Rabu, 05 Desember 2018

(Tiba-Tiba) Menikah.

Waktu bilang kalau aku sudah menikah banyak yang nggak percaya. Teman-teman dan saudara-saudaraku bertanya-tanya; kapan? Sama siapa? Kok nggak bilang-bilang? Lho, pacarannya kapan? ---dan lain sebagainya.
Sebetulnya jangankan mereka, aku juga masih nggak percaya kalau sekarang sudah menikah, hahaha.


Pernah punya hubungan jangka panjang yang (tujuannya sih) serius membuatku malas untuk terlalu berbagi kehidupan pribadiku lagi. Alasannya karena batas care dan kepo teman-teman dunia mayaku sudah makin tipis. Bukannya memberi selamat ketika tahu aku punya pacar, eh malah nanyain ke mana mantanku *palm face* Entah mereka murni nggak punya manner, polos atau karena mereka pikir pacarku nggak bisa baca jadi nggak akan tahu mereka komentar begitu, yang pasti itu membuat aku nggak nyaman. Padahal siapa yang tahu dengan masa depan, kan? Rencanaku (dan pasanganku kala itu) pasti baik, tapi kalau Tuhan berkehendak lain ya pasti itulah yang terbaik. 
Tapi sekarang setelah satu bulan kami menikah, aku pikir ini adalah saat yang tepat untuk membagi cerita kami. Nggak ada yang salah sama hubungan kami. Shane itu orang baik, dan aku punya hak to tell the world. Kalau ada yang menduga-duga dan membandingkan dengan mantan itu juga hak mereka, aku nggak bisa cegah. Tapi what's matter itu siapa yang menikahiku pada akhirnya, kan ;)

Cerita mundur ke sekitar 6 tahun yang lalu. Aku yang waktu itu baru di dunia YouTube benar-benar nggak tahu gimana cara website itu berfungsi. Akunku kosong, nggak ada foto atau videonya. Karena waktu itu tujuanku hanya untuk berkomentar di video-video musik idola. Dengan bantuan Bapak (as always) aku membuat 2 video pertama; video Eris, anjingku yang sedang melakukan trik ala ala Air Bud (lol) dan videoku nyanyi di kamar sambil megang buku karena nggak hapal liriknya (---I know right, norak banget, namanya juga bocah, huahaha...). Nah, aku itu ngefans banget sama yang namanya John Frusciante, setiap ada yang cover lagunya pasti aku tonton dengan seksama. Sampai suatu hari aku nemu satu video cover di daftar rekomendasiku, iseng-iseng aku klik. Yang di video itu cowok, namanya Shane Combs. Dia main gitar sambil nyanyi. Videonya keren, nggak dibuat-buat tapi sukses bikin aku amaze. Lalu dengan PD nya aku komentar di video itu nyuruh dia buat nonton videoku yang lagi nyanyi sambil bawa buku (---ampun dah Indi malu-maluin...). Nggak disangka cowok itu balas, katanya dia sudah nonton videoku dan dia suka. Lalu kami pun menikah lalu hidup bahagia selamanya.
Hahaha, just kidding. Sehabis komentar itu aku nggak pernah ada kontak apa-apa lagi sama dia. Murni komentar iseng, hanya menyampaikan kekaguman dan aku memang pengen pamer video :")

Di pertengahan tahun 2016 suatu kebetulan mempertemukanku dengan dia lagi. Waktu lagi iseng baca kolom komentar video clipnya Princess Chelsea, aku nemu komentar dia! Dengan sok akrabnya aku sapa dia dan bilang kalau aku surprise karena kami dengar musik yang sama. Mungkin karena kebetulan sedang sama-sama online, dia langsung balas. Katanya dia tahu Princess Chelsea karena nonton salah satu coverku. Agak malu juga sih karena kupikir dia nggak pernah mampir ke channelku lagi setelah aku "paksa" nonton videoku. *ngumpet* Dan lagi-lagi, setelah itu nggak ada obrolan lebih lanjut. Nggak tahu deh dengan kalian, aku biasanya selalu ada firasat alias hint kalau ketemu orang. Misalnya langsung tahu kalau nantinya bakal jadi teman akrab, atau sebaliknya. Nah, sama Shane ini justru nggak ada sama sekali. Pokoknya tiap ngobrol rasanya hanya sekali lewat doang. Bahkan sampai beberapa bulan kemudian waktu kami memutuskan untuk bikin lagu bareng pun nggak pakai basa-basi dulu. Dia tinggal di mana, tampangnya gimana, umurnya berapa, aku nggak tahu. Pokoknya habis lagunya selesai, ya sudah, kami kembali ke alam masing-masing :p

