Minggu, 28 September 2014

Requested post: How to Donate your Hair? :)

Hai bloggies, apa kabar? Semoga semuanya dalam keadaan baik, dan untuk yang sedang sakit tentu saja semoga cepat sembuh :) Keadaan gue sendiri baik dan bersemangat, ada beberapa hal baru yang sedang gue kerjakan dan ada beberapa rencana untuk akhir tahun ini. Selalu excited jika mempunyai pengalaman baru, hihihi. Nanti kalau semuanya sudah ‘siap’ akan gue ceritakan di sini. Doakan saja semua berjalan lancar, ya ;)
Sebelum gue bercerita tentang ‘hal-hal baru’, sekarang gue mau berbagi cerita tentang yang baru saja dialami. Mungkin teman-teman masih ada yang ingat kalau beberapa bulan yang lalu gue mendonasikan rambut ke Locks of Love. Nah, gue baru saja menerima kartupos dari mereka. Isinya ucapan terima kasih atas donasi gue untuk anak-anak yang membutuhkan wig alias rambut palsu. Kebanyakan yang menerima wig donasi dari mereka adalah pengidap alopecia areta, yang sampai sekarang belum ada obatnya. Dan sisanya adalah pasien kanker, korban luka bakar dan beberapa penyakit lain yang menyebabkan rontoknya rambut secara permanen :( Meskipun gue nggak bisa bertemu dengan anak yang menerima rambut gue secara langsung, tapi gue senang karena seenggaknya ada bagian kecil dari gue yang membuatnya tersenyum :)

Karena menerima kartupos tersebut gue jadi ingat bahwa ada banyak teman-teman di blog, Facebook, Twitter dan Instagram yang bertanya pada gue tentang cara mendonasikan rambut. Well, sebenarnya gue sudah pernah ceritakan plus share videonya di sini. Tapi berhubung nggak semuanya pernah baca post itu, jadi gue putuskan untuk membanginya lagi. Kali ini akan gue jelaskan secara step by step agar mudah diikuti ditambah beberapa daftar beberapa organisasi (plus alamatnya) yang menerima donasi rambut.
Okay, here we go... :)
  •  Pertama, cuci bersih rambut lalu keringkan. Jika memiliki rambut keriting, coba catok lurus terlebih dahulu agar mudah mengukur panjangnya. Pastikan kondisi rambut sehat dan belum pernah mengalami proses bleaching. Jika hanya di cat itu masih bisa diterima.
  • Ikat rambut, lalu ukur dengan penggaris untuk memastikan panjang yang tepat. Letakan penggaris di bawah ikat rambut. Jika rambut sangat tebal boleh ikat rambut jadi beberapa bagian. Jangan lupa untuk ikat ujung bawah rambutnya juga. (Catatan penting: Donasi rambut minimal panjang 10 inci).
  • Gunting rambut di ATAS ikat rambut dengan rapi.
  •  Masukkan rambut yang sudah dipotong ke dalam kantong zip lock (dapatkan di toko plastik, toko buku atau toko peralatan membuat kue).
  •  (Optional) Di selembar kertas, tulis nama, alamat lengkap dan alamat email kita. Ini agar mereka bisa mengirimkan lembara pengetahuan atau ucapan terima kasih atas donasi kita. (Catatan penting: Jangan mengharapkan balasan sertifikat karena ini untuk amal nggak semua yang memberi donasi diberi sertifikat dengan alasan "menekan biaya")
  • Lalu masukan zip lock yang sudah berisi rambut dan kertasnya ke dalam amplop ber ‘pad’. Jika sulit untuk menemukannya, kita bisa melapisi amplop coklat biasa dengan bubble wrap.
  •  Jangan lupa pastikan kita menulis alamat organisasi dengan benar dan dengan nilai prangko yang cukup agar paket rambut kita nggak ‘nyangkut’ di suatu tempat. Rambut yang sudah terlalu lama, apalagi rusak nggak bisa dibuat wig.



