Selamat malam semuanyaaaa... Apa kabar?
Hari ini aku nulis dengan keadaan nggak jelas. Alias nggak tau aku lagi mood nulis atau nggak mood nulis (apa sih? lol).
Seharian ini waktu rasanya pendek. Aku turun dari tempat tidur hampir tengah hari, soalnya semaleman aku restless akibat sakit kepala yang ajaib (udah minum obat masih sakit, padahal terapisku bilang aku nggak apa-apa. Nah, ajaib bukan!). Setelah itu buru-buru aku brunch (mau sarapan udah terlambat, hihihihi) terus ambil baju serampangan dan pergi ke kampus buat urusin kelulusan. Wah, sepanjang jalan rasanya kaya lagi ada gempa bumi besar. Kepala aku nyut-nyut-nyut sampai bikin jalankue sempoyongan, hahahaha...
Sykurlah semuanya lancar, surat lulusku udah ada dan tinggal nunggu di tanda-tangani PD I. La, la, la, la, senangnya (padahal PD I itu lah yang paling susah dicari, jadi nggak jelas juga dapet suratnya kapan, hihihihi).
Hmm, semenjak lulus ini aku sering merasa "stress" kalau diem di rumah. Meskipun aku fresh from the oven (alias baru BANGET lulus), tapi nyokap udah khawatir banget (duh!). Beliau pengen aku keluar rumah, menemui orang betulan dan berkomunikasi pake suaraku, bukan hanya lewat internet. Sniff, It would be hard, Ma :p
Akhirnya, sekitar minggu lalu aku mulai cari-cari kerjaan yang pas buatku. (Hmm, sebenernya sih, aku sempet ditawarin magang di sebuah media kampus, tapi sayang ternyata kerjaannya nggak cocok sama fisikku yang "unik", karena harus datang daerah-daerah terpencil di Indonesia, huhuhu).
Tanpa sengaja aku liat ada lowongan untuk host perempuan di sebuah stasiun TV lokal. Nggak pake liat tanggal deadline, syarat, dll aku langsung telepon aja produser TV itu dan bikin janji ketemu (nekat bener, lol). Setelah interview yang lalalala, blahblahblah (banyak becanda dan basa-basinya, hihihi) akhirnya aku dapet kabar kalo posisi host di program TV yang aku pengen udah keisi! Oh, no :'(
Untunglah mereka lagi siapin program TV lain. Memang sih baru bulan depan nanti, tapi nggak apa-apa, lah. Dapet pekerjaan kan nggak mungkin instan :D
Sambil mengisi waktu, produsernya ternyata punya ide gila (lol). Dia pikir pasti bagus kalau keluargaku dan rumah kami dibahas di program TV mereka. WHAT? Aku yang belum izin ortu langsung "iya-iya" aja di depan produser. Untunglah pas aku sampaikan kabar ini ortuku nggak masalah.
Jadilah tanggal 24 kemaren rumah keluargaku di survey. Aku yang waktu itu mau pergi ke kampus sempet-sempetin dulu jadi guide produsernya di rumah yang gedenya nggak seberapa ini (luas bangungan 350 m, 2 lantai dan taman belakang mentok sama jendela kamar, lol).
Sambil tunjukin ruangan-ruangan di rumah, aku pura-pura jadi pembawa acara MTV Cribs, hahahaha. Siapa tau produsernya mikir, "Wah, berbakat sekali gadis manis ini.."
Hihihihi...
Semuanya serba cepet dan mendadak, 3 hari yang lalu, alias tanggal 27 September keluargaku dan rumah kami langsung dishoot! Jadilah kami yang minus banget soal acting di"hajar" habis-habisan. Tapi seru juga, terutama nyokapku yang hobi banget bilang "CUUUUUUUT!" tiap kali dia salah ngomong, hahaha. Belum lagi bokap yang dengan konyolnya acting baca buku "Waktu aku sama Mika" tapi lupa pakai kaca-mata baca. Hihihihi, banyak banget kejadian konyol lah pokoknya. Sayang banget, Puja, adikku nggak bisa ikutan karena lagi kuliah. Sebagai gantinya aku minta kameramen zoom foto dia terus-terusan, lol.
Ya, meski acara ini nggak ada hubungannya dengan pekerjaanku, tapi aku nggak nyesel dan bangga bisa muncul disini. Soalnya pengalaman ini nggak akan pernah aku dapet kalau aku nggak "nekat" ngelamar jadi host di stasiun TV lokal, hihihi.
Oya, buat temen-temen yang tinggal di Bandung, jangan lupa saksikan keluarga kami (cieeee...) di program "IMAH" jam 5.30 sore di STV, hari Jumat tanggal 1 Oktober. Saran dan kritik kami terima dengan senang hati, hahahaha ;)
Sedikit foto-foto di rumah kami:
Hari ini aku nulis dengan keadaan nggak jelas. Alias nggak tau aku lagi mood nulis atau nggak mood nulis (apa sih? lol).
