Rabu, 04 Januari 2017

Dream Come True 2016: Berduet dengan Para Idola! :)

Wah, sekarang rupanya sudah tahun 2017! Hihihi. New year's eve aku tertidur sebelum tengah karena kelelahan, jadi rasanya seperti mimpi kalau sudah berganti tahun :D Bagaimana nih dengan malam tahun baru teman-teman? Semoga menyenangkan, ya. Dan kalau ada yang main petasan semoga nggak menganggu lingkungan sekitar. ---Ups, curhat nih, soalnya Eris anjingku yang super imut semalam benar-benar nggak bisa tidur karena kaget dengan suara petasan dan kembang api, hiks :( Lingkungan rumah orangtuaku memang ajaib, kalau siang sepertinya penghuninya orang dewasa semua. Tapi di malam tahun baru, entah dari mana asalnya bocah-bocah itu datang, ---dan orang dewasanya malah hilang, hehehe.

Ah, tapi sudahlah. Aku maklumi saja jika ributnya satu tahun sekali. Asalkan jangan sering-sering karena bisa-bisa yang stress bukan cuma Eris, tapi seisi rumah :D Mungkin saja mereka begitu riuh merayakan pergantian tahun karena sangat happy bisa menjalankan semua resolusi tahun 2016, hehehe. Aku juga pasti supeeeeer happy kalau goals ku tercapai. Ya... meski nggak sampai main-main petasan, sih. Cukup menangis haru sambil berdiri di atas kasur sementara di playlist terdengar lagu "Climb Every Mountain", lol. Teman-teman sendiri bagaimana? Ada yang menulis resolusi kah? Dan bagaimana hasilnya? Well, aku sendiri nggak literally menulisnya lalu menempelnya di tembok. Tapi aku memang punya beberapa hal yang ingin dicapai di tahun 2016. Salah satunya menerbitkan buku kelima yang sayangnya harus tertunda karena masalah 'pribadi' :( Syukurlah meski begitu ada resolusi lain yang tercapai dan gue sangat bangga karenanya! :)

Tahun 2016 adalah tepat satu tahunnya aku mengenal ukulele. Dan sejak pertama kali memainkannya aku langsung jatuh cinta, hihihi. Awalnya aku memainkannya hanya untuk diri sendiri dan sesekali menguploadnya ke YouTube. Tapi komentar-komentar viewers ternyata membuat aku lebih semangat belajar dan, ---ehm berani untuk bernyanyi :p Dalam proses belajar, aku terinspirasi dengan beberapa musisi YouTube senior. Nggak selalu yang sama-sama memainkan ukulele, tapi aku salut dengan kreatifitas dan konsistensi mereka dalam berkarya. Apalagi sampai bisa menghasilkan karya viral. Wah, aku sih ditonton sama 100 viewers yang isinya kalau nggak teman ya saudara saja sudah girang banget, hehehe :p Saat melihat video-video mereka kadang aku berandai-andai bagaimana rasanya kalau bisa berkolaborasi dengan mereka. Aku tahu kesempatan itu nggak akan datang secara ajaib, jadi aku berusaha meningkatkan kemampaun diri dulu agar layak untuk bekerja bersama mereka. Siapa sangka di tahun 2016 impianku terwujud! :D Aku bisa berkolaborasi dengan beberapa dari mereka, ---dan bahkan salah satu dari mereka ingin membawakan lagu original karyaku! Waaaah, saat mengetik ini pun gue masih nggak menyangka :')

