Hi bloggies! Wow, it's been a while ya gue nggak menulis di sini :") Bagaimana kabarnya? Ada cerita baru kah? Hehe, gue bahkan nggak sempat blog walking, padahal itu part yang paling gue sukai dalam blogging, lho... Sudah 2 minggu belakangan gue memang nggak produktif, jangankan menulis di sini menulis untuk pekerjaan gue pun nggak karena ---well, okay ini pengulangan sakit bulan lalu--- gue kena batuk alergi lagi! :( Bahkan waktu gue menulis cerita ini pun belum sembuh betul, tapi gue baru saja mengalami hal menyenangkan dan nggak untuk membaginya :D
Selama 2 minggu kebelakang bukan cuma menulis yang absen dari kegiatan gue, gue juga melewatkan beberapa peristiwa penting. Salah satunya adalah ulang tahun Ray! Ray berulang tahun pada tanggal 7 November, tapi baru semalam gue berkesempatan mengucapkan selamat secara langsung, alias baru bisa bertemu. Ya, I know, that was so sad... Tapi yang terpenting moment bertemunya, kan? Dan gue sangat senang sekali karena bukan saja karena kami bisa menghabiskan waktu bersama-sama, tapi Ray merubah perayaan ulang tahunnya menjadi... perayaan untuk gue!
Gue selalu tahu bahwa Ray itu sweet (ya, dia manis meski sering menyebalkan, hehehe) Tapi yang semalam dia lakukan benar-benar membuat gue terharu. Nggak seperti biasanya kami nggak pergi bersama-sama, tapi gue sudah ada lebih dulu di sebuah mall karena sebelumnya harus membeli lensa kontak baru (minus 5! Arrgh, lol). Sedikit terlambat, Ray datang menghapiri gue sambil membawa kantong plastik yang besar. Gue tahu isinya pasti kue karena kami akan merayakan ulang tahunnya. Tanpa menunggu lama Ray meminta gue mengintip apa isi dari kantong plastik tersebut. Hampir saja gue berkata, "Tuh, kan kue" tapi terhenti waktu melihat apa isinya.
Iya, memang ada kue di sana. Tapi bukan kue ulang tahun Ray. Nggak ada lilin berangka "29" atau pun tulisan "Happy birthday", yang ada adalah sebuah kue dengan bergambar kelinci dengan latar hijau menyala bertuliskan "Guruku Berbulu dan Berekor". Itu adalah gambar dari cover novel ke tiga gue! Ray mengganti perayaan ulang tahunnya menjadi perayaan terbitnya novel ke tiga gue, atau let's say... ini syukuran :)
Selama 2 minggu kebelakang bukan cuma menulis yang absen dari kegiatan gue, gue juga melewatkan beberapa peristiwa penting. Salah satunya adalah ulang tahun Ray! Ray berulang tahun pada tanggal 7 November, tapi baru semalam gue berkesempatan mengucapkan selamat secara langsung, alias baru bisa bertemu. Ya, I know, that was so sad... Tapi yang terpenting moment bertemunya, kan? Dan gue sangat senang sekali karena bukan saja karena kami bisa menghabiskan waktu bersama-sama, tapi Ray merubah perayaan ulang tahunnya menjadi... perayaan untuk gue!
Gue selalu tahu bahwa Ray itu sweet (ya, dia manis meski sering menyebalkan, hehehe) Tapi yang semalam dia lakukan benar-benar membuat gue terharu. Nggak seperti biasanya kami nggak pergi bersama-sama, tapi gue sudah ada lebih dulu di sebuah mall karena sebelumnya harus membeli lensa kontak baru (minus 5! Arrgh, lol). Sedikit terlambat, Ray datang menghapiri gue sambil membawa kantong plastik yang besar. Gue tahu isinya pasti kue karena kami akan merayakan ulang tahunnya. Tanpa menunggu lama Ray meminta gue mengintip apa isi dari kantong plastik tersebut. Hampir saja gue berkata, "Tuh, kan kue" tapi terhenti waktu melihat apa isinya.
