Kamis, 26 Mei 2011

Sama Bukan Berarti Meniru

Suatu hari, waktu aku kecil...
"Bu, kalau aku mirip siapa? Bapak atau Ibu?"

"Dua-duanya, sayang. Kulit, mata dan rambutmu seperti Ibu. Kalau senyummu seperti Bapak".


Lalu suatu hari di bulan Mei 2011...
Dalam 1 hari follower twitterku bertambah 100 orang. Mulanya aku nggak tahu, tapi waktu HP ku bunyi terus-terusan tanda ada twit masuk, akhirnya ketahuan juga "biang kerok"nya. Ini ternyata akibat twit konyolku sendiri di malam sebelumnya yang isinya, "Ibu bilang aku mirip perempuan di iklan Pocari Sweat. Yang mana, ya? Aku cuma sekilas lihat iklannya".

Tahu-tahu aja banyak yang menanggapi, malah banyak yang isinya lucu-lucu seperti, "Lho, aku pikir itu memang kamu", atau "Tadi baru mau mention aku lihat kamu di iklan Pocari", atau yang lebih lucu, "Beneran kamu bukan cewek yang jadi leader sepedanya??".

Haha, awalnya sih aku senyum-senyum, soalnya lucu juga aku dikira orang lain. Tapi lama-lama aku jengkel. Banyangkan, sebelum hari itu aku adalah orang yang sangat jarang buka twitter. Jumlah followerku pun cuma 300 orang, tapi dalam waktu sekejap followerku naik hingga hampir 500 orang. What a number! Aku pasti akan senang kalau seandainya aku “diikuti" oleh orang-orang yang memang ingin mengenalku karena siapa aku, bukan malah lalu mementionku dengan, "Oh, kamu ya yang dimaksud si "A", atau "Iya, memang mirip", atau "Dilihat-lihat mirip rambutnya aja, kok", dan lain-lain yang isinya malah jadi membanding-bandingkan. Gawatnya aku merasa mengganggu follower yang memang temanku. Karena aku berusaha membalas semua twit yang masuk, akhirnya ada seorang teman yang mention aku, "Subuh-subuh, pas buka twitter tahu-tahu timeline'nya penuh sama 'Indi yang mirip model Pocari'!"

Oh, Tuhan...



Fotoku di twitter. Untuk foto Elke lupa minta izin jadi gak ada fotonya ya.



Untunglah sekarang "perkara Pocari Sweat" itu sudah hampir dilupakan. Entah karena aku makin jutek waktu jawab twit atau karena orang-orang makin sadar bahwa setelah diperhatikan baik-baik aku nggak ada mirip-miripnya dengan Aelke (model aslinya), hehehe.

Teman-teman mungkin heran kenapa aku nggak mau disamakan dengan orang yang jelas-jelas cantik dan berbakat. Bukan, bukan, jangan salah mengira aku sebagai orang yang nggak suka sama iklan minuman yang konsepnya Jepang banget itu. Aku suka, kok. Waktu kuliah aku sering beli Pocari Sweat sampai berkaleng-kaleng (lol), bahkan sekarang, dimulai sejak insiden twitter itu aku mulai berteman dengan Elke (panggilan akrab Aelke) lewat dunia maya, and yes, I adore her very much! She's so beautiful, humble and talented.
Aku cuma nggak suka disamakan karena aku ingin dikenal sebagai siapa aku. Nggak peduli aku lebih jelek, lebih pendek atau malah nggak seberbakat orang yang disamakan denganku, aku cuma mau jadi aku. Karena Tuhan menciptakan tiap-tiap umatNya dengan istimewa, dan itu termasuk aku dan kalian tentunya.

