Whoaaaaa, akhirnya aku bisa bercerita kembali di sini!! *sujud syukur* *nangis terharu*
Belakangan ini aktivitasku memang sedang terhambat karena masalah kesehatan, padahal jadwalku sedang lumayan padat. Sempat pengen nangis, tapi aku ingat kalau ini mungkin cara Tuhan untuk bilang “slow down” sama aku :) Di beberapa post sebelum ini aku sempat bilang kalau akan bercerita tentang malam penobatan “Kartini Next Generation Award 2015”, tapi ternyata harus tertunda karena aku mendadak sakit. Minggu lalu aku demam tinggi selama 3 hari, setelah diperiksa ternyata aku terkena demam berdarah dan gejala tipus! Terpaksa harus ada beberapa hal yang ditunda, termasuk berbagi cerita di “Dunia Kecil Indi” ini. Well, berhubung kesehatanku belum 100% pulih, sekarang aku akan bercerita tentang pengalaman yang cukup singkat dulu, ---belum kuat untuk lama-lama di depan komputer---. Untuk pengalaman di malam penobatan KNG akan aku ceritakan lain kali, (mudah-mudahan) saat kesehatanku sudah jauh lebih baik ;)
Setelah dilema yang cukup panjang akhirnya aku putuskan di saat-saat akhir untuk memenuhi undangan Unika Widya Mandala Surabaya untuk menjadi pembicara di event “ODHA Awareness 2015” yang mereka adakan. Trombositku yang masih belum normal dan suhu tubuh yang naik-turun juga membuat dokter ragu untuk mengizinkanku pergi ke luar kota. Tapi berhubung sudah sejak lama ingin sekali bertemu dengan teman-teman pembaca di Surabaya, akhirnya aku membulatkan tekad untuk tetap datang berbekal obat dari dokter dan banyaaaaak sekali doa (dokternya kupaksa untuk kasih restu, lol).
Tanggal 13 Mei 2015, setelah adzan subuh aku dengan diantar Bapak pergi ke bandara Husein. Yup, kami ambil penerbangan (super) pagi karena aku akan mengisi acara di siang hari. Ini pertama kalinya aku berangkat dan mengisi acara di hari yang sama, karena biasanya minimal ada waktu semalam untuk berisirahat. Hehehe, padahal kesehatanku sedang nggak maksimal, ya... Syukurlah perjalanan kami lancar, nggak ada delay dan cuaca juga cerah. Sekitar jam 7:15 pagi kami tiba di Bandara Juanda dengan selamat :D
Di sana, Rosa dari Unika Widya Mandala sudah menunggu untuk mengantarku ke studio Colors Radio. Yup, jadwalku memang padat sekali. Begitu tiba langsung dijadwalkan interview tanpa sempat ganti baju dan cuci muka terlebih dahulu (---untung masih sempat napas, hehehe). Sarapan pun dilakukan di mobil. Lumayan, aku ada waktu untuk menghabiskan sebuah roti dan segelas susu karena jarak antara bandara dan studio cukup jauh. Aku juga gunakan kesempatan ini untuk mengobrol dengan Rosa. Ini menjadi kali pertama kami bertemu langsung, sebelumnya hanya sempat mengobrol di Instagram dan Twitter (plus via Ray, managerku). Aku bertanya tentang Surabaya yang baru kali ini aku kunjungi dan juga tentang audiences di acara nanti. Ternyata jumlah yang mendaftar cukup banyak, lho. Dari target 150 pendaftar ternyata membengkak jadi 190 pendaftar! Wah, syukurlah :)
Ketika tiba di studio Colors Radio aku nggak langsung diwawacara karena jadwalnya di jam 10 pagi. Sambil menunggu aku sempat minta dibelikan obat sakit kepala karena mendadak merasa sedang di wahana kora-kora. Entah karena cuaca Surabaya yang sedang panas atau karena kesehatanku menurun, yang pasti aku jadi deg-degan khawatir nggak akan tahan sampai acara siang nanti. Syukurlah Rosa mengerti, ia berusaha membuatku nyaman dengan memberikan aku banyak air putih :)
Aku on air dengan ditemani Rosa. Kami menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan kapasitas sebagai bintang tamu dan penyelenggara acara. Yang berbeda dari “ODHA Awareness 2015” ini dengan event lainnya adalah konsepnya yang justru menyorot ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) sebagai bagian dari masyarakat, bukan membahas tentang penyakitnya. Kita bisa saja mencari tahu tentang HIV/AIDS di internet atau buku, tapi akan percuma jika nggak menghargai ODHA sebagai anggota masyarakat sama seperti kita. Dengan event ini diharapkan kita bisa menghargai sesama sebagai manusia tanpa memberikan cap atau label berdasarkan apa yang mereka idap. Aku mewakili OHIDA (Orang Hidup dengan HIV/AIDS), jadi aku berbagi pengalaman tentang keseharian berdampingan dengan ODHA, ---yang sebenarnya sama saja seperti kita semua.
