Gue dan Ray punya pekerjaan yang semakin sibuk jika liburan hampir tiba. Well, sebagian besar pekerjaan memang sepertinya seperti itu, tapi tetap saja kami kami nggak pernah terbiasa dengan frekuensi bertemu kami yang menjadi berkurang. Gue dan Ray sama-sama nggak libur sebelum lebaran, preschool gue
nggak seperti sekolah lain yang punya libur di bulan puasa, begitu juga Ray yang tetap bekerja full day. Beruntunglah pada tanggal 24 Juli lalu kami mempunyai kesempatan untuk punya waktu berkualitas berdua, ---eh, ramai-ramai sih sebenarnya, lol--- teman-teman preschool gue mengadakan acara buka puasa bersama dan gue memutuskan untuk mengajak Ray. Keputusan ini lumayan mendadak, soalnya awalnya gue nggak berniat untuk ikut, apalagi meski judulnya "buka puasa" tapi yang berpuasa hanya sedikit, hehehe. Tapi setelah dipikir-pikir dan mengingat akan sulit untuk mengatur waktu karena Ray harus mudik, akhirnya kami pergi ke acara buka puasa yang lebih mirip dinner itu, hehehe.
Waktu gue beritahu Ray lokasi dimana kami akan bertemu dengan teman-teman gue, dia langsung khawatir karena bisa dipastikan tempatnya akan penuh, terutama menjelang buka puasa. Jadi kami berangkat dari rumah sekitar pukul 4 sore dan berharap bisa tiba sebelum adzan magrib. Dua teman gue yang sudah menikah, Ima dan Liliek meminta gue untuk reservasi satu meja untuk para suami agar bisa hang out bersama. Ray memang belum menjadi suami gue, tapi gue pikir akan lebih nyaman jika "para pasangan" punya meja sendiri agar bisa mengobrol atau 'do man stuff' ---apapun itu--- dan nggak bosan karena menunggu :p
Ketika kami sampai dan langsung reservasi meja, ternyata suami Liliek dan Ima nggak jadi ikut. Well, suaminya Ima sih sebenarnya ikut, tapi dunno why ia memilih untuk menunggu di luar. Meja yang sudah dipesan pun jadi hanya ditempat oleh gue dan Ray. Acara "buka puasa bersama" ini pun malah jadi date untuk kami, hehehe :D Karena teman-teman gue duduk di meja terpisah kadang gue bolak-balik dari meja mereka ke meja Ray. Senang sekali bisa mengenalkan Ray pada teman-teman gue. Berhubung gue jarang bercerita tentang kehidupan pribadi gue, jadi banyak diantara mereka yang belum tahu bahwa gue punya pasangan. Mereka juga terkejut waktu gue beritahu bahwa kami sudah bersama selama 6 tahun. Menurut mereka kami terlihat hangat dan romantis seperti baru pacaran. Wah, mereka nggak tahu bahwa kami nggak ada romantis-romantisnya, kalau sudah ribut gue bisa lebih galak dari Eris (my dog), lho, hahaha :p Tapi gue anggap itu sebagai pujian, apalagi teman-teman gue memberikan doa untuk kami. Salah satu teman gue, Miss. Nita berkata bahwa ia berharap agar Ray tetap romantis meskipun kami sudah menikah nanti. Ia berkata begitu setalah melihat Ray membawakan tas gue. Well, gue nggak tahu kalau itu terhitung perbuatan romantis, buat gue he's just being helpful, lol. Tapi amen untuk semua doa baiknya :)
Meja yang sudah dipesan pun jadi milik berdua :p |
Cheers, jus sayuran ini enak, lho :) |
Judulnya "buka puasa" tapi banyakan yang nggak puasanya, hihihi. Yang penting kebersamaan, ya ;) |
Sekitar jam 7 malam kami pamit duluan. Maklum gue ingin memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Tujuan kami selanjutnya ke Trans Studio Mall untuk membeli kado lebaran untuk orang tua, sepupu-sepupu dan keponakan-keponakan gue. Sebenarnya agak pesimis kami bisa mencari kado yang tepat untuk saudara-saudara gue yang jumlahnya banyak itu dengan waktu yang pendek. Tapi berhubung kami sudah nggak punya waktu libur lagi, jadi ya harus dibuat optimis, hehehe. Gue memang lebih suka memberi kado daripada angpao. Mungkin teman-teman yang sering membaca blog ini tahu betapa sukanya gue dengan Christmas, salah satu alasannya adalah kado! Memberikan kado pada orang-orang yang kita cintai, menghabiskan waktu khusus untuk mencari dan memilih rasanya lebih personal daripada uang di dalam amplop. Eh, tapi makna lebaran dan natal lebih dari itu, lho, bukan hanya tentang kado :)
