Hai bloggies! Apa kabar? Ini hari senin, mungkin beberapa diantara kalian ada yang sudah mulai masuk sekolah, bekerja atau malah masih punya 1 hari libur ekstra? Hehehe. Gue sendiri sedang menikmati hari libur terakhir, sudah berpiyama setelah makan malam dan sekarang duduk di depan komputer :) Mungkin ada yang sempat membaca/masih ingat dengan post-post gue sebelumnya yang menceritakan tentang kebingungan gue untuk memilih konser Aerosmith atau Mika yang akan diadakan di hari yang sama. Well, ternyata konser Mika dimajukan dan gue sangat senang karena bisa menonton keduanya. Tapi ternyata ada kabar buruk, konser Aerosmith batal dan gue menerima kabar tersebut hanya 2 jam setelah interview di Global Radio Jakarta tentang penyambutan band rock legend tersebut. That was really really really... sad... :'( Gue sudah menunggu konser ini sejak masih berusia 7 tahun dan memikirkan kapan kesempatan ini akan datang lagi membuat perasaan gue nggak karuan. Gue bahkan nggak terlalu memikirkan konser Mika lagi. Meski tiket sudah dibeli 2 bulan sebelum konser, satu hari menjelang hari H gue masih belum tahu dimana tiket bisa ditukarkan, jam berapa konser dimulai dan dimana konser akan diadakan...
Mika juga idola gue, tapi mungkin karena baru mengenalnya selama 6 tahun jadi perasaan sedih karena konser Aerosmith batal menutup segala ke-exited-an untuk menghadiri konsernya. Gue menghindari mendengar CD Aerosmith dan hal-hal yang berhubungan dengan mereka. Setiap gue pergi ke tempat kerja di perjalanan gue mendengar CD-CD lain seperti Red Hot Chili Peppers, Queen dan... Mika. Meski perasaan sedihnya masih ada, tapi cukup berhasil untuk membuat gue berhenti membicarakan Aerosmith. Setiap hari gue diantar Bapak, jadi menghindari obrolan tersebut sangat sulit. Mendengarkan CD-CD Mika secara berulang-ulang ternyata membuat memori gue kembali ke 6 tahun lalu, dimana gue pertama kali memutuskan untuk membeli album pertamanya dan mulai mengidolakannya. Tepat semalam sebelum konser Mika tiba-tiba gue mengambil keputusan: Okay, gue akan bersenang-senang di konser Mika dan gue akan menjadi Lollipop Girl!
Yup, dan gue pun berusaha mewujudkan keinginan gue untuk jadi Lollipop Girl dalam satu malam. Oh, iya "Lollipop Girl" adalah icon dari lagu Mika di album pertamanya "Life in Cartoon Motion" yang digambarkan sebagai seorang gadis pirang berponi yang memakai dress berwarna pink. In case jika diantara kalian ada yang belum tahu :) Sebenarnya gue sudah punya dress yang mirip dengan Lollipop Girl versi kartun, tapi setelah googling ternyata dress Lollipop Girl versi real agak berbeda dengan yang kartun. Dengan bantuan Ibu gue membuat desainnya, mencari kain yang tepat dan menjahitnya. Dress Lollipop Girl gue pun selesai hanya 7 jam sebelum konser!
Segera setelah itu gue mencoba dress-nya dan langsung pergi ke Jakarta dengan Bapak. Dress Lollipop Girl digantung di bangku belakang mobil dan gue memakai dress santai, berharap bisa tidur di perjalanan karena kurang istirahat. Ibu bilang gue harus bersenang-senang dan jangan biarkan Aerosmith merusak hari gue. Hehehe, iya Ibu, iya :)
|
Pagi-pagi sebelum berangkat, mencoba dulu dress Lollipop Girl :) |
Perjalanan terbilang sangat lancar
(atau Bapak bilang, "terlalu lancar", lol), jam 1 siang kami sudah sampai di Jakarta sementara konser baru dimulai jam 8 malam. Nggak sulit menemukan Gandaria City karena semalam gue sempat print petanya dari internet. Tempat penukaran tiket masih sangat sepi, hanya ada 3 orang lain di sana. Tapi what a surprise, ada beberapa fans Mika dari
"Mika for Indonesia" yang sudah menunggu di antrian masuk venue! Wah, dunno why pemandangan ini membuat gue tersenyum. Mereka ternyata mengenali gue karena pernah membaca blog ini. Setelah sedikit bertukar sapa dan gue bertanya-tanya sedikit tentang konsernya, gue menandatangani spanduk bertulisakan
"Terima Kasih Mika" yang rencananya akan diberikan pada Mika. Suasana hati gue langsung berubah drastis, dan itu membuat Bapak lega. Katanya konser ini pasti menyenangkan karena gue akan bertemu dengan banyak teman baru.
