Kamis, 12 Juni 2014

Petualangan di Taman Safari: "Ketika Memisahkan Diri dari Rombongan" :p

Hai... hai... hai... Apa kabar bloggies? Hahaha, senang rasanya bisa kembali ke dunia kecil gue. Setelah terakhir menulis di sini, gue nggak sempat mampir-mampir ke blog teman-teman. Pasalnya gue lagi sibuk dengan pekerjaan di preschool (dan bertepatan dengan ulang tahun gue juga, hehehe). Padahal biasanya gue menikmati sekali berjalan-jalan sambil membaca cerita-cerita kalian. Makanya gue senang sekali hari ini. Meskipun sebenarnya pekerjaan gue belum 100% selesai, tapi gue putuskan untuk membagi cerita yang tanggal 2 Juni lalu gue alami. Karena mengingatnya membuat gue happy, dan pasti akan menjadi recharge semangat di tengah-tengah deadline yang kadang membuat panas-dingin ini, hehehe.

Di preschool tempat gue bekerja secara rutin mengadakan outing. Lokasinya bermacam-macam, terkadang di dalam kota atau di luar kota. Yang pasti tempatnya selalu edukatif dan child friendly. Bulan ini tempat yang dituju adalah Taman Safari Cisarua-Bogor. Gue sudah beberapa kali ke sana, termasuk waktu merayakan ulang tahun yang ke 15 bersama Ibu dan Bapak. Meskipun sudah lama, tapi itu cukup membuat gue pikir-pikir untuk nggak ikut outing, hehehe. Gue senang berwisata ke suatu tempat, tentu saja. Tapi gue nggak terlalu enjoy jika harus berwisata bersama rombongan. Saat mengunjungi suatu tempat gue sangat suka berjalan-jalan sendiri, mencari-cari hal menarik dan merasa puas ketika menemukannya, bukan karena dtunjukan tour guide :)
Itulah kenapa gue baru menyatakan ikut 2 hari saja sebelum keberangkatan, hehehe.

Kami pergi pagi-pagi sekali karena rencananya akan menonton 3 pertujukan di sana. Meski begitu ternyata kemacetan di hari libur membuat kami tiba saat makan siang. Satu pertunjukan sudah terlewat dan rencana diganti dengan hanya mengejar 2 pertunjukan terakhir. Rombongan berkumpul dulu untuk makan siang, dan meskipun gue nggak terlalu lapar tapi gue tetap mengikuti dari belakang. Ternyata tempatnya cukup jauh dari tempat bis berhenti. Menanjak dan harus menaiki anak tangga yang banyak. Langsung saja gue berhenti dan mulai berpikir untuk memisahkan diri. Gue pikir, “Ah jika gue hilang nggak akan ada yang memperhatikan, toh masih banyak teacher yang lain, hehehe”. Gue mulai memperlambat langkah dan membiarkan teman-teman jalan mendahului gue. Di tengah aksi gue ternyata Miss. Rifa, my best friend di preschool memperhatikan. Dulu kami sempat bekerja di kelas yang sama, jadi wajar saja jika ia sudah hapal dengan karakter gue :p


“Kita cari makan sendiri, yuk!”, gue memberanikan diri mengajak Miss. Rifa.
“Yuk, aku juga mau ke toilet.”
Nggak disanga-sangka ternyata Miss. Rifa setuju. Ia memang belum tahu dengan rencana gue yang ingin berpetualang sendiri, bebas dari ikatan jadwal. Tapi dari bahasa tubuhnya entah kenapa gue yakin jika ia juga merasakan hal yang sama dengan gue. Langsung saja gue merasa sudah menemukan partner berpetualang yang tepat. Gue tahu Miss. Rifa orangnya kalem, jadi ia pasti setuju dengan rencana gue yang ingin menikmati setiap moment. Mengejar pertunjukan dengan waktu yang sempit rasanya terlalu terburu-buru. Sedangkan gue selalu perlu waktu untuk duduk santai dan memperhatikan sekitar.