Iya, memang ada kue di sana. Tapi bukan kue ulang tahun Ray. Nggak ada lilin berangka "29" atau pun tulisan "Happy birthday", yang ada adalah sebuah kue dengan bergambar kelinci dengan latar hijau menyala bertuliskan "Guruku Berbulu dan Berekor". Itu adalah gambar dari cover novel ke tiga gue! Ray mengganti perayaan ulang tahunnya menjadi perayaan terbitnya novel ke tiga gue, atau let's say... ini syukuran :)
Well, gue tahu tadi sudah bilang, tapi gue benat-benar terharu. Gue
bahkan nggak berani menyentuh kue nya dan hanya memandanginya sambil
bertanya pada Ray cerita dibalik kue ini. Ternyata Ray menembus hujan
untuk mengambil kue yang sudah dia pesan jauh-jauh hari ini sebagai
kejutan untuk gue. Yep, Ray sudah merencanakannya, dan hujan lebat nggak
bisa menghentikannya. Itu menjelaskan kenapa bagian samping kue nya
sedikit rusak, dia buru-buru, hehe. Tapi itu nggak mengganggu gue sama
sekali, karena itu tandanya Ray benar-benar berusaha untuk kue ini :)
The cake! Sedikit rusak tapi tetap cute. Thanks, Ray :) |
Kaget! Cuma bisa menatap :p |
Posing with the cake :) |
Semalam sepertinya seluruh dunia baik sekali pada kami (lol, berlebihan). Malam sudah semakin larut, dan karena kami sedang di mall, Ray membawa kue nya ke mana-mana (bahkan saat kami ber karaoke). Sulit menemukan tempat dimana kami bisa memotong kue dan (seenggaknya) makan beberapa gigitan untuk "seremonial". Perayaan belum terasa seperti perayaan jika kue nya belum dipotong dan mengucapkan syukur, kan? :) Sebagian besar restoran melarang pengunjung membawa makanan dari luar ---kalau ketahuan, lol---. Dan setelah berjalan dari lantai paling atas sampai dasar kami mencoba satu tempat yang tadinya malah dijadikan pilihan terakhir: Pizza Hut!
Di luar dugaan begitu kami masuk seorang mbak-mbak (pegawai Pizza Hut) langsung menyambut kami dengan hangat, "Kakak, kemana saja kok nggak pernah kelihatan?".
Ya, ampun... itu menyenangkan sekali, masih ingat kami meski sudah lama nggak mampir rupanya! Gue dan Ray langsung tersenyum senang dan bertanya apa kami boleh makan kue di sini. Mbak-mbak (dan pegawai yang lainnya) memperbolehkan bahkan menawari kami pisau dan piring! :D Gue merasa benar-benar blessed... Bukan itu saja mereka membantu mengambil foto kami dan mengizinkan kami memakai tempat mereka sampai seluruh pegawai di sana selesai beres-beres. Iya, kami adalah tamu terakhir dan satu-satunya yang diizinkan order setelah pukur 9.30 malam! :"D
Tanpa membuang waktu Ray langsung membuka kotak kue nya dan kami mengucap syukur. Kalau gue ingat-ingat rasanya doa gue agak sedikit campur-aduk, mungkin karena begitu senang, hehe, tapi gue percaya Tuhan pasti mengerti maksud umat-Nya :D
Gue lalu memotong kue nya. Seharusnya potongan pertama untuk Ray, tapi lalu kami berubah pikiran dan memutuskan bahwa yang pantas menerima potongan pertama adalah para pegawai Pizza Hut, hahaha. Karena berkat mereka kami bisa punya private party :p Serius, seandainya salah satu dari mereka membaca tulisan ini, sekali lagi gue dan dan Ray ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Bantuan kalian berarti sekali untuk kami :)))
Ray mendapat potongan ke dua dan langsung melahapnya sampai habis. He's the birthday boy, tapi dia merelakan potongan kue pertamanya untuk orang lain dan memberikan gue sebuah perayaan yang begitu menyenangkan. Bless his heart, really blessed to have him :))
Ah, iya sepertinya gue belum sempat bercerita tentang ini. Novel ke tiga gue, "Guruku Berbulu dan Berekor" terwujud karena bantuan dari Ray. Dia mungkin akan bilang "sedikit", tapi menurut gue apa yang dia lakukan benar-benat besar. Jauh sebelum novel pertama gue "Waktu Aku sama Mika" dan novel kedua gue "Karena Cinta itu Sempurna" terbit dan menjadi best seller, gue sudah lebih dulu memimpikan novel ke tiga gue. Iya, "Guruku Berbulu dan Berekor" adalah novel yang gue cita-citakan sejak lama. Sebelum gue mengenal cinta dengan anak laki-laki, gue lebih dulu mengenal cinta dengan hewan-hewan peliharaan gue. Haha, biar gue jelaskan, ini rasa cinta yang berbeda dengan ketika gue melihat cute boy dan gue berdebar-debar. Tapi ini tentang cinta tanpa syarat dan tanpa patah hati. Tentang ketulusan dan kesetiaan karena mereka ---para hewan--- memang ditakdirkan untuk selalu hidup rukun berdampingan dengan gue, ---manusia.
