Minggu, 21 April 2013

Senin yang Terasa Minggu: It's a Date! Yaiy! :D

Hai bloggies! Apa kabar? Semoga semua baik-baik saja ya, terutama yang rumahnya kebanjiran di musim hujan ini. Beberapa rekan kerja gue di pre school ada yang rumahnya kebanjiran, lho. Dan sedihnya cukup parah sampai masuk ke dalam rumah :( Tapi syukurlah keadaan semakin membaik :) Gue sendiri baik-baik saja karena tinggal di daerah yang bebas banjir. Tapi tetap, hujan yang terus-terusan lumayan berpengaruh sama kesehatan gue. Hampir setiap pulang kerja pasti gue kelelahan dan pusing. Pasalnya cuaca dingin bikin gue gampang kena flu. Ditambah gue sudah lama nggak refreshing, kondisi badan rasanya semakin menurun.Gue mau keluar rumah dan bermain tapi sulit sekali mencari waktu yang pas karena takut kehujanan. Gue serius lho waktu bilang "bermain", hehehe. Gue suka sekali bermain ---seperti anak-anak--- dibandingkan apapun untuk refreshing :)

Seperti yang pernah gue ceritakan sebelumnya, gue beruntung sekali karena waktu bekerja gue yang pendek (well, nggak termasuk pekerjaan gue yang lain, sih, hanya pre school). Gue bisa melakukan hal lain sepulang bekerja, termasuk liburan lebih cepat karena hari kerja gue dimulai di hari selasa. Tapi terkadang hal ini malah membuat gue menikmati hari libur sendirian, karena orang-orang di sekitar gue masih bekerja, termasuk Ray. Nah, tanggal 15, hari senin kemarin gue sangat sangat sangat ingin keluar rumah dan bermain ke Trans Studio. Apalagi saldo kartu Trans Studio gue sudah diisi oleh Ray 2 hari sebelumnya. Yang jadi masalah, gue harus bermain dengan siapa? Nggak asyik kan bermain di theme park sendirian... Berhubung keluarga dan teman-teman gue sibuk, jadi gue meminta Ray untuk pulang lebih cepat dari biasanya dari kantor. Dan ternyata, yaiy! Ray bisa pulang jam 5 sore! :D

Kenapa gue memilih Trans Studio? Alasan pertama tentu saja karena gue tinggal di Bandung dan cuaca memang nggak memungkinkan gue untuk bermain di luar. Meski gue sudah pernah ke sana sebelumnya, tapi gue sama exited-nya seperti pertama kali. Kalau ada yang bilang Trans Studio itu nggak seseru theme park di luar negeri, buat gue sih sudah cukup memuaskan hasrat gue untuk teriak-teriak dan tertawa sepuasnya, haha. Lagipula apa salahnya membanggakan theme park punya negeri sendiri (I love Dufan too, btw) :)
Tapi ternyata agak sedikit di luar rencana. Ray yang sudah selesai bekerja ternyata terjebak di kantor karena hujan sangat lebat. Padahal gue sudah berada di Trans Studio Mall dan kinda don't know what to do karena rencananya awalnya kami akan langsung bermain. Akhirnya gue pun memutuskan untuk toko buku, melihat-lihat buku apa yang kira-kira cocok masuk list kalau gue sudah ada rezeki untuk membelinya nanti :)

Jam 7 malam akhirnya Ray sampai di Trans Studio Mall (yup, gue menunggu 2 jam padahal gue rela nggak mandi hanya supaya cepat sampai, lol). Kami langsung cepat-cepat ke gate Trans Studio sambil cekikikan :p Belum apa-apa kami sudah disarankan petugasnya untuk kembali lagi besok saja, karena 2 jam lagi Trans Studio akan tutup, dan sekitar 40 menit lagi beberapa wahana berhenti beroperasi. Tapi gue tetap bilang kalau kami ke sini hanya ingin bersenang-senang, jadi kami ingin menikmati waktu 2 jam kami. Beberapa petugas langsung bengong, dan akhirnya salah satu dari mereka bilang "salut" sambil mengacungkan jempol, hahaha :) Memang, begitu masuk ternyata sudah sepi, beda sekali dengan waktu pertama kali gue ke sini. Tapi dengan begitu gue malah merasa lebih tenang dan bisa memilih wahana apa saja yang ingin gue mainkan.