  • Rambut yang beruban juga diterima, lho. Tapi nggak dengan rambut extension atau dread lock :)

  

Bagaimana? Mudah sekali, kan ;) Mudah-mudahan step by step dari gue bisa dipahami, ya. Sedikit tips, pastikan orang yang membantu memotong rambut mengerti dengan step by step nya. Karena kesalahan kecil seperti memotong rambut di bawah karet misalnya, bisa membuat rambut tercecer dan terpaksa dibuang, deh. Atau teman-teman bisa tunjukan video yang gue share pada stylish di salon atau teman yang membantu sebelum mulai memotong rambut :)

Jika ada yang menebak asalan gue mendonasikan rambut karena pernah terkena tumor payudara, maka jawabannya adalah: salah, hehehe. Sebenarnya ide ini muncul karena nggak sengaja. Teman-teman gue sering berkomentar tentang betapa cepatnya rambut gue panjang. Dalam 1 bulan saja bisa sampai 2 kali ke salon untuk memotong poni. Dan karena gue nggak terlalu nyaman dengan rambut panjang, maka secara rutin rambut gue disapu begitu saja di lantai salon bahkan sebelum menyentuh bahu. Tanpa sadar selama ini ternyata gue menyia-nyiakan rambut, padahal banyak sekali orang yang menginginkannya. Sejak itulah gue bertekad untuk memanjangkan rambut selama 6 bulan (dan melewati bahu, hahaha) lalu mendonasikannya dengan menyisakan panjang rambut di bawah telinga :)
Menurut gue donasi rambut juga cocok untuk teman-teman yang takut jarum suntik atau terpaksa nggak bisa mendonasikan darah karena mengidap penyakit yang ditularkan lewat darah. Donasi rambut bisa untuk siapa saja, bahkan anak-anak sekalipun selama memiliki rambut yang sehat dan panjang rambut yang cukup.



Hari ini, 5 bulan setelah berdonasi rambut gue sudah tumbuh sekitar 9 cm. Nggak sabar rasanya menunggu rambut gue kembali melewati bahu dan didonasikan lagi :) Rambut palsu memang nggak bisa menyembuhkan alopecia areata, kanker atau luka bakar. Sebagai perempuan yang sudah 15 tahun hidup bersama scoliosis gue anggap rambut palsu sama seperti jaket yang dulu sering gue pakai. Gue mengerti betul bahwa jaket memang nggak bisa menyembuhkan scoliosis. Tapi dengan memakainya gue bisa berbaur dengan teman-teman sebaya dan mereka menilai tanpa melihat apa gue idap, secara netral tanpa merasa ‘kasihan’ sebelum melihat kepribadian gue. Dan itu membuat gue tersenyum sangat lebar :) Bukan berarti gue nggak bahagia dengan yang Tuhan berikan. Gue sangat bersyukur dan bangga dengan tubuh yang dirancang secara spesial oleh Tuhan khusus untuk gue. Tapi sesekali gue ingin dilihat secara ‘netral’, dan gue percaya semua orang pun begitu :) Trust me, ada anak-anak di luar sana yang sangat menginginkan rambut. Dan hanya dengan 10 inci dari rambut yang kita punya bisa membuatnya tersenyum lebar :)


Donasikan rambut ke sini:
Locks of Love
234 Southern Blvd.
West Palm Beach, FL 33405-2701

Little Princess Trust
Sheridan House
114-116 Western Road 
HOVE
BN3 1DD (UK)

Pantene Beautiful Lengths
Attn: 192-123
806 SE 18th Ave.
Grand Rapids, MN 55744

Wigs for Kids
4231 Center Ridge Road, Westlake, Ohio 44145

Shave for Hope
Ini event Indonesia. Kontak mereka di twitter: @shaveforhope. Atau,

Coba hubungi yayasan kanker atau rumah sakit yang lokasinya dekat dengan kalian. Mendahulukan untuk membantu yang dekat tentu akan lebih baik :)

cheers,

Indi



_______________________________________________________
Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | Contact person: 081322339469

37 komentar:

  1. wah wah ,,,,, beautiful bgt ,,,, :D

    BalasHapus
  2. Semoga bisa menularkan inspirasi buat perempuan-perempuan lain ya, Kak indi.

