Dear Mika di surga,
apa kabarmu hari ini?
Aku merindukanmu sangat,
seperti tahun kemarin, kemarin, kemarin... dan kemarinnya lagi.
Kadang aku bertanya-tanya seperti apa kamu terlihat sekarang.
Apakah kamu punya kumis? Apakah kamu memotong rambutmu? —-Atau malah membiarkannya semakin panjang?
Kadang pula aku bertanya-tanya, apakah kamu masih mengenaliku? Sugar pie kecilmu yang sekarang sudah besar.
Sugar pie kecilmu yang tidak lagi menangis ketika tak ada kamu yang membela.
Aku Merindukanmu, Mika. —-Barusan aku sudah bilang, ya?
Tapi memang begitu adanya.
Apalagi di Hari AIDS Sedunia.
Aku teringat keberanianmu.
Semangatmu.
Harapanmu.
Semua tentangmu.
Tapi aku sudah tak berharap kamu kembali.
Karena kini aku sudah mengerti.
Suatu hari kita pasti berjumpa lagi,
aku, kamu, —dan seseorang yang kini memiliki tempat istimewa di hati.
Sekarang, sebelum hari itu tiba biarkan aku melanjutkan semangatmu.
Bercerita tentang kebaikan-kebaikanmu.
Melawan stigma terhadap orang-orang sepertimu.
Agar nanti ketika kita bertemu... kamu akan tersenyum!
sugar pie kecilmu yang sudah besar,
Indi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)