Jadi kapan kami mulai berteman dan naksir-naksiran? Nggak tahu. Seingatku kami mulai mengobrol di pertengahan tahun 2017, dekat-dekat ulang tahun kami yang beda 10 hari saja. Awalnya sih seperti sebelumnya, kami membuat musik. Lalu tiba-tiba saja jadi akrab dan obrolan kami nggak lagi melulu soal musik. Setiap video call bisa berjam-jam, bahkan nggak jarang kami nggak tidur seharian dan ngobrol sampai belasan jam! Rekor yang aku ingat kami pernah ngobrol 13 jam, sampai Ibu nanya kenapa aku nggak keluar kamar selama 2 hari, hahaha. Tapi jangan dikira kami saling naksir. Hubungan kami memang istimewa, tapi kami murni bersahabat. Shane sering bercerita tentang perempuan yang dia taksir. Begitu juga aku yang sering bercerita tentang kecengan-kecengan khayalanku yang jumlahnya segudang. Hubungan kami tanpa beban, nggak pernah sekalipun ada keingingan untuk bertemu karena sudah tahu bahwa kami ternyata tinggal di 2 negara yang dari ujung ke ujung; Amerika dan Indonesia. Bagi kami video call lebih dari cukup, kami sama-sama senang itu yang terpenting :)

Akhir Januari 2018 kami mulai mengakui bahwa saling menyukai. Lagi-lagi jangan tanya bagaimana awalnya karena kami nggak ingat. Tahu-tahu seminggu sebelumnya kami saling mengakui kalau ada perasaan memiliki dan mulai ada keinginan kuat untuk bertemu. Jadi nggak ada acara "tembak-tembakkan". Waktu itu Shane bilang kalau dia akan datang ke Indonesia agar kami bisa tinggal bersama. Orangtuaku kaget, karena nggak pernah sekalipun aku menyebut tentang punya pacar. Padahal aku juga kaget (banget), soalnya begitu ada perasaan dia memang langsung memutuskan untuk ke sini, dan statusnya memang bukan pacar, kok :p Jadi memang nggak ada jeda sama sekali buat ngomong, ---bahkan buat mikir-mikir, hahaha. Begitu juga orangtua Shane, mereka kaget karena anaknya belum pernah ke luar negeri atau bahkan mengenal sedikit pun tentang Indonesia, ---tapi tiba-tiba saja bilang kalau akan menetap! (Yup, saudara-saudara, bayangkan gimana reaksi ibunya begitu tahu anak cowok satu-satunya mau tinggal bareng cewek yang belum pernah ditemui).
Aku pernah bertanya apa dia nervous akan meninggalkan segala kenyamanan di negaranya dan harus belajar bahasa yang sama sekali baru. Dia bilang "nggak", dia malah excited karena artinya nggak harus lewat video call lagi untuk "bertemu" denganku. Katanya, kalau di telepon saja kami sudah bahagia, apalagi di dunia nyata nanti. Dan aku setuju dengannya :)

