Yuhuuuu, teman-teman! Happy banget dong aku sekarang lagi duduk di kamarnya si Ali (---iya, aku dan Shane membuat kamar untuknya di rumah kami) yang merangkap jadi kamar kerjaku buat menulis di blog! Haha xD Aku pernah cerita kalau salah satu resolusi tahun 2021 ini untuk kembali aktif di blog. Yang ingin diceritakan sih banyak, tapi yang susah itu justru mengumpulkan tekad :') Makanya aku merasa ini sebuah prestasi karena sejak masuk tahun 2021 bisa rutin menulis satu bulan sekali di sini. Yang absen hanya bulan Februari saja. Aku lupa alasannya, tapi kayanya karena aku dan Shane lumayan lama menginap di rumah orangtua, deh. Kalau menginap aku memang sengaja nggak bawa laptop, biar bisa fokus makan masakan Ibu :p Maunya sih nanti ditinggkatkan jadi sebulan dua kali, lalu tiga kali, dan... seterusnya sampai bisa kembali lagi seperti dulu. Soalnya apa pantas mengaku hobi menulis tapi menulisnya saja jarang? *sentil diri sendiri. Kondisi kulit aku sempat menurun lumayan banyak, dan sebabnya bukan sekedar aging yang amat sangat wajar dialami manusia. Tapi juga gaya hidup! Duh... semenjak WFH tahun kemarin aku dan Shane kerjaannya delivery order melulu. Awalnya sih dengan alasan biar nggak banyak cucian dan bagi-bagi rezeki sama abang G*food, eh ujung-ujungnya malah kebanyakan pesan vegan junk food. Belum lagi tiap break kerja aku cuma rebahan atau ngemil, sementara Shane mojok dengan gamenya. Apa itu ngegym? Duh, lupa, hahaha. Kesannya kaya sepele, tapi kebiasaan kaya gini bikin kulitku lama-lama bermasalah. Pipi yang dulu jadi bagian wajah paling mulus sekarang mulai jerawatan (---ya iya lah, orang seharian nempel di bantal melulu, hiks). Kening dan garis rahang juga sama nggak amannya. Muncul bruntusan kecil-kecil yang kalau tersentuh agak keras, ampuuuun perihnya. Pokoknya aku sampai curhat sama Shane, kok nggak fair ya kulit dia tetap mulus meski jarang mandi dan makan "sampah", sementara aku langsung porak poranda, bhahahahaaa x'D
Untuk kulit tubuh sih nggak gitu kentara ya, dan seperti yang pernah aku ceritakan di post sebelumnya, aku sudah menemukan solusi dari kulit belang plus bekas luka di sikutku. Sekarang tinggal kulit wajahku, nih. ---Oh iya, keinginan aku untuk merawat kulit bukan semata tentang look, ya. Tapi karena aku ingin memperbaiki kesehatan kulitku yang memburuk. Salah satu bentuk self love, ---aku sadar kemarin sudah abai ;)
Akupun mulai mencari-cari face care yang cocok untuk kulit berjerawat. As always sumber pencarian utamaku dari internet dan dari teman-teman sendiri yang punya masalah kulit yang mirip. Aku mencari rekomendasi dan membaca review berbagai produk supaya ada gambaran. Nah, di tengah pencarian tiba-tiba aku menemukan brand yang sudah sangat familiar (aku pakai body carenya!), yaitu Scarlett. Awalnya aku pikir salah baca atau malah ini ada brand yang namanya mirip-mirip. Tapi setelah baca reviewnya sampai tuntas, aku yakin ini memang Scarlett yang aku kenal! :D Happy banget dong aku. Biasanya kan kalau dari brand yang sama kualitas produknya juga bakal sama. Langsung saja aku mampir ke akun instagram official Scarlett dan lihat-lihat produk face carenya. Ternyata mereka punya produk baru dalam bentuk krim wajah, serum dan facial wash. Lengkap banget! Dan kerennya ada dua varian, yaitu acne dan brightening. Jadi bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan kulit wajahku.