Ray itu takut ketinggian. Well, sebenarnya bukan ketinggian sih, tapi mainan yang seram-seram (kecuali hantu-hantuan dia berani, hahaha). Jadi kalau ada permainan yang tinggi, diputar-putar apalagi dibanting-banting pasti Ray nggak mau. Nah, gue justru kebalikannya. Sangat suka dengan permainan menantang tapi takut sama hantu-hantuan :p Tadinya gue mau Ray cukup menunggui saja, biar gue yang main. Tapi setelah dipikir-pikir nggak seru kalau naik wahana sendirian, jadi gue pilih wahana paling harmless sedunia, yaitu Bolang! Hahaha :) Menurut gue sih satu-satunya yang mengerikan dari wahana ini cuma bonekanya. Sebenarnya cute, sih, cuma gue agak takut sama boneka yang gerak-gerak sendiri gitu... Gue benar-benar nggak bisa berhenti ketawa, dari satu baris kereta hanya kami berdua yang mengisi. Beda sekali dengan pertama kali gue ke sini, gue sampai harus bergabung dengan keluarga Ari Sigit (yup, 'that' Ari Sigit) saking penuhnya :D Sementara Ray sibuk mengambil foto, gue malah sibuk mengomentari boneka-bonekanya :p 


Sehabis dari si Bolang, kami nggak tergoda untuk membeli sesuatu di toko permennya (padahal banyak lolipop!). Kami memutuskan untuk mencari wahana lain dan membeli sesuatu ketika pulangnya saja. Berhubung gue sudah mengalah untuk naik wahana harmless, gue ajak Ray bermain di "Land of Giant". Ya, ampun ini wahana favorit gue sepanjang masa! *lebay* Di wahana ini kita akan duduk kursi dan naik sampai ketinggian 5 lantai lalu dilempar ke bawah. Seru deh pokoknya. Well... at least untuk gue, karena bagi Ray ini sama sekali nggak seru. Dia malah takut dan mau pegang tangan gue. Tapi gue bilang nanti serunya hilang, dan yang paling pas itu justru kalau tangan kita diangkat tinggi-tinggi. Hahaha, jelas saja Ray nggak mau dan dia turun dengan wajah pucat pasi sementara gue malah tertawa senang dan berjanji kalau masih ada waktu sebelum pulang akan naik wahana ini lagi.

Sehabis dari Land of Giant. Mau lagiiii :D

Karena sepi sepertinya kami berdua jadi pusat perhatian para pegawai di sana, hihihi (atau karena suara tawa gue yang kencang ya?). Sampai-sampai mereka sering kali menawarkan untuk memfoto kami berdua. Kami ke pojokan "ini" ditawari, kami kepojokan "itu" ditawari. Awalnya malu-malu, tapi senang juga, sih karena kami pikir karena perginya hanya berdua akan susah mendapatkan foto saat kami lagi bersama-sama :)
Wahana selanjutnya yang jadi incar gue yaitu "Trans Car Racing". Kenapa? Karena gue suka ngebut, belum lancar nyetir meski punya SIM, hahaha. Nah, berhubung ini baru pertama kali, gue pikir karena ada track-nya gue nggak harus menyetir "betulan". Ternyata gue salah, yang bertugas mengatur laju ya driver-nya alias gue. Pantas saja pegawainya pasang tampang khawatir begitu tahu bahwa gue yang pegang kendali, hahaha. Ray sebetulnya pengen sekali memainkan wahana ini, tapi berhubung ingin membuat gue senang, jadi dia mengalah dan cukup duduk di bangku penumpang :)
Cukup sulit mengontrol kemudinya, beberapa kali mobil gue berdecit karena salah belok. Ray menganggap itu lucu dan dia tertawa terus. Lalu gue putuskan untuk sedikit bergaya seperti idola gue. Ingat video "Scar Tissue" dari Red Hot Chili Peppers yang adegannya menyetir mobil sambil bernyanyi? Nah, gue persis seperti mereka, lengkap dengan penghayatan penuh terhadap liriknya, hahaha. Sungguh kebetulan yang "menyenangkan", John salah satu personel Red Hot Chili Peppers di kehidupan nyata juga nggak bisa menyetir tapi dia nyaman-nyaman saja tuh di video clip itu :p Tapi Ray lama-lama panik juga lho, dan mulai bilang, "slow down, John, slow down". Nama gue sampai diganti, lol. Oya, Ray bilang waktu gue bernyanyi suara gue terdengar kemana-mana. Karena malu gue hampir nggak mau turun dari mobil :(