    Enak banget jadi cewek.

    Aku takut banget sama jarum suntik. Jadi nggak pernah mau nyumbang darah.
    Nyumbang rambut juga nggak mungkin.
    Secara aku cowok yang gak pernah gondrong -_-

    bingung deh asli.
    hihihi

    BalasHapus
  3. wah,berarti cepet panjanglah ya mbk...1 bulan 2 kai ke salon hehehe....

    BalasHapus
  4. Ngakak baca komen Aul Howler.. Cowok emang ngga mungkin kayaknya nyumbang rambut. hahaha..

    Anyway, kemaren lebaran baru aja potong rambut saya yang panjangnya udah se-pinggang dan terjamin sehat krn pake kerudung, perawatan rambut saya lebih ekstra lagi. Ah seandainya saya baca postingan ini lebih awal. Tapi sekarang udah panjang lagi sih. Udah lebih dari bahu krn emang cepet bgt panjangnya. NTar mau cobain ah donasiin ah. hehe

    BalasHapus
  5. @ FIU: Terima kasih :)

    @ HM: Iya, makanya sering2 gunting pomi. Geli kena kelopak mata, hehehe :)

    @ AUL: Amen... Tos dulu, ah, aku juga suka ngilu sama jarum suntik, hahaha :D Aul gak ada libur gitu ya? Biasanya kalau 6 bulan off rambut cowok bisa panjang juga. Adikku sampai lewat bahu waktu liburan, udah kaya pendekar aja, hahaha :)

    @ MEUTIA: Bisa, mbak. Adikku off 6 bulan rambutnya nyentuh bahu. Apalagi gak semua perusahaan melarang rambut panjang :) Silakan dicoba, cuma perlu 10 inci, kok. Kalau mau lebih ya lebih baik :)

    BalasHapus
  6. jauh2 ya tempatnya...
    untung ada 1 di indonesia :)

    BalasHapus
  7. ternyata ada juga donasi rambut ya,,,

    BalasHapus
  8. little things buat kita yang bisa berarti banyak buat orang lain ya. nice :)

    BalasHapus
  9. little things buat kita yang bisa berarti banyak buat orang lain ya. nice :)

    BalasHapus
  10. wah wah .. berarti cepet panjang juga ya 6 lebih dari 10 inchi ... Ternyata ada juga ya donasi Rambut, saya kira cuma dinasi darah aja hehe

    BalasHapus
  11. Menarik nih, donasi rambut. Btw, rambutku cepet bgt tumbuhnya. Tapi belum kepikiran buat didonasikan..

    BalasHapus
  12. dalam sebulan dua kali ke salon? :o tumbuhnya lebat banget. Share tentang perawatan rambutnya dong XD

    BalasHapus
  13. weh ada yang begituan ya, baru tau saya. inspirasi sekali

    BalasHapus
  14. Baru tau loh ada donor semacam ini. Keceh.

    Gak bisa ikutan soalnya botak. Yg lebat cm bulu kaki ama bulu ketek. Itu gak mungkin buanget di donor in. Hahahahaaaa

    BalasHapus
  15. Langkah2nya tuntut banget, Ndi. Saya belum ada rencana donasi, sih. Tapi, siapa tahu ada temen yang berniat potong rambut. Tak share, ya.