Karena konser masih sangat lama, kami putuskan untuk berjalan-jalan dulu. Kami mampir ke Gramedia dan melihat-lihat buku baru. Sekalian melihat novel-novel gue juga, hehehe. Nggak disangka-sangka di sana ada sekelompok remaja yang menyapa dan mengajak berfoto karena mereka adalah pembaca novel-novel gue. Aww, sweet... Ternyata Bapak benar, gue akan bertemu dengan banyak teman baru :) Setelah itu kami memutuskan untuk makan siang. Sengaja kami makan lama-lama karena nggak mau menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan dan akhirnya malah membeli sesuatu. Maklum gue suka nggak tahan kalau lihat toko CD dan pernak-pernik perempuan, hihihi. Tapi ternyata meski kami berusaha untuk lama-lama, sudah diselingi ngobrol dan santai-santai, waktu masih jauuuuh sekali ke jam 8 malam. Ya sudah kami putuskan untuk kembali ke mobil dan... tidur! Hahahaha...
Jam 6 sore meskipun masih sangat mengantuk gue putuskan untuk mengecek antrian menuju venue. Bapak bilang gue jangan dulu ganti baju karena waktu 2 jam itu masih lumayan lama. Tapi ternyata antrian sudah lumayan panjang dan teman-teman dari "Mika for Indonesia" sudah menagih dress Lollipop Girl gue, hehehe. Mereka meminta gue untuk segera memakai dress-nya dan foto bersama. Ya, sudah kami kembali lagi ke mobil, gue mengganti dress di bangku belakang dan kembali lagi untuk berfoto :) Gue dan Bapak mengantri jauh di belakang "Mika for Indonesia" karena kami berada di blue line sedangkan mereka di green. Sempat terpikir untuk meng-upgrade tiket, tapi urung karena ternyata penonton nggak terlalu padat.
|
Bersama Mika for Indonesia |
Gue yang sudah memakai dress Lollipop Girl jadi mudah dikenali, banyak yang memanggil gue dengan nama "Lollipop" dan lucunya mereka bertanya apakah rambut gue asli atau wig, hahaha. Ini menyenangkan karena mengantri dan menunggu bukan kesukaan gue. Dan dress Lollipop Girl ini membantu gue mendapatkan teman mengobrol :) Lalu tiba-tiba saja ada seorang kru dari sebuah stasiun TV menghampiri gue. Dia bertanya apakah gue bersedia diwawancarai untuk program fashion street di NET TV, stasiun TV nasional yang akan launching 16 Mei nanti. Tentu saja gue bersedia. Dress ini dibuat dengan bersusah payah dan hanya dalam waktu semalam, akan menyenangkan jika Ibu tahu dress buatannya banyak dikagumi :)
Akhirnya kami semakin mendekati venue yang berada di Skenoo Hall. Gue semakin merasa nyaman dan nggak terlalu mempermasalahkan karena harus menunggu sambil berdiri. Bagaimana nggak, gue sudah kenal dengan orang-orang yang menganti di depan, belakang dan samping gue, hehehe. Kami hampir nggak bisa berhenti mengobrol! :) Di tengah obrolan gue dihampiri oleh kru Trans 7, mereka ingin mewawancarai gue. Dengan senang hati gue iya-kan dan gue diminta untuk menceritakan kenapa memilih untuk menjadi "Lollipop Girl". Gue bercerita bahwa sejak album "Life in Cartoon Motion" keluar, selain Grace Kelly, Lollipop lah yang paling mencuri perhatian gue. Apalagi setelah tahu bahwa lagu ini mempunya icon yang manis. Langsung saja gue ingin menjadi Lollipop Girl dari Indonesia, hehehe. Wah, ternyata dress ini membawa banyak berkah dan kebahagiaan. Gue bersyukur karena memutuskan memakai dress ini, padahal awalnya gue akan memakai dress seperti gadis di video clip Grace Kelly. Ternyata Lollipop Girl adalah icon yang paling mudah dikenali ya meskipun setelah itu masih ada 2 album Mika yang baru! :)