Awas... awas... John Frusciante mau lewat! :p

Duduk dulu 5 detik untuk berfoto :p

gayanya stereotype sekali, hahaha :D

wilayah yang tabu untuk gue datangi.... :O :O :O

Setelah itu kami langsung naik wahana "Dragon Riders". Bukan wahana yang menegangkan tapi cukup mengocok-ngocok perut. Karena ini sudah ke dua kalinya, jadi gue nggak terlalu surprise, gue malah sibuk menceritakan bagaimana rasanya sama Ray :p Tadinya gue sangat ingin bermain Vertigo atau Giant Swing, tapi Ray baru mau naik itu semua kalau gue ikut ke wahana "Dunia Lain". Waaaah, jelas saja gue tolak. Gue penakut banget deh kalau soal rumah hantu. Nonton film horor baru berani. Susah ditakut-takuti malah :D Tapi "Dragon Riders" juga cukup seru, terutama karena melihat ekspresi Ray yang nggak menyangka kalau wahananya lumayan mengguncang sampai hampir bikin sepatu lepas, hehehe.
Selanjutnya kami bermain "Sky Pirates". Hitung-hitung wahana "calm down" setelah tertawa terus, hehehe. Wahana ini mirip seperti monorail, hanya saja bentuknya seperti balon udara. Di sini Ray sibuk mengambil foto ekspresi gue. Maklum, meski judulnya "calm down" tetap saja gue tertawa-tawa :D

senang! :D

masih harus bilang kalau gue senang? ;)

Waktu sudah makin menipis. Beberapa wahana sudah tutup dan pengunjung lain yang bisa kami temui hanyalah sekelompok kecil mahasiswa yang sebelumnya sempat bertemu ketika di wahana "Land of Giant". Kami semua menuju wahana yang sama, yaitu "Marvel 4D". Ini adalah wahana 4 dimensi yang waktu pertama kali gue ke sini belum ada. Gue exited sekali karena gue suka dengan Peter Parker, hahaha. Nggak disangka-sangka ketika menunggu masuk teater ada yang menyapa gue. Ternyata dia adalah Vany, salah satu pembaca novel gue yang juga pernah hadir di salah satu meet and greet gue. Vany bekerja di sini, baru 3 hari katanya. Wah, senangnya :D Wahananya ternyata sama menyenangkannya dengan pertemuan dengan Vany, gue dan Ray banyak tertawa dan sesekali gue menjerit kecil. Terutama waktu adegan diserang serangga. Hiii, gue langsung naikan kaki gue ke atas kursi karena benar-benar ada yang menggelitik di bawah, hahaha.




What I wore? Dress: Toko Kecil Indi | Bow ring: Heartwarmer | Shoes: Fladeo

"Marvel 4D" menjadi wahana terakhir untuk kami. Ketika kami keluar suasana benar-benar sepi dan toko suvenir sudah tutup. Gue sedikit kecewa karena nggak jadi membeli lolipop. Tapi setelah diingat-ingat gue nggak punya alasan untuk kecewa karena yang gue inginkan adalah refreshing dan gue sudah dapat itu. Sebelum kami benar-benar keluar area Trans Studio mbak security yang baik hati menawarkan untuk memfoto kami. Wah, jelas saja kami nggak menolak. Langsung saja gue bergaya konyol dan berfoto di dekat icon-icon Trans Studio layaknya turis. Padahal sih rumah gue nggak jauh dari sini :p Gue tahu Ray sebetulnya malu untuk bergaya konyol. Tapi setelah gue bujuk dia mau juga, hehehe. Waktu kami keluar menuju Trans Studio Mall ternyata masih ada 1 toko suvenir yang buka. Yaiy! Langsung saja gue dan Ray memilih-milih benda yang bisa kami bawa pulang. Meski nggak ada lolipop, tapi gue senang karena membawa 1 buah sumpit merah dengan holder berbentuk anak perempuan berkaos Trans Studio. Sedangkan Ray membeli sebuah pulpen berbentuk suntikan dari Science Center untuk dirinya :)

 