Dengan dukungan dari Ray gue mengemukakan ide tentang konsep novel ke tiga pada Homerian Pustaka (publisher) yang ternyata langsung disambut positif. Benar-bener mengejutkan karena ide dari novel ini sangat sederhana, yaitu mengumpulkan kisah-kisah inspiratif yang dialami seseorang dengan hewan peliharaannya. Dan hasil penjualan dari novel ini akan disumbangkan pada hewan-hewan yang membutuhkan.
Gue senang sekali karena ide gue diterima, tapi ide yang sederhana bukan berarti sederhana pula proses realisasinya. Gue harus mencari relawan-relawan yang mau membagi kisahnya tanpa dibayar sepeser pun. Dan tebak siapa relawan pertama yang gue temukan? It's Ray! Dia membagi kisah tentang Veggie, seekor anjing yang menjadi penyembuh dari trauma masa kecilnya karena pernah digigit anjing. Iya, anjing yang membuatnya trauma, anjing pula lah yang menyembuhkannya, karena Ray akhirnya mengerti bahwa trauma nya sama sekali nggak beralasan. Dan, Veggie, si anjing penyembuh adalah anjing milik gue, yang menginspirasi gue membuat novel ini :)
Bantuan Ray membuat gue semangat untuk mencari relawan-relawan lain, dan setelah 3 bulan yang melelahkan namun menyenangkan terkumpul lah 35 kisah dari para relawan yang diantaranya bahkan banyak yang belum gue temui sama sekali. Gue hanya bertanya lewat internet tentang kesediaan mereka berbagi kisah dan tahu-tahu sudah dibanjiri dengan banyak email menginspirasi :)
Air mata gue sering meleleh saat membaca email mereka. Banyak kisah-kisah luar biasa yang dialami oleh mereka dan hewan peliharaannya. Ada tentang Doggy, seekor anjing yang begitu setia pada pemiliknya hingga pada saat pemiliknya meninggal dia terus menunggui makamnya. Atau tentang Minti, seekor entok yang mengantarkan pemiliknya menjadi sarjana berprestasi.
Bantuan bahkan datang dari orang-orang yang nggak terduga, salah satunya dari Evita Nuh, seorang blogger yang sudah sangat terkenal bahkan sampai ke luar negeri, Chacha ---her nickname--- sudah sering ditawari penerbit untuk menulis novel, tapi dia selalu menolak dan malah memilih untuk menyumbangkan kisahnya pada novel gue tanpa dibayar sama sekali! Kisahnya sangat menyentuh (gue menangis beberapa kali saat mengeditnya), tentang Pacey, seekor kucing berkarakter unik yang tumbuh bersamanya, lalu sempat hilang selama setengah tahun dan ketika kembali Pacey membayarnya dengan cinta tanpa syarat sampai akhir hayatnya. What a beautiful story... :)
Ketika novel "Guruku Berbulu dan Berekor" terbit di bulan September lalu. Ray (lagi-lagi) membantu gue dengan menjadi MC di acara launching (tanpa bayaran!). Gue juga nggak mengambil keuntungan dari novel ini, seperti yang gue sebutkan sebelumnya hasil penjualan dari novel ini akan disumbangkan pada hewan-hewan yang membutuhkan (terutama di tempat penampungan). Ini adalah ungkapan terima kasih gue pada cinta mereka yang tanpa syarat, yang penuh pelajaran-pelajaran berharga mengenai hidup, terutama tentang kesetiaan. Dan membaca komentar-komentar pembaca tentang novel "Guruku Berbulu dan Berekor" untuk gue adalah "bayaran" yang sangat besar, yang nilainya nggak bisa digantikan dengan rupiah! :)
Dengan dukungan dari Ray gue mengemukakan ide tentang konsep novel ke tiga pada Homerian Pustaka (publisher) yang ternyata langsung disambut positif. Benar-bener mengejutkan karena ide dari novel ini sangat sederhana, yaitu mengumpulkan kisah-kisah inspiratif yang dialami seseorang dengan hewan peliharaannya. Dan hasil penjualan dari novel ini akan disumbangkan pada hewan-hewan yang membutuhkan.