Tapi bagaimana kalau terus-terusan disamakan?
Ini bukan pengalaman aku yang pertama. Novel pertamaku "Waktu aku Sama Mika" diterbitkan tahun 2009 lalu. Aku sangat bangga karena mengerjakannya dengan sepenuh hati. Aku nggak pernah bersedih kalau ada yang mengkritik karyaku, hanya mengiyakan dan berjanji memperbaikinya jika memang ada yang bisa improve. Buatku yang terpenting adalah, aku nggak meniru atau mencontek dari siapapun. Novel ini asli karyaku. Dan sekali lagi aku bangga :)
Lalu ada sebuah blog yang bilang kalau "Waktu Aku sama Mika" mengingatkan sama sebuah kisah di Jepang yang berjudul "Kaizora". Film'nya sendiri rilis di tahun 2007. Jelas kalau aku "kalah cepat", baru muncul belakangan dan bisa membuat orang berasumsi bahwa aku meniru. Ingin rasanya aku mengomentari bahwa novelku lebih baik jangan disamakan dengan film tersebut karena bisa memunculkan asumsi-asumsi yang nggak perlu. Tapi lalu aku putuskan untuk diam karena setelah googling sana-sini munculah fakta yang mengejutkan:
Kaizora adalah kisah nyata. Tokoh-tokoh di dalamnya memang benar ada. Salah satu dari tokohnya bernama Mika dan memiliki seorang pacar yang mengidap kanker hingga akhirnya meninggal. Dan novelku sendiri sebetulnya ceritanya ditulis sejak tahun 2006, satu tahun sebelum Kaizora dibuat. Novelku juga kisah nyata, berdasarkan kisahku sendiri waktu SMA yang berpacaran dengan Mika (iya, memang namanya sama) yang mengidap AIDS dan akhirnya meninggal waktu aku masuk kuliah.
Jadi sekarang semuanya jelas...
Apa "Kaizora" meniru "Waktu Aku sama Mika"? Bukan. Atau malah aku yang punya ilmu terawang jadi bisa tahu akan ada kisah itu jepang?(lol) Way noooo! Bukan juga!
Jawabannya sederhana: Ini kebetulan.


Waktu Aku sama Mika. Thank God, menjadi best seller.



Iya, kebetulan. Setelah kejadian-kejadian yang kualami di atas aku belajar satu hal: sama bukan berarti meniru.
Manusia itu jumlahnya banyak, nggak usah deh mikirin berapa banyak jumlah manusia di dunia. Cukup dengan teman 1 kampus aja sudah banyak. Aku pernah masuk kelas yang mahasiswanya ada 50 orang. Dengan jumlah segitu "aja" aku nggak hapal seluruh nama mereka, kendaraan mereka, apalagi kisah hidup mereka. Nah apalagi di dunia toh? Bukan nggak mungkin banyak kemiripan-kemiripan dari kisah hidup, karateristik fisik, dll meski dipisahkan sama negara yang berbeda sekalipun.
Masih ingat dengan lagu hits Jackson's five yang judulnya "I'll be There"? Lagu ini disebut-sebut meniru lagu "Surat Undangan" yang muncul lebih dulu di Indonesia. Nadanya sangat mirip dan liriknya juga masih satu tema meski nggak terlalu mirip. Waktu pertama dengar berita ini yang terpikir pertama sama aku adalah, "Wah ternyata orang Amerika bisa juga meniru lagu Indonesia ya?". Tapi ternyata (lagi-lagi) aku salah. Baik pencipta lagu "I'll be There" maupun "Surat Undangan", keduanya nggak ada yang meniru. Mereka bahkan nggak pernah mendengar lagu mereka dinyanyikan dengan bahasa lain (note: Yang di Amerika nggak tahu kalau di Indonesia sudah ada lagu dengan nada yang sama, begitu juga sebaliknya). Waktu lagu itu dibawakan (tahun 1960 dan 1970) penggunaan internet belum seperti sekarang, jadi hampir mustahil kalau salah satu dari mereka ada yang meniru. Yang benar justru mereka sama-sama terinspirasi oleh buku klasik chord piano musisi asal Austria. Kebetulan, kan? ;)

Masih ada kebetulan lagi. Beberapa waktu lalu waktu aku buka blog'nya Evita Nuh dan melihat foto ini:





Langsung saja aku teringat sesuatu. Di tahun 2007 lalu aku pernah berfoto dengan dress yang hampir sama, dengan latar foto berwarna sama dan dengan editan foto yang hampir sama pula. Ray yang melihat foto ini langsung bilang, "Hey, she's a little version of you!"
Meski motif bunga yang di dress kami nggak persis sama dan potongan lengannya juga berbeda, tapi kerah dan warna bajunya bikin aku nggak bisa nggak setuju sama Ray. Ditambah our haircut. Kami sama-sama pakai poni dengan model bob pendek.
Let's compare to my picture:







