Almarhum kakek gue sering bilang kalau gue orangnya "mager" alias malas bergerak. Setiap beliau mampir ke rumah seringnya gue sedang nggak kemana-mana, atau kalau pun pergi hanya ke tempat-tempat yang dekat. "Kamu nggak bosan?", "Memang ngapain saja seharian?", "Nggak mau kaya saudara-saudaramu yang lain ngumpul bareng teman-teman?" ---pertanyaan-pertanyaan seperti itu akrab di telinga gue, bukan hanya dari Kakek tapi juga dari beberapa orang di sekitar gue. Contohnya saja gue dapat julukan "si kasur" dari salah satu tante gue. Alasannya karena (menurutnya) sejak balita gue hobi mojok sendirian, lol. Tapi apakah benar gue begitu? Well, bisa jadi, ---tapi nggak sepenuhnya benar.
Gue sering bilang ini berkali-kali, kalau bukan karena profesi mungkin gue nggak akan mengunjungi tempat-tempat yang jauh; ke luar kota, ke luar pulau, bahkan ke luar negeri. I'm a simple girl, asal bisa berkumpul sama keluarga (termasuk pets) dan kebutuhan terpenuhi, gue bahagia. Bukan berarti gue nggak suka ke tempat baru, ya. Gue suka dan bersyukur banget malah, tapi seperti yang gue bilang barusan, dengan hal-hal sederhana sekalipun gue happy :) Mungkin karena kesannya "nggak kemana-mana" inilah yang membuat orang-orang sekitar malah menilai gue nggak suka bepergian. Padahal itu karena mereka nggak cukup mengenal gue. Sebenarnya gue adalah petualang, ---gue bertaruh, pasti banyak orang yang belum pernah mengunjungi tempat-tempat yang pernah gue jelajahi!
Gunung mana yang sudah pernah gue daki? Lautan mana yang sudah pernah gue sebrangi? Sejauh ini belum ada. Tapi sudah berapa banyak sudut di sepanjang lingkungan rumah yang gue kunjungi? Atau berapa banyak taman tersembunyi yang gue temukan? Banyak! ---Banyak sekali malah :) Waktu SD gue punya kebiasaan "kabur" kalau sedang jam istirahat atau pelajaran olahraga. Saat anak-anak lain bergerombol untuk bermain di lapangan, gue lebih suka menyelinap ke gerbang samping yang langsung tembus ke sebuah gang kecil. Di sana gue serasa menemukan dunia baru, ---gue melihat banyak orang asing, detail-detail kecil yang nggak gue temukan di tempat lain, bahkan aroma baru yang rasanya seperti harta karun buat gue.
Gue sudah dewasa sekarang, tapi bagian dari "Indi kecil yang petualang" itu nggak pernah hilang. Hampir setiap sore gue berjalan-jalan dengan Eris, anjing gue di sekitar rumah. Begitu kaki gue melewati halaman rumah di kepala gue langsung terdengar lagu "Road Trippin'" dari Red Hot Chili Peppers; "Let's go get lost, let's go get lost," hahaha. Sesering apapun melewati rute yang sama, gue selalu bisa menemukan sesuatu yang baru. Gundukan pasir yang di hari sebelumnya tampak menjulang tinggi jadi hampir rata dengan tanah di hari berikutnya, ---berubah menjadi tempat sampah permanen di halaman salah satu rumah. Gue juga sering menemukan hal-hal indah yang lucunya orangtua atau kerabat gue nggak pernah lihat sebelumnya meskipun melewatinya hampir setiap hari. Rumput hijau di tanah yang akan dibangun rumah, bunga-bunga liar yang tumbuh di sela paving block. Oh, I'm in heaven :)
Pernah suatu kali gue mengirim sebuah foto dari salah satu petualangan gue ke grup chatting keluarga. Seketika handphone gue ramai, ---om dan tante membanjiri dengan pujian tentang betapa indahnya lokasi dimana gue berfoto. Dan ketika gue mengatakan dimana foto itu diambil, mereka sangat terkejut karena jaraknya hanya beberapa meter saja dari rumah om gue! Iya, foto itu diambil sepulang gue menghadiri acara keluarga di rumah beliau dan sebenarnya hanya dengan berjalan kaki sedikit saja siapapun bisa menemukan tempat itu. "Wah, ternyata di dekat rumah saya pemandangannya nggak kalah ya dengan di luar negeri," begitu komentar beliau. Hahaha, menurut gue itu awesome karena keluar dari mulut seseorang yang memang cukup lama tinggal di luar negeri :p
Nggak ada yang salah dengan bepergian jauh, ---gue kagum dengan orang-orang yang pernah atau ingin mengelilingi dunia. Menurut gue dengan mengunjungi banyak tempat makan akan membuat kita menjadi pribadi yang open minded dan nggak judgmental. Tapi jangan sampai kita melihat terlalu jauh hingga menghalangi penglihatan kita dari yang dekat. Yes, James Joyce bridge Dublin is reallyyyyyy beautiful, tapi begitu juga dengan jembatan Pasupati di Bandung. Terkadang kita terlalu mengagumi tempat-tempat yang jauh, ---yang bahkan hanya baru kita lihat di TV atau internet dan membuat lupa bahwa di sekitar kita pun banyak hal yang keren. ---Ini juga merupakan pengingat bagi diri gue sendiri, bahwa yang terlihat diam bukan berarti nggak punya 'travelling mind' :)
Hari ini gue akan berpetualang ke ujung jalan, di samping masjid. Gue excited sekali dengan apa yang akan ditemukan nanti. Bagaimana dengan kalian? Sudah merencakan untuk berpetualang kemana hari ini? :)
yang jiwa dan potongan rambutnya sama kaya dora, lol,
Indi
ps: Beberapa hari belakangan ini gue sedang sakit, that's why tulisan kali ini sangat singkat. Sebenarnya gue nggak sabar untuk cerita banyak hal, tapi doakan saja gue pulih dulu ya, hehe. Dan karena gue juga belum bisa share cerita behind the scene interview gue di NET TV, in case ada yang penasaran boleh nonton programnya di sini: KLIK ;)
______________________________________________________