Gue senang sekali karena ide gue diterima, tapi ide yang sederhana bukan berarti sederhana pula proses realisasinya. Gue harus mencari relawan-relawan yang mau membagi kisahnya tanpa dibayar sepeser pun. Dan tebak siapa relawan pertama yang gue temukan? It's Ray! Dia membagi kisah tentang Veggie, seekor anjing yang menjadi penyembuh dari trauma masa kecilnya karena pernah digigit anjing. Iya, anjing yang membuatnya trauma, anjing pula lah yang menyembuhkannya, karena Ray akhirnya mengerti bahwa trauma nya sama sekali nggak beralasan. Dan, Veggie, si anjing penyembuh adalah anjing milik gue, yang menginspirasi gue membuat novel ini :)
Bantuan Ray membuat gue semangat untuk mencari relawan-relawan lain, dan setelah 3 bulan yang melelahkan namun menyenangkan terkumpul lah 35 kisah dari para relawan yang diantaranya bahkan banyak yang belum gue temui sama sekali. Gue hanya bertanya lewat internet tentang kesediaan mereka berbagi kisah dan tahu-tahu sudah dibanjiri dengan banyak email menginspirasi :)
Air mata gue sering meleleh saat membaca email mereka. Banyak kisah-kisah luar biasa yang dialami oleh mereka dan hewan peliharaannya. Ada tentang Doggy, seekor anjing yang begitu setia pada pemiliknya hingga pada saat pemiliknya meninggal dia terus menunggui makamnya. Atau tentang Minti, seekor entok yang mengantarkan pemiliknya menjadi sarjana berprestasi.
Bantuan bahkan datang dari orang-orang yang nggak terduga, salah satunya dari Evita Nuh, seorang blogger yang sudah sangat terkenal bahkan sampai ke luar negeri, Chacha ---her nickname--- sudah sering ditawari penerbit untuk menulis novel, tapi dia selalu menolak dan malah memilih untuk menyumbangkan kisahnya pada novel gue tanpa dibayar sama sekali! Kisahnya sangat menyentuh (gue menangis beberapa kali saat mengeditnya), tentang Pacey, seekor kucing berkarakter unik yang tumbuh bersamanya, lalu sempat hilang selama setengah tahun dan ketika kembali Pacey membayarnya dengan cinta tanpa syarat sampai akhir hayatnya. What a beautiful story... :)
Ketika novel "Guruku Berbulu dan Berekor" terbit di bulan September lalu. Ray (lagi-lagi) membantu gue dengan menjadi MC di acara launching (tanpa bayaran!). Gue juga nggak mengambil keuntungan dari novel ini, seperti yang gue sebutkan sebelumnya hasil penjualan dari novel ini akan disumbangkan pada hewan-hewan yang membutuhkan (terutama di tempat penampungan). Ini adalah ungkapan terima kasih gue pada cinta mereka yang tanpa syarat, yang penuh pelajaran-pelajaran berharga mengenai hidup, terutama tentang kesetiaan. Dan membaca komentar-komentar pembaca tentang novel "Guruku Berbulu dan Berekor" untuk gue adalah "bayaran" yang sangat besar, yang nilainya nggak bisa digantikan dengan rupiah! :)
dari instagram tanjung_nara |
dari halaman facebook Evita Nuh |
"Teman-teman yang suka baca dan suka binatang, coba baca "Guruku Berbulu dan Berekor" yang ditulis Indi Taufik. Hadeh... kisahnya ada yang bikin nangis, ada yang bikin ngakak, pokoknya banyak kisah antara manusia dan binatang yang amazing". (Yanitacik, komentar ditemukan dari sini).
"Bahkan hewan bisa mencintai lebih tulus daripada manusia yang punya akal, hati, pikiran #gurukuberbuludanberekor". (@Risansay)
"Sampe denger adzan subuh baca -->> #gurukuberbuludanberekor". (@riapriani)
"Tweeps selain #WASM dan #KCIS ada juga novel baru ka indi #gurukuberbuludanberekor yang ngga kalah menarik ". (@sugarsbook)
"I cry like a river when I'm writing my story about Pacey :') and in that book there's so many heartwarming stories from many writers, *prepare a box of tissue!" (Evita Nuh, from her facebook)
Ah, menuliskan kembali komentar-komentar mereka membuat gue tersenyum. This is amazing, really :)
Kembali lagi ke cerita gue semalam. Gue dan Ray berada di Pizza Hut sampai tempatnya benar-benar tutup. Sebelum pulang kami berdoa dan mengucapkan syukur satu kali lagi. Ini benar-benar malam yang luar biasa, menyenangkan dan penuh berkah. Dan semua ini karena Ray membiarkan perayaan ulang tahunnya berubah menjadi... perayaan untuk novel "Guruku Berbulu dan Berekor".