Nggak pakai nunggu lama, aku langsung saja order Scarlett Acne Day and Night Cream sekaligus dengan Brightening Facial Washnya. Harga per produknya Rp. 75.000, ---yang menurutku sangat terjangkau (mengingat brand ini bagus tapi affordable, nilai plus banget kan). Aku order dari Shopee Mall nya, Scarlett Whitening Official Shop. Ini membantu banget karena di sana aku bisa lihat foto produknya sekaligus daftar kandungan dan cara pakainya. Lengkap dan bikin yakin nggak salah milih produk yang cocok buatku. Tahu dong aku kadang suka agak canggung kalau harus nanya-nanya, jadi mendingan baca deh, hehe. Selain dari Shopee Mall kita juga bisa order lewat Line @scarlett_whitening dan WhatsApp di 087700353000, lho. Jadi kalau nggak punya akun Shopee pun bisa tetap mudah berbelanja. Yay :D
Waktu paketnya datang, aku langsung nggak sabar untuk buka dan coba semuanya. Berasa bocah yang lagi ultah xD Isinya aman sentosa, nggak ada bocor atau bahkan penyok (iya, termasuk dus-dus kecil buat creamnya juga). Tadinya aku sempat khawatir kalau facial washnya bakal bocor, soalnya waktu lihat fotonya di Instagram kemasannya pakai botol flip top gitu. Eh, tapi ternyata nggak sama sekali. Di bagian kepala botolnya dililit pakai bubble wrap. Kesan pertama waktu lihat secara langsung packaging produk-produknya aku langsung "aww" ing, ---cute parah dong! Hahaha. Warna-warnanya aku banget, ungu dan pink gitu. Langsung kebayang bakal cocok banget di pajang di meja riasku. *Lho kok?? xD
Terus soal kualitas produknya gimana? Ternyata sesuai ekspektasiku, dong, bagus banget :') Bakal panjang kalau diceritain, pokoknya belum 2 minggu sudah terlihat perkembangan dan bikin aku kembali pede untuk berfoto dari dekat lagi :') ---Eh, tapi kayanya mending aku review lengkap saja kali, ya? Siapa tahu ada yang sedang mengalami masalah kulit yang sama denganku. Toh aku juga tahu Scarlett dari review blogger kan awalnya, hehehe.
Scarlett Brightening Facial Wash
Jujur dari awal si facial wash ini lah yang paling menarik perhatianku. Soalnya packagingnya ramping dan unik gitu. Isinya 100 ml di botol flip top yang aman (pernah aku masukkan pouch untuk menginap dan ternyata nggak tumpah kok sampai tujuan). Dari luar sudah terlihat isinya yang kelihatan cantik dan mewah. Gimana enggak, dilihat sekilas saja langsung ketahuan ada rose petal di dalamnya. Bikin penasaran seperti apa rasanya kalau dipakai! Waktu aku tuangkan ke tangan yang pertama aku notice itu aromanya. Lembut dan sweet banget, bikin moodku jadi bagus, hehe. Teksturnya nggak sekental yang aku kira (---aku pikir bakal seperti gel gitu). Agak cair dan ada butiran-butiran gel yang lembut gitu. Rose petalnya bikin gemeees. Aku nggak langsung dapat di pemakaian pertama, tapi sekalinya dapat langsung bikin penasaran dan pengen mainin dulu, hahaha.
Jadi di Scarlett Brightening Facial Wash ini terdapat kandungan glutathione, vitamin E, rose petals dan aloe vera. Manfaatnya untuk kulit adalah untuk membantu mencerahkan, membantu menutrisi serta mengecilkan pori-pori di wajah, membantu mengontrol kadar minyak berlebih, membantu menghilangkan bruntusan/jerawat dan membantu meregenerasi kulit wajah agar tampak lebih fresh. ---Yup, sangat cocok dengan keadaan kulitku, kan :')
Baru kali ini aku pakai facial wash yang punya efek nenangin. Waktu aku aplikasikan ke wajah, aromanya enak banget. Dan lembut banget juga! :') Lagi jerawatan dan bruntusan gini kulitku jadi terasa sensitif, kena sarung bantal saja nggak nyaman apalagi waktu cuci muka, kan. Tapi ini tuh nggak sakit sama sekali, yang ada malah terasa segar. Tipe kulitku ini sebenarnya kombinasi, di kening dan dagu (hampir) selalu berminyak, tapi ada spots keringnya juga di bagian pipi akibat gesekan dari pemakaian kacamata selama belasan tahun. Nah, sehabis cuci muka pakai Scarlett facial wash kulitku langsung terasa lembap, termasuk di tempat yang biasanya kering. Lembap lho, ya bukan berminyak. Jadi terasa terhidrasi gitu, ---halus, kenyal. Bikin aku mikir jangan-jangan selama ini aku salah milih facial wash ya? Buktinya ini bisa kok dry spots aku terasa halus.
Nyaman waktu lagi jerawatan dan bruntusan buatku adalah suatu kemewahan, hahaha, dan yes, Scarlett facial wash berhasil menenangkan wajahku yang lagi ngambek ;)
Scarlett Acne Day Cream
Jujur nih, ini baru kali pertama aku pakai cream wajah yang ada day and night nya. Biasanya sih aku pakai cream yang sama baik siang atau malam. Soalnya dulu goal aku cuma supaya kulit jadi lembap. Tapi pas jerawatan gini baru terasa kalau aku harus perlakukan kulit wajah dengan sedikit ekstra :') Scarlett Acne Day Cream ini dikemas di jar 20 gr. Pas banget lah nggak terlalu besar tapi juga nggak yang mungil-mungil banget. Warna labelnya ungu, sama dengan night creamnya. Bedanya yang day cream ini ada variasi warna putihnya. Jadi gampang buat dibedakan, nggak mungkin tertukar.
