Sabtu, 09 November 2013

Menjadi Pembicara Tamu di "Club of Public Speaking" UNPAD :)

Halo teman-teman, I'm baaaaaack, hehehe :) Sebelum mulai bercerita, gue mau ucapkan terima kasih banyak-banyak-banyak-banyaaaak, untuk doa dan dukungan yang kalian berikan di tulisan gue terdahulu. Gue terharu sekali membacanya, tapi mohon maaf kalau nggak terbalas satu persatu karena gue cukup sibuk bolak-balik lab. Doakan saja semoga semuanya lancar. Kalau hasil test kemarin bagus, senin gue akan operasi tumor payudara di RS. Immanuel Bandung :)


Okay, sekarang gue mau bercerita tentang pengalaman gue menjadi bintang tamu di acara pelatihan public speaking, nih. Waktu itu, kira-kira beberapa hari setelah lebaran, gue dihubungi oleh Afi dari Fakultas Hukum UNPAD. Ia mengundang gue sebagai pembicara tamu di Club of Public Speaking. Meski gue sangat tertarik, tapi awalnya gue ragu untuk menyetujui undangannya karena pengalaman gue di bidang public speaking masih sangat minim. Akhirnya dengan sedikit penyesuaian dengan profesi gue sebagai penulis, pada tanggal 8 November 2013 lalu gue menghadiri undangannya di gedung UNPAD Dipati Ukur Bandung.

Gue, Bapak dan Ray sampai sekitar jam 3 sore, 30 menit sebelum acara dimulai. Di sana kami langsung bertemu dengan panitia acara yang ramah-ramah dan cekatan. Kami diajak ke sebuah ruangan untuk briefing singkat sementara peserta pelatihan sudah berkumpul di ruangan lain. Gue bertemu dengan Kak Theo, pembicara yang mengisi seluruh sesi pelatihan (ada 4 sesi selama 4 minggu berturut-turut), Aryo yang menjadi MC di acara nanti dan Ghina yang menjelaskan tentang susunan acaranya. Jadi nanti konsepnya akan seperti talk show, yaitu dengan tanya jawab, berbagi pengalaman dan juga sesi interaktif dengan peserta pelatihan. Untuk peserta gue membawa 3 buah novel karya gue (Waktu Aku sama Mika, Karena Cinta itu Sempurna, Guruku Berbulu dan Berekor) dan 7 buah lollipop icon film Mika untuk yang mengajukan pertanyaan.




Nggak menunggu lama gue langsung dipanggil untuk masuk ke dalam ruangan. Bangku-bangku sudah diisi oleh peserta yang jumlahnya dibatasi maksimal 40 orang. Sedikit deg-degan, tapi melihat wajah-wajah antusias mereka gue jadi ikut semangat :) Gue duduk dulu di sofa sementara Aryo membacakan profil gue dengan gayanya yang kocak. Di samping gue ada Kak Theo yang ingin melihat dulu penampilan gue meski segmennya baru setelah gue. Hihi, jadi malu. Sedangkan Bapak dan Ray duduk di bagian belakang ruangan, seperti biasa menjadi juru foto gue. 



Ketika Aryo memanggil nama gue, gue langsung maju ke area yang disediakan sambil tertawa geli. Serius, ia kocak sekali. Kata "Sugar" di belakang nama gue ia baca dengan logat sunda, membuatnya terdengar janggal, hehehe. Gue selalu lega saat mendapatkan MC yang bisa membawa suasana. Maklum, gue sudah terbiasa dengan Ray, jadi kadang sulit jika harus berkolaborasi dengan orang yang kaku, dan Aryo ternyata cocok sekali dengan gue.
Gue menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Aryo. Berhubung ini acara public speaking, jadi lebih mencari persamaan antara berbicara dan menulis. Menurut gue menulis dan berbicara adalah hal yang "sama". Keduanya sama-sama digunakan untuk menyampaikan sesuatu dan bisa dipelajari. Yang berbeda hanya medianya saja, karena jika seseorang bisa berbicara sudah pasti bisa menulis :)





Meski dibawakan dengan cara kocak, tapi pertanyaan-pertanyaannya tetap serius. Seperti apa bedanya menulis dengan mengarang, bagaimana cara menulis novel yang baik dan dari mana inspirasi bisa didapatkan. Gue menjawab semuanya berdasarkan pengalaman pribadi, karena menurut gue teori bisa didapat dari mana saja, tapi dengan menceritakan pengalaman, pasti banyak peserta yang merasa "sama" seperti gue dan nantinya memutuskan untuk mencari cara nyaman sendiri sampai nantinya bisa menghasilkan sebuah karya.