Mirip, kan? Lalu apa Chaca (panggilan Evita Nuh) meniru? Dilihat dari tanggal fotonya aku lebih dulu dua tahun dibandingkan dia. Jadi Chaca meniru?
Well, of course nop! :) Dia seorang fashion blogger yang suka berekperimen dengan gayanya, sudah pasti itu datang dari "kepalanya" sendiri. Sedangkan mengenai tanggal/tahun foto, jelas sekali itu nggak ada hubungannya dengan meniru. Karena meski aku mendesain baju itu sejak tahun 2007, ternyata Chaca membeli baju itu dari toko, bukan hasil desain dia sendiri dan dia juga nggak tahu menahu tentang aku, apalagi tentang baju-baju yang aku punya (nah yang desainnya tuh kayaknya punya "telepati" sama aku, lol). Dan soal rambutnya, hehe, ternyata aku bukan satu-satunya yang punya potongan rambut "seumur hidup". Dilihat dari akun facebook'nya Chaca sudah punya potongan rambut itu sejak kecil, hanya saja dulu memang lebih panjang ;)
Oh, oh... sudah tahu Chacha sekarang punya clothing line sendiri? Namanya "Little Nuh". Nggak sabar nunggu koleksinya ada di kotaku ;) (btw, my shop namanya “Toko Kecil Indi”, kebetulan yang lucu ya kita sama-sama pakai nama 'kecil', hihihihi).

Ya, kebetulan ada di mana-mana. Bukan nggak mungkin di tempat lain dengan waktu yang bersamaan ada orang yang sedang menulis post dengan tema sama denganku, lol. Mungkin juga dia ponian dan pakai piyama gliter-gliter lengket kayak aku sekarang, hehehe. Sekarang aku nggak bermasalah lagi kalau ada orang yang "mirip" denganku karena aku percaya, selain Tuhan menciptakan umatNya masing-masing dengan berbeda dan spesial, aku juga percaya kebetulan itu ada. Semua kebetulan itu aku hadapi aja dengan senyuman, bahkan sesekali cengiran karena ada beberapa yang "menggelitik". Oya, tapi bedakan dengan yang jelas-jelas memang niat meniru, ya... Soal itu aku akan tetap sulit terseyum kalau ada yang ketahuan meniru tulisan novelku, blogku atau desainku (kalau ini sih namanya melanggar hukum, ya? Hehehe).

Kejadian-kejadian ini juga ada hikmahnya buatku, gara-gara aku sempat disama-samakan dengan Elke, seorang tweepo memberi link kontaknya Elke. Jadilah aku mengenal dia lebih dari sekedar sebagai gadis Pocari. Aku melihat hasil fotografinya yang ternyata sangat bagus. Bahkan Elke sempat bilang kalau kemampuannya lebih baik dia janji akan fotoin aku, hehehe. Melalui dia juga aku mengenal temannya yang seorang fotografer. Ya, siapa tahu aja aku butuh jasanya suatu hari nanti ;) Sedangkan Chaca, dia sangat baik dengan mengizinkanku mempublish fotonya di sini. Bahkan dia mau membantuku dalam pembuatan novel ketigaku! :)
See that? Sama bukan berarti meniru. Setelah mengenal lebih deket aku jadi tahu bahwa semirip apapun seseorang pasti memiliki keistimewaan yang nggak dimiliki oleh yang lainnya. Aku spesial, kalian juga. kita spesial ;)

Ada sebuah quote keren dari komedian Alm. Kang Ibing. Katanya,

"Orangtua saya mati, nanti juga saya mati, kamu juga mati. Apa artinya saya, kamu ikut-ikutan orangtua saya? Tidak! Soalnya sama mah bukan berarti ikut-ikutan".

Cool isn't it? ;)



nb: Kenapa quotenya bukan dari designer? soalnya aku ngefans sama Kabayan dan aku bukan fashion blogger.
Jangan lupa ikutan my 1st GIVEAWAY di sini (KLIK). Hadiahnya banyak dan caranya gampang ;)

46 komentar:

  1. setuju mbak..
    Kebetulan2 itu juga pasti akan kita temukan dalam menghirup 02, apa iya kalo orang bernapas itu ikut2an, tentu ini telah di atur oleh yang Nya.

