Senin, 05 Mei 2014

:)

What? Weekend sudah berakhir? Hehehe. Gue sekarang sedang berada di tempat tidur dan baru menyadari bahwa hari sudah berganti dari minggu menjadi senin. Rasanya cepat sekali dan otak gue otomatis mengingat-ingat apa saja yang harus dikerjakan ketika mulai bekerja nanti. Oops, sepertinya masih ada beberapa “PR” yang belum selesai. Tapi rasanya di waktu menjelang pagi ini sudah terlalu lelah untuk mengerjakannya.  Well, lebih baik gue menulis tentang yang gue alami minggu lalu saja sekarang. Mumpung sudah di depan laptop. Pekerjaan bisa menunggu, hehehe :p

Tanggal 27 April lalu Ray mengajak gue untuk hangout berdua. It’s been awhile sejak terakhir ami ngedate. Tapi gue tetap sabar menunggu hari itu karena gue tahu akan istimewa. Tanggal 26 April lalu adalah anniversary kami yang ke 6, dan Ray sudah punya rencana yang menyenangkan :) Ray mengajak gue ke tempat pertama kali kami bertemu 7 tahun yang lalu. Di sebuah mall. BIP tepatnya. Believe it or not kami berkenalan karena internet dan kami sama sekali tahu bagaimana penampilan fisik satu sama lain. Murni saling tertarik karena kepribadian. Waktu itu gue  yang memilih untuk bertemu di tempat umum, karena meskipun kami akrab di internet, siapa yang bisa menjamin bahwa Ray bukan pembunuh berantai? Hehehe. Jadi BIP mempunyai nilai historis buat kami. Seberapa telah berubahnya pun mall itu (OMG, sekarang super crowded), tetap saja menjadi tempat yang istimewa :)

Ray menjemput gue sore-sore. Gue yang sedang PMS menyambutnya dengan wajah cemberut karena Ray sempat nggak membalas pesan gue. Beberapa menit kemudian dari penjelasannya gue tahu bahwa ternyata Ray sudah membalas pesan gue tapi handphone nya sedang bermasalah. Meski begitu gue memutuskan untuk tetap cemberut sampai kami sampai di tujuan, hehehe. Lucu rasanya melihat tempat dimana dulu kami saling berkirim pesan dengan isi, “Lo ada dimana?” dan saling ngotot bahwa sudah berada di tempat yang dijanjikan (well, Ray ternyata nyasar ke cafe sebelah, lol). Dunkin Donut, lokasi kejadian bersejarah itu sekarang sudah nggak ada. Jadi kami hanya bisa membayangkan bagaimana kejadiannya dulu sambil menatap tempat yang sekarang jadi restoran bakmi, hehehe.

Ketemu Johnny Depp di toilet, hehehe :D

What I wore? Headband: My DIY | Dress: Toko Kecil Indi/DIY | Watch: Hello Kitty | Shoes: Crocs Hello Kitty

Kami berjalan-jalan tanpa tujuan. Mampir ke toilet, melihat ini itu dan saling bertanya “Kita mau kemana sekarang?”. Sejak 7 tahun yang lalu sampai sekarang kebiasaan ini belum juga berubah, kami sering nggak tahu mau kemana dan tahu-tahu sudah mengelilingi mall beberapa putaran sambil berganti topik pembicaraan sampai ratusan kali, hehehe. Lalu gue melihat sebuah casing handphone yang sudah lama gue inginkan di salah satu etalase. Gue berkata pada Ray bahwa gue melihatnya di internet dan majalah. Kami melihat casing handphone itu dari balik etalase selama beberapa saat sampai Ray mengajak gue ke dalam untuk melihat langsung. Mungkin terdengar berlebihan, tapi ketika gue melihatnya tanpa terhalang kaca, it was like the most beautiful cellphone case ever, hahaha :D Seperti terhipnotis, tanpa basi-basi gue berkata bahwa gue menginginkan casing itu. Ray melihat harganya, tampak berpikir lalu berkata bahwa ia nggak punya budget untuk itu. Katanya gue boleh memilih casing lain dan ‘casing impian’ gue itu lain kali saja. Gue setuju dan memilih sebuah bumper berwarna pink. Kami meninggalkan toko sambil terus bercerita tentang hal random dan tertawa-tawa, meski sebenarnya gue masih menginginkan casing itu.

