Apa yang kalian suka? Menggambar, bernyanyi, menari? Atau ada yang lainnya? Lalu apa yang kalian lakukan terhadap hal-hal yang kalian suka?
Gue suka menulis. Gue sudah tahu dari dulu, dari sejak kecil. Setiap hari, setiap kali ada kesempatan gue pasti menulis. Gue ingat, waktu itu gue berumur 7 tahun dan dapat diary pertama gue. Kurang dari 1 tahun diary itu sudah penuh diisi dengan cerita dan puisi-puisi konyol gue. Kebiasaan itu berlanjut sampai sekarang, sampai dewasa dan sepertinya (amen) akan selamanya.
Awalnya gue memang nggak tahu bahwa akan menjadi penulis, gue cuma suka, itu saja. Sampai suatu hari ada penerbit yang tanpa sengaja membaca tulisan gue dan menyukainya. Lalu lahirlah dua buah buku gue, "Waktu Aku sama Mika" dan "Karena Cinta itu Sempurna" yang ---thank God--- keduanya adalah best seller. Semua itu bisa gue capai karena hal yang sederhana... gue tahu apa yang gue suka dan gue melakukan sesuatu terhadapnya.
Tapi tahukah kalian bahwa gue, atau mungkin saja kalian bisa menyukai sesuatu untuk begitu lama tapi nggak menyadarinya? Gue iya.
Gue sangat semangat soal menulis, setiap kali gue di sekolah memberi tugas mengarang gue selalu menyelesaikannya dengan cepat. Nggak peduli bahwa yang dinilai hanya kerapihan tulisan tangan gue, gue selalu memperhatikan cerita dan ejaannya. Gue jarang dapat nilai sempurna, nilai 80 saja sudah membuat gue senang karena faktanya... gue sebetulnya nggak terlalu peduli dengan nilai gue, gue hanya suka melakukannya. Sampai-sampai gue nggak sadar bahwa gue menyukai hal lain...
Gue suka mendesain pakaian. Iya, belakangan orang akan berpendapat gue konyol mengapa gue baru mengetahuinya, karena waktu kecil gue sangat centil dan pemilih dalam soal berpakaian. Gue nggak akan pernah sadar hal itu kalau saja waktu tahun 2008 dr. Richard, chiropractor gue nggak bertanya soal pakaian yang gue pakai. Kalimat, "baju ini aku yang desain sendiri" memang keluar begitu lancar dari mulut gue, tapi gue baru sadar kalau yang gue katakan ternyata apa yang selama ini jadi kesukaan gue. Ya, I like to design something :)
Gue suka menulis. Gue sudah tahu dari dulu, dari sejak kecil. Setiap hari, setiap kali ada kesempatan gue pasti menulis. Gue ingat, waktu itu gue berumur 7 tahun dan dapat diary pertama gue. Kurang dari 1 tahun diary itu sudah penuh diisi dengan cerita dan puisi-puisi konyol gue. Kebiasaan itu berlanjut sampai sekarang, sampai dewasa dan sepertinya (amen) akan selamanya.
Awalnya gue memang nggak tahu bahwa akan menjadi penulis, gue cuma suka, itu saja. Sampai suatu hari ada penerbit yang tanpa sengaja membaca tulisan gue dan menyukainya. Lalu lahirlah dua buah buku gue, "Waktu Aku sama Mika" dan "Karena Cinta itu Sempurna" yang ---thank God--- keduanya adalah best seller. Semua itu bisa gue capai karena hal yang sederhana... gue tahu apa yang gue suka dan gue melakukan sesuatu terhadapnya.
Tapi tahukah kalian bahwa gue, atau mungkin saja kalian bisa menyukai sesuatu untuk begitu lama tapi nggak menyadarinya? Gue iya.
Gue sangat semangat soal menulis, setiap kali gue di sekolah memberi tugas mengarang gue selalu menyelesaikannya dengan cepat. Nggak peduli bahwa yang dinilai hanya kerapihan tulisan tangan gue, gue selalu memperhatikan cerita dan ejaannya. Gue jarang dapat nilai sempurna, nilai 80 saja sudah membuat gue senang karena faktanya... gue sebetulnya nggak terlalu peduli dengan nilai gue, gue hanya suka melakukannya. Sampai-sampai gue nggak sadar bahwa gue menyukai hal lain...