    BalasHapus
  16. @ DWIEX'Z: Iya, ada :)

    @ MILA: Betul sekali :)

    @ YONO: Iya, cepat sekali, hehehe. Mungkin berminat donasi rambut juga? :)

    @ RENGGO: Kalau belum tertarik, boleh di share sama yang lain. Siapa tau ada yang berminat :)

    @ SARI: Iya, sekarang aja kayanya poniku sudah mulai panjang, huhuhu :) Wah, masih banyak yang rambutnya lebih lebat dari aku, kalau aku share di sini takut ada yg protes :D

    @ EM: Iya, ada donasi rambut. Siapa tahu berminat :)

    @ FEI: Kalau panjangnya 10 inchi mungkin boleh, hehehe :)

    @ IDAH: Terima kasih, silakan di share, semoga bermanfaat bagi yang membaca :)

    BalasHapus
  17. kalo rambut yang model susun gimana? misal panjangnya udh lebih dari 10 inci, tapi kan ada bagian yang gak sama panjangnya. itu bisa didonasikan juga gak kak?

    BalasHapus
  18. @ THRY: Ah, iya aku lupa menyebutkan. Rambut berlayer juga boleh, asalnya minimal panjang layer yang paling pendek 10 inci :)

    BalasHapus
  19. Dear Indi, aku juga selama ini sedih liat rambut panjangku dipotong dan terbuang sia-sia. Would love to donate as well. Thanks for sharing :*

    BalasHapus
  20. @ YULIA: Iya, sama-sama, senang kalau bermanfaat. Mudah-mudahan rambut kita bisa bermanfaat, ya :)

    BalasHapus
  21. salut dah..buat Indi,..!, jarang2 tuh yg mau nyumbangin rambutnya..!

    BalasHapus
  22. rambut aku sama kayak kak indi pendeknya, nanti kalau di sumbangain trs di potong akan semakin pendek dong rambut aku hehe

    BalasHapus
  23. jadi pengen tapi rambutku diterima ng y coz keras dan kaku :(

    BalasHapus
  24. Kk aq ud share informasi ini k fb ku.. kk emg bener2 special bener2 menginspirasi. Smoga kelak aq juga bs mmbantu org2 dngan cara yang spesial. Hihi.. smngaat kak !! Salam scolioser ;)

    BalasHapus
  25. Seru ya In...dapet sertifikat juga..tengkyu sharingnya... jadi pengen nyumbang rambut juga nih, hehe

    BalasHapus
  26. boleh dicoba deh nihh ka Indi :D

    BalasHapus
  27. Maaf,mau nanya...kalo untuk mengirim rambut ke USA butuh biaya pos berapa ya? atau kirim pake perangko yg nominal berapa? Trus proses pengiriman sampai dpt balasan sertifikat berapa lama? Makasih

    BalasHapus
  28. wih, gue jadi curiga kalau lo yang main poltergeist. renkarnasi nih

    BalasHapus
  29. Kak itu donasi rambutnya mereka terima kapan aja?

    BalasHapus
  30. Lagi nyari artikel buat memastikan tempat mendonasikan rambut ke organisasi amal yang tepat. Terima Kasih 😊

    BalasHapus
  31. Thank you banget info ny sangat menginpirasi...
    Berhubung saya juga mao donate hair...

    donasi rambut yang rekomen ada 5 y? pilih salah satu y sis..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiknya sih utamakan yang di negara sendiri. Boleh coba hubungi yayasan atau RS kanker terdekat. Atau tunggu event Shave for hope diadakan kembali :)

      Hapus
  32. cara mengirimnya pakai apa mbak?barusan dari kantor pos nga dikasi pake prangko

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk via POS bisa dengan cara seperti kirim paket. Tapi beberapa cabang POS memang gak menerima rambut karena termasuk ke 'anggota tubuh'. Kamu bisa coba pakai FedEx, cepat dan aman. Tapi saranku utamakan untuk berdonasi ke organisasi/RS lokal. Aku mengirim ke luar karena 'terpaksa', rambutku gak diterima di sini, kecuali waktu Shave for Hope kemarin (silakan dilihat postingannya, mungkin kamu bisa donasi ke sana) :)

      Hapus
  33. how much did it cost? did you use FedEx? UPS?

    BalasHapus
  34. kak kalo lewat pos biayanya berapa?

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)