Kami masih belum tahu akan kemana. Memasuki toko pernak-pernik, toko mainan... sampai ada yang menyapa kami berdua. Sungguh kejutan yang menyenangkan, ternyata itu Avri, sahabat gue sejak kuliah yang sudah lama nggak bertemu (almost a year, dong!). Katanya ia sempat ragu untuk menyapa karena melihat kami dari belakang, tapi setelah melihat style gue yang (menurutnya) khas ia langsung yakin, hehehe. Kami langsung bertukar peluk dan bercerita seru. Avri bercerita bahwa ia sekarang bekerja di Bandung dan gue adalah teman kuliah pertama yang bertemu dengannya di sini. Sedangkan gue bercerita tentang buku terbaru gue,Conversation for Preschoolers,  yang dlanjutkan dengan cerita tentang workshop menulis yang akan Ray (gue sebagai bintang tamu) adakan tanggal 18 Mei nanti. Avri berjanji akan datang dan itu membuat gue sangat senang. Gue masih ingat 4 tahun lalu ketika gue menghadiri meet and greet pertama gue. Avri waktu itu hadir dan ia menjadi suporter yang paling heboh di tengah kecanggungan gue di depan teman-teman pembaca yang baru pertama kali bertemu, hehehe.
Setelah 10 menit kami mengobrol sambil berdiri dan menjadi tontonan pengunjung mall karena tampak seperti acara reuni megharukan, kami berpisah untuk melanjutkan kegiatan masing-masing. Avri kembali pada teman-temannya yang sedang menjaga stand NGO dimana ia bekerja. Sedangkan gue dan Ray... kami kembali memutari mall :p

Bertemu Avri dengan rambut barunya, hehehe :)

Ray bertanya tentang tujuan kami yang gue jawab dengan pertanyaan yang sama. Ya, kadang gue berpikir mungkin kami terlalu fun dengan obrolan random kami, jadi setiap kali hangout ‘tujuan’ selalu jadi topik dengan prioritas terakhir yang biasanya berakhir nggak terjawab dan pada akhirnya membiarkan kaki lelah kami berhenti di suatu tempat, hehehe. Di tengah obrolan Ray tiba-tiba mengajak gue kembali ke lantai tempat dimana kami bertemu dengan Avri. Sambil tetap mengobrol, gue mengikuti Ray dan sama sekali nggak terpikir kemana tujuannya. Lalu ia berhenti dan menunjuk pada sesuatu.
“Mau lihat itu nggak?”
Dan gue hampir menangis karena haru.  Ray menunjuk casing handphone impian gue meskipun di toko yang berbeda. I know.. I know... I almost had my period, tapi gue yakin ini bukan karena PMS :p
Dengan salah tingkah gue mengangguk dan melihat-lihat casing handphone itu dengan nggak percaya. Gue membiarkan Ray yang memilih warnanya dan dengan konyol meminta agar casingnya langsung gue pakai, hehehe. Ray berkata bahwa ia berharap gue senang. OF COURSE I’M HAPPYYYY! Tapi entah kenapa gue hanya bisa cengar-cengir nggak karuan dan berharap ia tahu gue senang. Silly me :p



Dengan perasaan berbunga-bunga kami kembali memutari mall untuk entah keberapa kalinya sampai gue menyadari bahwa kaki gue lecet. Ya, ini bukan insiden pertama. Sebelumnya gue pernah mengalami kejadian serupa ketika kami sedang bermain di Trans Studio (padahal waktu itu gue pakai kaos kaki, lol). Cepat-cepat gue bilang pada Ray meskipun ternyata sudah terlambat. Lecetnya sampai berdarah :( Ya, ampun... the power of ngobrol ya, sampai bikin sakit nggak terasa, hahaha :D
Dan... seperti yang sudah-sudah, berhubung gue sudah nggak kuat jalan, kami makan malam di restoran pertama di mana kaki gue pertama kali berhenti :p Pizza Hut! Gue suka sekali pizza dan pizza adalah makanan yang tepat setiap kali ada hal yang istimewa (selain spageti, lol) :D Di sini pula kami juga menyadari bahwa bukan hanya kelelahan tapi kami juga kelaparan, hehehe. Serius, jika teman-teman di tengah situasi darurat dimana nggak ada makanan atau tempat beristirahat, coba deh ngobrol. Itu pengalih perhatian paling ampun di dunia! Well, at least di dunia gue, hehehe.