1. Berkolaborasi (ramai-ramai) dengan Pockets, si "Legenda" Kazookeylele (Skotlandia)



Aku suka sekali dengan Red Hot Chili Peppers, terutama era John Frusciante dan karya-karya solonya John sendiri. ---Well, kalau sering mampir ke channel "Indi Sugar Taufik" mungkin nggak perlu disebutkan lagi karena sebagian besar yang aku bawakan ya cover lagu mereka, hehehe. Suatu hari di awal tahun 2016, di list rekomendasi YouTube aku melihat judul video yang sangat menarik perhatian; Red Hot Chili Peppers -Can't Stop - Ukulele -Pockets. Tanpa berlama-lama langsung saja aku klik, dan... whoah, aku amaze dengan permainan Pockets, yang nggak hanya memainkan ukulele tapi juga alat musik lain. Saking amazenya, aku sampai langsung menonton videonya dua kali berturut-turut dan setelahnya baru ingat untuk berkomentar, hehehe :p Aku bilang kalau ia "awesome", lalu beberapa menit kemudian Pockets membalas dan kami berbincang sedikit.  Aku pikir, ---well sepertinya timingnya yang tepat karena kami online di waktu bersamaan (waktu itu hampir pukul 2 pagi). Jadi aku 'cuma' lucky bisa kebetulan berbicara dengannya.  

Tapi ternyata bukan kebetulan, nggak lama setelah itu Pockets menjadi salah satu subscribers di channel 'alakadar' ku. Bahkan di salah satu videonya ia menyebut aku sebagai "orang ter happy yang pernah ia lihat" dan meminta fans nya untuk berkunjung ke channel ku! Aww, aku senang sekali, ---plus malu-malu karena rasanya aku nggak ada apa-apanya dibanding ia :'D Sedikit tentang Pockets, kalian mungkin pernah melihat video viral "Skateboarding Lobster", nah lagu yang kalian dengar di latar asalnya dari video Pockets. Pada tahun 2008 ia membuat video cover "The Final Countdown" dari Europe dengan alat musik uniknya yang bernama kazokeylele. Video itu sekarang sudah ditonton sebanyak LEBIH dari tujuh juta kali dengan total channel views sebanyak LEBIH dari 10 juta kali (aku ngetiknya gemeteran, lol). Tapi bukan video itu saja lho yang keren. Coba deh kalian kunjungi channelnya, kemungkinan besar kalian menemukan lagu favorite di sana karena genre musik yang Pockets bawakan luas sekali. Ia bahkan punya beberapa lagu original.

Singkat cerita, di bulan Mei 2016 Pockets mengajak subscribersnya berkolaborasi dengannya. Aku ingin sekali mengikutinya, tapi sayang kemampuan bermain ukuleleku belum 'selumayan' hari ini. Di lagu yang akan dibawakan, "With a Little Help from My Friends" ada beberapa chords yang belum akrab di jari-jariku. Gue berlatih, berlatih dan berlatih, ---tapi sampai hampir deadline permainanku masih juga fals, hahaha (ukulele kalau fals nyakitin telinga, lho). Aku pun berterus terang padanya dan guess what?! Aku diziinkan untuk bernyanyi tanpa harus bermain ukulele :'D Jadilah aku menjadi bagian kecil di "The Biggest Ukulele Collaboration" bersama 12 kolaborator lainnya yang berasal dari berbagai negara. Yang membuat aku semakin terharu, videonya diupload 2 hari saja sebelum aku berulang tahun. Jadi rasanya seperti early birthday present dan ulang tahun aku dirayakan bersama mereka :'D Sampai hari ini, kolaborasi Pockets adalah yang terbesar untukku. Sampai kapanpun akan aku kenang meski mungkin suatu hari ada yang lebih besar lagi. ---Apalagi berkat kolaborasi ini setelahnya aku jadi tahu cara memainkan chord "B", hahaha.




2. Berkolaborasi Membawakan Lagu Ciptaanku dengan Shane Combs, Musisi yang Kreatif (Amerika)



Cerita kolaborasiku dengan Shane agak ajaib. Jika Pockets adalah pribadi yang upbeat dan cepat akrab, Shane justru kebalikannya. Aku menemukannya dari video-video cover John Frusciante yang ia buat. Seperti biasa, aku selalu excited tingkat tinggi jika ada yang membawakan lagu dari idolaku. Apalagi Shane ini berbeda, covernya begitu raw tapi penuh penjiwaan. Hmm, gimana ya menjelaskannya, ---well produce tapi nggak over produce. Aku betah sekali berada di channelnya dan cukup sering juga meninggalkan komentar meski nggak pernah dibalas :p Menurutku  nggak masalah sih mengekspsresikan kekaguman pada idola, nggak perlu berharap apa-apa karena apa yang aku sampaikan itu tulus :) Suatu hari aku menemukan komentarnya di salah satu video Princess Chelsea (check her music, she's amazing). Karena kaget ia mendengarkan musik yang sama denganku, aku pun me-reply nya dengan bilang bahwa aku surprise melihat ia di sini. Dan ternyata yang membuatku lebih surprise lagi adalah jawabannya. Ia bilang ia tahu Princess Chelsea dari video cover yang aku buat! Oh, ya ampun, ternyata diam-diam ia menengok channel aku meskipun nggak meninggalkan komentar! Hahaha, lagi-lagi aku malu :p

