Selasa, 10 Agustus 2010

Smiling with Their Tails :)


Aku baru aja nyuruh Eris, anjingku masuk rumah supaya nggak kehujanan. Wah, mengadopsi Eris itu seperti punya adik kecil. Kadang bikin jengkel, tapi seringnya bikin senyum lihat tingkah lucunya...

***

Aku dibesarkan di keluarga pecinta hewan. Sejak bayi aku sudah akrab dengan ikan, burung, tikus, kura-kura dan terutama anjing.
Sejak aku berusia 10, aku tahu anjing merupakan hewan yang istimewa. Setiap hari, sepulang sekolah, Black (anjingku saat itu) selalu menunggu di depan pagar. Menyambutku dengan keramahan berlebihan tapi menyenangkan. Black selalu menabrakkan badan besarnya ketubuhku, lalu menjilati pipiku sampai basah. Hahaha, terdengar jorok? Memang. Tapi waktu itu aku merasa kalau jilatan hangat Black sama rasanya seperti seorang sahabat yang menyapa, "Hai, bagaimana harimu tadi? Kemana saja? Aku kangen kamu!".

Seiring berjalannya waktu aku semakin kagum dengan binatang spesial ini. Malah, waktu aku SMA, aku bikin karangan untuk UAS Bahasa Indonesia dengan judul "Sahabat Anjingku". Bu guru bilang ceritaku bagus dan menginspirasi dia untuk mengadopsi anjing.
Beberapa temanku nggak ngerti kenapa aku bisa mencintai makhluk berliur berbulu protein. Malah ada yang bilang aku jorok. Tapi aku nggak pernah marah. Aku lebih memilih menjelaskan pada mereka apa yang aku lihat sebenarnya dari mahluk ini. Aku yakin, suatu hari mereka akan percaya kalau aku benar. Seperti bu guru.

Banyak yang aku kagumi dari anjing. Hal pertama adalah kesetiaannya atau loyalitasnya. Pernah kalian denger anjing yang ninggalin tuannya? Nggak? Aku yakin begitu.
Aku percaya tugas pertama yang diberikan Tuhan untuk seekor anjing adalah menjadi setia. Mereka (para anjing) nggak akan pernah punya alasan untuk meninggalkan tuannya, bagaimanapun keadaannya. Veggie, anjing golden retriever yang aku adopsi sejak berusia 1,5 bulan nggak pernah sekalipun meninggalkan rumah meski pintu nggak terkunci dan nggak ada siapa-siapa. Sebelum aku atau anggota keluargaku pulang, dia akan duduk manis didepan pintu dan siap menyambut kami. Pernah suatu hari karena suatu insiden, keluarga aku nggak bisa pulang ke rumah selama 2 hari. Ketika kami pulang, Veggie masih di tempat semula meski hanya ada jatah satu hari makanan!
Sungguh aku begitu kagum dengan cara pikir anjing yang selalu percaya kalau tuannya akan datang. Padahal, setahuku saat beberapa jam saja anjing menunggu, itu sama rasanya dengan beberapa hari kalau manusia menunggu. What an amazing creature!



Veggie main bola basket.


Veggie dan aku.


Veggie kedinginan.



Hal yang kedua sudah pasti insting melindunginya. Aku taruhan kalau orang yang mengadopsi anjing merasa lebih aman daripada yang nggak mengadopsi (kecuali yang "mengadopsi" bodyguard yah... Itu lain cerita dan aku nggak mau ikut-ikutan, ah, hehehe). Bahkan buat yang mengadopsi anjing chihuahua sekalipun! Anjing sekecil apapun, kalau merasa ada yang mengancam tuannya, dia pasti akan bereaksi. Minimal menggonggong.