Sebelum mencari makan siang gue dan Miss. Rifa ke toilet dulu. It was really cold, rasanya mampir ke toilet ketika di perjalanan saja nggak cukup, hehehe. Di sana gue mengirim kabar kepada rombongan bahwa gue dan Miss. Rifa sakit perut, jadi kami harus memisahkan diri, hahaha. I know, I know, itu kebohongan. Tapi rasanya kehadiran kami pun nggak dibutuhkan untuk selalu bersama-sama. Karena murid-murid kami bersama dengan orang tua atau nanny mereka, dan tujuan outing itu untuk bersenang-senang. Well, begini lah cara gue having fun :p 
Gue sengaja nggak sering-sering menengok handphone. Karena dalam hati tetap saja gue khawatir jika ada pesan balasan yang isinya meminta kami kembali, hehehe. Tapi hanya beberapa lama kemudian kami langsung lupa kalau pergi bersama rombongan, karena kami langsung menemukan keseruan kami sendiri. Sambil terkikik-kikik geli kami mengambil foto di toilet. Tepatnya di pantulan cermin. Itu foto pertama dan terakhir kami yang berada dalam 1 frame. Karena sampai akhir dari petualangan kami tetap hanya berdua saja. 


Kami berjalan-jalan sambil melihat-lihat tempat yang menarik. Kami bahkan nggak sungguh-sungguh mencari tempat makan (dan jam makan siang pun sebenarnya sudah lewat, hehehe). Kami masuk ke sebuah cafe yang kebetulan dilewati setelah mampir ke toko suvenir. Gue membeli sebuah bando orangutan untuk Eris, anjing gue yang suka sekali dress up :p Di cafe gue memesan cup noodle yang langsung diiyakan oleh Miss. Rifa. Lucky us, tempatnya nyaman sekali, terletak di lantai 2 yang bersebelahan dengan wahana kincir angin. Hehe, kinda romantic even for a bestfriend :p Di sana nggak ada pengunjung lain, hanya sesekali ada anak-anak yang mengantri untuk naik kincir angin. Gue dan Miss. Rifa menikmati mie sambil mengobrol random. Percakapan kami bercabang kesana dan kemari tapi akhirnya kami membicarakan tentang hewan-hewan di Taman Safari. Gue senang sekali melihat hewan-hewan berkeliaran di sini, meskipun bukan di habitat aslinya, at least lebih baik daripada kurungan di kebun binatang. Tapi gue khawatir dengan kesehatan paru-paru mereka. Bayangkan ada berapa kendaraan yang melewati mereka setiap harinya. Gue berharap dalam waktu dekat Taman Safari punya kendaraan khusus bebas polusi yang bisandipakai oleh pengunjung. Miss. Rifa langsung menimpali imajinasi gue, katanya akan seru sekali jika ada kereta listrik yang bebas polusi udara dan suara. Jadi hewan-hewan akan lebih sedikit mengalami stress dan sehat. Gue setuju sekali. Dengan serius gue berkata bahwa setelah pulang dari sini gue akan langsung menulis surat pada Taman Safari. Hahaha, sungguh percakapan yang rasanya nggak mungkin gue lakukan di depan satu rombongan lengkap :p



Setelah perut kenyang kami langsung berkeliling-keliling kembali. Mau kemana? Well, kami juga nggak tahu. Melihat suasana di sana saja sudah membuat gue senang dan yang terpenting inilah arti liburan sesungguhnya buat gue: bisa santai dan nggak dikejar waktu, hehehe. Gue senang melihat gajah-gajah yang sedang makan wortel. Somehow mereka terlihat ramah dan happy. I want to pet them, tapi petugasnya mengingatkan agar gue tetap berhati-hati meskipun mereka jinak. Jadi gue hanya membelai belalainya yang disambut dengan ‘kecupan’ di pipi gue, hahaha. Yang keren gajah-gajah ini bisa melukis lho, dan hasilnya dijual sebagai suvenir. Lalu gue membaca bahwa dengan membeli suvenir artinya sudah memberikan sumbangan untuk makanan hewan-hewan di Taman Safari. Langsung saja gue dan Miss. Rifa mampir lagi ke toko suvenir. Miss. Rifa membeli sebuah boneka orangutan dan gue membeli 2 buah boneka gantungan gajah yang terbuat dari kain. Senang sekali ya bisa membantu sambil membeli oleh-oleh, hehehe :)



Satu-satunya pertunjukan yang ingin Miss. Rifa lihat adalah Cowboy Show. Ia sudah pernah menontonnya satu kali, tapi katanya gue juga harus lihat karena seru sekali dan cowboy nya ganteng-ganteng (HUAHAHAHA). Sebenarnya sih agak pesimis untuk tiba di pertunjukan tepat waktu karena tinggal 10 menit lagi sebelum di mulai. Rombongan pun sudah berada di sana dan sepertinya mulai merindukan kami, hehehe. Gue dan Miss. Rifa menunggu mobil khusus yang akan mengantarkan kami ke sana. Benar saja, ketika tiba pertunjukan sudah berjalan cukup lama dan kami hanya menonton sekian menit terakhir. Tapi gue sama sekali nggak kecewa, dari beberapa menit saja gue bisa menangkap bahwa pertunjukannya keren. Dan juga merasa lega karena nggak terburu-buru untuk mengejar agar tepat waktu. Jalan menuju tempat pertunjukan menanjak, kalau buru-buru mungkin lutut gue sudah lemas :D