Di akhir bulan Oktober aku mengupload lagu ciptaanku yang berjudul "One Day". Lagu ini aku ciptakan di tengah malam waktu tiba-tiba saja ada nada random yang terlintas di kepalaku, hihihi. Lagunya jauh sekali dari "rapi", apa yang aku upload adalah percobaan pertama waktu merekam dan volumenya nggak diubah sama sekali. Tapi rupanya (SURPRISEEEEEE) lagu ini menarik perhatian Shane. Ia meninggalkan beberapa komentar yang isinya antara lain bertanya tentang chords lagu "One Day", bahwa ia play along dengan laguku, bertanya tentang kontakku... dan akhirnya mengajak kolaborasi! Wah, saking senangnya aku sampai laporan sama si Bapak. "Pak, Pak, akhirnya aku di notice dong sama Shane." Huahahaha. Ehm, ---selanjutnya kami pun berkomunikasi via private message. Tadinya Shane ingin kami membawakan lagu "One Day". Tapi menurutku liriknya begitu girly (---tentang perempuan yang berkhayal akan bertemu pangerannya, lol), jadi aku tawarkan saja lagu lain yang aku ciptakan tahun 2015 lalu. Judulnya "Secret Note to John". Aku rasa ini lebih cocok karena lagunya memang kutulis sebagai ucapan terima kasih pada John Frusciante yang musiknya telah membantuku melewati masa-masa sulit ketika ditinggal Alm. Mika. Shane setuju, dan ia ingin lagunya apa adanya tanpa mengubah apa yang aku buat. Ia hanya akan menambahkan gitar, drum, backing vocal dan mixing lagunya agar lebih enak didengar. (Tapi aku putuskan untuk memberikan space agar ia bisa memasukan solo gitarnya yang keren).

Pengerjaannya sangat singkat. Kami hanya begadang 2 malam (perbedaan waktunya besaaaar sekali) dan semuanya selesai. Meski aku much much much smaller YouTuber (account Shane memiliki lebih dari 8 juta viewers!) tapi ia sangat mendengarkan pendapatku, --- dan itu membuatku semakin kagum dengannya. Shane juga membuat artwork khusus untuk lagu ini yang aku gunakan sebagai latar untuk video clip nya. Kehadiran Shane di "Secret Note to John" membuat lagu sederhanaku menjadi lebih berwarna. Sampai-sampai Bapak, sebagai orang pertama yang mendengar lagu ini ketika pertama kali aku ciptakan, kagum karena terdengar pangling, hehehe. Hubunganku dan Shane pun berubah menjadi nggak terlalu canggung setelah kami berkolaborasi. Ia bahkan menyemangatiku untuk membuat album sendiri dan kami berencana untuk membuat lagu bersama. Hmmm, bagaimana teman-teman, apa membuat album bisa  kumasukkan ke dalam list resolusi tahun 2017? Hehehe.