Gue suka mendesain pakaian. Iya, belakangan orang akan berpendapat gue konyol mengapa gue baru mengetahuinya, karena waktu kecil gue sangat centil dan pemilih dalam soal berpakaian. Gue nggak akan pernah sadar hal itu kalau saja waktu tahun 2008 dr. Richard, chiropractor gue nggak bertanya soal pakaian yang gue pakai. Kalimat, "baju ini aku yang desain sendiri" memang keluar begitu lancar dari mulut gue, tapi gue baru sadar kalau yang gue katakan ternyata apa yang selama ini jadi kesukaan gue. Ya, I like to design something :)
![]() |
Beberapa hasil desain gue. Yang pink adalah pesanan customer yang terbaru :) |
Kesukaan ternyata bukan sekedar 'kesukaan', kita bukan cuma enjoy waktu melakukannya , tapi juga tanpa disadari menjadi latihan yang menyenangkan karena kita melakukannya secara terus-menerus. Gue rasa untuk tahu apa yang kita sukai itu cukup penting karena bukan nggak mungkin kita memilih pekerjaan sesuai dengan bidang yang kita sukai. Semua orang tahu memulai sesuatu itu nggak mudah, kadang ketika gagal kita hanya ingin berhenti dan mencoba hal lain. Tapi coba bayangkan kalau yang gagal adalah yang kita sukai... kita akan terlalu 'suka' untuk meninggalkannya. Kita akan mencoba lagi, lagi dan lagi sampai semua membaik meski itu sulit. Jadi kenapa kita nggak mulai untuk melihat lebih dalam pada diri kita? Cari tahu apa yang kita suka, dan lakukan sesuatu terhadap itu.
Ketika gue sadar bahwa gue suka mendesain pakaian (2008) gue langsung memutuskan untuk membuat label sendiri. Namanya 'Toko Kecil Indi'. Gue memulainya dengan hampir tanpa modal, cuma beberapa pakaian yang gue desain untuk gue pakai sendiri (iya, maksudnya baju-baju pribadi gue), handphone berkamera dan koneksi internet. Gue mulai memasarkannya lewat jejaring sosial. Awalnya cuma sedikit yang tertarik, malah sempat mendapat komentar kurang menyenangkan seperti, "Ah, baju-bajunya kemahalan, di toko A lebih murah". Padahal gue membuat semuanya handmade, kain yang gue gunakanpun kualitasnya bagus dan gue tahu betul bahwa gue memberi harga yang reasonable, sesuai dengan kualitas. Tapi itu nggak membuat gue down, gue terlalu menyukai dunia desain, dan sampai sekarang (mudah-mudahan selamanya, amen) gue masih bertahan. Malah setiap ada komentar-komentar negatif gue lebih memilih untuk menjadikannya sebagai pemacu untuk berkarya lebih baik dan bukannya bersedih :)
Dan inilah Toko Kecil Indi sekarang, sudah 3 tahun berdiri. Masa-masa sulit memang sudah terlewat, tapi nggak berarti semuanya mudah. Meski begitu gue tetap mendesain pakaian-pakaian dengan rasa suka yang sama seperti ketika gue pertama kali mendesain, masih dengan rasa cinta dan semangat yang sama. Gue bangga karena bisa melakukan sesuatu terhadap yang gue suka. Gue juga bersyukur karena gue nggak membiarkannya begitu saja dan menjadi 'sekedar suka' tanpa menjadi sesuatu.
Beberapa hari yang lalu gue membuat desain terbaru. Dress ini gue beri nama "Saturday Night" karena Ray yang membantu pemotretannya di hari sabtu malam. Gue menyukai dress ini karena nyaman dibadan dan... ini adalah pertama kalinya gue membuat desain dengan kain semi kaos. Iya, gue masih dan akan terus belajar :) I hope you like my newest design too, friends... ;)
Beberapa hari yang lalu gue membuat desain terbaru. Dress ini gue beri nama "Saturday Night" karena Ray yang membantu pemotretannya di hari sabtu malam. Gue menyukai dress ini karena nyaman dibadan dan... ini adalah pertama kalinya gue membuat desain dengan kain semi kaos. Iya, gue masih dan akan terus belajar :) I hope you like my newest design too, friends... ;)
![]() |
Saturday Night dress |
![]() |
Leonardo Finni shoes from Ray. Cocok sama dressnya :) |
my DIY flower wreath |
Untuk desain lebih banyak, lihat DISINI.
Untuk detail dress "Saturday Night" dan cara pemesanan, lihat DISINI.
DO NOT COPY any design by Toko Kecil Indi, thank you :)
"Lakukan apa saja yang kamu sukai, Sugar. Jika kamu suka menari, menarilah meskipun tidak bagus. Karena ketika kamu menari, kamu sudah menjadi seorang penari".
(kata-kata inspiratif dari alm. Mika, my AIDS fighter)
(kata-kata inspiratif dari alm. Mika, my AIDS fighter)
cheers,
INDI