    BalasHapus
  2. ehhmmm...setuju..
    kita kecil aja niru buat bisa duduk,jalan,dan lari..tapi kita gak sama

    BalasHapus
  3. wah drastis juga ya ndi followernya, terkenal dalam sekejab, lucu juga hehe..

    namanya dunia ini di penuhi dengan begitu banyak manusia dan kepribadian jadi nggak tertutup kemungkinan bisa terjadi kebetulan2 yang hampir2 mirip ya ndi, terus berkarya say itu mah hanya kebetulan yg sama aja..

    Happy Blogging :)

    BalasHapus
  4. Setuju banget Kak. Apalagi Tuhan itu sangat kreatif, nggak mungkin Dia menciptakan sesuatu yang sama persis.
    Oh iya Kak, is that Koizora? The Sky of Love? I have watched it once upon a time too. And it's good, great though :)

    BalasHapus
  5. Setujuuu..!!!
    Seperti halnya band SMASH yang dikira plagiat band boy luar. Padahal, mungkin SIAPA TAU mereka tidak saling kenal. Kan kasian SMASHnya :(

    BalasHapus
  6. Bentar, aku mau shock bentar.
    KYAAAAAAA!!
    Gini, ceritanya baru seminggu lalu aku beli novelmu yg Waktu Aku Sama Mika. Menurutku ceritanya manis. Dan aku sama sekali nggak nyangka kalo penulisnya bakal komen di blogku XD

    Hahahaha. Di antara sekian miliar penduduk kayaknya juga nggak setiap individu jalan pikirannya completely different :D

    BalasHapus
  7. saya setuju sama pemikirannya mbak. sama bukan berarti meniru. nice post.....

    BalasHapus
  8. Yep setuju ... terkadang reaksi publik suka over tanpa melihat latar belakangnya terlebih dulu.
    emang model pocari sweat itu orang mana sih Mbak ?

    BalasHapus
  9. setujuu ndii...:)
    nice thinking...^_^

    BalasHapus
  10. kalo kebetulan sama ya itu emang ga bisa dihindari, itu lebih ke hal yang sifatnya ga disengaja. tapi hal yg salah itu kalo sadar udah niru/ngejiplak tapi enggan ngaku, apalagi kalo klaim sesuatu yang sebenernya bukan milik sendiri.

    ps : sekalian pgn bilang, sy maafkan afghan krna tlh menjiplak rautwajah sy. huhuhuhuhuhu....

    xoxoxo. hugLUV

    BalasHapus
  11. Mba Indiiiiiiii...
    Cantik. Cantik. Cantikkkk...

    BalasHapus
  12. Enjoy this post from the top to the end =)
    Kebetulan emang ada dimana-mana, aku juga suka dimirip"in sm bbrp artis, tp tetep aja beda faktanya. dan IMO you're so talented, open-minded and beautiful =)

    BalasHapus
  13. Hidung saya mirip dengan hidung bapak saya, rahang saya mirip rahang bapak saya, keseluruhan wajah saya mirip dengan kakek saya, apa saya ikut-ikutan? Enggak, itu karena saya emang keturunan mereka, lol.

    BalasHapus
  14. yuhu selalu ada kebetulan di dunia ini :)

    BalasHapus
  15. mmm...
    rambutnya sih mirip...

    BalasHapus
  16. manusia aja konon kembarannya ada 7.... padahal itu yang nyiptain Tuhan lho....
    jadi mirip-miripan itu wajar aja terjadi, bukan berarti nyontek...
    btw, foto Indi yang pake dress biru cantik banget... apalagi yang ngaca...suka posenya...