3. Kolaborasi Beda Generasi dengan Ukuleleist Senior, John Pak (Jepang)



Aku sudah lupa bagaimana awalnya menemukan channel John Pak, yang pasti beliau adalah salah satu pemain ukulele pertama yang channelnya aku subscribe. Meski viewersnya sudah lebih dari satu juta (---aku baru dua ratus ribuan, hehe) tapi John cukup rajin membalas komentar-komentar penggemarnya. Selain permainan ukulelenya, aku juga kagum dengan kreatifitasnya dalam membuat video. Lagu apapun yang dibawakan, pasti videonya keren dan cocok. Meski John cukup rajin berkolaborasi, tapi aku merasa nggak pantas untuk satu video dengannya. Bukannya aku merendah, tapi aku tahu diri, hehehe. Terbukti, di akhir 2015 lalu aku terpaksa menolak ketika (akhirnyaaaa) diajak berkolaborasi karena lagunya terlalu sulit :( Aku sedih bukan main, tapi aku dan John tetap berteman baik :) Mungkin karena perbedaan usia kami yang jauh, John jadi sangat care denganku. Bahkan pernah suatu kali ia mengirimiku gantungan handphone Hello Kitty edisi khusus Hawaii karena tahu aku mengoleksi benda-benda bergambar si kucing girly itu. Ibu dan Bapak pun nggak segan untuk menitipkan salam padanya karena aku sering menunjukan video-videonya.

Di penghujung tahun 2016 akhirnya tawaran berkolaborasi datang lagi! OMG, I'm so thrilled!:D Sebagai tribute bagi Charmian Carr, actress yang memerankan Liesl di "The Sound of Music", John ingin kami membawakan lagu "Sixteen Going on Seventeen". Aku tentu langsung saja mengiyakan karena selain kesempatan ini sudah ditunggu-tunggu, Liesl juga tokoh yang paling aku sukai di film! Bahkan sebelum kolaborasi ini pun aku sudah hapal dengan part nya Liesl. Ada cerita konyol, nih, beberapa tahun lalu waktu bekerja di preschool, aku dan Miss. Rifa (lead teacher ku di kelas) sukaaaa banget ngobrolin adegan Liesl waktu dansa terus dicium di tengah hujan. Kami selalu bilang, "Mau dong jadi dia," hahahaha. Nggak kebayang kalau Miss. Rifa tahu sekarang impianku "menjadi" Liesl benar-benar terwujud :p  Oh iya untuk kolaborasi ini John saja yang bermain ukulele, aku hanya bernyanyi. Sebenarnya aku ingin sekali bermain ukulele dengannya. Tapi kata Bapak lebih baik aku ikuti saja karena yang mengajak pun John, dan beliau yakin kesempatan akan datang lagi :)

Waktu part suaraku direkam sebenarnya kondisiku lagi sedikit uhuk-uhuk. Mungkin karena kebanyakan makan yang manis-manis, ---maklum hari curang akhir tahun, hehehe. Aku berusaha sebaik mungkin, tapi tetap hasilnya nggak "selumayan" biasanya. Syukurlah John bilang suaraku bagus, dan itu membuat rasa "bersalah" ku berkurang :') Tepat sebelum tahun baru kolaborasi kami selesai diedit. John sebelumnya sudah memberitahu konsep video clipnya, tapi tetap saja ketika melihatnya langsung aku amaze! Gue seolah-olah sedang berada di dalam frame foto dan bergerak untuk bernyanyi bersama John. Rapi sekali. Siapa yang menyangka kalau semuanya dilakukan di dua negara berbeda :D Dan ternyata kejutannya belum selesai, John bilang di tahun 2017 ini kami harus berkolaborasi lagi dan kali ini idenya diserahkan padaku. Ya, ampun... nggak apa-apa deh kalau kalian mau bilang aku lebay. Tapi reaksiku benar-benar seperti Liesl yang teriak "Wiiiiiii" sambil hujan-hujanan, hahaha :)


Aku benar-benar happy dan bersyukur dengan hal-hal yang terjadi padaku di tahun 2016 kemarin. Iya, semua, ---termasuk beberapa hal yang agak menyedihkan kalau dibahas di sini. Karena aku percaya setiap hal terjadi karena suatu alasan. Aku sudah berusaha keras untuk novelku, tapi ternyata gagal untuk selesai tepat waktu. Tapi hey, lihat sisi baiknya. Ketika mentok ide menghampiri, aku punya lebih banyak waktu luang untuk belajar benyanyi dan bermain ukulele. Dan setelahnya justru inspirasi jadi mengalir lebih lancar :D Di tahun 2016 juga aku (lagi-lagi) belajar bahwa sesuatu yang awalnya dikira nggak mungkin bisa saja terjadi. Mungkin selama ini kita menganggap bahwa idola itu unreachable, padahal mereka juga sama seperti kita; manusia, hehehe. Untuk di notice oleh mereka kita nggak perlu begging atau caper, tapi cukup menjadi diri sendiri dan tunjukan kemampuan kita. Aku tahu, aku masih harus banyaaaaaaak belajar, ---but I'm sure I'm getting better :) Jadi bagaimana bloggies, sudah siap menghadapi tahun 2017? Share rencana kalian di kolom komentar, ya. ---Dan... of course, doa terbaik untuk kita semua. Selamat tahun baruuuu! :)



