilang kalau nggak yakin akan merayakan ultah, tapi Ibu tetap menawarkan diri untuk memasak. Katanya kalau bersiap-siap dari pagi sebelum sore juga bisa selesai memasak. Ya sudah, aku request makanan kesukaanku; spageti dan salad. Dan dengan inisiatif sendiri Ibu juga memasak nasi goreng. Katanya kalau bulan Puasa mungkin orang akan lebih pilih nasi daripada mie, hihihi. Supaya nggak sepi aku juga membeli permen, soda, biskuit dan solo cup. Semuanya sengaja kupilih yang berwarna pink, jadi meski nggak bertema tapi ulang tahunku tetap terlihat 'rapi' dan cocok dengan desain undangan bergambar Hello Kitty yang kukirim via online. Belakangan aku sedang senang bereksperimen dengan resep-resep makanan manis, sekalian unjuk gigi (lol) aku membuat rum ball plus Pocky dan Pejoy stick yang katanya sih enak :p Tepat sebelum jam 5 sore aku mendapat kabar Angie yang terjebak hujan dan Cut Hanna yang sedang sakit karena terjatuh sampai nggak sadarkan diri (——Aduh, Acut…) :( Sudah pasti mereka plus Ima berhalangan hadir. Aku memang nggak begitu berharap karena undangannya super mendadak, jadi rasanya senang sekali waktu tahu Dhian dan Ray sudah di perjalanan menuju rumah orangtuaku :D


Seolah sudah janjian, Puja (my bro), istri dan anaknya, Nenek dan juga Tante datang dalam waktu hampir bersamaan. Ray dan Dhian pun menyusul nggak lama kemudian. Wah, surprise Dhian pakai baju warna pink, padahal nggak ada dress code nya, lho, hihihi. Itu membuat kami terlihat kompak karena aku juga memakai dress berwarna pink. Dan ternyata bukan hanya baju Dhian yang warnanya senada, kue yang ia buatkan untukku pun berwarna pink dan bergambar Hello Kitty! Wah, tanpa sengaja ulang tahunku jadi bertema Hello Kitty nih, seperti 2 tahun yang lalu, hihihi. Sama seperti reaksi Dhian dan teman-teman yang lain, Nenek juga kaget kenapa aku merayakan ulang tahun dengan begitu mendadak. "Coba kalau Emah dikasih tahu dari kemarin-kemarin, pasti bawa kado," begitu katanya. Aku jawab saja, "Kado bisa menyusul, kok, hihihi."





Seperti yang sudah-sudah nggak ada 'jadwal' khusus saat ulang tahun. Kami hanya mengobrol random sana-sini dan tahu-tahu waktu berlalu. Sebelum makan makanan berat kami menikmati rum balls buatanku. Ini adalah kali pertama Ray dan Dhian mencicipinya, biasanya hanya keluarga di rumah yang aku jadikan 'kelinci percobaan' dari resep-resepku :p Ternyata menurut mereka enak, meskipun nggak terbiasa karena rumnya begitu kuat. Hehehe, sebenarnya aku kan sengaja, ini adult snack gitu, ---anak-anak dilarang coba :p Setelah menghabiskan beberapa rum balls, Ibu langsung memanggil kami untuk makan. Ada yang lucu, sebelumnya kami mengobrol seru (baca: ngomongin orang, lol) tentang 'kenalan' kami yang kombinasi menu makanannya ajaib. Ada yang lontong campur spageti dan ada yang nasi goreng campur sop buntut. Eh, ternyata kami juga begitu, habis makan spageti disusul dengan nasi goreng. Untung saja nggak digabung dalam 1 piring seperti 'kenalan-kenalan' kami itu, hihihi :D Meski begitu kami tetap kekenyangan maksimal. Padahal kue buatan Dhian belum dicicipi, lho :)






Karena waktu sudah semakin larut, jadi kami nggak menunda-nunda waktu. Begitu selesai makan langsung tiup lilin dan potong kue! Nasi goreng dan spagetinya hanya diberi waktu untuk turun ketika kami bernyanyi "Selamat Ulang Tahun" dan "Potong Kuenya", saja, hehehe. Tapi berhubung kuenya Dhian enak (dan cute!) jadi perut kami masih sanggup untuk menampung masing-masing 1 potong kue. Meski sederhana dan serba mendadak tapi moment seperti ini selalu membuatku terharu dan super bahagia. Rasanya aku sangat dicintai dan diberkahi, ---orang-orang yang disayangi rela meluangkan waktunya untukku :) Seperti biasa Ray menjadi juru foto dan mengabadikan moment ulang tahunku. Well, kalau ada Ray Bapak biasanya memang bisa 'beristirahat' dulu dari perannya sebagai fotograferku :p Sekitar pukul setengah 9 malam Dhian pamit pulang. Kami sempat bergurau bahwa ia adalah tamu VIP, ---padahal sih memang yang diundang sedikit dan kebetulan berhalangan hadir, hihihi. Aku bersyukur sekali punya sahabat yang selalu berusaha ada untukku. Kalau diingat-ingat, Dhian inilah yang nggak pernah absen setiap kali aku berulang tahun :)