Kami pulang dengan perasaan senang dan nggak bisa berhenti tersenyum. Gue akhirnya bisa bermain keluar meskipun di hari senin dan Ray benar-benar membuatnya terasa seperti hari minggu.Buat gue inilah pengertian sebenarnya dari "bermain", karena gue banyak bergerak, banyak tertawa dan mempunyai waktu berkualitas dengan orang yang gue sayang :) Kalau nanti ada kesempatan lagi untuk ke tiga kalinya gue ke Trans Studio, gue akan senang sekali. Karena gue percaya setiap kunjungan rasanya beda, setiap hati gue bahagia pasti gue menemukan "sensasi" baru. Terima kasih Tuhan, terima kasih Ray dan terima kasih Trans Studio (lol, I'm serious) karena telah membuat 2 jam dalam hidup gue begitu menyenangkan!
Oh, iya hampir lupa. Ngomong-ngomong soal menyenangkan, ada 2 buah kabar gembira lho. Film Mika (yang diinspirasi dari novel "Waktu Aku sama Mika", berdasarkan kisah nyata gue) sekarang sudah tersedia dalam format VCD dan DVD. Kalian bisa menemukannya di Disc Tarra, Gramedia, Carrefour dan toko CD terkemuka. Jangan lupa membeli yang original, ya, kami orang-orang yang bekerja di balik film ini bekerja keras selama lebih dari 1 tahun lho untuk mewujudkan film ini :) Dan yang ke dua, tanggal 30 nanti Mika akan diputar di festival film Melbourne Australia! Doakan ya supaya semuanya lancar. Kapan-kapan gue ceritakan lengkapnya. Selamat weekend! :)

happy girl,

Indi
___________________
Facebook: here | Twitter: here | contact person: 081322339469

21 komentar:

  1. wah... selamat ya kak atas pemutaran film wasm di festval film melbourne! :)

    BalasHapus
  2. Wah, kayaknya seru banget ya refreshing di Trans! <3
    It seems really funnn <3
    Btw, congrats kak buat pemutaran filmnya di Melbourne Australi :)
    You are great! x

    xx,
    chellemelody.blogspot.com

    BalasHapus
  3. seru ya Indi, aku belum pernah loh ke Trans Studio :)

    BalasHapus
  4. go international ya indi:)

    BalasHapus
  5. what a great time, indeed, hon! :D

    congratulation for the movie, dear de ajeng! proud of you so much! :D

    <3<3<3
    hugLUV

    BalasHapus
  6. wow congratssss for being filmed and going international ! suksess terussss :D
    and it's an adorable pink dress ❤

    WIN IDR 10.000.000,- by joining art & photography competition
    check out my new post for more information ! ❤

    BalasHapus
  7. Looks like you enjoy your day :D

    BalasHapus
  8. Kapan yah aku bisa ajak kak indy jalan berlibur bareng menikmati indahnya Indonesia :))

    BalasHapus
  9. Hi this is a lovely blog honey I think we should follow on GFC and Bloglovin? what do you think?
    let me know I'll follow back for sure
    New post is up on my blog you should have a look :)
    oxoxoxo
    Marie

    BalasHapus
  10. Indi this looks like so much fun! I adore your pink dress & shoes too :) I hope the flooding goes down, it has been like that here too!

    BalasHapus
  11. what a sweet and adorable dress<#

    http://tramplingicecream.blogspot.com/

    BalasHapus
  12. Asek, gw suka yg di depan pikiran rakyat. Klasik klasik gimanaaa gitu.. :D

    BalasHapus
  13. Aku blm pernah ke trans studio... Pengeeeennn

    BalasHapus
  14. Udah lama gak main kesini dan kak indi tetep cantik aja :))))

    xxxx
    http://ayudamayanthi.blogspot.com/

    BalasHapus
  15. Foto-foto ini sukses membuat saya kepingin berat ke Trans Studio Bandung ...

    Saya belum pernah kesana ...
    (kasihan sekali ya ...)

    Salam saya Indi

    (busana yang kamu kenakan lucu banget ... kayak putri negeri dongeng ...)(very cute)

    BalasHapus
  16. Ah,senangnya kakak bisa liburan gitu.. Aku belum pernah kesana sih,tp suatu saat pgn ke Bandung
    Selamat ya kak WASM diputar di Aussie,sukses!!

    BalasHapus
  17. waah seru banget bisa libur hari senin. hahaha
    oh iya, goodluck yaa kak buat film mika nya ;)

    BalasHapus
  18. dear kak indi mau bikin blog kayak ini follower dan headernya berdekatan dibagian atas dimana saya mencari tutorialnya share plewase :)

    BalasHapus
  19. keren ceritanyaa :) next time aku mau cuss ksana dan keemu ka indi hehehe

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)