Eris, anjingku yang berwatak sangat penakut (lihat jarum suntik aja nangis, hihihi) pernah menyerang orang nggak dikenal yang ternyata mau maling motor bokapku. Wah, keluargaku sampai heboh. Soalnya kami nggak pernah nyangka kalau anjing pendiam ini suatu hari bakal jadi pahlawan :)

Hal yang ketiga, aku kagum berat sama wataknya yang mau belajar. Meski sudah tua, anjing selalu mau belajar. Tahu kan pepatah yang bilang bahwa nggak pernah ada kata terlambat kalau kita mau ajarin trick baru sama anjing? Ini bukan sekedar pepatah, karena anjing pada dasarnya memang suka belajar. Veggie belajar trick terakhirnya justru beberapa saat sebelum kematiannya. Meski sakit-sakitan, dia tetap suka bermain. Waktu aku ajarin dia cara lepasin selot garasi, she was so excited! Nggak ada yang pernah menyangka kalau beberapa hari setelahnya Veggie pergi untuk selamanya...
Ya, anjing memang always young at heart. Nggak peduli setua apapun, mereka akan tetap semangat belajar. Aku yakin kita semua mau seperti itu, kan?


Dan yang terakhir: Mereka memandang hidup much funner than us!
Dogs smiling with their tails. Berapa kali anjing wagging tail dalam satu hari? Many times, kan? Itu artinya anjing lebih sering bergembira daripada kita. Anjing nggak akan pernah peduli berapa banyak mainan yang dia punya, seberapa lezat masakan kita atau seberapa sering dia pergi keluar kota.
Untuk berbahagia anjing cuma perlu satu tepukan hangat di kepalanya setiap pagi, digaruk perutnya disiang hari dan dipersilakan tidur di tempat hangat di malam hari.
Aku masih belajar untuk seperti itu. Aku ingin seperti mereka yang nggak pernah komplain dan menikmati semua yang diberikan Tuhan tanpa protes. Setiap kali aku lupa untuk tersenyum, aku selalu teringat Eris yang cuma punya 1 mainan karet tapi selalu tampak bahagia :) 



Eris pakai pita.



Nah, gimana, apa sekarang kalian mengerti kenapa aku sangat mengagumi anjing? Yah, aku rasa "jawaban" ku sudah cukup untuk membuat kalian punya alasan untuk mengadopsi anjing. Kalau belum, pikirkan dua hal ini: Kalian akan lebih sehat. Karena anjing selalu jadi alasan baik untuk berjalan-jalan di sore hari. Dan yang terakhir, anjing selalu jadi alasan untuk bersosialisasi di tempat yang paling asing sekalipun. Mau tahu buktinya? Aku rasa kalian harus coba sendiri ;)


Dedicated to: Black, Ted, Bob, Skippy di surga para anjing dan Eris, selamat datang di keluarga kami.



(must see dog movies: Air Bud, Rin Tin Tin, Homeward Bound, Lassie, Hatchiko - Japanese Version)




5 komentar:

  1. sangat setuju Indiii!!! I love dogs too! they're incredible! :*

    anyway this is the link to my old blogpost about my late dog, just for you :)

    http://supermansnotdead.multiply.com/journal/item/31/my_dog_just_died_

    BalasHapus
  2. Dari dulu pengen banget pelihara anjing tapi gak boleh :(
    Salam untuk Eris ya kak :D

    BalasHapus
  3. @ LULU: betul! mereka tuh bener2 makhluk luar biasa. aku udah baca blog kamu. duh jadi kangen veggie, skippy, bob, ted dan black di surga :') mereka pasti lagi main2 sama wawa ya, lu ;)

    @ asa: gak boleh kenapa? kalo alergi kan ada penyelesaiannya. lagi pula anjing itu sebetulnya bersih kok :) salam balik dari eris, hihihi ;)

    BalasHapus
  4. oh aku cinta anjing ;) sayangnya keyakinanku ngga mengizinkan aku buat melihara mereka ;( tapi kucing, burung, ikan dan kura-kura udah lebih dari cukup buat aku :D

    BalasHapus
  5. binanatang apapun sama :) aku juga punya burung, ikan, kura2, kucing. tapi ditambah tikus juga, hihihi...

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)