Di sesi wawancara ini juga dibuka SMS interaktif dengan para pendengar. Selain ada pertanyaan mengenai tekhnis acara (cara registrasi, tempat, dll), cukup banyak juga pertanyaan seputar HIV/AIDS yang diajukan padaku. Uniknya, ada 2 orang pendengar yang bertanya tentang hal yang sama meskipun sebelumnya sudah aku jawab; Mereka bertanya tentang ciri-ciri ODHA. Sepertinya mereka nggak yakin dengan jawabanku, karena bahkan penyiarnya pun ikut-ikutan mengajukan pertanyaan yang sama! :O Sebenarnya nggak ada ciri-ciri fisik dari ODHA, mereka sama saja seperti kita. Jika ada stereotype ODHA itu kurus, pucat dan lain sebagainya, itu salah. Karena itu semua dsebabkan oleh infeksi oputunistik yang menyertai, atau ciri-ciri orang sakit PADA UMUMNYA, bukan ciri-ciri pengidap HIV. Itulah kenapa aku selalu bilang bahwa untuk mengetahui seseorang mengidap HIV atau nggak ya dengan cara VCT, atau dengan kejujuran orang itu sendiri :)
[Pertanyaan yang sama muncul kembali ketika acara berlangsung, dan narasumber dari Delta Crisis pun memberikan jawaban yang sama sepertiku].
Ada kejutan ketika wawancara hampir selesai. Penyiarnya menerima Line dari pacarnya yang katanya menyukai karya-karyaku sejak 6 tahun yang lalu! Ya, ampun terharu aku jadinya. Aku bahkan nggak ingat apa yang aku lakukan 6 tahun yang lalu, ---tapi sepertinya sedang culun-culunnya, hehehe. Karena aku harus segera melanjutkan jadwal untuk menaruh barang-barang di hotel lalu menuju Unika Widaya Mandala untuk “ODHA Awareness 2015”, jadi aku pun memintanya untuk hadir di acara nanti agar kami bisa bertemu. Wah, sungguh kebetulan yang luar biasa, ya. Jika saja bukan pacarnya yang mewawancaraiku mungkin ia nggak tahu kalau aku sedang di Surabaya, hehehe :)
Aku menerima banyak kejutan lainnya ketika acara berlangsung. Sampai saat aku mengetik ini pun rasanya masih nggak percaya betapa penuh berkahnya hidupku. Tapi akan aku ceritakan nanti, sekarang cukup sampai di sini dulu ceritanya. Terima kasih untuk teman-teman yang tetap setia mengikuti dunia kecilku ini meskipun belakangan jarang sekali update :’) See you soon di cerita selanjutnya!
Blessed girl,
Indi
_____________________________________________________
waaa...indi cantik banget....indi maaf waktu itu aku nggak bisa datang..ada tugas negara...bebarengan ama ultahnya surabaya..maunya sih kabur bentar buat ketemu kamu...tapi nggak bisa...tugas negara sepertinya harus aku selesaikan...maaf banget... :(
BalasHapuslovely great blog :)
BalasHapusxoxo
http://singingthumbelina.blogspot.com
wah jadi kepengen ikut ke surabaya mbak
BalasHapusgimana ya kabar surabaya sekarang ini mbak
BalasHapusmantab nih jadi iri saya lihatnya bisa touring kemana-mana
BalasHapusSemangat banget mba Indi ini, luar biasa. Salut saya. Tetap berkarya dan semoga cepat sehat lagi yaa....
BalasHapusMinggu kemaren saya baru ke surabaya. :D
BalasHapusPadahal jarak Malang - Surabaya gak jauh jauh banget:"
BalasHapusPengen ketemu langsung, kak! Semoga suatu saat nanti yaaa :))
Kakak cantik banget, umurnya berapa sih?
BalasHapusIndiiii get well soon #hug
BalasHapusplease..stay healthy Ndi..
Jgn bandel lg dengerin kata dokter.. Kamu sakit tp msh aj nekat ngisi acara jadwalnya padet gitu -.-"
Kebayang capeknya, baru nyampe di Surabaya, sdh kudu meluncur ke radio buat ona air...tapi seru ya In...