Jika pasangan yang berasal dari beda negara identik dengan LDR alias long distance relationship, itu nggak berlaku buat kami. Dan aku sangat bersyukur dengan itu! Shane segera mengurus passport, visa dan barang-barang apa saja yang akan dibawa. Maret 2018 dia sudah siap terbang ke Indonesia dan selama menunggu yang kami bicarakan adalah betapa nggak sabarnya kami untuk bertemu, ---juga keinginan Shane untuk menikahiku. Iya, menikah. Awalnya aku pikir Shane hanya bercanda karena kami memang sering bergurau dan aku memang belum menemukan "sisi romantis" darinya. Tapi semakin lama aku jadi yakin kalau dia bersungguh-sungguh karena nada bicaranya selalu terdengar lebih serius setiap dia berbicara tentang hubungan kami. Katanya apapun akan dia lakukan supaya nggak berpisah lagi dengan sahabatnya, —-aku. Dan menikah adalah jalan yang dia pikirkan. Aku pikir, kalau pun nanti dia berubah pikiran karena belum pernah bertemu aku sebelumnya, ya sudah. Dia tinggal pulang lagi saja ke negaranya. Toh visa kunjungannya hanya berlaku satu bulan, hahaha.

And here we are now, kami menikah di bulan Oktober 2018 dengan dihadiri oleh beberapa anggota keluarga saja. Alasannya karena aku ingin pernikahan kami khidmat dan sakral. Aku pernah bermimpi bagaimana rasanya menikah, tapi ternyata yang aku alami ini lebih indah daripada impian. Aku menikahi sahabatku! :) Setiap detik yang aku alami rasanya seperti mimpi, sepanjang prosesi pernikahan aku nggak bisa berhenti tersenyum. Jalan Tuhan memang misterius, video konyol di YouTube itu ternyata jalan kami untuk saling menemukan belahan jiwa. Aku nggak akan pernah menganggap sepele lagi setiap hal kecil yang terjadi di hidupku, karena siapa tahu itu clue Tuhan untuk sesuatu yang lebih besar.


Dan soal hint, atau firasat. Saat menulis ini aku jadi sadar kalau sebenarnya "tanda-tanda" itu sudah ada tapi akunya saja yang cuek, ---mungkin karena terlalu menganggap kalau Shane itu nggak akan pernah lebih dari sahabat. Pernah suatu hari Shane memberiku batu yang dia ambil dari depan rumah John Frusciante, idolaku. Aku bilang, jika suatu hari nanti aku menikah, aku akan meminta calon suamiku melamar dengan batu itu. Dan yang kedua, tahun lalu aku menulis lagu yang berjudul "If I". Liriknya seperti ini; "If I get married today, I will wear white dress and flower crown." Satu hari sebelum menikah Shane membelikanku gaun putih bermotif batik dan mahkota bunga. Coba tebak?! Aku benar-benar memakainya di hari pernihakan kami! :)
Jadi rupanya dia sudah di sini bersamaku the whole time, my best friend is my husband.

Ah, rasanya aku ingin bercerita lebih banyak lagi tentang kami. Tapi mungkin lain kali karena sebentar lagi Shane akan selesai cuci piring sehabis memasak untuk kami, hihi. Sekarang aku mau siap-siap istirahat dulu. See you, teman-teman! :)


xx,

Indi



Lagu baru Indi dan Shane di sini: KLIK


--------------------------------------------------------------------

Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | YouTube: here |Contact: namaku_indikecil@yahoo.com

31 komentar:

  1. Wah! Sudah menikah! Sahabat menjadi teman hidup. Selamat ya.. Semoga Tuhan memberkati.

    Mulai sekarang aku juga akan belajar untuk tidak pernah menyepelekan hal kecil. 🙂

    BalasHapus
  2. Indiii... waaa so happy for you and shane. jodoh emang ga bisa diduga :)

    selamat ya. semoga berbahagia selalu dan saling menyayangi sampai akhir hayat, aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, iya. Sekarang juga masih suka gak nyangka. Kok bisa nikah ya? Kirain abis ngobrol gak akan lanjut xD Amin, makasih doanya ya :)

      Hapus
  3. Haloo Indi.... duluuu...dulu banget masih suka berbalas komen di blog, trus jarang ngeblog, lupa....kita temenan di plurk juga ga sik, aku lupa hehehehe....eniwei, happy wedding ya Indi.... so surprise karena buka blog ini lagi gegara liat postingan married kamu di instagram.
    Tetap menulis ya, semangat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Plurk apa ya? Aku malah gak tahu, hehehe. Wah, makasih yaaa. Iya, emang aku duluan post di IG sebelum di sini sama FB :)

      Hapus
  4. Selamat ya mbak Indi! Seru banget kisah cintanya <3
    Aku dan suami juga dipertemukan lewat dunia maya karena suka komen-komenan di blog. Tuhan memang penuh kejutan ya mbak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, dari maya juga ternyata :) Iya, kejutan yang menyenangkan ;) Terima kasih, yaa.