Kandungannya Scarlett Acne Day and Night Cream ini terdiri dari CM Acnatu, poreway, double action salicylic acid, natural vitamin C, natural squalane, hexapeptide-8, aqua peptide glow dan triceramide. Yang semuanya itu bermanfaat untuk melembabkan dan menghidrasi kulit, menyamarkan pori-pori dan garis halus pada wajah, juga membantu meredakan peradangan jerawat dan menyembuhkan jerawat.
Soal peradangan ini nih yang bikin aku concern. Seumur-umur belum pernah rasain punya jerawat sampai meradang gini :') Bikin kepikiran, huhu. Aku pakai Scarlett day cream ini setelah mandi pagi dan mencoba nggak sering-sering ngecek cermin (---selain kepikiran, aku juga gemes pengen mencetin). Ternyata efek creamnya langsung terasa, dong. Jerawatku memang nggak langsung kempes, tapi merahnya berkurang banyak. Aku sampai bilang sama Shane kalau ternyata ada harapan buat jerawatku, hahaha. Tekadku untuk memperbaiki pola hidup (termasuk rajin mandi, lol) jadi semakin bulat. Aku bilang sama diri sendiri, "Indi, pasti bisa! Please cuci muka minimal 2 kali sehari dan pakai creamnya. Pasti mulus lagi!" xD
Tapi memang si Scarlett Day Cream ini bikin semangat lho. Begitu jar dibuka ada scent yang bikin aku awake dan pengen buru-buru oleskan creamnya di wajah. Aku nggak bisa jelasin kaya apa scentnya, yang pasti memang cocok buat pagi/siang hari. Oya, tekstur day cream ini bukan yang berat gitu, jadi benar-benar ringan. Bahkan hampir cair gitu, yang kalau jarnya digoyang-goyang creamnya bakal ngikut (---apaan sih, ahahaha). Dan itu aku suka banget karena aku kurang suka kalau wajah terasa berat. Jadi kalau harus keluar rumah dan ngerasa kepengen bedakan (jarang-jarang :p ), nah Scarlett Day Cream ini sama sekali nggak bikin lengket atau berasa pakai topeng :)
Scarlett Acne Night Cream
Setelah pakai night cream ini nih, aku jadi ngerti kenapa siang dan malam cream wajahnya harus beda. Dari scent dan teksturnya saja sudah beda. Yang ini scentnya lebih soft daripada day cream, cocok banget buat menjelang tidur, hahaha. Teksturnya lebih thick, tapi sama-sama nggak lengket dan bikin kulit terasa berminyak. Lembap saja gitu. Pas aku bangun tidur ternyata efek lembapnya nggak hilang. Kulit rasanya lembut dan kenyal. Efek seperti ini nih aku belum pernah rasakan di cream wajah terdahulu. Jadi jujur aku surprised, nggak nyangka bakal seenak ini efeknya x'D Menurut analisa sotoyku, mungkin saja alasan kenapa tekstur night cream lebih thick daripada day cream supaya bisa "mengunci" kelembapan lebih lama. Soalnya kan kita tidur bisa sampai 8 jam sehari (---kecuali Shane yang bisa 11 jam, hahaha) dan selama itu pula kita nggak bisa apply ulang creamnya. Eh, tapi entah deh, yang pasti aku suka banget. Aku tidur dengan AC menyala tiap hari dan kulitku aman-aman saja :D
Conclusion
AKU COCOK BANGET pakai rangkaian face care Scarlett! *mo nangis. Kulit wajahku benar-benar membaik selama hampir 2 minggu ini. Bruntusan hilang sama sekali. Kening dan garis rahangku sudah nggak bertekstur lagi. Padahal tadinya aku sampai pesimis nggak bisa hilang lho. Jerawat yang tersisa tinggal 2 dan lumayan besar, di garis rahang kanan dan pelipis kiri. Mudah-mudahan sih minggu ini hilang, soalnya aku harus kondangan, hahaha. PR ku sekarang tinggal hilangin bekas noda jerawatnya. Aku janji bakal berusaha rutin pakai Scarlett face care. Semalam apapun aku sampai rumah, sederas apapun hujan di luar sampai bikin mager, aku HARUS cuci muka pakai Scarlett brightening facial wash terus dilanjutkan dengan acne day and night creamnya xD Kalau tiba-tiba malas, aku ingat saja kalau menderitanya pas jerawat aku masih meradang, hahaha.
Sampai sejauh ini nggak ada alasan bagiku untuk berpaling dari Scarlett. Soalnya sudah teruji bebas merkuri dan hydroquinon, teregistrasi BPOM, dan tentu saja nggak diujicobakan pada hewan. Bikin hati nggak was-was, kan? ;)
Kalau teman-teman gimana nih? Adakah yang punya masalah kulit berjerawat juga semenjak WFH? Sudah coba pakai Scarlett face care? Semangat terus ya untuk para acne fighter supaya kulitnya kembali sehat. Pasti bisa! ;)
smile,
Indi