Gue juga menceritakan pengalaman gue saat awal-awal di dunia tulis-menulis. Sama seperti berbicara, tulisan kita juga bisa mempengaruhi sesorang. Jika kita berbicara hal-hal baik dan dari hati, maka orang yang mendengarkan bisa merasakannya, begitu juga dengan menulis. Dulu gue nggak menyangka bahwa tulisan sederhana bisa mempengaruhi orang yang membaca. Dengan menceritakan sesuatu bukan nggak mungkin kita telah merubah cara pandang seseorang dalam suatu hal atau malah mengajaknya untuk berpikir lebih positif.
Aryo langsung bergurau bahwa status-status Facebook pun bisa dibuat buku asalnya isinya jangan tentang curhat ingin bunuh diri. Gue tertawa geli menanggapinya. Tapi gue pikir dengan menulisnya di status itu bisa menyelamatkan nyawa orang tersebut karena siapa tahu ada yang membaca dan mengingatkannya bahwa hidup itu terlalu berharga untuk ditinggalkan, hehehe :p



Entah waktunya begitu singkat atau karena gue keasyikan bicara, tahu-tahu saja waktunya sudah habis dan harus segera ditutup dengan tanya-jawab interaktif dengan peserta. Banyak juga yang mengacungkan tangan. Sayangnya karena waktu yang terbatas hanya ada 3 orang peserta yang beruntung mendapatkan 3 buah novel gue. Padahal gue semangat menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka, lho, karena semua cerdas-cerdas. Misalnya saja ada yang bertanya bagaimana cara berbicara pada anak-anak dan apa yang harus dilakukan untuk memulai menulis novel. Dengan berat hati (lol, serius ini) sesi gue ditutup dengan memberikan pesan bahwa apapun yang akan dilakukan selalu lakukan dengan sungguh-sungguh dan dari hati. Ya, gue selalu menyampaikan pesan ini di berbagai kesempatan, karena itu asalnya bukan dari gue, tapi Steven Tyler dan gue sendiri sudah merasakan hasilnya :)





Gue langsung berpamitan setelah berbincang beberapa menit dengan Kak Theo sebelum sesinya dimulai. Ingin rasanya melihatnya memberi pelatihan pada para peserta, tapi sayang gue harus cepat-cepat ke lab untuk tes darah. 
Meski kesehatan gue sedang kurang fit tapi senang sekali rasanya bisa berbagi pengalaman dengan teman-teman baru di Club of Public Speaking. Meski ini bukan bidang gue, tapi gue harap acara ini selalu diadakan secara rutin, karena kemampuan bicara di depan umum sangat penting untuk menyampaikan sesuatu dengan baik dan tentu saja menambah kepercayaan diri. Oh, iya, masih ada 2 sesi pelatihan lagi di jumat depan dan jumat berikutnya. Untuk teman-teman yang kuliah di UNPAD, dari jurusan apapun yuk ikuti pelatihannya dengan cara mendaftar di link ini. Kapan lagi bisa mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat tapi juga menghibur *wink*



blessed girl,

Indi


________________________________________________________
Facebook: here | Twitter: here | Contact person: 081322339469

18 komentar:

  1. wawww

    apa yg dari hati bisa langsung sampai ke hati... semangat menulis :)

    BalasHapus
  2. kak ndii doakan moga aku bisa nerbitin novel jugaa :)
    thanks kak selalu menginspirasiku. mumumu :*

    BalasHapus
  3. That was awesome event! Nice & smart people, good MC, nice & smart friendly tutor (theo), good organizer team, super duper cute guest star too! :D
    Nice advice from Mr Tyler dear, be serious & from the heart! :)
    <3<3<3
    hugLUV

    BalasHapus
  4. Semoga operasinya lancar dan mbak inidi kembali sehat yahh..

    BalasHapus
  5. waahh mau dapat bukunya mba Indi langsung dari mb Indi sendir >.<

    BalasHapus
  6. syukur acaranya berjalan lancar ^^
    semoga cepet ehat fit lagi ya indi ^_~

    BalasHapus
  7. so inspiring, kak indi :D aduuh cantik hihi seneng liat lesung pipitnya :D

    BalasHapus
  8. semoga operasinya lancar :)
    sekarang udah senin kan ya..
    semangat untuk menulis dan menginspirasi :)

    BalasHapus
  9. semoga operasinya lancar dan Indi diberi kesehatan dan kesembuhan oleh ALLAH SWT....
    btw-jangan lupa ikutan GA ku ya... di http://hariyantowijoyo.blogspot.com/2013/10/masuk-neraka-siapa-takut.html salam :-)

    BalasHapus
  10. Semoga operasi nya berjalan lancar dan Indi selalu diberi kesehatan yah....

    Kapan yaaa bisa menulis dan diterbitkan??? sementara ini masih mimpi siey... hihihi...

    BalasHapus
  11. you look so lovely, oh <3
    http://coeursdefoxes.blogspot.com/

    BalasHapus
  12. Wow Indi, that awesome! You always look so poised and confident. :-) I love that outfit too - your little bow collar is the cutest! xo Marisa

    BalasHapus
  13. ih aku penasaran deh umurnya Indi berapa.. soalnya keliatan mudaaaaa banget.. imut kaya cewek2 di manga jepang hihi

    BalasHapus
  14. i adore your hair <3 and wish you lots of success



    Little Miss Olen.

    BalasHapus
  15. Indi hebat selalu ceria meski dalam kondisi tidak fit sekalipun.

    Semoga cepet sehat Indi :)

    BalasHapus
  16. waaah... Indi laris manis yak jadi pembicara terus. sukses terus ya.

    oia, semoga operasi nya lancar ya, Indi.

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)