Kami makan dengan lahap setelah sebelumnya berdoa dan mengucap syukur atas hubungan yang penuh berkah ini pada Tuhan. Sampai makan malam selesai kami masih terus mengobrol dan tertawa karena hal-hal random. Lampu mall mulai dimatikan dan kami segera menjadi salah satu dari sedikit pengunjung terakhir. Dengan sepatu yang dijinjing gue berpegangan tangan dengan Ray dan menuju perjalanan pulang. Dengan langkah yang sempoyongan dan cekikikan orang mungkin akan mengira gue mabuk. But I know I’m not, jadi gue nggak peduli menuju rumah dengan perasaan bahagia, penuh berkah dan syukur. Gue bersyukur atas 6 tahun hubungan kami, bukan karena segalanya mudah tapi karena kami selalu bisa melawati segala cobaan yang terjadi di perjalanan kami. Gue berharap akan ada tahun-tahun selanjutnya. Semoga suatu hari bukan hanya anniversary yang ke 6, tapi ke 60 dan seterusnya, hehehe. Well, mari kita berucap “amen”, teman-teman ;)


Ps: Teman-teman blogger semua diundang ke workshop “Dari Menulis Menjadi Buku” tanggal 18 Mei 2014 nanti. Ini adalah kali ke sekian duet gue dengan Ray sebagai narasumber/bintang tamu dan MC, hehehe. Silakan lihat poster di bawah ini untuk keterangan lengkapnya. Bakal senang sekali kalau gue bertemu dengan salah satu (atau salah banyak) teman-teman dari sini, lho! :)


Teenager in love,

Indi

 ______________________________________________________
Facebook: here | Twitter: here | Email: namaku_indikecil@yahoo.com


17 komentar:

  1. ya ampun mbk indiiiiii....muterin mal berapa kali itu mpe ttutup malnya hehe....seru bangettt..sukses untuk workshopnya ;)

    BalasHapus
  2. Aku juga penggemar pizza loh, amin happy anniversary yaaa :)

    BalasHapus
  3. Oh ternyata kenal dari internet ya teh. Tapi bisa keneneran gitu yaaa... Kak ray ganteng teh indi cantik sama2 beruntung hehehe

    BalasHapus
  4. Waa,, 6th rupanya. Moga cepet nikah ya kak ;) biar cepet2 punya junior ^^ sukses buat acaranya :)

    BalasHapus
  5. 6 tahun waktu yg sangat lama,,semoga berlanjut ke tahapan yg lebih indah :)

    BalasHapus
  6. keliling mall itu memang gak pernah cape ya seru :)

    BalasHapus
  7. kulinernya itu lho, bikin ngiler hehe

    BalasHapus
  8. Kak indi benar2 beruntung sekali bisa bertakdir dg kak ray begitu (aamiiin)...
    Pingin deh, punya seseorang kyk kak ray bagi kak indi... >_< longlast utk kalian.

    BalasHapus
  9. Salam kenal Mbak Indi dari Adelays,
    Sekalian memberikan informasi kalau berminat ikut lomba ngeblog berhadiah Rp. 12.500.000, saya share disini :
    http://adelays.com/2014/05/02/lomba-nge-blog-berhadiah/

    BalasHapus
  10. Kayak gak pentingau kmna ya, Mba. Yang penting bisa jalan berdua. Hahaha

    Happy Anniversary ya, mba. Langgeng selalu dan sukses buat acaranya.

    BalasHapus
  11. Hi, Indi, sudah lama ga blogwalking, sekalinya ke sini dapat cerita indah anniversary Indi dan Ray yang ke-6, so sweet! :)
    Semoga kalian berdua langgeng selalu ya

    BalasHapus
  12. Aduh, pengen dateng dan kenalan sama Indy, tapi masih terdampar di seberang lautan nih T.T
    Semoga suatu hari nanti ada kesempatan ya...

    BalasHapus
  13. wuaaaaaa.... rambutnya lucu banget...
    kak indi makin chubby...

    happy anniversary ya Kak...

    aku sih juga pengen ikut ke workshopnya kak Indi, tapi aku stay di Jember... hadeuh

    BalasHapus
  14. muter muternya seruh dan menggelitik banget deh, atau karena emang cara penulisan artikelnya yang keren hingga ceritanya jadi bikin makjleb yang bacanya.
    acara dari menulis jadi bukunya bakalan asik tuh...dateng ah

    BalasHapus
  15. ngobrol emang bisa mengalihkan perhatian yia bos, hehehe...

    BalasHapus
  16. Mbaaaakk.. Ngga nyangka loh ketemuannya lewat internet. Aku dulu sama pacar ku juga lewat internet, fb lebih tepatnya. Sayang cuma bertahan 3 tahun. Heheh..

    Semoga bahagia, langgeng terus dan diberkahi Tuhan ya. Amiiiin.. ^^

    BalasHapus
  17. you look so adorable! :) and fuuuuun time!~

    xoxo,
    rae
    http://www.raellarina.net/

    BalasHapus

Terima kasih untuk komentarnya, it's really nice to hear from you :)