Surprise, mall nya ternyata nggak terlalu padat. Kami mendapatkan spot parkir dengan mudah dan suasana yang cukup nyaman. Langsung saja kami mulai mencari kado. Sebenarnya perut lumayan lapar sih karena sebelumnya hanya sempat minum (menu yang kami pilih selalu HABIS. Aneh, lol), tapi demi mengejar waktu kami tunda dulu perasaan laparnya, hehehe. Gue sama sekali belum ada rencana kado apa yang akan gue berikan pada keluarga gue. Jadi gue dan Ray mengelilingi mall sampai menemukan apa yang dirasa tepat, hehe. Prioritas utama sudah pasti keluarga inti gue: Ibu, Bapak dan Puja. Selanjutnya baru sepupu-sepupu dan keponakan-keponakan, termasuk untuk Bi Ade juga Eris, anjing kesayangan gue. Kaki rasanya sudah minta direndam air hangat, tapi gue puas karena sudah berusaha memberika sesuatu yang istimewa untuk orang-orang yang juga istimewa :)
What I wore? Hair bow: Dunia Baru | Brooch: Hello Kitty | Dress: Toko Kecil Indi (my design) | Bag: Thailand | Watch: Sanrio | Shoes and socks: Gosh |
Kado-kado untuk keluarga :) |
Ternyata bukan cuma keluarga gue saja yang dapat kado. Ray memberikan gue hadiah sepasang sepatu yang sudah lama gue impikan! Ini nih asyiknya jadi gue, dalam satu tahun ulang tahun dirayakan dua kali. Sekali di tanggal 8 Juni dan sekali lagi sehari sebelum lebaran, karena waktu lahir gue bertepatan dengan malam takbiran :D Senang sekali rasanya karena awalnya hanya akan fokus pada kado keluarga, tapi ternyata dapat sepatu baru. Terima kasih, Ray! :)
Nggak terasa mall sudah hampir tutup dan kami belum makan malam. Daripada harus makan terburu-buru kami putuskan untuk mencari makanan sambil perjalanan pulang saja.
Ray menyetir dengan lambat-lambat, mencoba mencari restoran yang masih buka. Kami sempat melewati restoran fast food 24 jam tapi urung berhenti karena Ray yakin masih ada tempat lain. Kami semakin dekat dengan rumah dan waktu sudah menunjukan pukul 10 malam lebih, semakin deg-degan dan pesimis rasanya. Untung saja kami menemukan sebuah tenda kaki lima sea food yang masih buka. Tanpa berlama-lama kami langsung berhenti dan menikmati makan malam yang super terlambat, hehehe. Rasanya nikmat sekali, apalagi tempatnya bersih. Gue dan Ray sangat bersyukur. Tuhan sepertinya sudah menyiapkan skenario yang cute untuk kami berdua. Dari mulai suami-suami teman-teman gue yang batal ikut yang membuat kami punya meja untuk berdua saja, sampai dinner romantis ditemani oleh kucing-kucing lucu yang lalu-lalang di bawah meja kami, hehehe. Thank God :)
Kemarin malam Ray sudah mudik dan sepertinya nggak lama setelah lebaran ia akan kembali bekerja. Senang dan bersyukur sekali kami sempat mendapatkan waktu berkualitas sebelum kembali ke aktivitas 'normal' :) Meski Ray nggak bisa hadir untuk merayakan ulang tahun gue, tapi ia tetap membelikan gue kue tart dan sebuah kado. Oh, iya meskipun gue ulang tahun setahun dua kali tapi dua-duanya sama istimewanya, lho. Makanya selalu ada acara tiup lilin bersama keluarga ---dan akan lebih menyenangkan kalau Ray juga ada---. Blessed to have him, semoga di tengah-tengah kesibukan kami akan selalu ada kesempatan (atau curi-curi kesempatan, lol) untuk quality time. Amen...
Dan untuk teman-teman yang merayakan, selamat hari raya Lebaran dari aku, keluarga dan Ray. Mohon maaf lahir dan batin! :)
ps: Untuk teman-teman yang belum tahu kenapa ulang tahun gue dirayakan setahun dua kali, bisa baca ceritanya di sini.
blessed girl,
Indi
_______________________________________________________