    BalasHapus
  17. hahaa.. mungkin ya kebetulan aja dikira mirip.. yang paling penting kan jadi diri sendiri dengan sepenuhnya kan ndi?..

    seru juga disangkain orang lain. asal jangan sering-sering, malah bikin bete terkadang. hehehe

    BalasHapus
  18. betul banget kak! tapi kadang2 orang suka langsung seperti menghakimi kalo sama itu copycat lah padahal bisa aja kan kebetulan :)
    nice post ^^

    BalasHapus
  19. yup. couldn't agree more.
    sama bukan berarti meniru.
    meskipun sama pasti tetap ada perbedaan, bahkan kembar identik pun tetap berbeda.

    salam kenal btw. :D

    BalasHapus
  20. @ ARDIAN: betul! semuanya memang Tuhan yg atur :)

    @ I ONE: iya, kita sama tapi beda juga dalam waktu bersamaan :)

    @ MIMI: haha, iya mi. lucu tapi lama2 mengerikan :D iya setuju, yg mirip pasti banyak. yg ketahuan ada, yang gak saling tahu sama sekali juga pasti ada. mirip mah gpp yah, asal jangan niru aja :) happy blogging to u 2 :)

    @ ATIKA: agree :) tiap kreasiNYA pasti beda satu sama lain tapi sama spesialnya :) ya, it's koizora. aku sendiri blm nonton sih. mungkin nanti aku coba cari dvd'nya :)

    @ RISKA: wah, kalau soal SMASH aku sama sekali gak tahu, hihihi. tapi time will tell, lah. cuma yg "asli" yg akan bertahan :)

    @ FELICIA: kyaaaaa, thank u! hahaha :) iya, kalau semuanya "beda", ntar gak ada soulmate dong :p

    @ NOEEL: thank u, noeel! :)

    @ FICTION'S: iya, dan kebetulan kayaknya "publik"nya lg doyan sama aku, hahaha T.T Elke itu orang jakarta :)

    @ FAIRYSHA: thank uuuu :)

    @ RAY: setujuuuuuu! de juga paling males kalau ada yg sok2 klaim sebagai milik sendiri. hayooo, yg pernah jiplak2 blog ini ngakuuuu #curhat, hehehe.
    ps: haduh, mas.. gak mirip ah, hahahaha :D xoxo. hugLuv

    @ NING: makasiiih, makasiiih, makasiiih :)

    BalasHapus
  21. @ LIA: thankuverymuch-o, lia :) setuju! (kamu memang cantik sih kayak artis, hihihi). makasih, aku suka blog kamu. kamu stylish :)

    @ DEWI: oh, itu artinya kamu niru bapak dan kakek kamu, hihihi. kidding! :p

    @ CELOTEHAN: setuju! kebetulan yg memangkehendah Tuhan tepatnya :)

    @ LAIN: yaaa.. kok malah bahas rambut? hehehe...

    @ AINA: wah, berarti aku harus nyari sisa kembaran aku. hmm, pada dimana ya? hihihihi :) makasiiiiiih. ngaca di WC :p

    @ GAPHE: setuju! kalau jadi diri sendiri memang harus menghayati, hehehe :) iya, jangan deh. aku lebih bahagia dikenal sebagai aku :))

    @ RIBKA: betuuuul! asalnya memang betul bukan copycat aja ya :)) makasih.

    @ IFFA: iya, betul :) salam kenal kembali ya :)

    BalasHapus
  22. ada award buat kamu

    http://emmanuelthespecialone.blogspot.com/2010/10/tebak-tebakan-yang-tak-ada-ujungnya.html

    BalasHapus
  23. Komennya Mas Ray lucuuu~ ahahahahahh.

    Tentang Koizora itu aku malah baru tau Mbak,, pas aku tau aku langsung speechless. mungkin itu bukan sekedar kebetulan Mbak. Mungkin itu takdir :') Hebat banget >_< Dua Mika yang bener-bener berbeda, tapi sama-sama menginspirasi.

    Oyaaa~ template nya Mbak Indi makin fresh.. headernya juga lucuuu. Aku suka,,,,, hahaha.

    PS. Giveaway nya aku ikut Mbak ;) tapi ya gitu,, agak terlambat2 dikit. Hahaha,

    BalasHapus
  24. Mirip belum tentu sama orangnya,, salam kenal ya Mbak..