Lucunya ketika keluar dari lokasi pertunjukan ada seorang turis asing yang bertanya apakah gue bisa berbahasa Inggris. Gue bilang bisa sedikit. Ternyata ia memperkenalkan gue dengan 3 orang putrinya yang ingin berfoto bareng gue. Hehehe, gue jadi mehanan geli. Apakah wajah gue ini sangat mewakili Indonesia? Ini bukan kejadian pertama kali. Sudah beberapa kali di tempat wisata ada turis asing yang mengajak berfoto bersama. So random dan memberi gue ide untuk melakukan hal yang sama jika ke negara lain, hahaha.


Gue diberitahu bahwa bis akan berangkat 1 jam lagi. Mungkin bagi orang lain ini waktunya bersiap-siap, tapi bagi gue dan Miss. Rifa ini artinya kami masih mempunyai waktu untuk berpetualang. Kami ke area Baby Zoo. Gue ingat dulu pernah ke sana dan berfoto dengan harimau. Kalau diingat-ingat waktu kecil gue rasanya kok nggak punya rasa takut, ya, hehehe. Kali ini gue hanya ingin melihat-lihat hewan di sana dan sekaligus menikmati udara yang segar. Waktu keluar dari Cowboy Show cuaca sempat mendung dan gerimis sebentar, jadi setelahnya menyisakan udara yang menyenangkan :) Di kebun binatang mini ini gue melihat banyak hewan yang lucu. Ada flamingo yang cantik, burung-burung yang warnanya indah dan lain sebagainya. Saking senangnya gue hanya sempat mengambil beberapa foto. Yang lainnya gue rekam di memory otak saja, hehehe. Sayangnya ada 2 kejadian nggak menyenangkan di sana yang membuat mood gue turun dan sedikit grumpy. Yang pertama, ketika kami di area “hewan malam” ada seorang Bapak (yang saat itu bersama keluarganya) menyorotkan flash light ke arah mata burung hantu. Heran, apa ya yang ada di benaknya dan kenapa ia NIAT BANGET membawa flash light? Padahal sudah jelas bahwa ruangan sengaja dibuat gelap dan gue bahkan nggak berani mengambil foto dengan blitz menyala. Gue beranikan diri untuk menegur. Gue bilang, “Kasihan burung hantunya jangan disorot, nanti silau.” You know what, bapak itu seolah nggak mendengar omongan gue dan meneruskan aksinya sambil melontarkan kata-kata yang ‘menantang’. Silly, buat apa ia menantang burung hantu? Nggak bisakah ia mencari lawan yang seimbang? Anak bapak itu sepertinya malu dan memintanya berhenti. Bahkan anaknya pun nggak bisa membuatnya tersadar, jadi gue langsung mengajak Miss. Rifa keluar.
Yang kedua terjadi waktu kami melihat beberapa harimau putih yang gagah dan cantik. Salah satu dari harimau tampak sedang menggigiti kemasan kosong makanan ringan (sepertinya Taro, tapi gue terlalu jauh untuk membaca merk nya). Tempat sampah ada dimana-mana, tapi entah kenapa masih ada saja pengunjung ignorant yang membuang sampahnya sembarangan. Padahal benda-benda seperti plastik dan kemasan lain bisa menyakiti hewan. Gue mencoba mencari petugas tapi nggak menemukan siapa-siapa dan hanya bisa berdoa semoga si harimau malang itu baik-baik saja. Gue jadi mulai berimajinasi tentang hukuman apa yang pantas bagi si bapak penyorot flash light dan orang yang membuang sampah sembarangan. Tapi gue lalu berusaha menepisnya jauh-jauh dan mencoba berpikir positif. Mereka bisa saja seperti itu karena kurangnya pengetahuan. Well, ya, mungkinkah? Jika mungkin semoga saja mereka mendapatkan pembelajaran secepatnya...