      Hapus
  5. Selamat Indi dan Shane atas pernikahannya. Romantisnyaaaaa hehehe. Semoga, bahagia selalu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wait, romantis sebelah mananya ya? Hahahaha. Amin, makasih ya :)

      Hapus
  6. wah selamat mba indi, semoga langgeng, salam buat mas shane,
    romantis dan mesra tenan :)

    BalasHapus
  7. Selamat ya mbak Indi, sudah lama belum mampir ke sini ternyata sudah berganti status, semoga langgeng terus ya, selamanya

    BalasHapus
  8. Selamat ya mba indi semoga samawa, jodoh itu memang rahasia tuhan ya , btw videonya keren loh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin. Iyaaa, jodoh memang rahasia Tuhan. Ada yang memang sudah direncanakan oleh kita (melalui proses pacaran dulu, dll), tapi ternyata ada juga yang tiba-tiba, hehehe. Wah, nonton videoku ternyata. Makasih ya :D

      Hapus
  9. Selamat Mbak Indi! Baru mampir ke sini lagi eh dapat berita bahagia. Jodoh memang punya jalan yang unik ya Mbak

    BalasHapus
  10. Terharu, jodoh emang gk kemana ya. semoga langgeng!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin. Betul, yang jauh juga bisa didekatkan ya :)

      Hapus
  11. Selamat ya mbak Indi atas pernikahannya. Semoga langgeng sampai akhir hayat. Amin

    BalasHapus
  12. Hwaaa selamat ya... Enggak nyangka ih, ceritanya kaya di film2 :)

    BalasHapus
  13. Uhuy, romancos nian. Jadi gemes lho aku sama kalian berdua. Pengen aku cubitin pipinya. Pasangan cute. Aw....

    BalasHapus
  14. OWWW MY GODDD!!!!!!!!

    Ini baru namanya tiba-tiba dan mengejutkan!!!

    Congratulations Miss!!
    I'm so happy for youuuuu

    Amazed juga gimana Kak Indi yang (maaf) udah serasi banget sama mas mantan dan aku pikir bakal menikah, ternyata menikahnya sama sahabat sendiri yang kenalnya dari Youtube!

    Itu kayak,... Plot twist di film film romance legendaris gituuu!

    beautiful story with bite-y twist!

    Semoga jadi keluarga bahagia hingga maut memisahkan ya kak indiii!
    This is soooooo sweeeettttttt <3

    BalasHapus
  15. huaaaaa. congratulations!!!!!

    awww, ikut bahagiaaa :))

    dan tau gak, shane itu nama karakter di novel yang sha baca. Dan sha suka banget sama namanya. Dari pinjem novel temen sampe akhirnya beli novel sendiri. Jadi sha agak gimana gitu bacanya hehehe

    but yah, congratulation agaiiin. Happy for u too kak. semoga bahagia selalu dan bersama-sama hingga akhir hayat :)

    BalasHapus
  16. Wah, selamaaat! Semoga langgeng ya :)
    *pasang backsound reffrain lagu Lucky-nya Jason Mraz

    BalasHapus
  17. Jodoh memang misteri. Sekali lagi, selamat! Semoga langgeng selalu. Aamiin

    BalasHapus
  18. Hai Indi..terharu aku bacanya...selamat ya....Semoga langgeng...

    BalasHapus
  19. Indiiiii so sweet banget, pdhl dah pernah baca sebelumnya cuma gak sempet kasih komen, tapi baca lagi kisah kamu ini buat meleleh .... (ini kalo saya cerita ke anak saya yg berusia 9 tahun, dia pasti akan "takjub" dengan kisah kamu ini say).

    "Berdua memang lebih baik dari pada seorang diri" (Pengkhotbah 4:9)

    BalasHapus
  20. Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama I O N Q Q
    paling diminati di Indonesia

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)