    BalasHapus
  25. iya bajunya mirip, sama-sama biru B)

    BalasHapus
  26. Hihi. Pertama kali liat iklannya emang agak mirip sih. ;)
    I agree for this post. Nice thought. :)

    Trims atas kunjungannya ke blog ku yaa... :D

    BalasHapus
  27. hai indi, salam kenal. sudah saya follow juga. happy weekend 4 u :)

    BalasHapus
  28. @ NOEEL: thanks, noeel :)

    @ FREY: lucu dan aneh, hehehe :p iya, yg namanya kebetulan itu memang bukan "sekedar", soalnya selalu diatur sama Tuhan :) hihihi, makasiiiiih. take ur time, frey. asalkan sblm tgl 8 aja ya, tak tunggu :)

    @ SOULFUL: makasih :)

    @ BUNGA: salam kenal kembali :)

    @ SHUDAI: haha..

    @ ELSA: hihi, itu pasti karena liat sekilas :) sama2, terima kasih kembali ya :)

    @ SHEILA: salam kenal kembali&happy weekend! :)

    BalasHapus
  29. ehm, oh ternyata indi ya? hmmpp (novel kamu belum sempat saya beli,heheheh. tapi saya suka sama cover nya).

    jiahh, sama juga sering di mirip2in ma dian sastro! orang2 pada teriak dian katrok-dian katrok! jehehehe (honestly my big wish!forget it! :)

    like this posting

    BalasHapus
  30. @ KOSKAKI: haha, gpp. thanks anyway! :)

    BalasHapus
  31. wah mirip juga ya...rambutnya hahaha

    BalasHapus
  32. kak indi, aku mau tanya tentang giveaway.
    aku kan udah pernah bikin postingan tentang waktu aku sama mika sama karena cinta itu sempurna. itu postingan udah cukup lama, boleh gak diikutin giveaway? terus boleh gak giveway ini, postingannya lebih dari satu? hehe

    thanks kak.
    dijawab segera yaa...

    BalasHapus
  33. Your outfit is too cute and I love the blue and white combo!!!

    BalasHapus
  34. Mbak Indiku sayaaaang~~ *dateng2 langsung gila*

    Akhirnya aku berhasil buat satu entry yang aku dedikasiin buat Mbak Indi *ceilehhh*
    Ini link nya... :D

    http://resensi-frey.blogspot.com/2011/06/waktu-aku-sama-mbak-indi.html

    hahaha,, tapi mas ray itu candaannya bikin ngakak deh Mbak *bener, pas baca aku ngakak.
    Pasti Mbak Indi baca komennya Mas Ray sama senyum2 *poke2*
    Haha... saya sok tau sekali XD

    BalasHapus
  35. @ PRESTICILLA: lho, yg mirip kan memang rambutnya. emang apanya lagi?? -__-'

    @ ADINA: postingannya satu aja ya, sayang :) terus kalau bisa yang baru, minimal disimpan dientri baru supaya tanggalnya masih "baru" juga. mau hasil kopas dari entri lama juga gpp :)

    @ FREY: wah, ada apa ini? hahahaha :) makasih ya, frey, segera aku pajang link'nya.
    aku gak ngakak, frey malah bengong dan dlm hati bilang "ih, PD amat", hihihi. ray emang suka gitu sih, tau akunya suka afghan :p

    BalasHapus
  36. kak, aku ikutan ya... ini linknya : http://bintang-tvec.blogspot.com/2011/06/giveway-pertama-indi.html

    BalasHapus
  37. http://yellow-up-yourlife.blogspot.com/2011/06/wonder-girl.html

    BalasHapus
  38. sama bukan berarti meniru, artikel yang bagus ! No more comments !

    BalasHapus
  39. Nice Quote mbak,
    Inspiring article..

    jadi teringat satu quote:
    Orang sukses melakukan hal yang sama, namun dengan cara yang berbeda *gatau nyambung atau gak sama artikel ini

    tapi saya percaya gak ada orang menciptakan hal-hal yang purely new di dunia, just enjoy these miracle..

    BalasHapus
  40. @ ELSA: makasih :)

    @ OBINUT: thank u very much! :)

    @ VANILA: wah, terima kasih. aku setuju dgn quotenya :)

    BalasHapus
  41. Everything for you_r article.. Isn't ?

    BalasHapus
  42. Everything for you_r article.. Isn't ?

    BalasHapus
  43. @ OBI: everything for my article? gak juga, aku nulis ini karena pengen dan "really mean it". it's not really just article.

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)