Terima kasih, Ray. Terima kasih Tuhan :)
blessed girl,
Indi
Kembali lagi ke cerita gue semalam. Gue dan Ray berada di Pizza Hut sampai tempatnya benar-benar tutup. Sebelum pulang kami berdoa dan mengucapkan syukur satu kali lagi. Ini benar-benar malam yang luar biasa, menyenangkan dan penuh berkah. Dan semua ini karena Ray membiarkan perayaan ulang tahunnya berubah menjadi... perayaan untuk novel "Guruku Berbulu dan Berekor".
Terima kasih, Ray. Terima kasih Tuhan :)
blessed girl,
Indi
nb: "Guruku Berbulu dan Berekor" bisa didapatkan di Gramedia dan Togamas seluruh pulau Jawa. Untuk wilayah lain pembelian bisa melalui Star Books: 088801889305. Hasil penjualan dari novel ini akan disumbangkan pada hewan-hewan yang membutuhkan dan update bisa diikuti di blog ini.
_____________________________________________________________
Kontak Indi di sini, sini atau email: namaku_indikecil@yahoo.com
wahh...you're such a lucky girl ndi...Ray emang ruarrr biasa yah..salutt dehhh!
BalasHapusEh benerr loh...hubungan manusia sama hewan bener2 sangat menarik kalo diceritain gak habis2...( seperti aku dan anjingku...) hahahaha..sayang dulu blom tau kamu, kalo gak kan bisa nyumbang2 cerita..hehehehe
aih... lucu nya kuenyaa, bagi ya.. :p
BalasHapuspasti sayang banget buat dimakan hehe..
such a cute cakeee !
BalasHapusVISIT:
BLOG: AlvianaKalin
FOOD BLOG: viethefoodamateur
x
so swettt,,,,,, Ray baek banget yeaa indi,,kuenya lucu sayng klo harus dimakan
BalasHapusRay, met ultah ya. Meskipun aku ga pernah ketemu kamu, aku doakan yang terbaik untuk kalian berdua, semoga langgeng...
BalasHapusIndiiiii, jd pgn ke togamas aja biar bisa borong buku2 kamu. Gramed di sini mahal banget, untuk seorang aku yg blm kerja duit pas2an :D
rasanya aku ada liat judul novelmu di iklan tipi deh. udah difilmin kah? atau perasaanku saja mngkn.
aku harus belajar sayang ama hewan dari kamu Ndi, seseorang yg setulus dan sepepnyayang kamu...hmm kapan ya bisa ketemu Indi yg super inspiratif-selalu mensyukuri apa saja ^__^
keren teh indi....
BalasHapusthanks for inspiring us.
So sweet ceritaku yang dimuat :)
BalasHapushmmm itu kue ea mba
BalasHapuskira'in apa'an
selamat ya. novel ketiganya sudah keluar...
BalasHapusHohohoo... so sweet, you n Ray. God bless u both, always :)
BalasHapusJujur aku sangat penakut dengan binatang, Indi, hehe... jadi ga pernah melihara binatang apapun. Tapi, klo bukunya Indi tentang guru berekor dan berbulu ini, pasti akan aku beli dan kubaca sampai selsei... *ga sabar pengen segera lari ke toko buku*
thanks GOD, thank you & may GOD bless us all. proud of you, proud of everything we've done & will be done someday, hon :)
BalasHapus<3<3<3
hugLUV
dan Kak Indi juga harus tau, betapa bersyukurnya aku waktu pertama kali lihat cerita aku dimuat di buku Guruku Berbulu dan Berekor :''') terimakasih segede gunung ya kak karena udah kasih aku kesempatan buat ikut berkontribusi di bukunya Kak Indi :3
BalasHapusSelamat ya Kak Indi novel ketiganya udah keluar :D
BalasHapusItu kuenya lucu banget, ga tega mau makannya...
cakenya unik banget Indi
BalasHapusselamat ya Indi atas diluncurkannya novel ketiga kamu.
BalasHapusteruslah berkarya.
sukses selalu. salam untuk Ray.
God bless
wah, komenku yang di forum FD ternyata Indi baca ya, dan malah dicopy di sini, hihihihi
BalasHapusdi antara semua buku yang aku punya dan aku baca, ini buku yang paling aku suka, dibaca berulang-ulang tetep bikin nangis dan ngakak.
thanks Indi...