Setiap ulang tahun rasanya selalu berbeda, tapi semuanya istimewa. ---Dan kalau boleh aku bilang semuanya 'the best', hehehe. Katanya saat berulang tahun adalah waktu untuk merenung, menjadi lebih wise karena waktu di dunia semakin sebentar. Aku nggak menolak itu, tapi juga memilih untuk merayakannya. I'm so blessed untuk bisa menikmati waktu menyenangkan di dunia. Aku grateful dan ini adalah caraku mengekspresikannya :) By the way hanya beberapa jam saja setelah acara ulang tahun, aku dengan diantar Ray pergi ke IGD karena ada rasa nyeri di private areaku. Rupanya aku punya kista bartholin yang ukurannya kira-kira seujung jari kelingking. Dokter memintaku untuk nggak terlalu khawatir dulu dan memeriksakannya kembali ke gynecologist keesokan harinya. I did, dan another surprise, ---ternyata aku juga punya hernia. That's why terkadang jalan kaki terasa nggak nyaman untukku, uhuhuhu. Apa aku kaget? Iya. Apa aku khawatir? Iya. Tapi aku nggak takut karena selama ini selalu berusaha menjaga kesehatan. Aku yakin bisa segera mengatasinya ;) Dan aku anggap ini juga kado dari Tuhan, karena bisa mengingatkanku bahwa hidup itu seperti roda. Aku baru bersenang-senang dengan orang-orang yang aku cintai dan beberapa jam kemudian berakhir di IGD. Aku bisa bilang apa lagi?... I'm blessed ;)

My newest ukulele cover, rasanya menggambarkan sekali apa yang sedang aku alami, hihi :D


blessed birthday girl,

Indi


(Diedit 10/3/2024. I just realized that this is my last post that mentioned "Ray". I decided to end our relationship shortly  after my birthday, —-silently but very confident that I had made the right decision. I cut off all contact with him and there is no hatred. It's just as simple as I know he's not the one 😊).

_______________________________
Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | YouTube: here

25 komentar:

  1. wow.. Happy belated birthday indi..
    smoga slalu diberikan kesehatan, rejeki yang melimpah, smua keinginan tercapai.. wish you all the best..

    tetap ceria dimanaaa saja...

    BalasHapus
  2. Waw keren jadi pengen juga mbak seperti itu, selamat ya mbak semoga diberikan kesehatan, panjang umur dan menjadi pribadi yang berkualitas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. udah tua juga kang,,, ora usah di rayainlah :D

      Hapus
    2. Pengen seperti itu gimana maksudnya? Kumpul sama keluarga? Ayoooo kumpuuuuul, pasti seru :D

      Hapus
  3. lucu juga yah kuenya... :v pokonya selamat deh, semoga umurnya berkah, sehat selalu, banyak rezeki, penyakitnya bisa dan tambah manis jhahahah :v ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan begitu nanti saya jewer lo.

      Hapus
    2. Iya, buatan temenku tuh cute banget kuenya :D Amen... makasih doanya, ya :)

      Hapus
  4. Happy belated birthday yaaa.. Dan all pinky gitu lucuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank youuuu. Iya, tadinya gak niat pake tema, tapi kebetulan pink ya udah seragamin, hihihi :)

      Hapus
  5. Selamat Ulang Tahun kak Indi. Semoga apa yang dicita-citakan tercapai, panjang umur, sukses selalu ya :)

    BalasHapus
  6. Happy birthday indi.. :) sehat selalu, dan sukses dalam segala hal..

    BalasHapus
  7. Happy birthday ya mba Indi. Sehat, sehat, sehat selalu :D

    BalasHapus
  8. selamat ulang tahun, Indi. Semoga diberi kesehatan dan selalu ceria ya

    BalasHapus
  9. Tambah umur semoga tambah manis tutur kata, hati & penampilannya. Tambah banyak karyanya & tambah menginspirasi :)

    BalasHapus
  10. Wah kamu ulang tahun ya. Anyway, happy birthday :) Asiik yah, bisa kumpul bareng keluarga gitu, apalagi di momen hari kelahiran kamu gitu.

    BalasHapus
  11. Selamat Ulang Tahun Indi, semoga selalu sehat, bahagia dan sukses dunia akherat ya, maaf ngucapinnya terlambat hehe

    Semoga juga sakit kista dan hernianya segera sembuh ya. Iya memang begitulah hidup ya, sebentar tadi kita merasa bahagia sebentar kemudian sedih. Yang penting tetap bersyukur apapun yang terjadi, karena segala sesuatu pasti ada hikmahnya :)

    BalasHapus
  12. Happy Bday Kak Indi. semoga taun depan gak ada kejadian sakit2 lagi ya menjelang ultah. ^^

    BalasHapus
  13. kak happy birthday yaaaa :) walaupun udah telat ngucapin .. semoga segalanya yang terbaik yaa ...

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)