Seharian ini waktu rasanya pendek. Aku turun dari tempat tidur hampir tengah hari, soalnya semaleman aku restless akibat sakit kepala yang ajaib (udah minum obat masih sakit, padahal terapisku bilang aku nggak apa-apa. Nah, ajaib bukan!). Setelah itu buru-buru aku brunch (mau sarapan udah terlambat, hihihihi) terus ambil baju serampangan dan pergi ke kampus buat urusin kelulusan. Wah, sepanjang jalan rasanya kaya lagi ada gempa bumi besar. Kepala aku nyut-nyut-nyut sampai bikin jalankue sempoyongan, hahahaha...
Sykurlah semuanya lancar, surat lulusku udah ada dan tinggal nunggu di tanda-tangani PD I. La, la, la, la, senangnya (padahal PD I itu lah yang paling susah dicari, jadi nggak jelas juga dapet suratnya kapan, hihihihi).
Hmm, semenjak lulus ini aku sering merasa "stress" kalau diem di rumah. Meskipun aku fresh from the oven (alias baru BANGET lulus), tapi nyokap udah khawatir banget (duh!). Beliau pengen aku keluar rumah, menemui orang betulan dan berkomunikasi pake suaraku, bukan hanya lewat internet. Sniff, It would be hard, Ma :p
Akhirnya, sekitar minggu lalu aku mulai cari-cari kerjaan yang pas buatku. (Hmm, sebenernya sih, aku sempet ditawarin magang di sebuah media kampus, tapi sayang ternyata kerjaannya nggak cocok sama fisikku yang "unik", karena harus datang daerah-daerah terpencil di Indonesia, huhuhu).
Tanpa sengaja aku liat ada lowongan untuk host perempuan di sebuah stasiun TV lokal. Nggak pake liat tanggal deadline, syarat, dll aku langsung telepon aja produser TV itu dan bikin janji ketemu (nekat bener, lol). Setelah interview yang lalalala, blahblahblah (banyak becanda dan basa-basinya, hihihi) akhirnya aku dapet kabar kalo posisi host di program TV yang aku pengen udah keisi! Oh, no :'(
Untunglah mereka lagi siapin program TV lain. Memang sih baru bulan depan nanti, tapi nggak apa-apa, lah. Dapet pekerjaan kan nggak mungkin instan :D
Sambil mengisi waktu, produsernya ternyata punya ide gila (lol). Dia pikir pasti bagus kalau keluargaku dan rumah kami dibahas di program TV mereka. WHAT? Aku yang belum izin ortu langsung "iya-iya" aja di depan produser. Untunglah pas aku sampaikan kabar ini ortuku nggak masalah.
Jadilah tanggal 24 kemaren rumah keluargaku di survey. Aku yang waktu itu mau pergi ke kampus sempet-sempetin dulu jadi guide produsernya di rumah yang gedenya nggak seberapa ini (luas bangungan 350 m, 2 lantai dan taman belakang mentok sama jendela kamar, lol).
Sambil tunjukin ruangan-ruangan di rumah, aku pura-pura jadi pembawa acara MTV Cribs, hahahaha. Siapa tau produsernya mikir, "Wah, berbakat sekali gadis manis ini.."
Hihihihi...
Semuanya serba cepet dan mendadak, 3 hari yang lalu, alias tanggal 27 September keluargaku dan rumah kami langsung dishoot! Jadilah kami yang minus banget soal acting di"hajar" habis-habisan. Tapi seru juga, terutama nyokapku yang hobi banget bilang "CUUUUUUUT!" tiap kali dia salah ngomong, hahaha. Belum lagi bokap yang dengan konyolnya acting baca buku "Waktu aku sama Mika" tapi lupa pakai kaca-mata baca. Hihihihi, banyak banget kejadian konyol lah pokoknya. Sayang banget, Puja, adikku nggak bisa ikutan karena lagi kuliah. Sebagai gantinya aku minta kameramen zoom foto dia terus-terusan, lol.
Ya, meski acara ini nggak ada hubungannya dengan pekerjaanku, tapi aku nggak nyesel dan bangga bisa muncul disini. Soalnya pengalaman ini nggak akan pernah aku dapet kalau aku nggak "nekat" ngelamar jadi host di stasiun TV lokal, hihihi.
Oya, buat temen-temen yang tinggal di Bandung, jangan lupa saksikan keluarga kami (cieeee...) di program "IMAH" jam 5.30 sore di STV, hari Jumat tanggal 1 Oktober. Saran dan kritik kami terima dengan senang hati, hahahaha ;)
Sedikit foto-foto di rumah kami:
Kamarku yang girly tapi juga rock n roll |
Kamar tidur ortu yang ala keraton, hahahaha. |
Ruang tamu |
Kamar mandi. |
Sehabis shooting: Kang Zein (host), aku dan Kang Bram (arsitek). |
My group: Waktu Aku sama Mika (Facebook)
My page: IndiSugar (Facebook)