Ah iya, salam untuk Ray ya.... happy birthday for him, wish him all the best, and God bless you all ;)
BalasHapuskaa indi kenapa gak bilang bilang novelnya udah terbit? aku mauuuu beli :3
BalasHapusIndy...you are really lucky..Ray sweet banget ya..:))
BalasHapusjadi ga sabar pengen baca novelnya itu deh..apa kamu bikin giveaway aja..hadiahnya novel itu Ndy..hihihihi
wew, bang Ray co cweet bener ye kak,, hahaha
BalasHapussekalian selamat ultah dah buat dia..
ouch, berarti bukunya keren dan dapet sambutan positif ya, selamat ka Indi .. :D
Pas g liat foto lo pose mau motong kue, g pengen teriak: "Indiiii, kue nya jangan dipotongggg. Kaciaaaaan >.<" Kue nya unyu banget sih soalnya, Ndi. T_T
BalasHapusaduuh, si mbak chacha... dapet kesempatan malah dibuang... coba kesempatan itu datengnya ke gue, bakal gue bilang iya deh... secara baru ditolak beberapa penerbit... -_-
BalasHapusKakaaaak, finally I read it>< get well soon kak. Maybe the one that stupid is me cause I just read your 'Waktu Aku Sama Mika' 2 weeks ago. I do adore that novel>< And now all of my friends read it and touch with it. We love mika kak;) goodluck^^
BalasHapusxoxo
Eka Theresia♥
Aaaawww.. so sweet.. Ray sayang banget sama kamu ya, Ndi :)
BalasHapusBtw kalo ada rencana signing book ke Jakarta, apdet di blog ya, biar aku tau ;)
Keren banget kuenyaaaa ... jadi mupeng deh. Yang pasti itu adalah hari termanis dong. Btw, mau juga dikirimin bukunya, kalau iya, nanti bakalan direview di blog deh. Enelan hehehe ... ^_^
BalasHapuswah, kirain buku, rupanya kue, dan ternyata buku juga..hahaha
BalasHapussemoga langgeng ya mbak sama si Ray......hbd tuk dia
waaaah, baguss kueenyaaaa. sayang buat dimakan, kak. hehe :D
BalasHapuswaaaah, baguss kueenyaaaa. sayang buat dimakan, kak. hehe :D
BalasHapusAh iyaaa... ray manis sekaliii heheheee
BalasHapusHappy belated birthday, ray
kuenya lucu bangeeeeeeeetttttttt... ^^
BalasHapusIndi, your cake is too cute! I love it and I love your pics on this post, always so happy! I hope you feel better soon, coughs are the worst!
BalasHapus@ MAMIE: i am! :) iya, mbak thta's why i love him, hehehe. nanti di part 2 nya sumbang cerita, ya :)
BalasHapus@ NOPHI: hehehe, telaaat udah habis sekarang. iya, selalu sayang emang kalau makan kue2 buatan dreams cake :)
@ ALVIANA: thanks :)
@ ANONIM:he is! :) iya, kuenya emang lucu banget, itu hasil print cover buku aku. jadi covernya juga lucu, ya... :p
@ AJENG: makasih doanya, ya. amen... :) ayo, ayo borong, harganya terjangkau kok novel2ku itu, hehehe. yg mana? "mika"? iya itu memang novelku, nonton ya januari tanggal 23 premiernya :) yuk, yuk, kapan2 kita ketemu ya, ajeng :)
@ ALAN: thank me? no... terima kasihnya untuk para binatang aja yg telah menjadi guru hebat, dan juga Tuhan :)
@ AQUA: terima kasih ya udah sumbang cerita :)
@ ALIE: iya, itu kue, hehehe :)
@ FRENDLI: makasih, ya :)
@ YATI: thank you, God bless you too :) asyik... semoga kalau baca bukuku nanti bisa bersahabat dengan binatang, ya :)
@ RAY: thank God, thanks mas, semoga selalu lebih baik, ya. amen :) <3 >3 hugLuv
@ TIARAAA: wah, sama2, aku yang terima kasih karena berpartisipasi :)
@ NIMERAH: terima kasih, ya. hehehe, iya, karena mirip banget sama bukunya jadi sayang :p
@ LIDYA: makasih, mbak :)
@ RIKA: thanks, rika. amen... God bless you too, salamnya nanti disampaikan :)
@ YUANITA: iya, aku baca komennya pas lagi buka2 forum, hihihi. terima kasih banyak, ya, aku senang kalau km menikmati novelnya :) iya, amen, terima kasih doanya untuk ray ya :)
@ DHEYA: aku bilang2 di blog ini, twitter juga FB kok, hehehe. ayo baca novelnya. semoga suka, ya :)
@ DESI: iya, he's really sweet :) ayo, baca bukunya. GA pasti nanti diadakan lagi :)
@ EY: hahaha, thanks, ya :D amen... semoga aja isinya juga bermanfaat positif, ya :)
@ FELY: hahaha, aku selalu gitu lho fel, pas syukuran novel ke 2 apalagi cakenya kan lucu banget, sampe acara bubar gak dipotong2 :p
@ NUEL: "mbak?" she's only 13, nuel, lebih muda dari kamu, hahahaha. pasti chacha punya alasan sendiri kenapa dia tolak, jadi kamu juga tinggal nunggu waktu tepat aja :)
@ EKA: amen.. makasih ya :) hehe, gpp, makasih lho udah baca bukunya, glad that you and your friends like it, semoga bermanfaat, ya. mika pasti seneng dengernya :) xoxo.