Waktu mengantri jadi semakin nggak terasa, gue dan teman-teman baru diajak untuk berfoto di booth Close Up. Lalu gue ditawari untuk membuat video testimoni konser Mika. Lucky me, gue mendapatkan hadiah power bank disaat hand phone gue low batt, hehehe. 10 menit kemudian gue, Bapak dan yang lainnya sudah berada di dalam venue. Sampai di dalam venue pun ternyata masih banyak yang meminta gue untuk berfoto. Well, sepertinya nggak ada yang tahu nama asli gue. Semuanya hanya bertanya, "Lollipop boleh foto?" dan langsung mengambil foto meskipun terkadang gue nggak siap, lol. Tapi gue sama sekali nggak terganggu karena mood gue sangat-sangat-sangat bagus. Sebentar lagi gue akan bertemu dengan idola gue. Hore! :)
|
Teman-teman baru :) |
|
Dapat hadiah :) |
Salut, konser dimulai hampir tepat waktu. Mika muncul dengan menggunakan celana hitam, kemeja putih, jas hitam dan topi hitam. Bapak bilang dia kelihatan tampan, tapi menurut gue yang seperti itu namanya "cute", hahaha. Gue nggak bisa berhenti bernyanyi dan menari, semua lagu yang Mika bawakan adalah yang gue suka. Ehmm, sepertinya memang gue hampir suka semua lagunya, sih :p Di saat penonton lain sibuk mengacungkan kamera dan HP untuk mengabadikan konser, gue sama sekali nggak terpengaruh. Gue hanya ingin menikmati konsernya, dan waktu 2 jam pasti terasa sebentar sekali. I don't want to miss a thing deh pokoknya (oops, kok jadi judul lagu Aerosmith, ya? Lol).
|
Bapak juga ikut bersenang-senang, lho. |
Ini adalah konser pertama gue. Gue memang bukan orang yang suka dengan keramaian, tapi gue berjanji jika itu untuk Aerosmith gue rela beramai-ramai. Dan di konser Mika ini, ajaibnya nggak terlalu padat, masih banyak space yang tersisa. Kalaupun gue mau duduk-duduk masih bisa, AC pun sangat terasa, sama sekali nggak gerah :) Di konser ini juga gue akhirnya merasakan "merinding" moment, hehehe. Itu lho moment ketika idola kita menyanyikan lagu yang pas sekali dengan suasana hati. Dari sekian banyak lagu hanya "Origin on Love" yang membuat gue meneteskan air mata tanpa sadar. Gue sampai harus menghapus air mata beberapa kali karena terus keluar sampai lagu selesai. Suddenly I miss my Mika. Iya, my Mika, my hero, my AIDS fighter. Lagu ini membuat gue teringat dengan kenangan-kenangan manis yang gue lalui bersamanya. Juga tentang betapa polosnya gue di masa-masa itu. Ah... :') Gue menoleh ke arah Bapak, jaga-jaga takut disangka konyol gue langsung pasang wajah serius dan bilang, "Aku ingat Mika aku, ya, bukan yang lagi nyanyi sekarang". Hahahaha :)
Di tengah konser tiba-tiba gate pembatas green dan blue dibuka. Guess, what, gue dan Bapak termasuk yang beruntung untuk pindah ke green! Wah, gue senang bukan main. Tuhan maha baik, niat gue untuk upgrade tiket ternyata dikabulkan dengan cuma-cuma :D Jarak gue dan Mika dekat sekali, hanya terhalang 1 lapis pagar dan tepat di samping panggung. Bapak sempat mengambil foto gue yang dekat sekali dengan Mika, tapi hasilnya konyol karena lengan gue melingkar di pagar sambil sibuk menyanyi. Hahaha, salah-salah disangka pemandangan di kebun binatang :p Sampai konser selesai kami nggak pindah tempat dan tetap di sana sampai venue sepi dan sebagian besar penonton pulang. Gue masih amaze dengan pertunjukan tadi. Meski Mika nampak terburu-buru karena harus langsung ke X Factor, tapi dia tampil sangat maksmimal. Suaranya sebagus di CD!