BalasHapushalo kak indi... tambah cantik loh dengan rambut panjang :)... sehat selalu, kakak!
BalasHapusMbak Indi mah udah cantik, manis, smart pula, sukses selalu untuk mbak Indi
BalasHapuswahhh, ternyata blog saya kedatangan artis, wuihh pengen dong kemana-mana mbak indi, tetap jaga kesehatan ya, ditunggu tentang the next kartini award nya *salah nggak ya hehe
BalasHapusneng Indi yg imut geulis meuni banyak aktipitasnyah. rasanya kaget n seneng banget disambangi blogger multi talented.. terimakasih n salute neng Indi sdh berempati terhadap saudara2 kita . smoga pemahaman masyarakat tentang ODHA n OHIDA semakin baik, cpt sehat yaa spy bs jalan2 lagi.
BalasHapussaya sdh follow blog-nya :)
mbak ajak aku dong hohoh
BalasHapusjgn terlalu capek mbak -_-
Wahhh mbak indi cantik banget...
BalasHapusEfek bajunya pasti :((
*digampar
Btw, pertanyaan gue adalah apa ciri ciri orang terkena HIV
Wahhh mbak indi cantik banget...
BalasHapusEfek bajunya pasti :((
*digampar
Btw, pertanyaan gue adalah apa ciri ciri orang terkena HIV
Seru tuh pasti interviewnya ya .. walaupun masih belum pulih 100%, tetap semangat aja kak Indi ..
BalasHapusPucat dan kurus bukanlah tanda seseorang mengidap HIV . . Allhamdullillah . . :))
Fansnya Indi banyak ya sampai 6 thn lalu aja masih inget
BalasHapusSukses terus ya mba indi :)
BalasHapusKak Indi paket lengkap banget. cantik (agak lumayan dikit banget sekali, modus), menginspirasi, dan sibuk dengan kegiatan yang tokcer2. semoga selalu sehat, Kak.
BalasHapusMbak Indi walaupun lagi sakit tapi tetap cantik, gak keliatan kalau lagi sakit :)
BalasHapusAku mah apa atuh, seger buger dikira sakit HIV gara-gara terlalu kurus :/
uwaa fans dari 6 tahun yang lalu??bener2 surprise ya^^
BalasHapusTetap sukses ya mbak indi, kami selalu mendukungmu :)
BalasHapusenaknya mbakk, itu background rotinya bikin ngiler :D , diluar topik
BalasHapusmbak dari dulu keliatannya muda terus :D
BalasHapuskeren indi makin banyak job, jadi banyak jalan2 ya... tapi jaga kesehatan doonk.. minum vitamin terus walopun ga lagi sakit :)
BalasHapussemangat terus yah, kami selalu mendukung mbak indi
BalasHapussalut nih sama totalitasnya mba :)
BalasHapusSukses teru mba Indi acaranya ^^
BalasHapusIndy... sukses terus yaaa, padahal aku sering loh dengerin Colour pas di kantor kok ya ga pas Indy yaaa hihihi
BalasHapusMba Indy, seru banget ceritanya....sukses selalu..
BalasHapuswah sukses acaranya disurabaya mba..
BalasHapussemangat
mbak indi salam kenal dai aku ya,,,sukse selalu ya mbak
BalasHapusAku belum paham banget soal ODHA ini kak indi, kenapa yaa sampai saat ini HIV/AIDS ini belum juga ada obatnya selain kematian :')
BalasHapuskayaknya sekarang lagi emang banyak yang sakit, ya. apa karena cuaca? karena jarang hujan mungkin ya .-.
BalasHapustapi lagi sakit begitu, jadwal yang padat pun tetap di embat, hebat mbak indi.
sekali-kali coba sambil ngemil buah mbak, siapa tau lebih segar.
Waa baru tau kalo ada artis en penulis yg berkunjung ke blog 'balita'ku. Smeoga semangat nulisku kaya Mbak Indi cantik ini ^_^.
BalasHapusSalam kenal yaa :))
Kak Indii awww nyesel banget aku gatau kalo Kakak ke Surabaya. Tau gitu kan aku samperin biar bisa ketemu. Soalnya aku juga ngefans sama Kak Indi ^^
BalasHapussemangat terus ka indi :)
BalasHapusSaya ucapkan terima kasih informasinya, semoga informasi yang Anda berikan bisa menjadi infomrasi yang bermanfaat dunia dan akhirat
BalasHapus