@ DELLA: thank God, amen ya mbak :) baru ke bogor paling mbak januari. kalau ada ke jakarta pasti bilang2 :)
@ BANG ASWI: kuenya dari dream's cake, wajib coba, enak banget, hehehe. aku gak punya stok bukunya, bang :)
@ SABDA: iya, buku dan kue kan, hehehe. amen... thanks, ya :)
@ FANY: hehehe, iya memang agak sayang awalnya :)
@ MILEX: thank you :)
@ MILA: thank you, mila :)
@ KE2NAI: hehehe, iya :)
@ SARA: thanks, sara! amen. really, coughs is really bad :")
Wah,gambarnya kelinci :D g sabar mau beli bukunya!
BalasHapusIndiiiii...selamat untuk buku barunya ya, aku blm sempet ke toko buku, nanti pasti dibeli ;)
BalasHapusaku punya semua bukumu^^
nice blog ;)
BalasHapuscheck mine
http://priscajolanda.blogspot.com/
thanks ;)
waah, kuenya lucu banget. :D selamat ya kaaa..
BalasHapusvisit my little cream button♥
what a really cute cake! and you look lovely! congrats on your book :)
BalasHapus@ NURMALIA: iya, kelinci, hihihi. ayo, ayo beli bukunya :)
BalasHapus@ ORIN: terima kasih banyak, ya :)
@ PRISCA: thanks :)
@ ADEAYU: haha, iya lucu. makasih ya :)
@ FEBRINA: thank you very much :)
lucu banget kue nya, itu kok bisa di bentuk mirip cover novel gitu, kelinci unyu kayak gigiku kelincinya :D
BalasHapusseru deh pegawai pizza hutnya coba deh baca blognya mbak indi terharu deh :D
aww lucu banget kuenyaa!! ><
BalasHapussebuah cara yang sangat tidak pernah dibayangkan sama neng indi nih??
BalasHapuswaahhh keren juga bang ray
heeemmm
sukses ya neng buat novel ketiganya yang sudah ditunggu-tunggu
hehehe
cute photos!!!! maybe we follow each other !? Let me know :) Greetings www.yuliekendra.com
BalasHapuskalo ke jakarta, apalagi ke toko buku salemba UI, kabarin ye kak .. hueuhee
BalasHapuskapan kak ada part 2 nya? pengen nyumbang ceritaku dan kelinciku :')
BalasHapuskuenya lucu paraaaahhhhh!!!! xD
BalasHapusJANGAN POTONG KUENYA KAK INDII!!!!
BalasHapus*Histeris liat kak indi nyodorin pisau ke kuenya*
Terlalu lucu untuk dimakan. seharusnya diawetin aja trus dipajang dalam kotak kaca..
tapi nggak bisa juga sih.
nanti dikerubutin semut
hi hi hi
X))
Congrats yaaa buat bukunyaa, Kak Indi!
Ikutan seneng. ikutan bangga juga!!
si Caca juga ikutan yaa?
Aku pernah baca2 dikit di twitternya. tapi belum tau deh cerita dia tentang apa
hehe
:)
P.S.
Salam buat Kak Ray. dan sampein dong miss.. kapan-kapan bisa nggak share tutorial senyum keren kayak gitu di blog ini?
hehe
Sukses terus kak indi!!
We'll always support you!
hello kak Indi, :) that is one cute cake! hehehe just want to say, thank you and you should know I'm more than happy when you invite me to contribute a story for this book, moreover all the profit goes to animal, there's no way I say no that!
BalasHapusAnd Pacey, my beloved cat must be smiling from heaven knowing that there's a book with his story in it :') and knowing that through his story I be able to contribute to help his other animal friends :')
kisses and hugs!