ukulele girl yang kadang gak main ukulele, lol,

Indi

(Update 7/3/2024. Idolaku yang dari Amerika itu sekarang jadi suamiku, hahaha, plot twist!).


_________________________________


Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | YouTube: here | Contact: namaku_indikecil@yahoo.com

33 komentar:

  1. ecieeeeh.... keren Ndiiii! Selamat tahun baru juga, ya

    BalasHapus
  2. Wihhh indii kecee bangeet. .semogaaa bisaa terus berkarya dengan ukulelenya dan tentunya tercapai resolusi" di tahun 2017. Aamiin. . Salam kenaal indii 😁😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amen... terima kasih, ya. Salam kenal kembali :)

      Hapus
  3. buset, salut mbak sama situ, fansnya rhcp,,
    hahah
    kalem tapi gokil euy musiknya,hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lho, gimana ceritanya selera musik bisa bikin orang salut? Hahaha :D

      Hapus
  4. ciah, selamat tahun baru kak indi :D

    BalasHapus
  5. Happy new year kak indi!

    Aku nggak muuluk-muluk sih, paling berharap semoga 2017 tetap rajin ngeblog nya walaupun thesis menghadang wkwkwk

    BalasHapus
  6. Selamat tahun baru kak indi :D
    Semoga awal tahun ini bukunya sudah bisa terbit dan resolusi 2017 tercapai ya :)

    BalasHapus
  7. Keren, keren, kerennnnn... spechless deh pokoknya :)

    Semoga novelnya bisa selesai di tahun 2017 ini yaa, aamiin.. :)

    *Iya memang Indi adalah salah satu manusia paling ceria di dunia. Saya harus banyak belajar tentang hal ini. Mau gimana perasaan pokoknya senyum aja ya In.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amen... Hahaha, gak lah. Aku juga kadang cemberut, apalagi kalau ngantuk, haduh galak pasti :p

      Hapus
  8. Ikut senengggg bacanya!! Ah kalo baca post nya kak Indi dari dulu gapernah berenti kagum... Ada aja hal yg bisa dipetik dr passion dan semangatnya kak Indi. Semoga suatu saat bisa ketemu dan sharing :'D hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, terima kasih. Semoga kita selalu semangat ya. Yuk, dengan senang hati kalau ada kesempatan ya :)

      Hapus
  9. Selamat yah kak indi... semoga tahun ini lebih baik

    Sehat terus 😊

    BalasHapus
  10. Kak İndi, bakatmu gak abis-abis ya...
    Turut seneng baca pencapaian yang kewren kaya gini, semoga di tahun 2017 lebih baik lagi ya! ^^
    Ku follow ya kak :D

    BalasHapus
  11. Prestasi yang saya angkat topi ini, Mbak Indi, semoga di 2017 kian sukses yaaa.

    BalasHapus
  12. waaaah kak indi kereeen *emot mata lope*
    sukses terus ya kak ^^

    BalasHapus
  13. Keren banget sih mbaaa :D.. aku lgs dengerin lagu yg secret note to john :D.. dan sukaaa denger suaramu yg renyah2 gitu ;).. lagunya juga gampang dikutin...

    BalasHapus
  14. @Fanny: Huehe, makasih. Lagunya emang bocah banget ya, jadi gampang diikutin :D

    BalasHapus
  15. Luar biasa. Keren banget nih mbak Indi...
    Go International yaaa.

    Salam,

    BalasHapus
  16. ajaib ya
    sekarang duet bisa lintas benua!

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)