Tapi di luar 2 kejadian penghancur mood itu petualangan gue dan Miss. Rifa terasa sangat menyenangkan dan maksimal. Gue mendapatkan liburan singkat sesuai yang gue inginkan di tengah-tengah banyaknya deadline. Gue bersyukur sekali mempunyai sahabat seperti Miss. Rifa yang bukan hanya kompak saat bekerja tapi juga kompak dalam menciptakan petualangan seru. Mendengar cerita teman-teman di rombongan yang naik wahana ini-itu dan menonton pertunjukan ini-itu sama sekali nggak mempengaruhi kebahagiaan gue. Karena petualangan ini lah yang gue butuhkan! :)


Jungle girl,

Indi


_______________________________________________________
Facebook: here | Twitter: here | Instagram: here | Contact person: 081322339469

19 komentar:

  1. selamat ulang tahun ya kak,,_
    btw mana oleh"nya kak
    hehe,,_

    BalasHapus
  2. Hihi aku kadang juga gitu teh indi.. Suka memisahkan diri dengan suami. Eh itu harimau india ya... Mirip dengan di Taman Safari panadaan

    BalasHapus
  3. keren ya taman safarinya,,,indi kelihatan lebih segar,,,kapan2 mau melipir kesitu juga ah,,,

    BalasHapus
  4. Selamat Ulang Tahun ya, Kak Indi... *telat*
    rasanya ikut senang dengan kegiatan yang kakak alami. :)
    jujur aku juga pernah punya pemikiran yang sama dengan kakak, bahwa kita seharusnya lebih care terhadap lingkungan, termasuk kepada makhluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan.
    kejadiannya persis sama, sewaktu aku mengunjungi Kebun Binatang Surabaya.
    banyak pengunjung yang tidak memperhatikan sampah yang mereka buang, beberapa melemparnya secara sengaja ke kandang hewan. tidak sedikit dari mereka bahkan melemparkan makanan bawaan mereka pada hewan2. padahal sudah ada pemberitahuan bahwa dilarang memberi makan hewan. :( kenapa mereka bisa secuek itu ya?
    anw, melegakan juga masih ada orang2 baik yang care seperti Kak Indi. semoga banyak pembaca postingan ini dan jadi lebih bertanggung jawab atas perbuatan mereka yang barangkali bisa merugikan pihak lain (dalam hal ini para hewan).
    terima kasih, selamat beraktifitas kembali, Kak Indi!

    BalasHapus
  5. emang enak banget kalau jalan2 bareng tapi lebih enak lagi kalau sendiri jadi mau ngapain aja ga ada yang gangguin hehehe

    BalasHapus
  6. emang enak banget kalau jalan2 bareng tapi lebih enak lagi kalau sendiri jadi mau ngapain aja ga ada yang gangguin hehehe

    BalasHapus
  7. bagus banget ya pemandangan taman safarinya

    BalasHapus
  8. kalau saya pergi bareng2 lebih asik daripada sendirian ^_^

    BalasHapus
  9. bu gurunya bandel sedikit hehehe

    BalasHapus
  10. kepisah dari rombongan
    malah dapet kesan ya mbak ;)

    BalasHapus
  11. Selamat ulang tahun, Mbak Indiii.. Semoga sehat dan bahagia selaluuuu ^^

    Btw, imut deh pake baju gitu. Hihihi.. Mana pake acara misah lagi. Me-time yak ceritanya? :p

    BalasHapus
  12. Must be nice time with bestie there :)
    Ignorant shouldn't be allowed to enter some kinda public places,especially the place related with animal conservation :(
    You are beyond cute :)

    <3<3<3 hugLUV

    BalasHapus
  13. KERENN.. KERENN.. KERREEENNNN!!!!!
    Kalau ada waktu mampir ke blogku jg yah kak..
    salam kenal dan terimakasih...

    BalasHapus
  14. Keren... memang benar kadang saat jalan-jalan memisahkan diri dari rombongan memang enak karena biar gaj terlalu ramai dan berisik...

    BalasHapus
  15. H B D buat mbak Indi.
    BTW Taman safari memang tempat yang sangat mengasyikan untuk berpetualang,,,,

    BalasHapus
  16. Wiw.. seruuu.
    Dah hampir 3thn ga pernah ke zoo lg T_T

    BalasHapus
  17. nah, kalau di tanya t4 wisata mana di jawa yang paling sering Ishmah kunjungin, ya.. taman safari inih.. asyik ya, kak ^^

    BTW, ishmah belum pernah euy diminta turis photo bareng.. jadi iri *eeh :D

    BalasHapus

  18. terimakasih atas infonya semuga sukses selalu. https://squabumin.com/aturan-konsumsi-madu-untuk-anak-anak/

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)