|
Proud Lollipop Girls all around the world. Am I the only Asian? :p |
Gue bertemu kembali dengan teman-teman "Mika for Indonesia", mereka beruntung jadi choir dadakan untuk mengiringi beberapa lagu Mika, hehehe. Kami langsung sibuk bertukar cerita tentang keseruan konser tadi. Dari mereka gue jadi tahu bahwa sebelum Mika membawakan lagu "Lollipop" mamanya dan Yasmine kakaknya bertanya tentang perempuan yang memakai dress Lollipop Girl. Oh, my God! It was me!!! Katanya mamanya dan Yasmine sudah diberitahu bahwa nama gue Indi, tapi sayang mereka nggak bisa menemukan gue karena sebelum pindah gue masih berada di tengah kerumuman. Wah... sayang sekali gue melewatkan kesempatan bertemu mereka... Gue jadi agak sedih, apalagi kru dan security
(sepertinya) nggak percaya dengan cerita mereka. Padahal, kami nggak memaksa untuk bertemu hanya minta disampaikan bahwa gue masih di sini, belum pulang in case mamanya Mika atau Yasmine bertanya.
Tapi ya sudah, perjalanan gue dan Bapak menuju rumah kan masih sangat panjang, 4 jam. Yang penting gue sudah berusaha menyampaikan :) Sebelum benar-benar keluar venue ada beberapa penonton yang mengajak gue untuk berfoto. Sebenarnya agak malu karena rambut gue sudah acak-acakan, hehehe. Tapi berhubung mereka sangat ramah
(malah ada yang menenangkan gue dengan bilang, "nggak apa-apa kamu masih kelihatan seperti Lollipop Girl, kok", hehe) gue jadi merasa nyaman. Bapak malah bergurau kalau tadi beliau menghitung totalnya ada lebih dari 40 orang yang mengajak gue berfoto. Hahaha, ada-ada saja :)
Gue dan Bapak menuju tempat parkir. Meskipun toilet masih ada yang buka tapi gue sengaja nggak mengganti dress Lollipop Girl dengan baju ganti. Gue masih tersenyum-senyum membayangkan apa yang sudah gue alami. Dress ini benar-benar penuh berkah dan kebahagiaan. Gue juga jadi belajar bahwa seharusnya nggak terlarut dengan kesedihan "Aerosmith". Beruntung, bersyukur gue memberikan Mika
kesempatan untuk membuat gue bahagia malam ini, karena jika nggak mungkin gue masih stuck dengan kesedihan gue.
Sambil terkantuk-kantuk gue mendengar Bapak bicara, "Eh, tahu nggak, tadi waktu kamu sibuk foto-foto ada ibu-ibu bule yang lihatin kamu terus. Dia sepertinya mau menyapa, tapi kamu sibuk. Dia senyumin kamu sekilas terus masuk ke belakang panggung".
Tiba-tiba kantuk gue hilang. Gue jadi teringat dengan cerita tentang mama dan kakaknya Mika tadi. Cepat-cepat gue buka HP dan mencoba beberapa kata kunci di google. Setelah keluar hasilnya gue tunjukan fotonya pada Bapak.
"Nah, iya... Itu yang tadi lihatin kamu. Memang itu siapa?"
Mata gue langsung melotot, kalau saja ini sinetron wajah gue pasti sudah di shoot zoom in-zoom out...
Oh, my God... Oh my God... It was his Mom... IT WAS MIKA'S MOM!!!
*pingsan*
lollipop girl,
Indi
foto Mika di atas panggung by Nanda.
Facebook: here | Twitter: here | Contact Person: 081322339469