Waahh :D
BalasHapusNice moment kakak :D
Seharusnya kuenya disimpen aja kak :p
Jangan dimakan :p
Hehehehe :D
Kak, kapan film waktu aku sama mika tayang di bioskop ?
gak sabar pengen nonton :)
@ NIAR: hihihi, itu memang covernya di print pakai gula, jadi sama dengan aslinya. bedanya ini bisa dimakan :) hhm, kira2 mereka suka blog walking gak ya? :)
BalasHapus@ CALITA: hihihi, makasih :)
@ RICOADEMANDANA: gak pernah dibayangkan dia akan melakukan ini, tapi kalau keinginannya sih sudah terbayang2, hihihi. makanya surprise :) amen... hehe, doakan ya,
@ YULIE: thank you. i'm gonna visit your blog ASAP :)
@ EY: siap! hehehe, pasti mau malak, ya? :p
@ NIIIAR: kalau ada lagi pasti aku kabari di blog ini. rencananya, sih 2014. ikutan, ya :)
@ AUL: huwaaa, telat aul! hihihi... iya, emang sayang banget, tapi enak jadi dimakan, deh :p makasih, aul. kan ada cerita kucing aul juga di sana. baca juga punya chaca, bagus deh ceritanya :) ps: hihihi, nanti ray aku suruh bikin blog sendiri aja buat tutorialnya, hahahaha :) thanks for the support ya, aul :)
@ EVITA: hi cha! wah, aku yang terima kasih! tanpa kamu dan teman2 yang kontribusi, buku ini gak akan pernah jadi. amen, semoga pacey lagi senyum di surga sama veggie ya (mudah2an mereka gak cakar2an, hihihi). oya, mohon doanya juga ya, cha supaya buku ini sukses dan bisa membatu guru2 berbulu dan berekor kita yg membutuhkan :)
@ ALDILA: hihihi, masa kue disimpen? keburu basi, dong, hihihi. "MIKA" rilis 17 januari tahun depan. nonton, ya :)
Hehehe :D :p
BalasHapus17 Januari yaa kak ? :)
Oke deh kak Indi , pasti aku nonton sama temen-temen deh ntar :D
Sukses selalu kak Indi :) :D
aww.. you are such a cutie.
BalasHapusand does the cake taste good as it looks???
much love
touchofawanderer.blogspot.com
so sweet banget ya kak ^^ kuenya juga lucu banget >_<
BalasHapustadinya aku kira buku ini tentang cerita kakak dengan anjing kakak aja sampe bingung kenapa gambarnya bukan anjing, ternyata ceritanya dari banyak orang ya :O
romantisnya..Ray! both of you are lucky!
BalasHapussebelum kubaca resensinya disini, kupikir novel-mu itu bermaksud 'menyindir' guru yg galak atau apalah..hehe salah sangka ternyata!
Blognya cekp banget sista..
BalasHapusSalam kenal...Kalau berkenan mau ngundang untuk ikutan gabung dengan teman-teman lain yang sudah SUBMIT URL BLOG-nya ke Direktori Weblog Indonesia :)
Wow.. wow... cerita-cerita Kak Indi selalu menarik. Menyenangkan sekali sering mendapat pengalaman-pengalaman seru seperti itu.... Hidup jadi terasa indah dan tidak membosankan..
BalasHapusSelamat ya, Kak, atas buku barunya!
What a lovely cake! You look lovely!
BalasHapusnatzcracker
@ ALDILA: iya :) makasih ya, sukses buatmu juga :)
BalasHapus@ DONGALA: aww, thanks. and yea, it taste really really yummy! :)
@ VANESSA: cerita utamanya memang tentang veggie, anjingku kok. ada 2 cerita tentang dia di sana (termasuk fotonya!), dan kenapa covernya kelinci, itu karena mewakili sosok "berbulu dan berekor" :)
@ POPI: iya, ray manis banget, tapi kalau romantis.. hmm, dia romantis gak ya? :p hehe, memang bukan soal guru manusia, ini gurunya binatang, makanya berbulu dan berekor :)
@ DIREKTORI: terima kasih dan salam kenal :)
@ DITTER: terima kasih, ya. sebenarnya bukan cuma aku, semua orang pasti punya pengalaman. bedanya ada yg dibagikan ada yg disimpan sendiri. nah, aku suka membaginya jadi kebahagiaanku bisa dirasakan orang lain juga :)
@ NATHALIE: thank you! :)
Amazing !! So sweet :)
BalasHapusThanks for visiting my blog dear. I just looove your checkered dress in the last photos! <333
BalasHapusKathy
http://mypeachdays.blogspot.com
@ CARO: thank you :)
BalasHapus@ KATHY: you're welcome and thank u :)